Aira kini sudah tidur dikamarnya setelah menyelesaikan makan malam bersama dan kini waktunya Amel untuk berpamitan pulang.
"Ibu,Aira sudah tidur.saya pulang sekarang ya Bu" pamit Amel ketika sampai di ruang keluarga yang telah ada mama Sandra dan Alex
"Eoh,biar diantar sama mang dimang mba,sebentar saya panggilkan mamangnya dulu"
"Biar Alex yang nganter Amel ma" sela Alex sebelum mama Sandra jalan keluar rumah.
"Tidak usah pak, bu.saya pulang naik taksi online saja"
"Ayo kita berangkat, keburu malam kalau harus nunggu taksi" Alex berjalan terlebih dahulu untuk mengambil jaket dan kunci mobil.
"tidak papa mba,biar diantar Alex" mama Sandra tersenyum menenangkan ketika melihat raut wajah Amel bingung.
Amel hanya tersenyum.
Mama Sandra mengantarkan Amel keluar rumah dan tetap membawakan kue kering yang tadi mereka buat.
"Ma Alex pergi dulu" pamit Alex mencium tangan mama Sandra.
"Iya hati-hati bawa mobilnya Lex"
"iya ma"
"ibu saya pamit pulang dulu, terimakasih untuk kue keringnya.maaf jika Amel merepotkan" Amel juga mencium tangan mama Sandra
"iya mba, sama-sama..saya juga Terimakasih banget sudah bikin cucu saya bahagia hari ini"
tinnn (klakson mobil)
Amel segera berlari menuju mobil yang dinaiki Alex tadi.
"maaf pak, sedikit lama"
"hmmm,pakai selt belt mu"
Mereka didalam mobil saling diam,tidak ada pembicaraan yang mereka lakukan.
Ketika dilampu merah,Alex tiba-tiba memulai pembicaraan dengan membahas masalah pribadi.
"Amel,boleh saya bertanya?"
"boleh pak,silahkan"
"Apa kamu sudah mempunyai calon suami?"
"eoh? maksudnya pak?"
"Tinggal jawab saja, apa kamu mempunyai kekasih? apa kamu sudah punya calon suami?"
"belum pak"
"Apa kamu tipe orang yang menunda pernikahan? atau ingin segera menikah?"
Amel hanya menatap Alex dan belum memberikan jawaban
"Eukhmmm" dehem alex
"Saya akan menikah ketika sudah ada jodohnya pak, tidak menunda atau buru-buru"
"Eoh.tipe kamu seperti apa?"
",tidak ada tipe pak"
"saya tidak percaya" jawab Alex
"ya terserah bapak" Amel menjawab dengan cuek.karna menurut nya atasannya ini sedikit aneh
"Amel" seru alex
"iya pak?"
"Jika ada laki-laki yang ingin mengajak mu berumah tangga, apakah kamu menerimanya?"
"Jika laki-laki itu bisa membuat saya yakin,saya akan menerima nya pak"
"Emm,tapi kalau status laki-laki itu duda dan sudah memiliki anak.apa tetap akan kamu terima?"
"Status, pekerjaan dan penghasilan apapun tidak masalah buat saya pak"
Hening
Hening
Hening
"Jika laki-laki itu saya,apakah kamu juga akan menerima nya?" tanya Alex tiba-tiba
"tidak tau pak"
"kenapa tidak tau?"
"karna saya belum tau jawabannya pak"
"jika saya memaksa?" tanya alex
"Saya akan menolak nya" jawab Amel
"Kalau gitu saya tidak akan memaksa, tapi saya ingin bicara dengan jujur. saya ingin kamu menjadi ibu untuk anakku"
"Eoh?" jawab Amel dengan menatap Alex lekat.
"Fikirkan baik-baik jawabanmu, akan saya tunggu jawabannya 2hari lagi"
"Maaf pak, saya tidak bisa menerima" jawab Amel dengan hati-hati
"saya tidak menerima jawaban sekarang Amel, fikirkan baik-baik sebelum menjawabnya"
Amel tidak membalas ucapan Alex.
Amel pun juga tidak percaya dengan ucapan yang Alex katakan barusan dan ia tidak ingin memikirkan nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sudah update 🔥🔥 semoga suka yaaa 🤗
Jangan lupa vote ,follow ,like & Comment ☺️
Terimakasih ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Pipin Davian
Ooo bgni toh caranya klo duda nembak perawan hehehehe
2023-11-13
0
Dewi Dama
duda tembak langsung...hhhhh
2023-11-06
0
Atik Marwati
gercep amat pak duda ....
2023-10-08
5