Wanita Yang Tak Pernah Di Anggap
selepas sholat subuh seperti biasa aku mulai masuk dapur untuk membuat sarapan,selesai membuat sarapan aku harus siapkan keperluan anak untuk sekolah dan tidak lupa membangunkan suami untuk siap-siap bekerja.
"aura sayang bangun yuuk nak? Hari ini kamu di antar papa kesekolah gak apa-apa ya nak?" ucap Tiya sambil mencium pipi anak nya.
"hmmm baik mah , tapi boleh nanti aku beli ice cream mah?" ujar aura sambil melangkah kekamar mandi
" baik sayang tapi gak boleh lebih dari satu ya?"
Mandi yang bersih ya sayang dan mama tunggu di meja makan!!"teriak tiya sambil berjalan menuju kamarnya. Karna pasti suami nya belum bangun.
"mas bangun sudah siang?" sambil menepuk2 pipi suami nya pelan-pelan tiya membangunkan Andi suami nya.
"iya sebentar lagi. Bawel banget sih!"sarkas andi
"maaf kamu gak kerja nanti kesiangan dan aku minta tolong pagi ini kamu yang antar aura kesekolah ya?" karna aku ada rapat pagi ini mas?" ujar tiya sambil menyiapkan pakaian kerja suami nya.
Setelah menyiapkan pakaian suami nya, Tiya pun bersiap-siap untuk berangkat kerja. Tapi sebelum berangkat Tiya menunggu suami dan anak nya dulu untuk sarapan pagi bersama.
Sedang menyiapkan peralatan makan tiba-tiba adik ipar dan ibu mertua nya datang,seperti biasa Tiya selalu menyapa nya dengan hangat.
"Assalammualaikum mah? Tumben pagi-pagi datang?"
Kita sarapan bareng ya mah?" sapa Tiya
"mamah butuh uang tiya untuk biaya sekolah riki?"
Kamu adakan 2juta? Sama sekalian barang -barang di rumah sudah habis?"
"maaf mah kemarinkan baru saja tiya kasih 3juta?
Kalau hari ini tiya belum ada mah karna sisa gaji sudah tiya kasih ke mamah semua!" ujar tiya sambil mengambilkan nasi goreng untuk suami dan anak nya.
"mamah harus pinjam kemana tiya? Apa kamu bisa pinjamkan cincin dulu untuk di jual?" ucap mamah narsih mertua tiya.
"kasihkan aja uang yang ada,jadi istri jangan perhitungan itu juga mamah kamu?"ucap suami nya sambil makan tanpa menoleh ke arah tiya.
"tapi aku benar-benar gak ada uang lagi mas?"
Bukan kan gaji kamu setiap bulan kamu kasih ke mamah?" sambil menatap suaminya
"Uhuuks uhuuks "tiba-tiba andi tersedak karna gak seperti biasa nya istri nya akan bertanya soal gaji
"ini andi minum kalo makan ya pelan-pelan dong?"
"kamu juga tiya sudah tau suami kamu sedang makan?" ucap mamah narsih sambil kembali duduk untuk ikut sarapan bareng
"maaf ya mas?"
"maaf ya mah?"
Tiya pun berdiri untuk segera membereskan sisa sarapan
Tiya pun bergegas untuk berangkat kerja
"mas aku pamit ya?" tiya mencium tangan suami nya dg takzim
"mah aku pamit ya?"nanti akan tiya usahakan uang nya mah
Tidak lupa dia mencium tangan mertua
"aura jangan nakal ya di sekolah?"
"oke mah hati-hati?" jawab aura
Semoga pagi ini pekerjaan ku bisa lancar tanpa ada kendala apa pun" gumam tiya
ughhh lagi - lagi aku harus pakai uang tabungan ku lagi, gak mungkin aku pinjam teman" Tiya di jalan sambil berpikir kenapa selalu yang di ributkan uang dan uang , seperti nya berapa pun gak akan pernah cukup dan selalu saja ada yang kurang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
hadir..
2023-04-19
1
Ai Hodijah
mampir ah
2023-03-10
1