Hari itu dimana tiya mengantarkan aura tanpa sengaja bertemu dengan andi.
"apa kabar mah?"sapa andi
"eh mas baik?menautkan alis nya tiya bingung kok andi masih memanggil dia mama
aura pun memberi salam sama papa nya dan andi pun mencium dan memeluk anak nya,baru kali ini tiya melihat suami nya begitu kangen dengan anak nya, selama ini andi terlalu acuh dengan aura,maka nya aura pun tidak terlalu merasa kehilangan papa nya.
"apa keputusan mu sudah bulat?"tanya andi
"Bismillah sudah mas jawab tiya
Apa bisa nanti kita pergi bertiga untuk makan bersama?
pinta andi
Tiya melirik ke anak nya meminta anak nya memberi persetujuan tapi yang tiya lihat aura malah sibuk dengan gadget nya.
"nanti aku beri kabar mas? Takut aura ada pelajaran tambahan"ucap tiya
Andi pun menghela nafas "ya sudah aku tunggu ya?"aku pergi dulu
Andi pun pergi sambil sekali-kali menoleh kebelakang tapi anak dan istri nya hanya diam saja. Andi berharap tiya mau menarik gugatan cerai karna gimana pun tiya banyak membantu untuk ekonomi keluarga nya.
Tiya wanita yang mandiri tapi sayang nya selama tinggal dengan andi, andi lupa akan itu semua.
Sudah hampir sore tapi tiya gak ada kabar sama sekali,andi gak putus asa. Besok dia akan coba lagi untuk datang kesekolah anak nya, karna andi gak tau dimana tiya tinggal sekarang.
Hubungan andi dengan eli sebenarnya sudah lama semenjak eli masih berstatus pacar teman nya andi.
Pacaran mereka bukan pacaran biasa karna mereka seperti layak nya suami istri.
Eli berteman dengan tiya hanya memanfaatkan uang tiya dan kepintaran tiya waktu sekolah.
Tiya sempat curiga soal hubungan mereka tapi tiya gak ambil pusing,apa hanya dia cemburu aja perhatian andi ke eli lebih baik dari pada ke tiya. Tiya menepis semua itu mungkin karna eli sahabat lama andi tapi apa yang di takutkan benar terjadi dan semua harus berakhir karna hubungan tersebut hubungan tidak sehat.
"aura.. "panggil andi
"iya pah jawab anak nya
"mama mana?tanya andi sambil celingak celinguk
"eh mama maksud papa?gak ada hari ini mama sibuk jadi gak bisa anter.. Dengan santai aura menjawab pertanyaan andi
"ya sudah kamu masuk nanti telat"ucap andi
(hah jadi papa datang bukan kangen sama aku tapi cuma mencari mama, terlalu berharap banget aku.. Bathin aura)
Kecewa sudah pasti,karna selama ini aura berharap kalau papa nya akan mencari nya dan akan rindu sama aura.
Tapi kenyataan nya gak sesuai harapan, aura coba menerima
Sifat nya hampir sama dengan mama nya.
Sesampai tiya dirumah sore hari nya,tiya melihat aura sedang menunggu nya di depan tv.
"Hai tumben anak mama nonton tv,biasa nya juga sibuk di kamar.. Ledek tiya
"mah tadi di cariin tuh?"
Sama siapa? Tiya dengan muka bingung nya
"sama papa lah sama siapa lagi,dateng kesekolah cuma cari mama bukan cari aku"dengan bibir nya yg gemerucut tiya gemes liat anak nya yang sedang merajuk.
"jangan ngambek nanti cantik nya luntur,,hehehe sudah nanti papa kamu juga akan sayang sama kamu. Mungkin sekarang sedang tersesat jalan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments