Bai you

Wajah keriput ayah dan ibu tua Baili semakin berkeriput saja ketika Baili menceritakan pengalaman nya di gunung dalam.

Meskipun mereka senang dapat babi hutan gratis tapi putrinya ini sungguh sial.

pak

pak

pak

Ibu tua Baili menepuk pundak baili dengan marah.Dia kesal jantungnya seperti berhenti berdetak karena nya.

"Anak sial kenapa cari mati hah,apa sudah bosan hidup.Apa aku melahirkan mu tanpa otak hah?"

"Sudah tau bahaya maiah juga masuk.Kalau ada yang terjadi padamu ibu akan mati duluan ,kau tidak berpikir???"

"Aduh auw ..sakit bu...ayah..."

"Rasakan.. nakal..."kata pria tua Itu yang tidak kalah kesal nya.Jantung nya sudah rapuh tidak bisa menahan serangan seperti itu lagi.

"Oke...auu oke aku tidak pergi lagi bu, janji deh" Pekik baili kesakitan.

Wanita tua ini sering bekerja di ladang seumur hidupnya.Jadi tenaga nya bukan main.

Untung saja tidak berniat membunuh.

"Ahhh huhuhuhuh sakit... huhuhuhuh,ibu kepala ku tambah sakit kan huhuhuhuh "

baili hanya bisa mengunakan gaya ini untuk membuat ibu tua nya berhenti memukul nya.

Dan ini berhasil.

"Ohh sakit kah,sayang huf..huf

.huf..Kasian cup... cup.. cup.."

Ini lucu , bibir keriput meniup benjolan di kepala Baili dengan serius.ohhh.. enaknya punya ibu kan.

"Kau tua bangka , pukul anak sembarangan, sekarang siapa yang susah hah?" ayah tua mulai ngomel membela Baili lagi.

His...

"Ya maaf ."

"Ehh ayah Gimana nih?"tanya baili yang tentu tidak marah dengan celotehan ibunya. Dia malah senang.

"Emm di mana dia?"

"Ayah tu kau harus mengemasnya cepat.Ini membuat ruang tunggu ku penuh.Pintu tidak dapat di buka juga"

Ayah melirik kamar ini,dia pikir ingin melihat sebesar apa sampai ruang tunggu itu penuh.

"Ayah tidak bisa di kamar,dia seberat dua ratusan gitu"

"Pak tua,ini masalah besar.Apa perlu di kasi tau kapten?"

"Bodoh, kalau dikasih tahu sama kapten ,nanti dikasih alasan apa? bagaimana lili bisa menemukan babi sebesar ini ?apa kau berpikir sampai ke situ?"tanya ayah tua itu dengan menghentak kan tongkat nya lagi.

Sebenarnya ini bagus juga.Mereka tidak mungkin bisa menangani babi sebesar itu sendirian. Seandainya pun memberikan babi ini kepada kapten tim.

Berapa kilo babi yang bisa mereka dapatkan nanti . Ini tidak sebanding tapi jika mereka merahasiakan nya mereka bisa makan selama setahun penuh.

Tiba-tiba ruangan jadi sunyi mereka semua tidak tahu ingin melakukan apa dengan babi sebesar ini.

"Aku...aku akan menjual nya"kata baili tegas.

Sekarang mereka bukan saja kekurangan makanan tapi juga kekurangan uang.jika babi sebesar ini dijual ke tukang jagal mereka akan menyelamatkan Beberapa uang keras.

"Ide bagus itu saja" kata ibu tua dengan cepat. Mendengar kata uang matanya tiba-tiba berbinar benar. Siapa orang yang tidak suka dengan uang.

tak

"aduh, ayah"

"jual saja ke tukang jagal, tapi kalau tukang jagal bertanya dari mana kau dapat dan bagaimana kau membawanya ke sana, apakah jawaban mu?'"

"ini...

Suasana sunyi lagi, tidak bisa di jual tidak bisa di makan,lalu apa?

"Ayah,aku ada ide. barang-barang di ruangan tunggu ini akan selalu segar dan tidak akan pernah membusuk kan?"

Kedua orang tua itu mengangguk setuju mereka juga tahu itu.

" mari kita potong dia dengan santai. Sedikit demi sedikit kita makan saja di rumah kita sendiri bagaimana?"

"Ehh ide bagus, lanjutkan"

" mari kita pergi cari lokasi dimana tidak ada orang yang tahu.Santai saja ,aku hanya perlu mengosongkan area itu mungkin merapikan nya sedikit" akan sulit jika dia tidak bisa masuk ke supermarket gara-gara gunungan daging ini. Tapi jika bisa di rapi kan bukan kah ini lebih baik.

" kau benar sekali, ayah akan membuat beberapa rak untukmu di sana.Potong dagingnya beberapa bagian , simpan di disana jika perlu kita bisa mengambilnya kapan-kapan" ayah tua itu setuju dengan ide ini.

Setelah merencanakan semuanya. Ayah dan ibu tua itu pergi lagi ke gurun. Mereka harus bekerja pagi ini.

Sebelum pergi keduanya menasehati baili agar tidak pergi lagi ke gunung belakang jika tidak ada keperluan lain.

Setelah kedua orang tua itu pergi baili menghabiskan waktu untuk membuat salinan beberapa artikel lagi demi menghabiskan waktu.

Tanpa sadar waktu berlalu hingga jam makan tiba .Seperti kemarin dua saudara ipar kembali terlebih dahulu.

Mereka kembali hanya demi menyiapkan makan siang. Tapi tidak perlu repot untuk melakukannya ambil saja sup sisa ,lagi lagi dengan ubi jalar rebus.

Mendengar bunyi berisik di dapur Baili keluar untuk melihat .Dia juga perlu berinteraksi dengan dua saudara ipar ini.

Walaupun kehidupan itu sulit dan perlu mengikat perut. Namun dua saudara ipar ini tidak pernah ber kecil hati .Mereka juga melihat bagaimana kehidupan para menantu di keluarga lain.

Kecuali miskin mereka tidak punya sanggahan apapun.

"Kakak ipar?"sapanya

"Eh lili kenapa keluar, pergi ke kamar mu.Nanti jika sudah siap akan di panggil"kata Sun xiou mei tersenyum.

dia berasal dari keluarga sun yang menikah beberapa tahun yang lalu dengan kakak tertua baili.

Usianya baru memasuki tiga puluhan .Namun melihat dari kulitnya seperti sudah berusia empat puluhan lebih.

" aku lelah di kamar seharian,ingin melihat-lihat saja" kata Baili tersenyum.

Ipar kedua pula tidak banyak bicara. Dia hanya mengangguk ringan pada baili dengan tangannya yang masih sibuk bekerja.

Tapi jangan salah duga, dalam keluarga bai dialah yang selalu membuat ngengat.

Dia dan kakak kedua menikah dengan perjodohan pemerintah.Jadi bisa di lihat kenapa dia tidak senang dengan keluarga Bai.

Dia tidak berkomentar sekarang, tapi jika ada sesuatu di keluarga Bai dia lah yang akan bersuara terlebih dahulu.

Di kisahkan ketika kakak perempuan mengadukan kesedihannya pada keluarga. Ayah dan ibu tua ingin mengambil nya ke rumah. Namun kakak ipar kedua langsung menolaknya dan meniup bantal.

Mengakibatkan bai tou bersikeras menolak.Katanya wanita yang sudah menikah seperti air yang di curah kan.Susah senang harus ikut suami.Ini juga salah kakak perempuan yang tidak bisa memberi kan anak lelaki.

Dengan argumen seperti itu, akhirnya kakak perempuan tidak punya jalan lain.Dia dam dua anak nya sama sama bunuh diri di sungai yang dalam.

Setelah tiga hari barulah mayat mereka di temukan.Saat itu sudah terlambat untuk menangis.

Baili tidak lama di dapur,dia malah duduk di samping kakak tertuanya di sumur.

"Kakak tertua,ada hal yang akan aku bicarakan"

Bai you memadang nya sebentar,dia tahu dari ayahnya tadi.Jadi dia setuju dengan cepat.Setelah mencuci tangan dan kaki dia duduk di tunggul kayu menunggu adik kecil nya berbicara.

"Kakak apa kau ada jalan untuk menjual jam tangan merek Shanghai dan pena merek pahlawan?"

"Uhuk..uhuk..uhuk...

"Kakak?"

"Apa kau bilang,jam apa?" katanya terkejut.

Barang yang di sebutkan tadi adalah barang barang mewah.Sekarang adik perempuan nya mengatakan nya seperti kacang goreng.

" kemarin aku menyelamatkan seseorang di gunung. Aku tidak tahu siapa dia yang jelas dia berterima kasih.Lalu dia memberikan aku beberapa barang secara gratis. Katanya aku adalah penyelamat hidupnya. Setelah aku pikir lagi kita tidak memerlukan jam atau pena seperti ini. Tapi kita lebih memerlukan uang bukan?" kata Baili.

Bai tou juga telah mendengar kisah ini dari ayahnya. Bukankah daging itu berasal dari orang yang sama. Sekarang adiknya mengatakan jika ada barang lain yang diberikan orang itu selain daripada daging.

Hal-hal mahal itu.

" kita memang sulit tapi dua keponakan mu akan menikah kelak, ada baiknya barang-barang ini disimpan untuk mahar nya nanti"

Apa yang dia katakan itu juga benar.Dua keponakannya sudah terlalu tua untuk mencari ciuman.

Jika ada jam tangan sebagai mahar. Kemungkinan besar banyak keluarga yang akan berkenan.

" jangan khawatir kakak dia memberikan aku beberapa item bukan satu atau dua. Aku hanya menjualnya beberapa untuk uang dan tiket"

"Uhuk.. uhuk..uhuk...

"Kakak?"

"Be berapa banyak?"

sebenarnya baik di ingin mengatakan ini lebih dari 50 item namun dia tahu pria di depannya ini akan pingsan duluan ketika mendengarnya ada baiknya dia berbohong sedikit.

"Tujuh"

"Uhuk..uhuk..uhuk..

Wajah Bai you langsung memerah mendengarnya. Baru sekali ini dia mendengar ada jam sebegitu banyak. Jika ditukar dengan uang berapa yang bisa diselamatkan.

Bisa melihat saja sebuah jam itu bisa dikatakan keberuntungan tapi sekarang adiknya berkata jika mereka memiliki tujuh jam sekaligus dalam sekali sebut.

Apa ini.

" apa aku bisa melihatnya dulu?"

Dia ingin percaya tapi tidak juga percaya sebelum dia bisa melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

billy mengerti langsung menarik kakak tertua nya itu ke dalam kamar pribadinya.

Meskipun mereka adalah kakak adik kandung yang berhubungan dengan darah. Tapi tidak baik jika seorang lelaki masuk ke kamar perempuan.

Setelah tahu jika ayah dan ibu tuanya menunggu di dalam kamar yang sama, Bai you jadi sedikit santai.

"Ayah, Ibu?"sapanya.

"Apa kau sudah tau?"

"Adik perempuan sudah bilang" jawab nya seraya duduk di kang.Dia menatap orang tua nya seolah olah ingin bertanya sesuatu yang ajaib.

"Oke,ini dia"

Baili langsung mengeluarkan tujuh buah jam tangan seperti yang dia katakan sebelumnya.

Ini juga disertai dengan dua kotak pena merek pahlawan dengan isi sepuluh batang di setiap kotak nya.

Mata bai you langsung membesar karenanya. Sekarang dia melihatnya dengan mata kepala sendiri.Barulah dia tahu jika adik perempuan tidak berbohong sama sekali.

"Ini.. ini uang keras hahah hemm hem" dia tertawa terbahak-bahak tapi menutup mulutnya setelah itu. Jangan sampai suara tawanya terdengar sampai keluar.

"Ini untuk dua keponakan ku, cari informasi bagaimana bisa menjual ini. Bukan kah besok yanyan akan kembali ke ibukota. Bagaimana jika kakak dan aku ikut serta?" kata baili yang langsung di ketuk kepalanya oleh ibu tua itu.

" ada apa denganmu apakah tidak belajar dari pelajaran yang baru kau dapatkan tadi pagi?"katanya dengan garang.

"ibu ada apa dengan mu,bu.Berapa kali aku pergi ke kota ibu. lagi pula aku ingin menjadi bibi teladan untuk keponakanku . Bagaimana aku bisa menjadi seorang bibi yang baik jika aku saja tidak pernah melihat dunia ?" katanya seraya mengusap kepalanya yang sakit.

Uhh bisa bocor kepala jika terus menerus di gampar kek gini.Jangan jangan kena geger otak kan.

Mendengar sanggahan dari baili ayah tua dan ibu tua itu saling pandang. Mereka mengerti apa yang dimaksudkan dengan bibi yang baik.

Bagaimana mereka bisa rela kehilangan hadiah dari dewa.

" oke ikut lah kakak tertua mu pergi ke kota besok.Tapi berjanjilah untuk berhati-hati jangan sampai membuat kami khawatir" kata ibu tua akhirnya.

"kau bai you, jaga adikmu baik-baik di jalan jangan sampai dia kekurangan apapun oke" kata ayah tua itu pada putra tertua nya.

Bai you sendiri tidak mengerti mengapa orang tua ini mengijinkan putri bungsu nya pergi ke kota. Meskipun di bawah perlindungan nya. Biasanya kedua orang tuanya akan melindungi adik kecil sehingga dia bahkan tidak pernah memegang pisau di dapur.

"Oke aku akan cari tahu harga nya dulu, besok pagi kita pergi dengan alasan mengantar Yanyan ke kota"

"Oke ,kakak"kata baili dengan senyum Pepsodent.

Satu masalah selesai, tinggal satu hal lagi.Babi hutan.

Terpopuler

Comments

nila elfianti

nila elfianti

suka suka suka, semangat truss thor

2023-01-25

0

Rama Fitria Sari

Rama Fitria Sari

hallo aku datang dengan like dan komen. mampir kembali ha di novel ku "cinta bersalut noda"

2022-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Baili
2 Tahun 70 an
3 Mencuri telur
4 untuk author
5 Ibu baili yang sudah tua
6 Lari cepat
7 Target
8 menipu orang tua
9 Hadiah dari dewa
10 Makan daging
11 Rencana
12 Sepeda Phoenix
13 Tersesat
14 Kebohongan baili
15 Bai you
16 Memotong daging
17 Ke kota xinxi
18 Menjual jam
19 Mengirim surat
20 pulang
21 Hidangan
22 Baili jadi nenek
23 Menjual Saos
24 Barteran
25 Keluarga Ran
26 perpisahan
27 Ruang penjualan
28 pot emas.
29 The whole country is red.
30 tempat sampah
31 bertemu lagi dengan lu sihan.
32 Kembali ke Jiang Chun
33 shopping time
34 menyumbang
35 Mesin tanam instan
36 Plagiat legendaris
37 Makan enak
38 Resmi
39 Bai xinxin
40 cerai
41 Bai xinxin 2
42 Lidah buaya
43 tawaran
44 Wang Sufeng The gang,salesman
45 Papan tulis Wang sufeng
46 Bai Xinxin 3
47 Sortir
48 sisa sortir
49 Sabuk penopang tulang
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 68
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 Dunia paralel
90 penjelasan singkat
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 perhatikan
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188
191 189
192 190
193 191
194 192
195 193
196 194
197 195
198 196
199 197
200 178
201 179
202 180
203 181
204 182
205 183
206 184
207 sorry
208 185
209 186
210 187
211 188
212 189
213 190
214 191
215 192
216 193
217 194
218 195
219 196
220 197
221 198
222 199
223 200
224 201
225 202
226 203
227 124
228 125
229 206
230 sorry
231 207
232 208
233 208
234 210
235 211
236 212
237 213
238 214
239 215
240 116
241 217
242 218
243 219
244 220
245 221
246 222
247 223
248 224
249 225
250 226
251 227
252 228
253 229
254 230
255 231
256 232
257 233
258 234
259 235
260 236
261 237
262 238
263 239
264 240
265 241
266 242
267 243
268 244
269 245
270 246
271 247
272 247
273 248
274 249
275 250
276 251
277 252
278 253
279 254
280 255
281 256
282 257
283 258
284 259
285 260
286 261
287 262
288 263
289 264
290 265
291 266
Episodes

Updated 291 Episodes

1
Baili
2
Tahun 70 an
3
Mencuri telur
4
untuk author
5
Ibu baili yang sudah tua
6
Lari cepat
7
Target
8
menipu orang tua
9
Hadiah dari dewa
10
Makan daging
11
Rencana
12
Sepeda Phoenix
13
Tersesat
14
Kebohongan baili
15
Bai you
16
Memotong daging
17
Ke kota xinxi
18
Menjual jam
19
Mengirim surat
20
pulang
21
Hidangan
22
Baili jadi nenek
23
Menjual Saos
24
Barteran
25
Keluarga Ran
26
perpisahan
27
Ruang penjualan
28
pot emas.
29
The whole country is red.
30
tempat sampah
31
bertemu lagi dengan lu sihan.
32
Kembali ke Jiang Chun
33
shopping time
34
menyumbang
35
Mesin tanam instan
36
Plagiat legendaris
37
Makan enak
38
Resmi
39
Bai xinxin
40
cerai
41
Bai xinxin 2
42
Lidah buaya
43
tawaran
44
Wang Sufeng The gang,salesman
45
Papan tulis Wang sufeng
46
Bai Xinxin 3
47
Sortir
48
sisa sortir
49
Sabuk penopang tulang
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
68
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
Dunia paralel
90
penjelasan singkat
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
perhatikan
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188
191
189
192
190
193
191
194
192
195
193
196
194
197
195
198
196
199
197
200
178
201
179
202
180
203
181
204
182
205
183
206
184
207
sorry
208
185
209
186
210
187
211
188
212
189
213
190
214
191
215
192
216
193
217
194
218
195
219
196
220
197
221
198
222
199
223
200
224
201
225
202
226
203
227
124
228
125
229
206
230
sorry
231
207
232
208
233
208
234
210
235
211
236
212
237
213
238
214
239
215
240
116
241
217
242
218
243
219
244
220
245
221
246
222
247
223
248
224
249
225
250
226
251
227
252
228
253
229
254
230
255
231
256
232
257
233
258
234
259
235
260
236
261
237
262
238
263
239
264
240
265
241
266
242
267
243
268
244
269
245
270
246
271
247
272
247
273
248
274
249
275
250
276
251
277
252
278
253
279
254
280
255
281
256
282
257
283
258
284
259
285
260
286
261
287
262
288
263
289
264
290
265
291
266

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!