Pot Emas Di Era 70
Ketika baili membuka mata nya dia merasakan sakit kepala yang tidak biasa.
"Aduh...stt sakit"dengus nya.
Di belakang kepalanya ada benjolan sebesar telor ayam yang membuat dia ketakutan.
"Apa apaan ini?hei..di mana aku?"pikir nya bingung.
Dengan cepat mata bai li berputar putar ke segala sudut ruangan.Dia sebenarnya ada di tempat yang asing.
Kamar ini berlantai kan tanah.Ada sendal jerami di bawah ranjangnya.Oh tuhan..
Ini bukan ranjang melainkan papan panjang lebar yang di susun sedemikian rupa sehingga memberikan efek ranjang yang serius.
Ada satu lemari pakaian rapuh dengan aroma Pinus yang tajam.
Jika di lihat lagi ini adalah satu satunya aksesoris yang ada di kamar ini.
Ada jendela kecil di sudut tapi tidak di buka entah kenapa.Selain itu tidak ada apa apa lagi di sini.
Ini bukan susah lagi tapi melarat.
Gluk..gluk..gluk..
Rasa lapar segera menghantam bai li.Dia tidak tau apa ini yang jelas dia harus mengisi perut nya terlebih dahulu.
Segera saja bai li bangkit dari ranjangnya.Pakai sandal jerami padi yang keras.
"Uh... tempat apa ini? kenapa aku ada di sini?" pikir nya lagi.
Tapi..
"Ehh ini bukan tangan ku" baili memegang kepala nya yang sakit.
Dia adalah seorang wanita tua berusia tiga puluhan.Setelah keluar dari panti asuhan bai li keluar dan mulai berbisnis kecil kecil.
Dia juga aktif ke berbagai forum diskusi di internet.Membahas buku atau ke ruang motivasi.
Belajar tentang banyak hal yang sama sekali baru untuk nya.Karena otak nya bisa merekam pelajaran lebih baik dia belajar beberapa bahasa umum di dunia.
Bahasa arab, Inggris, Belanda bahkan Jepang,dia juga mengikuti pelajaran bahasa Korea karena sedang trend kala itu.
internet memudahkan orang untuk menghubungi teman dari berbagai belahan dunia karena itulah dia bisa mempelajari semua bahasa bahasa itu secara otodidak.
Dia juga mendapatkan uang dari tik tok dan sebagainya. Untuk menambah pundi pundi rupiah,baili membuka situs jual beli dan mendaftarkan namanya untuk sebuah toko. Namun sampai dia tiba di tempat ini,belum ada satu pun barang yang dijual di sana.
meskipun hidup sendiri tapi biaya hidup yang harus dibayarkan nya sedikit mencengangkan dia bahkan memiliki hutang di bank yang belum kelar sampai sekarang.
mengingat hutang hutang yang ditinggalkan tiba-tiba mulut bali sedikit terangkat.
Apakah dia sedang diculik sekarang ?
Namun siapa yang mau menculik orang yang jelas jelas tidak punya uang dan malahan memiliki banyak hutang di bank.
Masa bodoh.
Apa tuhan sedang menguji dia atau memberi kam jalan untuk melarikan diri dari hutang piutang nya.
" jika aku benar-benar diculik , sudah berapa lama ini? kenapa tubuhku begitu kurus dan lihatlah tangan-tangan ini,apa ini milik ku?"pikir baili lagi.
Tidak ada cermin yang bisa memungkinkan dia untuk melihat sosoknya yang sekarang. Namun sekurus kurus nya dia ,bukankah akan bisa diperbaiki nanti.
Makan saja yang banyak.
Tapi baili bingung sekarang,di mana dapur nya.
"ada orang?"panggilnya.
Tidak ada suara yang menjawab nya .Bai li menampar kepalanya dengan keras. Kepalanya yang benjol tiba-tiba merasakan sakit yang amat sangat akibat tamparan tangannya sendiri.
"Uops lupa, sakit...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Mami Emah
suka dengan cerita ini makanya saya baca ulang lagi
2024-03-11
0
NENG IKA WULANDARI
aku suka banget yg cerita baili ini, sdh selesai dan baca lagi kalau kangen
2023-09-28
2
im3ld4
enak dong utang lunas😂
2023-05-02
0