Mencuri telur

Tubuh lemah Bai li terseret ke dapur.Dia tercengang.

Apa yang di lihat nya kali ini sebanding dengan apa yang aada di dalam memori itu.Dapur ini masih berlantai kan tanah dengan atap bocor di mana mana.

Hanya ada satu panci besar lima liter di atas kompor.Ini.nhkan kompor gas atau kompor minyak tanah.Hanya beberapa bebatuan yang di susun sedemikian rupa membentuk lubang api di tengah.

Kenapa di susun dengan cara itu?

Desa ini sangat miskin bahkan negara juga tidak memperbolehkan pengambilan kayu bakar secara sembarang.

Pepohonan di gunung juga milik umum.Hanya boleh mengambil ranting kecil ataupun pohon yang memang runtuh sendiri.

Akan ada waktu untuk penerbangan bersama nanti.Bahkan jika anda menarik kelinci atau sesuatu di gunung anda di harus kan membagi nya ke kapten untuk segera di edarkan lagi ke yang lain nya.

Tidak masalah jika anda bisa mengambil nya secara diam diam.Namun jika ketahuan dan di laporkan ke Komune,anda akan di masukkan ke penjara.

Hukuman ter ringan saat ini adalah menulis pengakuan untuk dibacakan di muka umum.Saat itu siapa pun di perbolehkan untuk memukuli atau melempari anda dengan batu.

Pada saat itu berdarah atau patah tulang juga hal yang biasa terjadi.

Masalahnya jika anda terluka, anda akan sulit bertemu dengan dokter di kota.Ada juga dokter bertelanjang kaki namun terkadang tidak begitu efektif.

Berapa harga untuk pergi ke rumah sakit ? Untuk mengatasi demam saja terkadang dokter bertelanjang kaki di bayar murah,dua butir telur.

Telur sangat berharga saat ini,satu butir di hargai lima sen di koperasi pemasokan.

Setiap keluarga hanya di perbolehkan memelihara hewan sejumlah perkepala dan plus satu kk.Satu pria setengah wanita.

Maksud nya jika dalam keluarga ada sepasang anak.Hitung pria nya dulu.Jika pria dua arti ada dua ayam.Ibu dan anak perempuan di hitung satu.Jadi ini tiga ayam.Masih ada satu hokou lagi.Artinya keluarga ini bisa menyimpan Empat ayam saja.Ada tim khusus untuk menyelidiki kecurangan setiap rumah tangga.

Jika ayam ini bertelur orang akan menyimpan nya seperti tabungan dari pada memakan nya sendirian.

Hanya lima sen tapi ini adalah uang keras.Ini di sebutkan dengan beberapa sen saja.Tapi taukah anda jika warga desa bahkan belum pernah melihat uang sebesar seratus rupiah.

(Novel milik lokal, jadi mata uang nya di rupiah kan aja,oke)

Punya seratus rupiah mungkin bisa di capai di akhir tahun.Maukah anda menghabis kan uang setahun penuh hanya untuk pergi ke dokter?

Jadi warga desa sangat takut sakit.

Dalam keluarga baili mereka adalah keluarga besar.Dua kakak lelaki baili sama sama sudah memiliki anak anak sendiri tapi masih tinggal satu atap bahkan satu houkou.

Mereka bisa menyimpan tujuh ekor ayam di kandang.Jadi akan ada telur tiga atau dua sehari.Wanita tua itu tidak akan memakan nya melainkan menjual nya ke kota atau ke Komune.

Saat ini bai Li sedang kelaparan , apakah dia peduli dengan telur yang berharga itu.

Jawaban tidak.

Dia mencoba mengingat di mama wanita tua itu menyimpan nya.Setelah mengetahui nya tentu sja dia segera menarik nya dan pergi ke dapur.

Selain panci ada wajan setengah bocor di sudut.Anda bisa memiringkan nya sedikit jika ingin menggunakan nya.

Namun masalah lain datang.

Bagaimana menghidupkan api?

Dengan susah payah baili menarik ranting kering dan sedikit daun kering.Tidak ada minyak untuk membuat api , bahkan kertas pun mahal.

Jadi pilihan terbaik hanya lah daun kering ini.

Ada juga korek kayu yang harus di gesek kan agar bisa memancing api.Harganya dua sen sekotak jadi harus di hemat.

Tapi baili perlu tiga batang korek api untuk membuat kayu kering itu terbakar.Dia berteriak kegirangan karena nya.

"Uhh.. telur ada tapi mau di apakan?apa ada tepung?"pikir baili lagi.

Dia kembali ke kamar wanita tua Itu.Di situlah dia menyimpan benda benda berharga nya selain dari pada tidur.

Ini telur dan tepung.

"Hehehe ini kamar tidur atau gudang sih"kata baili lagi.

Dia menarik tiga sendok tepung ke belakang.Jangan harap anda bisa menemukannya tepung berwarna putih dan halus.

Tepung gandum akan di campur dengan tepung jagung dan tepung hitam yang tidak di kenal.Harganya tepung ini lebih murah .Dua puluh sen sekilo.

Hanya saja untuk harga ini keluarga bai juga perlu berhemat banyak.

Sekarang baili menarik nya dengan santai.Entah apa yang di katakan wanita tua itu nanti.Yang penting isi perut mu dulu.

Air di wajan bocor sudah mendidih ketika baili datang.Dia segera menarik mangkuk , campur kan tepung tadi dengan sedikit air dan garam aduk sebentar,

Setelah itu tuang sedikit ke wajan , seketika itu membetuk bulatan kecil,tuang lagi dan lakukan seperti itu berkali kali sampai semua tepung cair tadi habis.

Tidak ada bumbu lain selain dari pada garam.Ambil sedikit dan tebar kan ke dalam nya.Masukkan telur yang di kocok sebelum nya ke dalam seraya di aduk aduk santai.

Bunga telur langsung mengambang di atas wajan.Segera saja baili memindah kan nya mangkok.

Tidak sabar untuk menunggu dingin,baili segera menyesapnya . Tidak ada bumbu tapi ini masih lebih baik dari pada kelaparan.

Setelah menghabiskan semangkuk genoci ,baili mencuci mangkuk dan sumpit nya lagi.Dia juga mengembalikan semua nya di tempat semula.

Sekarang perut baili setengah kenyang.Tubuhnya begitu lelah dan kepalanya masih sakit.

Mau tak mau baili kembali lagi ke kamar tadi.Dia harus istirahat dan mencerna semua nya terlebih dahulu.

Setelah memastikan dia yakin dia sudah menyeberang ke dunia lain.Dari semua kilasan memori ini,dia tau dunia ini bukan lah dunia yang asli.

Negara dan kondisi nya hampir sama dengan China namun mata uang yang di pakai masih berupa rupiah dengan hitungan awal nya adalah sen.

"Aneh sekali, sebenarnya apa yang terjadi di sini? apakah aku sudah mati?

Seingat baili dia tidak melakukan apapun dirumah nya kemaren.Dia duduk menenang kan diri di rumah.

Dengan hutang di mana mana , baili perlu melakukan sesuatu agar pikiran nya ter alihkan.

Kebetulan sekali dia adalah penggemar novel online.Membaca adalah hobinya sejak muda.Tapi dia sudah terbiasa berhemat jadi dia memilih novel online yang bisa di baca secara offline.