Bab. 18 - Darah Pertama

Boom!

DUAAARRRR

Suara ledakan terjadi di pinggiran Hutan Gelap menandakan ada nya pertarungan dan kini di tempat tersebut sudah terlihat pemuda yang sedang berusaha melawan balik dari kepungan pria di sana.

Whusssh!

''Cih... cukup merepotkan karena kalian sudah mendesakku sampai sejauh ini maka aku pun harus lebih serius sedikit ''Ujar pemuda itu yang tidak lain adalah Xiao Feng.

''Hahaha.. rasakanlah kau bocah karena menyinggung kami.. Matilah ''

''Ya matilah bocah kecil ''

Mereka pun melanjutkan serangan nya ke arah tempat Xiao Feng.

Melihat itu Xiao Feng langsung mengeksekusi kan teknik area nya.

''Teknik Dewa Perang ~ 1000 Pedang Dewa ''

Bluush!

Kini terjadi fluktuasi energi di atas langit dan tercipta ratusan pedang dari energi menyerupai Pedang Pembunuh Dewa menghadap ke arah bawah.

''Karena kalian merepotkan maka matilah ''Kini Xiao Feng mengayunkan pedang nya ke arah bawah dan Pedang-Pedang yang di langit pun menanggapi gerakan Xiao Feng.

Melihat begitu banyak nya pedang di langit yang mengarah ke arah mereka seketika itu pun mereka merasakan lutut mereka melemas.

''A-apakah k-kita akan mati sekarang ''

''A-aku tidak berharap kita akan menyinggung Kultivator kuat seperti nya ''

Pemimpin bandit yang sedari awal tak ikut menyerang pun mulai gemetaran melihat pedang di atas nya bergerak arah mereka dengan gerakan cepat pemimpin itu mengeluarkan Artefak sekali pakai nya untuk melindungi diri nya tanpa memikirkan keselamatan bawahan nya.

Whooosss

Boom! Boom!

''Arrrrkkkkk ''

''T-tolong selamatkan a-...''

''Ibu s-selamat kan aku ''

''Arkkk t-tangan ku ba-...''

Begitu pedang-pedang itu mengenai tanah mulai terdengar ledakan-ledakan begitu pun sahutan dan jeritan keputusasaan.

Mendengar dan melihat kearah bandit yang mulai tercincang karena perbuatannya membuat kepala Xiao Feng sedikit pusing dan mulai karena banyak nya organ tubuh berceceran di tanah, Tapi meski begitu dia tetap mempertahankan wajah dingin nya seolah pemandangan itu sudah biasa bagi nya.

Sedangkan wanita yang berusaha mempertahankan kesadaran nya pun pingsan karena kejadian di hadapan nya.

Beberapa saat berlalu setelah debu hasil ledakan tersebut mulai menghilang kini di banyak nya tumpukan mayat terlihat sebuah kubah dari Qi yang mulai memudar dan di dalam kubah itu terlihat pemimpin bandit sudah gemetaran.

''Sungguh tak terduga kau masih memiliki kartu Truf untuk menyelamatkan nyawa sampah mu itu ''Ucap Xiao Feng dari ke jauhan.

''Meski itu tak membunuh mu tapi itu masih tidak merubah fakta karena kau tetap akan mati ''Ucap Xiao Feng dengan wajah sedikit pucat karena terlalu banyak menggunakan Qi.

Whuussssh!

Xiao Feng bergerak menggunakan Teknik Pernafasan-nya.

Melihat Xiao Feng bergerak ke arah nya bertujuan membunuh diri nya.

''Jangan sombong sialan aku tahu teknik itu menguras banyak Qi mu ''Teriak Pemimpin Bandit itu mulai bergerak mengeluarkan Kapak dari cincin ruang nya.

''Teknik Kapak ~ Kapak Darah ''

Whuzzzz!

Ucap nya kini menyambut kedatangan Xiao Feng.

Xiao Feng pun tidak ketinggalan dan cepat mengeksekusi teknik nya.

''Teknik Dewa Perang ~ Gerakan Pertama, Tarian Pedang ''

Zhep!

Traangg

Tringg

Boom!

Suara benturan pedang dan kapak mulai terdengar dan berlangsung beberapa saat.

'Ugh... Sialan ini cukup merepotkan ''Suara Gertakan gigi dari Xiao Feng mulai terdemgar.

Dari sela-sela pertarungan itu mulai terlihat ada nya celah yang tak sengaja di buat oleh Xiao Feng dengan cepat di lihat dan di manfaat kan oleh Pemimpin Bandit itu.

Sraaakk

Whoosss!

Mereka pun menjauh dan terlihat pinggang Xiao Feng kini terluka dan mengeluarkan darah kemudian terlihat luka yang di buat pemimpin bandit itu mulai tertutup dapat di lihat dengan mata.

Dari kejauhan Pemimpin bandit itu mulai memicingkan mata nya dan tak berapa lama mulai membuka nya lebar-lebar begitu juga mulut nya. Itu terjadi karena melihat seberapa cepat luka yang dia berikan kepada Xiao Feng

dapat dia lihat mulai menutup.

''K-kau m-mahluk macam apa kau ini ''Suara ketakutan terdengar dari mulut Pemimpin Bandit tsb.

Tak jauh dari Pemimpin Bandit itu terlihat Xiao Feng menatap dingin lawan nya.

''Sebelum kau mati ketahuilah nama yang membunuhmu adalah 'Xiao Feng '.''

''Domain Perang ''

Dia mulai mengeluarkan Teknik yang tak pernah di pakai nya itu. Dan kini mulai terlihat fluktuasi energi aneh mulai memenuhi area di sedikit Xiao Feng dan lawan nya.

Karena ada nya domain itu mulai meningkat kan kecepatan dan kekuatan Xiao Feng meski hanya sebentar.

''Teknik Nafas Matahari ~ Gerakan Pertama, Langkah Angin Panas ''

Dengan cepat Xiao Feng menghilang dan muncul tak jauh dari Pemimpin itu yang masih mematung karena merasakan perbedaan di tempat nya.

Karena keadaan nya itu Xiao Feng memanfaatkan kan kelengahan itu dengan cepat membunuh nya.

''Teknik Dewa Perang ~ Gerakan Kedua, Bilah Kematian ''

Sreeaakkk

Brukkk

Whosss!

Suara tebasan yang memenggal dan kepala jatuh mulai terdengar setelah Xiao Feng mengeksekusi teknik milik nya.

Melihat ke arah bandit yang sudah ia bunuh dengan cepat membatalkan domain nya yang cukup membuat diri nya kelelahan dan kemudian berjalan ke arah gadis itu dan membawa nya menjauh dari tempat itu.

......................

Beberapa jam berlalu kini terlihat pemuda duduk dan seorang gadis tak sadarkan diri di pinggiran sungai yang tak lain adalah Xiao Feng. Ia kini sudah pergi cukup jauh dari lokasi pertarungan nya.

''Huft... petarungan tadi cukup mengguncang jiwa ku mungkin karena itu adalah pembunuhan pertama ku ''Ucap Xiao Feng yang mulai membuka mata karena sudah memulihkan diri nya.

Kemudian mengalihkan pandangan nya ke arah wanita yang di tolong nya itu sudah terlihat ada nya tanda akan sadarkan diri.

''Ugh... uhuk... uhuk... di mana ini a-apakah pemuda itu tidak apa-apa ''Tanya nya cemas dan mengalihkan pandangan nya ke kiri dan kanan dan melihat seseorang yang menatap diri nya sendiri.

''Kau tak perlu secemas itu aku baik-baik saja ''Kata Xiao Feng dengan wajah acuh.

Mendengar perkata pemuda itu mulai membuka diri nya malu ''A-apa yang kau bicarakan.... Hmm Terimakasih sudah menyelamatkan ku ''Kata nya dengan nada semakin pelan.

Xiao Feng pun mengeluarkan sesuatu dari cincin nya dan memberikan ke gadis itu.

''A-apa ini? ''

''Telan lah dan murnikan itu adalah Pill untuk membantu mu cepat pulih '' Ujar Xiao Feng.

Mendengar nya ia pun mulai memulai pemulihan diri nya. dua jam telah berlalu gadis itu mulai membuka mata nya langsung bangkit dan melihat ke adaan tubuh nya. ''Sungguh pill yang sangat bagus ''.

Mengalihkan pandangannya ke arah Xiao Feng ''Sekali lagi terima kasih telah menyelamatkan ku dan perkenalkan nama ku Qin Yue murid dari Sekte Anggrek Putih aku akan membalas ini suatu saat nanti aku bukanlah orang tak tahu terimakasih ''Katanya memperkenalkan dirinya.

''Hmmm baiklah karena kau sudah pulih maka dari itu aku juga harus pergi dari sini ''Kata nya acuh dan berbalik beranjak pergi.

''T-tunggu setidak nya beritahulah nama mu ''Kata Qin Yue

''Xiao Feng ''Ucap dari kejauhan.

Mendengar nama itu Qin Yue pun pergi dari tempat tsb.

...****************...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

knp cincin penyimpanannya ketua bandit gk diambil...

2024-05-16

0

MyOne

MyOne

Ⓜ️👣👣👣Ⓜ️

2022-12-10

2

Alan

Alan

👍👍👍👍👍👍👍

2022-10-22

3

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 - Prolog
2 Bab. 2 - Xiao Feng
3 Bab. 3 - Kalung Misterius
4 Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5 Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6 Bab. 6 - Terdesak
7 Bab. 7 - Sebuah Tekad
8 Bab. 8 - Sosok Misterius
9 Bab. 9 - Dewa Perang
10 Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11 Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12 Bab. 12 - Mimpi
13 Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14 Bab. 14 - Berlatih
15 Bab. 15 - Berlatih II
16 Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17 Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18 Bab. 18 - Darah Pertama
19 Bab. 19 - Pulang
20 Bab. 20 - Kebersamaan
21 Bab. 21 - Seleksi
22 Bab. 22 - Seleksi II
23 Bab. 23 - Peningkatan
24 Bab. 24 - Peringatan
25 Bab. 25 - Turnament
26 Bab. 26 - Turnament II
27 Bab. 27 - Turnament III
28 Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29 Bab. 29 - Kekacauan
30 Bab. 30 - Kekacauan II
31 Bab. 31 - Kekacauan III
32 Bab. 32 - Kekacauan IV
33 Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34 Bab. 34 - Kunjungan?
35 Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36 Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37 Bab. 37 - Pertarungan
38 Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39 Bab. 39 - Kota SangHai
40 Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41 Bab. 41 - Berkeliling Kota
42 Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43 Bab. 43 - Hari Pembukaan
44 Bab. 44 - Tanah Perang
45 Bab. 45 - Tanah Perang II
46 Bab. 46 - Tanah Perang III
47 Bab. 47 - 1 Lawan 2
48 Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49 Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50 Bab. 50 - Evolusi
51 Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52 Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53 Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54 Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55 Bab. 55 - Pertemuan
56 Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57 Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58 Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59 Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60 Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61 Bab. 61 - Penyergapan
62 Bab. 62 - Ancaman
63 Bab. 63 - Pelatihan
64 Bab. 64 - Menuju Ibukota
65 Bab. 65 - Lelang
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab. 1 - Prolog
2
Bab. 2 - Xiao Feng
3
Bab. 3 - Kalung Misterius
4
Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5
Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6
Bab. 6 - Terdesak
7
Bab. 7 - Sebuah Tekad
8
Bab. 8 - Sosok Misterius
9
Bab. 9 - Dewa Perang
10
Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11
Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12
Bab. 12 - Mimpi
13
Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14
Bab. 14 - Berlatih
15
Bab. 15 - Berlatih II
16
Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17
Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18
Bab. 18 - Darah Pertama
19
Bab. 19 - Pulang
20
Bab. 20 - Kebersamaan
21
Bab. 21 - Seleksi
22
Bab. 22 - Seleksi II
23
Bab. 23 - Peningkatan
24
Bab. 24 - Peringatan
25
Bab. 25 - Turnament
26
Bab. 26 - Turnament II
27
Bab. 27 - Turnament III
28
Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29
Bab. 29 - Kekacauan
30
Bab. 30 - Kekacauan II
31
Bab. 31 - Kekacauan III
32
Bab. 32 - Kekacauan IV
33
Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34
Bab. 34 - Kunjungan?
35
Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36
Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37
Bab. 37 - Pertarungan
38
Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39
Bab. 39 - Kota SangHai
40
Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41
Bab. 41 - Berkeliling Kota
42
Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43
Bab. 43 - Hari Pembukaan
44
Bab. 44 - Tanah Perang
45
Bab. 45 - Tanah Perang II
46
Bab. 46 - Tanah Perang III
47
Bab. 47 - 1 Lawan 2
48
Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49
Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50
Bab. 50 - Evolusi
51
Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52
Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53
Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54
Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55
Bab. 55 - Pertemuan
56
Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57
Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58
Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59
Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60
Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61
Bab. 61 - Penyergapan
62
Bab. 62 - Ancaman
63
Bab. 63 - Pelatihan
64
Bab. 64 - Menuju Ibukota
65
Bab. 65 - Lelang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!