Bab. 2 - Xiao Feng

Jutaan tahun telah berlalu, Saat ini di sebuah planet bermana Alam Tongxuan yang terbagi menjadi 5 Daratan Utama yang di Pimpin oleh 1 Kaisar di masing-masing daratan. Meski kelihatannya saat ini kelima Kekaisaran damai tetapi nyatanya masih ada beberapa yang melakukan perang meski bukan berskala besar demi memperluas wilayah masing-masing.

Di pinggiran Daratan Timur terdapat sebuah Kota yang Lumayan damai bernama 'Kota Matahari ' yang di kuasai keluarga Huan sebagai walikota dan terdapat 3 keluarga lainnya seperti Xiao,Yu dan Zu. Alasan tidak terdapat masalah antar Keluarga yang berkepanjangan karena adanya tekanan sang walikota dengan basis Kultivasi Ranah Jalan Kesengsaraan Lapis 9.

Di kota itu atau lebih tepatnya di sebuah halaman salah satu keluarga di sana, Terdapat seorang pemuda yang berumur sekitar 15 tahun berperawakan tampan rambut hitam legam,alis bagai pedang dan mata hitam penuh dengan semangat membara.

Pemuda itu sekarang berlatih karena itu rutinitasnya sebelum hari menjelang malam harus mengayunkan pedang terus menerus sebanyak 100 kali.

Pemuda itu yang tak lain adalah anak dari Patriak Keluarga Xiao, 'Xiao Feng ' demi untuk melatih ketahanan tubuhnya dia sering kali melakukan pelatihan keras demi mendorong potensinya untuk memperkuat tubuhnya dan sekarang dia sudah bisa mengimbangi seorang Kultivator Ranah Pembentukan Tubuh Lapis 2 hanya bermodalkan kekuatan fisik, Ini ia lakukan karena dia sudah di nyatakan tidak bisa berkultivasi sejak kecil.

"Hah.. hah... hah... 65, 70, 72, 79, 83, 89, 93, 96, 100. Baiklah sekarang sudah cukup mari membersihkan diri dulu " Ucap pemuda itu sembari berjalan kerumahnya.

Seusai mandi pemuda itu berjalan ke ruang makan keluarga dan di sana sudah terdapat sepasang paruh baya yang sudah duduk sambil menunggu pemuda tersebut. Ayah Xiao Feng Adalah seorang Kultivator kuat di Kota Matahari dengan basis Kultivasi beberapa Lapis di bawah walikota yaitu Ranah Jalan Kesengsaraan Lapis 7

Ibu nya juga Kultivator dulu sebelum menikah dan sekarang mentok di Ranah Kondensasi Qi Lapis 9.

"Feng 'er bagaimana latihan mu apakah ada peningkatan " Tanya Lelaki paruh baya itu.

"Yah... Meski perkembangannya lambat tetapi tetap memuaskan " Kata Xiao Feng dengan santai tidak menunjukkan sikap putus asa.

"Feng 'er ibu hanya bisa berkata untuk tidak terlalu memaksakan diri mu, Bagaimanapun Kultivator bukan satu-satunya jalan untuk masa depan mu " Kata Wanita paruh baya dengan tatapan kasih sayang yang tak lain ibu Xiao Feng, Hua Ling.

Setelah percakapan singkat itu mereka memulai makan keluarga dan sesuai adat keluarga untuk tidak bercakap apabila sedang makan.

Usai makan malam itu Xiao Feng lanjut masuk ke kamarnya sembari memikirkan latihan yang akan dia tempuh kedepannya.

'Sebaiknya aku harus melatih tubuhku dengan pertarungan yang nyata ' Batin Xiao Feng sambil berfikir.

"Hemmm... baiklah besok aku meminta izin ke Ayah Ibu untuk berlatih di Hutan Gelap besok "Kata Xiao Feng sambil menutup mata karena sudah membulatkan tekadnya untuk meminta izin berlatih esok di Hutan Gelap.

Hutan Gelap Atau biasa di sebut oleh Hutan Kematian oleh penduduk di Kota Matahari karena di dalam terdapat banyak Binatang Beast kuat. Hutan Gelap memiliki ciri-ciri hutan yang sekali pandang dapat melihat kegelapan hutan itu sendiri, Dan Hutan ini terbagi menjadi beberapa lapisan yaitu : Lapisan Luar, tempatnya masyarakat dan Kultivator melatih Teknik-teknik bertarungnya melawan Binatang Beast rendah.

Lapisan Dalam, pada lapisan ini hanya sedikit Kultivator yang mau menjelajahi nya karena terdapat Binatang/Monster Beast Level 3 sampai 6 yang berkeliaran. Sedangkan Lapis Tengah, masih belum ada yang tau akan misteri apa yang terdapat di dalam karena kebanyakan yang masuk tidak pernah keluar lagi.

Menurut rumor yang beredar di Lapis Tengah terdapat Monster/Binatang Beast Level 8 yang Setara dengan Ranah Kaisar Lapis 8 mendiami Lapisan itu dan sampai sekarang belum ada yang tau jenis Beast nya.

Di Benua Timur tepatnya Kota Matahari sekarang sudah memperlihatkan Matahari akan terbit tak lama lagi dan pertanda aktivitas akan terulang lagi.

Di sebuah kamar terdapat pemuda yang masih tertidur dengan pulas, Tak lama sihar matahari mengenai wajah tampannya yang bisa membuat wanita mana saja susah melupakannya, Membuka dua bola matanya yang berwarna hitam legam seakan jurang tak terbatas.

"Hoaaaam.... Sudah pagi yah... " Dengan semangat bangun dan membersihkan dirinya.

Tidak lama Kemudian memperlihatkan pemuda tampan dengan balutan hanfu warna hitam dengan corak naga emas melingkar.

"Yah... sekarang aku harus meminta izin pada Ibu dan Ayah untuk pergi berlatih mencari pengalaman tempur, Hemm.. Ayah sudah pasti memberikan izin tapi kalau Ibu..."Pikir Xiao Feng yang kini memikirkan cara untuk membujuk Ibu nya.

Setelah memikirkan beberapa saat dia berjalan ke ruang makan keluarganya. Di sana sudah terdapat Ayah Ibunya yang tengah menunggu kedatangannya.

Xiao Feng kemudian duduk dengan muka sedang memikirkan berbagai hal. Melihat anak satu-satunya memikirkan sesuatu sebagai Orang tua mereka pasti tau setiap ke adaan anaknya sendiri.

Melihat Xiao Feng hanya duduk diam dan nampak sedang berfikir, Xiao Zhen berucap seakan tau masalah anaknya "Feng 'er kata saja pada Ayah dan Ibu kalau ada masalah ".

"Hmm... begini Ayah Feng 'er mau meminta izin untuk berlatih di Hutan Gelap sekitar 3 tahun "Kata Xiao Feng tenang.

Ibunya yang sedang menyimak pembicaraan Ayah dan Anak itu kemudian terdiam mendengar keinginan dari Anaknya. Bagaimana tidak Anak satu-satunya ingin pergi darinya untuk waktu yang lama menuju hutan yang penuh bahaya dan lagi anaknya yang dia tau tidak bisa berkultivasi.

Dengan ekspresi muram dan marah berkata " Feng 'er di sana penuh dengan bahaya ada banyak Binatang Beast tingkat tinggi ".

"Apa yang Ibumu katakan benar Feng 'er "Sahut Xiao Zhen setelah menimbang keinginan anaknya.

"Ayah pernah berkata 'Seorang pria sejati tidak akan takut dalam keadaan apapun yang menurutnya benar', Aku adalah pria sejati Putra Keluarga Xiao tidak ada takut dan akan menapaki dan mengukir namaku di puncak Martial Dao "Kata Xiao Feng tekad dan penuh semangat membara terlihat di kedua bola matanya.

" Dan akan aku buktikan bahwa sampah sepertiku akan melampaui mereka semua yang menghinaku suatu saat nanti "lanjutnya sambil memikirkan masyarakat Kota Matahari selalu menghina dan merendahkan nya dan keluarganya karena di kira memiliki pewaris yang cacat.

"Tidakk...tidakk.. Ibu tidak setuju anak ibu mau membahayakan nyawanya hanya untuk hal sepele itu "Sedih Hua Ling melihat anaknya membahayakan dirinya.

"Gege..."Hua Ling Melirik Suaminya untuk mengatakan sesuatu untuk menahan anaknya.

"Huft... Ayolah Ling ' er anak kita sudah dewasa dia pasti bisa melindungi dirinya sendiri di luar sana " Kata Xiao Zhen memberikan lampu hijau untuk anaknya.

Melihat ayahnya setuju Xiao Feng melirik ibunya dan bermaksud untuk memohon izin.

"Ibuu... Feng 'er akan pulang dalam 3 tahun, Feng 'er berjanji "

"Tidakkk... tidakkk.."

"Ibuu..."Xiao Feng Berekspersi seakan dirinya kecewa.

Melihat ekspresi anaknya Hua Ling tidak tega melihatnya kemudian menguatkan hatinya untuk keputusan nya ini.

"Baik... Baik... Ibu setuju tetapi Feng 'er harus berjanji akan pulang dalam 1 tahun ini "Hua Ling dengan berat berkata.

"Ibu kenapa hanya 1 Tahun "

"Cukup 1 Tahun saja "

" 2 tahun "

"Tidakk "

Perdebatan tawar menawar antar Ibu dan Anak itu berlanjut lama akan alasan dan penjelasan, sehingga Ayahnya hanya mendengarkan istri nya yang meliriknya dengan kesal karena memberikan anaknya izin duluan.

Setelah beberapa saat Xiao Feng akhirnya sepakat berangkat lusa menuju Hutan Gelap dengan batas waktu 1 Tahun 6 Bulan.

Xiao Feng kemudian berdiri setelah makan dan meminta izin keluar membeli keperluan dan bekal keberangkatannya nanti.

Di luar kediaman Patriak terdapat beberapa penjaga dan salah satunya adalah sahabat/Pengawal Pribadi dari Tuan Muda Xiao Feng 'Yang Kai ' yang berusia 19 dengan Ranah Pemurnian Qi Lapis 5.

Melihat Tuan Mudanya akan keluar Yang Kai dengan sigap terlihat mau mendampingi Xiao Feng " Tuan Muda mau kemana apakah perlu saya temani tuan muda "Tanyanya.

Memikirkan barang-barang nanti yang akan dia bawah akan begitu banyak karena tidak dapat membuka Cincin Ruang karena harus memakai Qi.

"Baiklah... mari berangkat ke pasar kota untuk membeli beberapa hal, Hehehe aku membutuhkan mu untuk menyimpan benda-benda yang akan ku beli dan ngomong-ngomong sudah berapa kali kita kan sudah berteman tidak usah terlalu formal Yang Kai "Suara Keluh Xiao Feng pada sikap Yang Kai tidak pernah berubah.

"Yah itu tidak bisa Tuan Muda karena saya hanya pengawal tidak pantas dan tidak sopan Tuan Muda. Memperlakukan saya sebagai keluarga aku sudah amat bersyukur Tuan Muda "Dengan suara anat bersyukur karena Tuan Mudanya ini lah yang mengajaknya ke Keluarga Xiao dlu untuk di jadikan teman untuk bermain dan lama kelamaan jadilah setelah memasuki jalan Kultivator Yang Kai sudah bersumpah akan menjadi tameng untuk Tuan Muda nya karena sudah memberinya kehidupan yang layak dan menarik nya dari jurang keputus asaan.

" Ayo... kemari liat ini adalah daging beast level 1 menengah "

" Anak Muda kemari dan liat lah ini adakah herbal Lili putih berusia 5 tahun "

"Paman aku mau satu daging beast macan kumbang level 1 nya "

Suatu tempat yang amat ramai akan suara teriakan dan tawar menawar di beberapa tempat terlihat dua pemuda sedang melirik ke sana kemari untuk mencari sesuatu. Seusai membeli keperluan nya Xiao Feng kemudian lanjut berjalan jalan dengan Yang Kai dan bercerita sesuatu karena pada dasarnya mereka memang akrab.

Dalam perjalanan Xiao Feng melihat dagangan pinggir jalan yang hanya beralaskan kain dengan banyaknya barang menumpuk.

" Ayo Tuan Muda kemari dan lihatlah semuanya adalah barang berkualitas yang di dapat seorang Kultivator di sebuah reruntuhan kuno ".

Ada banyak orang yang mengerumuni pedagang itu sambil memilih dan menilai barang tsb. Xiao Feng yang ikut melihat-lihat kini pandangannya tertuju pada sebuah Kalung dengan giok emas yang menggantung.

" Paman apakah ada yang paman tau tentang kalung ini "Tanya Xiao Feng yang sedari tadi memperhatikan hanya kalung itu yang tidak memiliki peminat dan tak di jelaskan.

"Maafkan Tuan Muda saya mendapat kan dari orang yang menjualnya dia berkata bahwa ini adalah Artefak tetapi saya tidak mengetahui kegunaanya "Balas Penjual tsb.

...----------------...

...----------------...

Daratan Kuat : Tengah,Barat,Selatan,Utara,Timur

○Ranah Kultivasi : setiap ranah terdapat 9 tahap,

- Pembentukan Tubuh

- Pembentukan Inti

- Pemurnian Qi

- Kondensasi Qi

- Transformasi

- Jalan Kesengsaraan

- Prajurit

- Jenderal

- Jenderal Elit

- Alam Raja

- Alam Kaisar

- Nescent Soul

- Transendent

- Nirwana

- Mahayana

- Half-Saint [Awal,Tengah,Puncak]

...........*True Immortal*............

???

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

ayo

2024-05-16

0

Diah Susanti

Diah Susanti

berhitungnya kok gitu, acak

2023-08-04

0

MyOne

MyOne

Ⓜ️🆗Ⓜ️

2022-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 - Prolog
2 Bab. 2 - Xiao Feng
3 Bab. 3 - Kalung Misterius
4 Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5 Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6 Bab. 6 - Terdesak
7 Bab. 7 - Sebuah Tekad
8 Bab. 8 - Sosok Misterius
9 Bab. 9 - Dewa Perang
10 Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11 Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12 Bab. 12 - Mimpi
13 Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14 Bab. 14 - Berlatih
15 Bab. 15 - Berlatih II
16 Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17 Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18 Bab. 18 - Darah Pertama
19 Bab. 19 - Pulang
20 Bab. 20 - Kebersamaan
21 Bab. 21 - Seleksi
22 Bab. 22 - Seleksi II
23 Bab. 23 - Peningkatan
24 Bab. 24 - Peringatan
25 Bab. 25 - Turnament
26 Bab. 26 - Turnament II
27 Bab. 27 - Turnament III
28 Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29 Bab. 29 - Kekacauan
30 Bab. 30 - Kekacauan II
31 Bab. 31 - Kekacauan III
32 Bab. 32 - Kekacauan IV
33 Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34 Bab. 34 - Kunjungan?
35 Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36 Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37 Bab. 37 - Pertarungan
38 Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39 Bab. 39 - Kota SangHai
40 Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41 Bab. 41 - Berkeliling Kota
42 Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43 Bab. 43 - Hari Pembukaan
44 Bab. 44 - Tanah Perang
45 Bab. 45 - Tanah Perang II
46 Bab. 46 - Tanah Perang III
47 Bab. 47 - 1 Lawan 2
48 Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49 Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50 Bab. 50 - Evolusi
51 Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52 Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53 Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54 Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55 Bab. 55 - Pertemuan
56 Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57 Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58 Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59 Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60 Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61 Bab. 61 - Penyergapan
62 Bab. 62 - Ancaman
63 Bab. 63 - Pelatihan
64 Bab. 64 - Menuju Ibukota
65 Bab. 65 - Lelang
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab. 1 - Prolog
2
Bab. 2 - Xiao Feng
3
Bab. 3 - Kalung Misterius
4
Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5
Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6
Bab. 6 - Terdesak
7
Bab. 7 - Sebuah Tekad
8
Bab. 8 - Sosok Misterius
9
Bab. 9 - Dewa Perang
10
Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11
Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12
Bab. 12 - Mimpi
13
Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14
Bab. 14 - Berlatih
15
Bab. 15 - Berlatih II
16
Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17
Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18
Bab. 18 - Darah Pertama
19
Bab. 19 - Pulang
20
Bab. 20 - Kebersamaan
21
Bab. 21 - Seleksi
22
Bab. 22 - Seleksi II
23
Bab. 23 - Peningkatan
24
Bab. 24 - Peringatan
25
Bab. 25 - Turnament
26
Bab. 26 - Turnament II
27
Bab. 27 - Turnament III
28
Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29
Bab. 29 - Kekacauan
30
Bab. 30 - Kekacauan II
31
Bab. 31 - Kekacauan III
32
Bab. 32 - Kekacauan IV
33
Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34
Bab. 34 - Kunjungan?
35
Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36
Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37
Bab. 37 - Pertarungan
38
Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39
Bab. 39 - Kota SangHai
40
Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41
Bab. 41 - Berkeliling Kota
42
Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43
Bab. 43 - Hari Pembukaan
44
Bab. 44 - Tanah Perang
45
Bab. 45 - Tanah Perang II
46
Bab. 46 - Tanah Perang III
47
Bab. 47 - 1 Lawan 2
48
Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49
Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50
Bab. 50 - Evolusi
51
Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52
Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53
Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54
Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55
Bab. 55 - Pertemuan
56
Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57
Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58
Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59
Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60
Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61
Bab. 61 - Penyergapan
62
Bab. 62 - Ancaman
63
Bab. 63 - Pelatihan
64
Bab. 64 - Menuju Ibukota
65
Bab. 65 - Lelang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!