Kini terlihat seorang pemuda sedang bertarung dengan seekor Beast Level 3 Rendah jenis Harimau, Yang di mana pemuda itu sudah kelelahan karena hanya menggunakan murni kekuatan fisiknya.
Sraakkk...
Whusssh!!!
''Ugh!... dasar Harimau baj*ngan walau aku mati pun takkan ku biarkan kau tanpa cedera ''Teriak marah pemuda itu yang tak lain adalah Xiao Feng sedang bertarung tanpa adanya keraguan di tatap bola mata nya itu karena sudah ia sudah bertekad akan bertarung habis-habisan.
......................
Di suatu tempat dengan gaya ruangan yang indah penuh dengan pernak-pernik yang begitu mewah untuk memanjakan mata, Di sana terlihat seorang Pria paruh baya usia berkisar 40 tahun tetapi umur aslinya sudah ke lebih tua dengan Mahkota di kepala nya dan duduk di kursi indah, yang tak lain Kaisar Meng Zhou dari Kekaisaran Benua Timur.
Kaisar Meng sedang berada di ruang Tahta-nya sedang melalukan percakapan dengan para petinggi dan menteri-menterinya.
''Jendral Besar Han bagaimana laporan dari para jenderal yang sedang berada di perbatasan? ''Dengan suara yang Agung dan penuh martabat dari Kaisar Meng.
''Menurut laporan yang saya dapatkan beberapa hari yang lalu dari bawahan saya, bahwa para musuh dari prajurit Kekaisaran Zhou (Barat) sudah mulai menarik kembali pasukannya Yang Mulia ''Jawab dengan jelas dari Jendral Besar Han.
''Hemm apakah mereka belum menyerah setelah gagal memaksaku dengan cara halus dan kini mereka sedang mencoba mengancam dengan tekanan itu ''Gumam Kaisar Zhou sambil memikirkan kejadian beberapa bulan yang lalu.
'Hmph sampai kapanpun aku Meng Zhou tidak akan pernah menerima proposal mu 'Batin kaisar dengan dengan dengusan marah.
Setelah beberapa saat dengan laporan masing-masing Kaisar kembali membahas tentang masalah penyerangan di perbatasan itu.
''Apakah ada dari kalian yang memiliki saran dengan permasalahan yang akan mengancam kedaulatan Kekaisaran ini? "Meminta pendapat pada para petingginya.
''Yang Mulia jika mereka trus memaksakan kehendak mereka kita juga harus mempersiapkan serangan balasan apa bila mereka memulai serangan lagi ''Kata salah seorang petinggi yang sudah mulai geram dari pergerakan Kekaisaran Zhou yang seakan tidak terlalu memandang mereka.
''Yang Mulia Kaisar apakah kita tidak sebaiknya menerima proposal mereka dan menjalin persahabatan dengan ikatan pernikahan, Putra Mahkota Zhou dengan Tuan Putri Meng ''Ucap salah satu menteri yang sedari awal pertemuan kurang aktif bercakap dengan nada santai.
''Apa yang sekarang terjadi tidak sesederhana yang terlihat mungkin mereka memiliki tujuan lain ''Tutur Kaisar dengan pandangan ke arah lain sembari pikiran nya yang sudah melayang entang di mana.
''Baiklah... Jendral Besar Han coba kamu atur sesuai perkataan Mentri Zi, Apa bila mereka muncul kembali jangan ragu untuk melakukan serangan balasan ''Kata Kaisar Meng yang sudah mempertimbangkan perbuatan Kaisar Zhou yang sudah terlewat batas dengan menjajah beberapa desa kecil pinggiran perbatasan.
''Kalian sudah bisa pergi pertemuan ini sudah selesai sekarang ''Lanjutnya memerintah.
''Baik Yang Mulia ''Ucap mereka serempak dengan berlutut dengan 1 kaki sebagai penghormatan.
Beberapa saat setelah para Petinggi dan Mentri itu pergi kini ruang tahta kembali terbuka memperlihatkan dua wanita dengan wajah hampir serupa perbedaan yang dapat di lihat dari pembawaan sifat nya berbeda salah satu nya lebih terlihat feminim dan satu nya penuh percaya diri dan sikap dewasanya terlihat jelas. Mereka kini berjalan ke arah Kaisar duduk.
Melihat ke dua wanita itu Kaisar yang awalnya terlihat tenang dan berwibawa kini langsung berubah terlihat tersenyum dengan penuh kasih sayang.
''Xia 'er bagaimana keadaan mu akhir-akhir ini? ''Tanya Kaisar dengan lembut menatap wanita muda di depannya yang tak lain adalah anaknya Meng Xia.
''Ayah keadaan Xia 'er beberapa hari ini baik-baik saja Ayah ''Ucapnya dengan senyuman manis di wajahnya. Walau dia tersenyum seakan baik-baik saja tapi nyatanya tidak seperti kelihatannya karena dia akan mengalami rasa sakit yang begitu luar biasa pada malam bulan purnama.
''Syukurlah jika begitu... Tetapi tetap saja kamu harus mengurangi aktivitas mu dan tetap jaga kesehatan mu, Ayahmu ini akan tetap berusaha mencari Tabib atau Alkemis yang dapat mengobati penyakitmu yang misterius itu ''Kata Kaisar Meng dengan khawatir bercampur sedih karena keadaan putri nya ini yang begitu misterius ini.
''Sayang Xia 'er kesini hanya untuk mengunjungi mu dan sekalian jalan-jalan katanya ''Wanita lain di sana berkata tentang alasan Meng Xia keluar dari kediaman nya. Wanita itu adalah Permaisuri Kekaisaran Meng, Zi Lan Mei.
''Mmm... Baiklah terima kasih telah mengunjungi ayah, Kemari lah duduk di dekat ayah karena ayah akan menceritakan beberapa hal menarik padamu '' Ajak Kaisar kepada 2 orang tercinta nya untuk duduk bersama, Meski masih kurang satu orang yaitu Putra Mahkota kakak Meng Xia yang sedang belajar di Sekte Pedang Suci sebagai Murid Inti.
Mereka pun duduk dan mendengarkan berbagai cerita dari Kaisar Meng dan sesekali berbincang dan tertawa, Tetapi tentang penyerangan tetap dia sembunyikan kepada istri dan putrinya.
......................
Hutan Gelap
Terlihat pertarungan hebat di dalam hutan itu seorang pemuda melawan Beast.
Wussh!
Bruukk...
''S-sudah... tubuhku sudah tidak kuat lagi untuk bergerak apakah akhirnya sampai di sini saja ''Kekecawaan terlihat terpampang di wajah pemuda yang tak lain adalah Xiao Feng karena diri nya begitu lemah.
''Rooaaar ''
Di depannya terlihat Beast jenis Harimau dengan beberapa luka ringan di tubuhnya berjalan mendekatinya.
'T-tidak aku tidak ingin mati di sini aku masih harus membalas mereka yang menghinaku dan membuktikan bahwa pecundang ini bisa bangkit dan mengukir namanya di puncak tertinggi seni beladiri 'Batinnya dengan mata kosong sebelum nya kini tergantikan tatapan tajam seperti biasanya dan berusaha untuk berdiri.
Tetapi seberapa keras pun dia mencoba tetap tidak bisa karena tubuhnya sudah melewati batasnya dalam penggunaan Teknik Pernafasan-nya. Dia pun terjatuh dan terlihat dari balik bajunya terlempar sesuatu yang semacam kalung.
Melihat kalung itu tepat di hadapnya dia hanya tersenyum mengingat perkataan pedagang waktu itu bahwa kalung ini adalah Artefak dan hanya berharap keajaiban terjadi, Dengan lemah dia berkata ''K-kalau memang apa yang dia katakan tentang kau maka buktikan lah dan tunjukkan dirimu ''.
Setelah berucap demikian Xiao Feng kini hanya tersenyum memikirkan sesuatu yang tak mungkin terjadi. Kini Beast Jenis Harimau itu sudah tiba beberapa meter dari Xiao Feng yang berlutut di tanah terus berjalan untuk bertujuan menikmati mangsa nya yang begitu susah payahnya dia tumbangkan.
Secara kebetulan darah yang berada pada dahi Xiao Feng menetes dan mengenai Kalung itu dan sesuatu pun terjadi.
...****************...
Sekte Besar :
- Sekte Pedang Suci
- Sekte Bulan Cerah
- Sekte Anggrek Putih - (Khusus Wanita)
- Sekte Gunung Emas
- Sekte Darah
- Sekte Gagak Hitam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Nanik S
NEXT 💪
2025-03-19
0
Imam Sutoto
mantap gan lanjutkan seruuuu
2024-05-26
0
Jimmy Avolution
lanjut
2024-05-16
1