Kota Jade, Istana Kekaisaran Meng
Kini Istana Kekaisaran di hebohkan karena perintah Kaisar yang mendadak untuk mencari peramal mimpi terhebat untuk meramalkan mimpi dari kaisar tsb.
Dan di sebuah ruangan kini terlihat Kaisar dan beberapa orang yang nampak menunggu jawaban dari seorang Kakek Tua tentang mimpi Kaisar Meng.
Setelah berpikir dan memahami kini terlihat sedang melakukan cara dia untuk meramal dengan melempar beberapa barang ke depan nya.
'' Batu Hitam tepat di pergantian cahaya dan kegelapan, Tanduk Rusa Takdir di sebuah angka 12, Kayu pulih terdapat di wajah wanita. Yang Mulia dari apa yang aku ramalkan dari ini semua bahwa apa yang Kaisar inginkan terdapat di tempat pergantian Pagi dan Malam tahun berikutnya "Jelas Kakek Tua itu.
Kaisar kini berfikir tentang kebutuhan apa yang dia inginkan belakang ini sampai terdengar dari mulut istrinya ''A-apakah ramalan ini untuk Xia 'er ''Ucap Permaisuri dengan nada kecil dan hanya dapat di dengar oleh Kaisar karena mereka berdekatan.
Memikirkan gumaman istrinya kini dia pun menghubungkan tentang ini semua dan mendapatkan pencerahan "Jendral Besar Han aku akan memberikan tugas langsung padamu untuk pergi ke atar Timur Kekaisaran ini untuk mencari Alkemis untuk menyembuhkan putriku "Kaisar langsung memberikan perintah kepada Jendral Besar Han.
Semua orang kini tau bahwa ramalan itu bertujuan untuk kesembuhan Putri Kekaisaran Timur yang memiliki penyakit yang misterius.
''Baik Yang Mulia hamba akan menjalankan tugas ini dengan segenap jiwa ku ''Ucap Jendral Besar Han dengan sigap.
''Baiklah sampai di sini saja kalian bisa kembali ke tempat masing-masing dan terima kasih semua serta dan Kepada Menteri Han berikan hadiah yang lebih ''Titah Kaisar Meng.
''Baik Yang Mulia ''
''Terima kasih atas kemurahan hati Kaisar dan semoga penyakit Putri cepat Sembuh ''Kata Kakek Peramal itu.
Kini semua orang sudah keluar dari ruang tahta itu dan masih tersisa Kaisar, Permaisuri dan Jendral Besar Han yang di minta untuk tinggal oleh Kaisar.
''Jendral Han aku mempercayakan tugas ini padamu karena kamu adalah salah tau orang aku percaya dan ketika sudah menemukan Alkemis nya segera lah kembali tetapi jangan pakai kekerasan karena kita bukanlah orang yang tak beradab ''Kata serius Kaisar Meng mengingat kan kepada Jendral Besar Han.
''Baik Yang Mulia kalau begitu hamba pamit untuk mempersiapkan diri untuk berangkat lusa ''Pamit Jendral Besar Han kemudian pergi dari sana setelah mendapat kan izin dari Kaisar Meng.
Melihat perginya Jendral Besar Han, Permaisuri puj berkata ''Semoga Jendral Besar Han bisa menemukan solusi permasalahan dari Putri kita '' langsung melirik ke arah Suaminya.
''Yah kita hanya berharap pada keberuntungan Jendral Han ''Kata Kaisar yang kini sudah memeluk istrinya guna memenangkan dirinya yang sudah sedih mengingat keadaan Putri mereka.
......................
Kembali ke Xiao Feng kini ia sedang melesat cepat ke arah Goa dia tinggal dahulu tetapi di perjalanan ia juga melakukan sesuatu.
Whosssh...!
''Bergerak dengan bantuan Qi sangat berbeda dengan kekuatan fisik yah...'' Ucap Xiao Feng menilai kecepatan nya ini.
''Baiklah sebelum sampai aku harus mencari lawan latih Tanding duhulu untuk mencoba kekuatan dari Ranah Pembentukan Inti ini ''Gumamnya sambil mengepalkan tangan kanannya.
Zhep!
Beberapa saat berlalu menuju Goa nya kini ia menemukan Binatang Beast Level 2 Tingkat Menengah (Gorila Bulu Merah) yang setara dengan Kultivator Ranah Pembentukan Inti Lapis 9 tapi dapat bersaing dengan Penyempurnaan Qi Lapis 1 mengandalkan Kekuatan Fisik nya.
Xiao Feng yang melihat itu berhenti di depan gorila tsb.''Kau akan menjadi bahan uji coba pertamaku ''sambil menatap Gorila itu dengan senyum di wajah tampan nya.
Menyadari keberadaan Xiao Feng, Gorila itu menatap balik Xiao Feng dan mendapati dia tersenyum seakan mengerti bahwa dia di anggap mainan Gorila itu pun berteriak dan memukul-mukul dadanya.
''Gooaarrrr "
Teriaknya bergerak ke arah Xiao Feng sambil mengayunkan kepalan tangan nya untuk membunuh nya, Tetapi Xiao Feng sudah menyadari pergerakan itu pun menghindari serangan mematikan dari Gorila itu dan mengeluarkan pedang nya untuk melancarkan serangan nya dengan teknik nya.
''Pedang Pembunuh Dewa ''Kata Xiao Feng memanggil Pedang nya kini muncul di telapak tanganya dengan bilah merah.
Setelah itu kedua sudut bibir Xiao Feng pun mengeluarkan Uap Putih menandakan dia sudah memulai Teknik Pernafasan-nya.
''Teknik Nafas Matahari ~ Langkah Angin Panas ''
Kata Xiao Feng di iringi Aura nya yang meledak dengan gila, Kemudian bergerak sambil mengeluarkan hawa panas di jalan yang di lalui nya.
Beast itu pun tidak tinggal diam merasakan ancaman besar dari Xiao Feng kini ia pun mengeluarkan kekuatan nya untuk membunuh Xiao Feng.
''Woooarrr ''
Trangg!
Whosss!
Boom
Pertarungan itupun berlangsung 2 jam, tetapi dapat terlihat Xiao Feng masih menahan diri karena masih menyesuaikan kekuatan yang baru dia dapat dan rasakan ini.
Tak berselang lama kini Xiao Feng merasa sudah cukup "Terimakasih sudah membantu ku dan menjadi lawan latihan ku sebagai hadiah kau akan ku beri kematian yang cepat '' Ucap Xiao Feng yang kini sudah sedikit menjauh dari Beast itu.
''Teknik Nafas Matahari ~ Gerakan Pertama, Langkah Angin Panas ''
Zhep!
Langsung menghilang dan muncul di samping beast itu yang masih belum kemunculan Xiao Feng.
''Gerakan Kedua, Tebasan Api Matahari ''
Dengan cepat Xiao Feng memenggal kepala Gorila Bulu Merah itu, Kemudian Pedang Pembunuh Dewa di yang tangan Xiao Feng pun bersinar merah karena terkena darah seakan menemukan makanan nya. Dan dapat Xiao Feng rasakan Akar Spritual Emas nya berdengung seakan menyerap sesuatu.
Boom
Ledakan terdengar dari tubuh Xiao Feng menandakan kenaikan tingkat.
Xiao Feng yang tau bahwa dia menerobos pun langsung duduk untuk menstabilkan kekuatan yang mengamuk di Dantian nya.
Beberapa menit kemudian Xiao Feng membuka matanya dan mendapati keunggulan Akar Spritual nya bahwa dia akan otomatis bekerja menyerap sedikit kekuatan di sekitar nya untuk memulihkan dan meningkatkan sedikit kekuatan pemiliknya.
Xiao Feng yakin apa bila dia berada di kepungan musuh selama ada kehidupan maka energi dan kekuatan nya tak akan pernah terkuras karena keberadaan Akar Spiritual nya yang begitu spesial.
Dia pun mengambil daging dari beast tsb untuk dia makan nantinya setelahnya ia pun melesat melanjutkan ke arah goa nya.
Beberapa jam kemudian Xiao Feng sampai ke Goa nya dan keadaan masih aman dan barang-barang juga masih tetap di tempat meski sudah berdebu.
Setelah membersihkan goa nya dan menyelesaikan makanannya kini sudah terlihat Xiao Feng sedang berbaring menghadap ke atas langit-langit gua 'Mungkin esok aku mulai membaca dan berlatih teknik aku harus meningkatkan Kultivasi secepatnya aku tak mau berdiam saja aku mau menjelajahi dunia ini terlebih dahulu sebelum pergi ke dunia yang lebih tinggi, Baiklah sudah aku putus kan aku harus mulai berlatih esok 'Batin Xiao Feng memikirkan rencana nya besok dan kini ia pun menutup matanya untuk mengistirahatkan tubuhnya sebelum berlatih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Nanik S
Jangan hanya latihan tapi belajar Alkemis dan Arah pastinya
2025-03-19
0
Sofandsyah
kenapa latihannya malah fi tepian hutan... mestinya ke trngah hutan kematian....
2024-05-30
0
Imam Sutoto
buset mantap gan lanjutkan
2024-05-26
0