Bab 17: Menyelesaikan Misi Hot Akting

Satu minggu sebelum memulai pembuatan Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Alan berada di sebuah studio sewa yang letaknya sedikit jauh dari tempat tinggalnya karena disuruh untuk membaca dan memahami skenario film dan naskah film yang Sutradara Hayamura buat.

[Meneguk Ludah]

"Berapa jumlah halaman keduanya?" tanya Alan sambil memegang skenario film dan naskah film

90 halaman untuk skenario film dan 100 halaman untuk naskah film sepertinya itu terbagi menjadi dua untuk anda dengan Veronica!

[Menghela Napas]

"Apa aku perlu membaca semua ini seperti di perpustakaan?" tanya Alan sambil mempersiapkan mentalnya

Tidak perlu. Sama seperti sebelumnya, Tuan Alan hanya perlu memakai Skill Virtual Script sehingga saya bisa menganalisis keduanya kemudian menyimpan lalu anda bisa menggunakannya kapan pun. (Emoji Tersenyum)

"Baiklah, kuserahkan kepadamu!" ucap Alan sambil membuka setiap halaman dari skenario film dan naskah film

Membutuhkan 5 menit untuk menyelesaikannya.

Memproses Skenario Film dan Naskah Film. Sukses!

[Ting!]

Pencapaian diperbarui. Sukses!

Pencapai Aktor Professional akan mendapatkan reward ???

Misi melakukan hot akting bersama Veronica sesuai awal Film Cintaku Untuk Bos Mafia reward akan meningkatkan 5% untuk Status KONSENTRASI, IMAJINASI, PIKIRAN dan OBSERVASI!

[Terkejut]

"Kau ingin membunuhku dengan rasa malu, ha?" tanya Alan dengan nada marah

Tuan Alan saya tidak akan berbuat seperti itu. Selama enam bulan ini, anda akan fokus untuk melakukan akting sehingga tidak ada lagi menonton film. Oleh karena itu, saya merubahnya menjadi sebuah hadiah dari misi yang wajib anda lakukan untuk mengembangkan diri.

"Memangnya sistem tidak bisa memberikan misi yang lain?" tanya Alan dengan ekspresi kesal

Hmmmmm....

Maaf, ini demi pengembangan diri anda! (Emoji Siulan)

[Menghela Napas]

"Baiklah, aku akan melakukannya!" ucap Alan dengan ekspresi terpaksa

Sistem Actor memperlihatkan hasil penyimpanan skenario dan naskah kemudian memberikan adengan panas di ranjang seperti pembuatan trailer film. Alan teringat akan dirinya saat itu, mengingatnya saja membuat kepala Alan meluap seperti air panas.

Semangat Tuan Alan! (Emoji Nyengir)

Selagi Alan membacanya dengan teliti melalui Virtual Script tiba-tiba Veronica memasuki ruangan sambil penasaran melihat Alan bengong menatapi cermin dengan ekspresi serius. Veronica ingin membuat Alan terkejut, sekarang dia berjalan dengan pelan untuk mendekati Alan sembari mempersiapkan kejutannya.

"Adengan di ranjang sangat mengerikan, Veronica sangat hebat karena bisa mempertahankan mentalnya sedangkan diriku malu untuk melakukannya. Veronica sangat cantik dan imut saat pembuatan trailer film memang siapa yang bisa menahan perasaan itu ketika hanya berduaan di balik selimut!" ucap Alan yang kemudian menyadari Veronica berada di sampingnya sedang berdiam diri sembari menatap Alan dengan perasaan malu

Kedua mata mereka saling menatap satu sama lain.

[Panik]

"Veroooo!" ucap Alan sambil bergetar

"Ehh...umm...yo, Alan. Hehehe!" Veronica salah tingkah sambil menatap ke bawah dengan ekspresi malu

[Tegang]

Tegang membuat mereka berdiam diri selama satu menit sambil berusaha untuk menghilangkan rasa malu. Alan memberanikan dirinya untuk membuat suasana tegang menghilang dengan memberikan pertanyaan kepada Veronica mengenai skenario film dan naskah film.

"Vero, apa kamu sudah membaca skenario film dan naskah film?" tanya Alan mengusap kepala belakang sambil melihat ke arah kanan untuk tidak menatap Veronica

Pertanyaan Alan tidak di jawab. Veronica untuk pertama kalinya merasakan sebuah perasaan yang sangat aneh di dadanya hingga dia ingin memastikan dengan menarik kerah baju Alan untuk membuat kedua mata mereka saling menatap.

[Deg-Degan]

"Ucapan sekali lagi tepat di depanku!" ucap Veronica sambil menahan rasa malunya

[Gugup]

"Vero cantik dan imut saat pembuatan trailer film. Maaf, aku seharusnya tidak mengatakan hal seperti itu mengenaimu kalau Vero tidak suka maka aku tidak melakukannya lagi!" ucap Alan sambil menundukkan kepalanya

Veronica menyadari bahwa perasaan di dadanya ini akibat ucapan Alan seketika dia tersenyum senang dan bahagia.

"Aku sama sekali tidak keberatan jika kamu menganggapku seperti itu. Alan, terima kasih atas pujiannya!" ucap Veronica senyum lembut sambil melepaskan cengkramannya di kerah baju Alan

[Merasa Lega]

Tuan Alan sekarang saatnya untuk meminta bantuannya! (Emoji Semangat)

"Vero, maukah kamu berakting bersamaku!" teriak Alan dengan lantang disertai ekspresi malu

[Terkejut]

"Baiklah, mohon bantuannya!" jawab Veronica dengan senyum disertai malu

Alan meminta Veronica untuk berakting sesuai skenario dan naskah film di saat Bos Mafia dan Wanita biasa melakukan dialog di ranjang untuk melakukan cinta satu malam sontak Veronica kembali merasa malu sedangkan Alan mulai mempersiapkan dirinya.

Ketika mereka ingin melakukan akting dialog tiba-tiba Veronica yang tadinya malu seketika berubah dengan menghayati perannya. Alan terkejut melihat Veronica melakukannya secara totalitas sehingga Alan tanpa memakai Skill Stage Mastery, dia ingin berusaha untuk tetap menahan emosi lainnya kecuali emosi bergairah.

"Tuan tolong istirahatkan tubuhmu!" ucap Veronica sambil menyentuh dada Alan dengan ujung jari telunjuknya

Skenario film mengharuskan Alan untuk menarik Veronica ke dalam selimut tapi saat ini mereka berdua sedang berdiri sehingga Alan menjadikan cermin sebagai ranjang dengan mendorong Veronica seketika terjadi kabedon.

"Bantu aku untuk mengistirahatkan tubuhku melalui tubuhmu!" balas Alan sambil mendekati wajah Veronica

Veronica menyentuh pipi Alan dengan sentuhan lembut kemudian menggerakkan wajah untuk mendekati bibirnya Alan sontak perasaannya mulai menggebu-gebu tapi dia berusaha untuk menahannya dengan stay pada karakter.

Alan membalasnya seperti yang Veronica lakukan hingga akting berhenti di saat bibir mereka mengenai jarak 0,5 centimeter. Veronica tersenyum dan tertawa melihat Alan melakukan pose keberhasilannya melakukan hot akting.

"Veronica luar biasa sekali bisa tetap mempertahankan karakter bahkan aku perlu menahannya sekuat tenaga!" ucap Alan sambil terpukau melihat akting Veronica

"Sebenarnya cukup mudah untuk tetap stay karakter ketika melakukan hot akting seperti tadi, Alan hanya perlu memikirkan semuanya adalah akting semata kalau sudah berhasil maka semua hot akting bisa dilakukan dengan mudah bahkan ciuman asli bisa terjadi tapi di dunia akting ini kebanyakan Aktor dan Aktris akan mencium dengan perasaan sehingga memberikan sebuah aksi ciuman real yang dapat membuat para penonton merasakan keindahan ciuman dari tokoh yang mereka sukai!" ucap Veronica sambil menjelaskannya secara rinci dengan kedua tangannya

"Aku mengerti, apa Vero pernah melakukan ciuman real?" tanya Alan untuk memastikan pengalaman Veronica

"Tidak pernah karena ayah akan langsung memarahi sutradara jika memintaku untuk melakukan ciuman real. Yahhh, ayah sangat ketat soal diriku jadi apapun yang berhubungan kontak fisik dengan pria pasti dia akan datang untuk melindungi kesucianku, itulah katanya!" jawab Veronica sambil mengingat masa lalu ketika ayahnya memarahi sutradara

"Lalu, bagaimana Vero bisa mendapatkan pengalaman seperti sudah melakukan ciuman real?" tanya Alan dengan ekspresi bingung dan terkejut mengetahui hal tersebut

"Cukup mudah, aku menghayalkannya di kepala contohnya aku dan Alan berciuman jadi visualnya langsung aku tampilkan sebagai khayalan di kepalaku!" jawab Veronica sambil mengarahkan jari telunjuknya di kepala

"Aku mengerti jadi seperti itu caranya!" ucap Alan sambil fokus menghayal

Ketika Veronica ingin kembali menjelaskan perihal menghayal tiba-tiba Alan memegang dagu Veronica kemudian menarik mendekati wajahnya. Veronica langsung kebingungan melihat Alan ingin melakukan ciuman seketika perasaan tidak siap membuat Veronica mati kutu dalam genggaman Alan. Bibir keduanya mulai mendekat, Veronica malu setengah mati hingga kepalanya memanas kemudian bibir mereka semakin mendekat bahkan Veronica bisa merasakan napas yang Alan keluarkan.

[Meneguk Ludah]

Jarak bibir 0,3 centimeter, Veronica menyerahkan ciuman pertamanya kepada Alan.

"Vero, bagaimana aktingku barusan?" tanya Alan dengan semangat

[Terkejut Dan Malu Sendiri]

"K-kau be-benar itu tadi sangat bagus sekali. A-aku bi-bisa merasakannya!" ucap Veronica dengan nada gugup disertai kepalanya meluap-luap seperti air panas

[Ting!]

Misi melakukan Hot Akting berhasil diselesaikan!

Proses Status Aktor Alan. Sukses!

TUBUH : 55%

SUARA : 55%

KONSENTRASI : 60%

IMAJINASI : 60%

OBSERVASI : 60%

EMOSI : 55%

PIKIRAN : 60%

PENGHAYATAN : 55%

SKILL AKTOR : Virtual Script, Stage Mastery

TITLE: New Actor

Telah sukses diperbarui!

[Ting!]

Misi selanjutnya adalah melakukan 20 akting aksi dan akting emosi secara bersamaan, reward yang akan diberikan adalah kenaikan 5% Status TUBUH, SUARA, EMOSI dan PENGHAYATAN!

Veronica sudah kembali tenang, dia ingin membaca dan memahami skenario dan naskah film agar mendapatkan feeling ketika berakting.

"Alan, aku ingin membaca sambil memahami skenario dan naskah sebelum malam tiba!" ucap Veronica

"Terima kasih Vero sudah mau membantuku!" jawab Alan sambil bersemangat melihat statusnya naik

"Apa kamu tidak melakukan hal yang sama sepertiku?" tanya Veronica dengan ekspresi bingung

"Tenang saja, aku sudah bisa melihatnya dengan jelas dari awal sampai akhir!" jawab Alan mengenai virtual script

Veronica menganggap itu sebuah candaan karena tidak mungkin beberapa jam saja bisa memahami skenario dan naskah setebal itu. Alan bersiap untuk melakukan akting aksi dan akting emosi sebelum pulang makan malam.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

emoji panik.. emoji smangat.. 😗

2022-10-17

2

AsherlyMio

AsherlyMio

hoho

2022-10-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Bintang Jatuh
2 Bab 2: Sistem Actor
3 Bab 3: Menonton Film Untuk Meningkatkan Statusnya
4 Bab 4: Pelatihan Akting
5 Bab 5: Akting Pertama Kalinya
6 Bab 6: Menuju Aktor Pendatang Baru
7 Bab 7: Fitur Baru Dari Sistem Actor
8 Bab 8: Membaca 350 Buku Di Perpustakaan
9 Bab 9: Perombakan Seluruh Tubuh Alan
10 Bab 10: Alan Memerankan Bos Mafia
11 Bab 11: Trailer Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 1
12 Bab 12: Trailer Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 2
13 Bab 13: Trailer Film Cintaku Untuk Bos Mafia Selesai Dibuat
14 Bab 14: Gemparnya Entertainment
15 Bab 15: Aset Penting Empat Studio
16 Bab 16: Pulang Ke Shibuya
17 Bab 17: Menyelesaikan Misi Hot Akting
18 Bab 18: Menyelesaikan Misi Akting Aksi Dan Akting Emosi
19 Bab 19: Menyelesaikan Misi Akting Mesra Dan Akting Romantis
20 Bab 20: Sisi Gelap Dunia Perfilman
21 Bab 21: Masa Lalu Veronica
22 Bab 22: Tiga Minggu Di Terralite Entertainment Studio
23 Bab 23: Kalah Telak
24 Bab 24: Berperan Sebagai Psychopath
25 Bab 25: Kemenangan Satu Kali Akting Bersama Haruchiyo Uzumi
26 Bab 26: Film Super Great Court. Bagian 1
27 Bab 27: Film Super Great Court. Bagian 2
28 Bab 28: Film Super Great Court. Bagian 3
29 Bab 29: Proses Baru Menuju Puncak Pesona Seorang Aktor
30 Bab 30: Susunan Kegiatan Selama Sebulan
31 Bab 31: Adegan Kecelakaan Untuk Maria
32 Bab 32: Adegan Kesedihan Bos Mafia
33 Bab 33: Puncak Pesona Seorang Pria
34 Bab 34: Adegan Kemarahan Bos Mafia. Bagian 1
35 Bab 35: Adegan Kemarahan Bos Mafia. Bagian 2
36 Bab 36: Menuruti Permintaan Hayamura
37 Bab 37: Adegan Kekejaman Bos Mafia. Bagian 1
38 Bab 38: Adegan Kekejaman Bos Mafia. Bagian 2
39 Bab 39: Syuting Film Cintaku Untuk Bos Mafia Sementara Dihentikan
40 Bab 40: Body Rest Telah Selesai
41 Bab 41: Adegan Kekejaman Bos Mafia. Bagian 3
42 Bab 42: Adegan Ending Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 1
43 Bab 43: Adegan Ending Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 2
44 Bab 44: Pernikahan
45 Bab 45: Mulainya Penilaian Juri FWAC
46 Bab 46: Kembali Ke Terralite Entertainment Studio
47 Bab 47: Berbicara Lewat Perkelahian
48 Bab 48: Menyelesaikan Misi Menembak Sebanyak 200x
49 Bab 49: Adegan Awal Film Agen Rahasia
50 Bab 50: Salah Satu Tugas Istri
51 Bab 51: Adegan Penembak Jitu Agen Joseph
52 Bab 52: Adegan Menangkap Veteran Tentara Di Akihabara
53 Bab 53: Kabar Bahagia Untuk Alan Dan Hayamura
54 Bab 54: Adegan Akhir Dua Agen Rahasia. Bagian 1
55 Bab 55: Adegan Akhir Dua Agen Rahasia. Bagian 2
56 Bab 56: Aktor Alan
57 Bab 57: Rencana Menghancurkan Yumeshima. Bagian 1
58 Bab 58: Rencana Menghancurkan Yumeshima. Bagian 2
59 Bab 59: Rencana Menghancurkan Yumeshima. Bagian 3
60 Bab 60: Panggung Besar Untuk Sutradara Yumeshima
61 Bab 61: Cerita Yumeshima Mengenai Fujiku Anastasia
62 Bab 62: Kelahiran
63 Bab 63: Rookie Of The Year
64 Bab 64: Program Film World Award Ceremony
65 Bab Bonus: Cita-Cita Seira Dan Sora
66 Bab Bonus: Keluarga Besar Uzumi Bertamu
67 Bab Bonus: Pendidikan Moral Dari Alan Dan Veronica
68 Bab Bonus: Dunia Permodelan
69 Ilustrasi Gambar
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1: Bintang Jatuh
2
Bab 2: Sistem Actor
3
Bab 3: Menonton Film Untuk Meningkatkan Statusnya
4
Bab 4: Pelatihan Akting
5
Bab 5: Akting Pertama Kalinya
6
Bab 6: Menuju Aktor Pendatang Baru
7
Bab 7: Fitur Baru Dari Sistem Actor
8
Bab 8: Membaca 350 Buku Di Perpustakaan
9
Bab 9: Perombakan Seluruh Tubuh Alan
10
Bab 10: Alan Memerankan Bos Mafia
11
Bab 11: Trailer Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 1
12
Bab 12: Trailer Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 2
13
Bab 13: Trailer Film Cintaku Untuk Bos Mafia Selesai Dibuat
14
Bab 14: Gemparnya Entertainment
15
Bab 15: Aset Penting Empat Studio
16
Bab 16: Pulang Ke Shibuya
17
Bab 17: Menyelesaikan Misi Hot Akting
18
Bab 18: Menyelesaikan Misi Akting Aksi Dan Akting Emosi
19
Bab 19: Menyelesaikan Misi Akting Mesra Dan Akting Romantis
20
Bab 20: Sisi Gelap Dunia Perfilman
21
Bab 21: Masa Lalu Veronica
22
Bab 22: Tiga Minggu Di Terralite Entertainment Studio
23
Bab 23: Kalah Telak
24
Bab 24: Berperan Sebagai Psychopath
25
Bab 25: Kemenangan Satu Kali Akting Bersama Haruchiyo Uzumi
26
Bab 26: Film Super Great Court. Bagian 1
27
Bab 27: Film Super Great Court. Bagian 2
28
Bab 28: Film Super Great Court. Bagian 3
29
Bab 29: Proses Baru Menuju Puncak Pesona Seorang Aktor
30
Bab 30: Susunan Kegiatan Selama Sebulan
31
Bab 31: Adegan Kecelakaan Untuk Maria
32
Bab 32: Adegan Kesedihan Bos Mafia
33
Bab 33: Puncak Pesona Seorang Pria
34
Bab 34: Adegan Kemarahan Bos Mafia. Bagian 1
35
Bab 35: Adegan Kemarahan Bos Mafia. Bagian 2
36
Bab 36: Menuruti Permintaan Hayamura
37
Bab 37: Adegan Kekejaman Bos Mafia. Bagian 1
38
Bab 38: Adegan Kekejaman Bos Mafia. Bagian 2
39
Bab 39: Syuting Film Cintaku Untuk Bos Mafia Sementara Dihentikan
40
Bab 40: Body Rest Telah Selesai
41
Bab 41: Adegan Kekejaman Bos Mafia. Bagian 3
42
Bab 42: Adegan Ending Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 1
43
Bab 43: Adegan Ending Film Cintaku Untuk Bos Mafia. Bagian 2
44
Bab 44: Pernikahan
45
Bab 45: Mulainya Penilaian Juri FWAC
46
Bab 46: Kembali Ke Terralite Entertainment Studio
47
Bab 47: Berbicara Lewat Perkelahian
48
Bab 48: Menyelesaikan Misi Menembak Sebanyak 200x
49
Bab 49: Adegan Awal Film Agen Rahasia
50
Bab 50: Salah Satu Tugas Istri
51
Bab 51: Adegan Penembak Jitu Agen Joseph
52
Bab 52: Adegan Menangkap Veteran Tentara Di Akihabara
53
Bab 53: Kabar Bahagia Untuk Alan Dan Hayamura
54
Bab 54: Adegan Akhir Dua Agen Rahasia. Bagian 1
55
Bab 55: Adegan Akhir Dua Agen Rahasia. Bagian 2
56
Bab 56: Aktor Alan
57
Bab 57: Rencana Menghancurkan Yumeshima. Bagian 1
58
Bab 58: Rencana Menghancurkan Yumeshima. Bagian 2
59
Bab 59: Rencana Menghancurkan Yumeshima. Bagian 3
60
Bab 60: Panggung Besar Untuk Sutradara Yumeshima
61
Bab 61: Cerita Yumeshima Mengenai Fujiku Anastasia
62
Bab 62: Kelahiran
63
Bab 63: Rookie Of The Year
64
Bab 64: Program Film World Award Ceremony
65
Bab Bonus: Cita-Cita Seira Dan Sora
66
Bab Bonus: Keluarga Besar Uzumi Bertamu
67
Bab Bonus: Pendidikan Moral Dari Alan Dan Veronica
68
Bab Bonus: Dunia Permodelan
69
Ilustrasi Gambar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!