[Orang Lalu-lalang]
"Wah, ramai sekali. Vero, banyak sekali yang menjajakan makanan di sini bahkan ada makanan yang belum pernah aku coba!" ucap Alan sambil melihat kerumunan orang
"Tempat ini memang gudangnya berbagai jenis makanan. Alan jangan terlalu terbawa suasana dengan makanan di sini karena ada yang rasanya pedas sekali!" ucap Veronica tapi tidak melihat keberadaan Alan
[Mengunyah Makanan]
"Verho tahdi bihcara apha?" tanya Alan sambil mengunyah makanan
"Telan dulu makananmu itu baru bicara padaku!" ucap Veronica dengan nada kesal
[Menelan]
"Vero memakai pakaian tertutup seperti itu memangnya tidak panas?" tanya Alan dengan ekspresi khawatir
Veronica memakai jaket dan kacamata hitam dan topi.
"Aku memakai ini untuk menutupi identitasku. Tidak enak rasanya kalau terjadi keributan yang dapat mengundang kerumunan orang!" jawab Veronica sambil merasa gerah
"Ternyata menjadi terkenal itu tidak bisa bebas!" ucap Alan sambil makan
[Gerah]
Cuaca siang hari mencapai suhu 27 Celsius. Ayato menarik tangan kanan Veronica menuju tempat yang menjual sebuah topeng, dia memberikan satu kepada Veronica.
"Pakailah, ini akan menutupi identitas Vero!" ucap Alan sambil memberikan topeng kitsune
Veronica melepaskan kacamata serta topinya kemudian memakai topeng kitsune tiba-tiba Alan melepaskan jaket yang membuat Veronica kepanasan.
[Terkejut]
"Alan, apa yang kamu lakukan?" tanya Veronica dengan ekspresi kesal
"Vero, cuaca sangat panas jadi lebih baik seperti itu saja!" jawab Alan sambil menunjuk jarinya ke cermin
Veronica melihat dirinya di cermin melalui topeng kitsune, dia melihat dirinya sendiri dengan memakai pakaian sederhana yang kainnya cukup tipis sehingga rasa panas menghilang menjadi sejuk. Alan membawa jaket Veronica dengan meletakkannya di bahu kanan kemudian tangan kanan Veronica langsung di tarik lagi untuk keliling.
Seharusnya Veronica yang membawa mereka keliling tapi Alan dengan cerianya membawa Veronica ke tempat yang ramai dan tempat lainnya. Veronica pertama kalinya merasakan sebuah kesenangan hingga mereka berdua lupa waktu sampai berada di Kota Korea Shin-Okubo tepat malam hari dengan memberikan suasana malam yang sejuk dan sunyi.
[Tertawa]
"Lucu sekali kita sampai di sini masih memakai topeng kitsune!" ucap Veronica tidak tahan untuk tertawa
"Sepertinya suasana sunyi di kota ini, bagus untukmu!" ucap Alan sambil melepaskan topeng kitsune
Veronica melepaskan topeng kitsunenya juga sembari menatap Alan dengan suatu perubahan yang mendadak membuat jantungnya deg-degan.
"Vero, aku masih menganggap diriku sebagai Aktor Pemula yang sangat jauh darimu tapi suatu saat, aku pasti akan berdiri setara di sampingmu dan melampauimu!" ucap Alan dengan ekspresi serius
[Tersenyum]
"Aku sangat tidak sabar untuk itu!" jawab Veronica
Setelah itu, mereka berdua memutuskan untuk kembali ke studio.
...
Di waktu yang sama saat Alan dan Veronica keliling Shinjuku. Hayamura bersama kru film di bidang pengeditan memikirkan secara serius untuk menjadikan trailer film tersebut menjadi kualitas yang sangat bagus dan mewah.
"Sepertinya kita memang harus memperlambat di rekaman pertama!" ucap Hayamura dengan memikirkannya secara serius
"Aku juga merasa seperti itu. Rekaman pertama saat Alan mengeluarkan seluruh potensi tokoh Mafia Bos sungguh luar biasa bahkan setiap kali aku mengulang rekamannya, perasaan ini masih belum menghilang!" ucap Tanaka sambil merinding
"Kita memiliki tiga rekaman yaitu rekaman untuk Mafia Bos, rekaman untuk wanita biasa dan rekaman untuk mereka berdua. Dari tiga rekaman itu, kita mengawali pembukaan dari rekaman pertama lalu berlanjut sampai rekaman penutup yaitu rekaman ketiga tapi aku merasa kalau dijadikan trailer film tidak akan menarik!" ucap Hayamura sambil memikirkannya dengan serius
"Maka kita buat rekaman pertama menjadi penutup, rekaman kedua dan ketiga sebagai pembuka. Rekaman kedua adalah sebuah pertemuan tidak biasa antara mereka berdua lalu berlanjut ke rekaman ketiga yang merupakan hasil dari pertemuan tersebut yaitu menikah tapi dengan rekaman pertama akan menjadikan inti dari cerita film terasa oleh penonton karena aksi rekaman pertama membuktikan bahwa dia menikahi seorang Bos Mafia!" ucap Tanaka dengan semangat
[Memukul Punggung]
"Yosh. Bagus sekali Tanaka, kita akan menggunakan idemu itu. Mari buat trailer film ini sebagai pertanda kebangkitan Mur-4 Entertainment Studio!" ucap Hayamura dengan penuh semangat
"Baiklah, kuberikan seluruh pengalaman mengedit ini. Minna ganbarimashou!" teriak Tanaka dengan penuh semangat
[Teriakan Semangat]
Tim pengedit trailer film menggunakan seluruh kemampuan mereka untuk memberikan hasil yang terbaik walaupun mereka semua tidak istirahat selama berjam-jam tapi semangat semuanya belum pudar. Hayamura hanya bisa membantu mereka dengan memberikan minuman serta cemilan yang dapat memberikan tenaga.
Perjuangan mereka berlanjut sampai malam hari hingga beberapa jam terlewati lagi. Alan dan Veronica akhirnya kembali ke studio sembari membawa beberapa makanan tapi semua kru film pada sibuk dengan sesuatu bahkan Veronica melihat ayahnya mondar-mandir sebanyak 10x tanpa merasa pusing.
[Malam hari, jam 10.49]
"Yosh. Hayamura-sensei kita sudah menyelesaikannya!" teriak seluruh kru film bagian pengeditan
"Semuanya pergi ke ruangan mini bioskop!" teriak Hayamura dengan penuh semangat
Semuanya pergi ke ruangan tersebut sembari menunggu pemutaran trailer film ketika layar memperlihatkan hitungan mundur, Tanaka yang memutarkannya langsung berlari cepat menuju kursi bioskop agar dapat melihat trailer filmnya.
3, 2, 1. Trailer Film Cintaku Untuk Bos Mafia di mulai!
Ini sebuah pertemuan yang sangat tidak terduga buatku, pertemuan dengan pria terluka parah di gang sempit. Aku membawanya ke rumah untuk diberikan perawatan tapi perasaan apa ini?
Melihat tubuh indahnya yang terluka, perasaan panas di kepalaku sampai susah untuk menahannya!
Dia terbangun dengan memperlihatkan mata indahnya serta ekspresi yang belum pernah aku lihat!
Di malam itu, aku dan dia melakukannya!
Gawat, gawat, gawat. Melakukan hubungan satu malam dengannya adalah suatu kesalahan besar yang aku perbuat!
Wanita yang selama ini kuanggap sebagai alat mainan kini sedang mempermainkan hatiku!
Malam itu, untuk pertama kalinya perasaan ini tergerak. Kami melakukan hubungan cinta setelah dia menolongku!
Gawat, gawat, gawat. Aku harus bertanggung jawab untuk semua perbuatanku kepadanya!
Kita berdua pada akhirnya menikah!
Haaaaaaaaa!
[Backsound Trailer Film Dengan Editan Keren Flashback]
Pertemuanku dengannya!
"Apa yang terjadi denganmu?" ucapnya bertemu pria terluka di gang sempit
Aku membawanya ke rumahku!
[Terbangun]
"Hey, sebutkan namamu!" ucapnya dengan terjerat pesona wanita yang menolongnya
Wanita ini!
"Tuan tolong istirahatkan tubuhmu!" ucapnya dengan ekspresi terjerat pesona pria yang dia tolong
Pria ini!
Aku sangat tidak percaya bahwa pria yang aku nikahi adalah seorang Bos Mafia!
[Backsound Trailer Film Dengan Editan Keren Aksi Bos Mafia]
[Pukulan Keras]
[Senyum Bengis]
[Tertawa]
"Sampah pengkhianat seperti kalian memang bisa membuatku takut, ha!" Bos Mafia menghajar ajudannya dengan tangan kosong, memperlihatkan kekejaman dan kebengisannya hingga membuat dua pengkhianat tersebut ketakutan
Apakah aku bisa diterima olehnya?
Apa aku bisa memberikan cintaku, Bos Mafia ini?
[Editan Keren]
Cintaku Untuk Mafia Bos!
[Editan Penutup Dengan Mafia Bos Menembak Mati Kedua Ajudannya!]
[Sound Tembakan]
Trailer film selesai dengan seluruh penonton terdiam.
"Harapan yang dulu kuanggap sebagai harapan konyol kini menjadi kenyataan, bertemu dengan sebuah sistem yang membantuku untuk mencapai harapan itu serta perjuanganku untuk mencapainya. Saat ini, aku melihat diriku sendiri di sebuah layar lebar. Ahhh, perasaan apa ini. Perasaan ini tidak bisa kutahan, Aktor di trailer film itu adalah aku!" ucap Alan sambil menangis
Veronica menepuk punggung Alan dengan pelan. Hayamura dan kru film yang menontonnya langsung teriak dengan penuh semangat hingga mini bioskop bergetar. Trailer film hasil yang mereka buat tersusun dengan sangat rapi bahkan memberikan perasaan merinding di bagian akhirnya.
Hayamura akhirnya bisa bersemangat untuk mengeluarkan film buatannya ke seluruh Jepang. Tanpa pakai lama, mereka semua langsung menguploadnya ke situs trailer film dengan kualitas terbaik. Hayamura dan kru film merasakan lelah yang langsung membuat mereka semua tertidur lelap begitupun dengan Alan bersama Veronica merasakan lelah setelah keliling hingga mereka berdua saling tidur dengan menyentuhkan bahu sebagai penahan tanpa mereka berdua sadari.
Malam itu di tutup dengan mereka semua tertidur lelap di ruangan mini bioskop.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
dennisad
lanjutkan
2022-10-02
5
GLUTTONY
lanjut
2022-10-02
3