Phoenix Penghancur

Phoenix Penghancur

1. Feng Mo

Alam semesta dibagi menjadi tiga ribu dunia besar, tiga ribu dunia menengah, dan tiga ribu dunia kecil.

Dunia tempat Benua kultivasi Haoyue berada termasuk ke dalam jajaran tiga ribu dunia besar. Yang terdiri dari alam bawah, alam atas, dan alam tertinggi.

Di Benua Haoyue, makhluk cerdas dibagi menjadi dua ras. Yaitu Manusia dan Iblis (Monster/sebutan untuk binatang yang bisa berubah bentuk menjadi manusia).

Sejak zaman dahulu, manusia dan iblis telah bertarung satu sama lain untuk saling memperebutkan sumber daya, yang mengakibatkan perselisihan terus menerus antar generasi.

Namun meski begitu, perseteruan antara manusia dan iblis tidak menutup memungkinkan adanya keturunan antara manusia dan iblis yang disebut Ras setengah-iblis.

Ras setengah-iblis telah hidup di tengah-tengah manusia dan iblis.

Akan tetapi manusia dan iblis itu sendiri memandang rendah ras ini.

Karena, Mereka berasumsi bahwa darah setengah-iblis tidaklah murni.

Bagi para iblis, darah yang murni juga bermanfaat bagi kultivasi mereka.

Wilayah manusia dan iblis telah dibagi sejak zaman dahulu.

Manusia memadati tanah benua yang luas dengan membagi beberapa wilayah.

Sedangkan para iblis dibagi menurut kebiasaan hidup masing-masing.

Ras iblis dibagi menjadi klan Naga, klan Phoenix, klan Harimau, klan Rubah, dan klan Laut.

Masing-masing klan iblis memiliki wilayah yang sangat besar yang tersebar di penghujung hutan belantara, di bagian timur benua.

"Ayo cari! Aku ingin melihat, apalagi yang bisa disembunyikan oleh gagak ini!"

Seorang anak laki-laki yang berumur belasan tahun sedang memerintahkan para pelayan di belakangnya.

Para pelayan itu buru-buru mengikuti perintah sang majikan. Mereka masuk ke dalam ruangan yang sangat bobrok, mengobrak-abrik ruangan yang hanya berisi tempat tidur dan lemari.

Sementara itu di sudut ruangan, meringkuk seorang anak laki-laki yang sangat kurus tubuhnya dan tidak terawat badannya.

Dia berusaha untuk meminimalkan rasa kehadirannya agar tidak dipukul oleh sekelompok orang ini.

"Hei gagak! Beraninya kamu mengabaikan Tuan Muda ini, Tuan Muda ini sudah berbaik hati membersihkan kamarmu. Tidakkah kamu memberiku sesuatu?"

Anak kecil yang dipanggil gagak itu tidak merespon. Anak belasan tahun yang memproklamirkan diri sebagai Tuan Muda mendengus.

"Ayo cari, cepat!"

"Tuan Muda, ruangan itu sudah dicari sejak lama. dan tidak ada lagi yang tersisa." Seorang pelayan menghampirinya.

"Tidak ada lagi yang tersisa?"

"Tidak Tuan Muda."

"Kalau begitu ayo pergi! Aku tidak ingin berlama-lama ditempat ini, membuatku merasa kotor." Tuan Muda itu meludah ke tanah kemudian melambaikan tangannya dan pergi.

Suara langkah kaki bergema semakin jauh, dan anak yang meringkuk di sudut mengangkat kepalanya perlahan.

Mata hitam itu berkilat.

Feng Mo adalah salah satu anak yang lahir di dalam klan Phoenix.

Sayangnya, dia adalah seekor Phoenix hitam.

Di dalam klan Phoenix, yang kemurnian darah dianggap prioritas, Feng Mo seperti seorang alien.

Tidak hanya dia memiliki darah manusia di dalam tubuhnya, tetapi juga bulunya berwarna hitam murni.

Sejak zaman dahulu, bagi para monster, hitam berarti dosa.

Sejak menetas dari telur, Feng Mo telah diasingkan dari klan.

Feng Mo terlahir dengan darah manusia yang membuatnya bisa berubah bentuk sejak lama. Meski begitu, karena warna bulunya, klan telah memutuskan bagaimana kelangsungan hidupnya.

Feng Mo dibesarkan oleh seorang pelayan setengah-iblis lainnya.

Karena tidak bisa lagi mendapatkan sumber daya untuk berkultivasi, sang pelayan mengabdikan diri kepada klan untuk sumber daya. Hanya saja, waktu tidak bertahan lama.

Semenjak mengetahui bahwa ada seekor Phoenix hitam di dalam klan, anak-anak klan telah menyusahkan bayi Feng Mo sejak saat itu. Dan sang pelayan yang merawat Feng Mo juga terkena dampaknya, dia tidak tahan lagi kemudian memutuskan pergi.

Feng Mo telah hidup sendiri sejak dia bisa mengingatnya. Halamannya berada di bagian terpencil dari seluruh kompleks istana.

Uang bulanan yang dibagikan juga sering dirampok. Dan karena dia belum mulai berkultivasi, Feng Mo sendiri sering merasakan kelaparan karena kekurangan makanan.

Dia hampir berusia lima belas tahun, tapi karena kekurangan makanan, tubuhnya telah kurus kering seperti anak berusia sebelas-dua belas tahun.

Itu adalah hari lain dari penindasan. Feng Mo telah lama terbiasa.

Jika dulunya dia masih melawan, maka sekarang dia suka diabaikan. Karena setiap kali dia mengeluh, yang didapat hanya tatapan dingin dan acuh tak acuh.

Beberapa hari kemudian, di saat Feng Mo sedang mencari makanan. Seseorang datang kepadanya. Dia adalah orang kepercayaan dari Patriark klan.

"Feng Mo, Patriark memanggilmu untuk datang menghadapnya." Orang kepercayaan itu menatap jijik kepada Feng Mo.

Feng Mo telah terbiasa.

"Terima kasih, Pelayan He."

Pelayan He, orang kepercayaan Patriark mendengus. "Apalagi yang kau butuhkan, cepatlah!"

"Ya."

Feng Mo buru-buru merapikan tubuhnya dan mengikuti langkah Pelayan He.

Dari kamar Feng Mo ke halaman utama, jaraknya sangat jauh bagi manusia biasa.

Sang pelayan merasa sangat merepotkan, dia dengan enggan membawa Feng Mo terbang.

Dari langit terlihat sebuah kompleks istana yang sangat besar.

Halaman Istana hanya diperuntukkan bagi Patriark dan Tetua klan.

Untuk anak-anak yang dilahirkan dari klan, mereka yang tidak memiliki orang tua juga dibesarkan di istana sampai mereka memulai jalan kultivasi.

Feng Mo termasuk dari telur-telur yang tidak diketahui siapa orang tuanya. Hanya saja tidak ada yang berbeda dari dia saat dia masih berbentuk telur.

Itulah sebabnya saat diketahui bahwa dia terlahir berbulu hitam, hal tersebut segera menggemparkan seluruh klan.

Karena phoenix hitam termasuk phoenix kelas bawah, bahkan yang terendah dari semua kelas.

Sesampainya di depan halaman Patriark, Pelayan He melemparkan Feng Mo dengan tergesa-gesa.

Feng Mo yang jatuh bangkit perlahan dan membersihkan dirinya sendiri.

Pelayan He mendengus dingin kemudian berbalik menghadap pintu.

"Patriark, bawahan telah membawa Feng Mo."

"Masuk."

Pelayan He melotot kearah Feng Mo kemudian membuka pintu ruangan. Feng Mo mengikuti di belakang.

Ruangan tempat Patriark berada sangat besar. Dia telah duduk menunggu di atas kursinya.

"Patriark, bawahan telah membawa Feng Mo bersamanya." Pelayan He melapor sambil memberi hormat.

"Ya."

Patriark klan Phoenix mengalihkan matanya ke arah Feng Mo.

"Patriark." Feng Mo memberi salam.

Pria itu mengangguk.

"Feng Mo, besok tanah warisan klan akan dibuka. Kamu dan anak-anak lainnya yang belum menerima warisan akan masuk. Di dalam, apapun yang kamu dapatkan tergantung keberuntungan mu. Sekarang bersiaplah, jika kamu terlambat, kamu harus menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan warisan."

"Terima kasih, Patriark!"

"Pergi."

Pelayan He membawa Feng Mo pergi ke halaman yang sudah disiapkan. Di sana sudah ada pelayan yang menunggu.

Kemudian Pelayan He menyuruh para pelayan untuk memandikannya yang masih kotor. Mengganti pakaiannya dan menyuruhnya untuk langsung beristirahat untuk mengisi tenaga.

Feng Mo merasa tidak ada yang bisa dilakukan dan berbaring di tempat tidur. Matanya menatap langit-langit ruangan.

Sebagai anak terlantar, Feng Mo bisa menghitung jari berapa kali dia menemui Patriark klan.

Patriark klan Phoenix adalah keberadaan terkuat di dalam klan. Dia hanya setengah langkah lagi dari kenaikan ke alam atas.

Dan Patriak klan memiliki bentuk asli yang adalah seekor Phoenix Ilahi.

Sebagai anak terlantar, Feng Mo biasanya selalu diabaikan oleh semua orang. Hanya saja Patriark selalu bisa mengingatnya di setiap kesempatan penting.

Seperti halnya tanah warisan, jika itu orang lain, tidak ada yang akan mengingat dirinya. Bahkan jika ingat, mereka tidak akan menyebutkan namanya.

Feng Mo menutup mata. Dia telah lama mengetahui dirinya sendiri. Dan dia tidak tahu apakah ada sesuatu dalam dirinya yang menarik perhatian Patriark.

Bagaimanapun dia hanyalah seekor phoenix hitam.

Keesokan paginya, Feng Mo dibangunkan pagi-pagi sekali. Setelah mandi dan berganti pakaian, dia dipimpin oleh seorang pelayan menuju tanah Terlarang.

Tanah Terlarang klan biasanya tidak boleh dimasuki. Di sana lah para tetua biasanya mundur untuk berkonsentrasi dalam kultivasi.

Dan terdapat harta klan yang tidak boleh diperlihatkan untuk orang lain.

Di depan penghalang tanah terlarang telah berkumpul sekelompok orang. Anak-anak klan yang belum mendapat warisan berjumlah hampir selusin orang.

Biasanya mereka adalah anak-anak yang lahir dari phoenix kelas menengah kebawah.

Bagaimana pun phoenix berdarah murni telah mendapatkan warisan dari sejak dia lahir.

Sekelompok lobak berbulu ini memiliki rata-rata umur dua belas hingga lima belas tahun.

Feng Mo adalah yang tertua. Namun fisiknya terlihat lebih muda karena tubuhnya yang kurus.

Setelah beberapa saat, orang-orang yang akan memasuki tanah terlarang telah berkumpul.

Tetua yang membawa token masuk meminta semua orang untuk berkumpul di belakangnya.

"Sejak kamu masuk, berjalanlah di belakangku. Jika kamu tersesat, jangan salahkan saya jika kamu tidak menemukan jalan keluar."

"Ya Penatua!"

"Ya!"

Anak-anak itu sangat bersemangat.

Feng Mo bergabung dalam bagian belakang barisan tanpa mengatakan sesuatu. Anak-anak yang baru saja bersemangat itu diam-diam menghindarinya.

Tetua yang membawa token melemparkan token giok tersebut ke arah penghalang transparan.

Riak mulai muncul di penghalang dan kemudian membentuk sebuah pintu. Tetua mulai berjalan diikuti oleh orang-orang di belakang.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-09-19

0

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Walaupun ada yg salah sebut..ceritanya bagus.

2023-09-11

1

Halu

Halu

misi numpang nyimak bang

2023-05-24

1

lihat semua
Episodes
1 1. Feng Mo
2 2. Tanah Warisan
3 3. Racun Semut Api
4 4. Memasuki Kota
5 5. Kong Li
6 6. Kebenaran
7 7. Teleportasi
8 8. Haicheng
9 9. Memancing
10 10. Pencerahan
11 11. Menemukan Cara
12 12. Racun Dingin
13 13. Solusi
14 14. Kebenaran (2)
15 15. Perawatan
16 16. Meninggalkan Haicheng
17 17. Wilayah Manusia
18 18. Feng Mo yang Sial
19 19. Gua Pembudidaya Fusi
20 20. Pelelangan
21 21. Memasuki Alam Rahasia
22 22. Alam Rahasia Qilan
23 23. Kolam Pemurnian Darah
24 24. Menerobos Jindan
25 25. Tidak baik
26 26. Perselisihan Pembudidaya
27 27. Tak Tahu Malu
28 28. Jiancheng
29 29. Toko Berhati Hitam
30 30. Setan Hati
31 31. Zhaoyang Jianmen
32 32. Bunga Jiwa
33 33. Dua Bersaudara Xiao
34 34. Jatuh
35 35. Asal-usul Shenyuan
36 36. Master Sekte
37 37. Kembali
38 38. Keputusan
39 39. Cacing Gu
40 40. Bau
41 41. Mundur
42 42. Keluar
43 43. Batu Meteorit
44 44. Perintah Buronan
45 45. Terluka
46 46. Situasi yang Buruk
47 47. Kekacauan
48 48. Pedang Tiankong Poji
49 49. Anomali
50 50. Berkumpulnya Semua Kekuatan
51 51. Tunggu...
52 52. Berubah
53 53. Pertemuan
54 54. Berburu bersama
55 55. Gosip
56 56. Bertindak Bersama
57 57. Rumput Spiritual Emeng
58 58. King Cobra
59 59. Raja Ren Han Liwen
60 60. Kompleksitas
61 61. Wei Xiyan
62 62. Bertemu Qi Yuzhi Lagi
63 63. Menjual Barang
64 64. Memesan Jubah
65 65. Keluarga Qi
66 66. Reuni
67 67. Misterius
68 68. Masa Lalu
69 69. Mencurigakan
70 70. Merampok Sumber Daya
71 71. Takdir
72 72. Transisi
73 73. Siapa?
74 74. Batu Hitam
75 75. Di Mulainya Perang
76 76. Rumput Naga
77 77. Tertunda
78 78. Nama
79 79. Orang Asing
80 80. Aksi Tengah Malam
81 81. Aksi Tengah Malam (2)
82 82. Musuh
83 83. Medan Perang
84 84. Pemilik Paviliun Tianji
85 85. Berangkat
86 86. Kenalan
87 87. Rantai Emas
88 88. Mekar
89 89. Langit Runtuh
90 90. Setelah itu?
91 91. Pembudidaya Iblis
92 92. Selamat Datang!
93 93. Ayo Berkumpul
94 94. Dunia Buku
95 95. Berkumpul Secara Resmi
96 96. Masalah
97 97. Kebenaran (3)
98 98. Persiapan
99 99. Persiapan (2)
100 100. Menemukan Sekolah Tersembunyi
101 101. Persiapan (3)
102 102. Persiapan Terakhir
103 103. Mulai
104 104. Bangun
105 105. Melarikan Diri
106 106. Perselisihan
107 107. Kemampuan
108 108. Hujan
109 109. Membantu
110 110. Serangan Malam
111 111. Kesedihan
112 112. Tepat Waktu
113 113. Situasi Terakhir
114 114. Titik Awal
115 115. Lima Tahun Kemudian
116 116. Dunia Lain
117 117. Ibukota
118 118. Zombie Spiritual
119 119. Riwayat Kehidupan
120 120. Akhir Perjalanan
121 121. Kembali
122 122. Identitas
123 123. Berhasil!
124 124. Menerobos Tahapan Budidaya
125 125. Musuh Lama
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Feng Mo
2
2. Tanah Warisan
3
3. Racun Semut Api
4
4. Memasuki Kota
5
5. Kong Li
6
6. Kebenaran
7
7. Teleportasi
8
8. Haicheng
9
9. Memancing
10
10. Pencerahan
11
11. Menemukan Cara
12
12. Racun Dingin
13
13. Solusi
14
14. Kebenaran (2)
15
15. Perawatan
16
16. Meninggalkan Haicheng
17
17. Wilayah Manusia
18
18. Feng Mo yang Sial
19
19. Gua Pembudidaya Fusi
20
20. Pelelangan
21
21. Memasuki Alam Rahasia
22
22. Alam Rahasia Qilan
23
23. Kolam Pemurnian Darah
24
24. Menerobos Jindan
25
25. Tidak baik
26
26. Perselisihan Pembudidaya
27
27. Tak Tahu Malu
28
28. Jiancheng
29
29. Toko Berhati Hitam
30
30. Setan Hati
31
31. Zhaoyang Jianmen
32
32. Bunga Jiwa
33
33. Dua Bersaudara Xiao
34
34. Jatuh
35
35. Asal-usul Shenyuan
36
36. Master Sekte
37
37. Kembali
38
38. Keputusan
39
39. Cacing Gu
40
40. Bau
41
41. Mundur
42
42. Keluar
43
43. Batu Meteorit
44
44. Perintah Buronan
45
45. Terluka
46
46. Situasi yang Buruk
47
47. Kekacauan
48
48. Pedang Tiankong Poji
49
49. Anomali
50
50. Berkumpulnya Semua Kekuatan
51
51. Tunggu...
52
52. Berubah
53
53. Pertemuan
54
54. Berburu bersama
55
55. Gosip
56
56. Bertindak Bersama
57
57. Rumput Spiritual Emeng
58
58. King Cobra
59
59. Raja Ren Han Liwen
60
60. Kompleksitas
61
61. Wei Xiyan
62
62. Bertemu Qi Yuzhi Lagi
63
63. Menjual Barang
64
64. Memesan Jubah
65
65. Keluarga Qi
66
66. Reuni
67
67. Misterius
68
68. Masa Lalu
69
69. Mencurigakan
70
70. Merampok Sumber Daya
71
71. Takdir
72
72. Transisi
73
73. Siapa?
74
74. Batu Hitam
75
75. Di Mulainya Perang
76
76. Rumput Naga
77
77. Tertunda
78
78. Nama
79
79. Orang Asing
80
80. Aksi Tengah Malam
81
81. Aksi Tengah Malam (2)
82
82. Musuh
83
83. Medan Perang
84
84. Pemilik Paviliun Tianji
85
85. Berangkat
86
86. Kenalan
87
87. Rantai Emas
88
88. Mekar
89
89. Langit Runtuh
90
90. Setelah itu?
91
91. Pembudidaya Iblis
92
92. Selamat Datang!
93
93. Ayo Berkumpul
94
94. Dunia Buku
95
95. Berkumpul Secara Resmi
96
96. Masalah
97
97. Kebenaran (3)
98
98. Persiapan
99
99. Persiapan (2)
100
100. Menemukan Sekolah Tersembunyi
101
101. Persiapan (3)
102
102. Persiapan Terakhir
103
103. Mulai
104
104. Bangun
105
105. Melarikan Diri
106
106. Perselisihan
107
107. Kemampuan
108
108. Hujan
109
109. Membantu
110
110. Serangan Malam
111
111. Kesedihan
112
112. Tepat Waktu
113
113. Situasi Terakhir
114
114. Titik Awal
115
115. Lima Tahun Kemudian
116
116. Dunia Lain
117
117. Ibukota
118
118. Zombie Spiritual
119
119. Riwayat Kehidupan
120
120. Akhir Perjalanan
121
121. Kembali
122
122. Identitas
123
123. Berhasil!
124
124. Menerobos Tahapan Budidaya
125
125. Musuh Lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!