4. Memasuki Kota

Di sebuah gua tidak jauh dari perbatasan wilayah klan Phoenix, Feng Mo sedang beristirahat.

Feng Mo duduk di depan api unggun yang dibuatnya. Tangannya bergerak memilah-milah rumput spiritual yang telah dikumpulkan.

Rumput spiritual tingkat pertama cukup umum dilihat di hutan belantara. Karena levelnya yang rendah, Monster tingkat tinggi memandang rendah dan menganggapnya seperti rumput liar.

Feng Mo telah mengumpulkan banyak batch rumput spiritual yang akan digunakan untuk sup mandi obat tingkat pertama.

Tidak hanya itu, Feng Mo juga mengumpulkan beberapa rumput spiritual tingkat kedua yang bisa dilihatnya di sepanjang jalan.

Racun yang diekstrak dari sekawanan Semut api telah mengumpulkan hampir setengah dari botol giok.

Feng Mo mengeluarkan tungku alkimia dari tempat penyimpanan, dan mulai memproses sup obat.

Mula-mula panaskan tungku alkimia dengan api. Api yang dibutuhkan untuk alkimia biasanya harus sedikit lembut.

Tapi Feng Mo sedang memurnikan racun untuk mandi obat, jadi dia hanya asal melemparkan api kehidupan miliknya.

Setiap phoenix memiliki api kehidupan. Setelah mulai berkultivasi Feng Mo dapat memadatkan api kehidupan miliknya sendiri.

Api kehidupan Feng Mo berwarna merah kehitaman, yang memiliki karakteristik dari metode kultivasi miliknya.

Setelah memanaskan tungku, Feng Mo mulai menggunakan kesadarannya untuk mengendalikan tungku.

Satu persatu rumput spiritual dilemparkan ke dalam tungku. Rumput spiritual itu meleleh menjadi cairan berwarna hijau, kemudian bergabung sedikit demi sedikit menjadi satu.

Feng Mo memusatkan konsentrasinya dalam mengintegrasikan cairan spiritual tersebut.

Ketika cairan berhasil digabungkan menjadi satu, Feng Mo memasukkan langkah terakhir, yaitu meneteskan racun setetes demi tetes.

Cairan berwarna hijau itu kemudian berubah menjadi hitam.

Wajah Feng Mo cemberut, hanya tinggal satu langkah terakhir tetapi dia mulai kehabisan tenaga.

Keringat turun dari dahinya. Feng Mo bersikeras menyelesaikan pemurnian sampai selesai.

Ketika cairan di dalam tungku berwarna hitam sepenuhnya, pemurnian telah dikatakan berhasil.

Feng Mo bergegas duduk bermeditasi untuk mengembalikan energi spiritual di dalam tubuhnya yang hilang.

Setelah mengisi tenaga, Feng Mo pergi mengeluarkan bak kayu yang telah disiapkan, dan mengisinya dengan air panas.

Kemudian Feng Mo menuangkan sup obat yang telah dikonfigurasi ke dalam bak.

Sambil menunggu suhu air sedikit menurun, Feng Mo melepaskan pakaiannya tanpa menyisakan sehelai pun. Dengan bertelanjang, Feng Mo masuk ke dalam bak kayu.

Rasa sakit yang akrab menyerang Feng Mo.

Setelah terbiasa dengan rasa sakit, Feng Mo bermeditasi dan menjalankan latihannya.

Kandungan racun dan obat yang ada di dalam air mulai meresap ke dalam tubuhnya melalui pori-pori.

Feng Mo dapat merasakan sesuatu yang mengalir masuk ke dalam tubuhnya, melewati daging dan tulangnya. Kemudian berputar beberapa kali melewati titik akupuntur, dan berakhir di bagian bawah perut.

Feng Mo melihat bahwa selain memiliki pil iblis, dia masih memiliki dantian.

Untuk ras setengah monster, biasanya mereka hanya memiliki satu inti saja.

Mereka yang memiliki darah manusia yang lebih mendominasi, inti dan latihan mereka lebih condong ke arah manusia.

Hanya saja mereka memiliki kelebihan yang tidak dimiliki manusia biasa.

Dan untuk mereka yang kemurnian darah iblis lebih tinggi, mereka dapat berubah menjadi manusia sejak dini.

Iblis-iblis lain dengan tingkat kemurnian darah menengah ke bawah, jika mereka ingin berubah bentuk menjadi manusia, dibutuhkan kultivasi untuk mencapai tingkat tertentu.

Ada juga rumput spiritual yang lahir dari langit dan bumi, yang dapat mengubah bentuk iblis jika memakannya.

Hanya saja karena kelangkaannya, rumput tersebut tidak mudah didapatkan.

Bahkan jika ditemukan, perseteruan perebutan antar iblis tidak akan terelakkan.

Dantian dan pil iblis Feng Mo berdekatan satu sama lain.

Sesuatu melintas dalam pikirannya. Feng Mo berpikir jika dia bisa menggabungkan kedua inti tersebut, apakah kultivasinya akan berkali-kali lipat lebih cepat?

Butuh setengah usaha untuk mencapai hasil dua kali lipat.

Tapi Feng Mo secara bertahap menjadi tenang.

Karena intuisinya mengatakan bahwa jika dia ingin menggabungkan kedua inti tersebut, setidaknya dia harus menembus tingkat kedua dari cheat kultivasi.

Hanya saja untuk naik dari kelas rendah ke kelas menengah tingkat pertama, Feng Mo setidaknya membutuhkan banyak sekali racun untuk dimurnikan.

Feng Mo tidak tahu harus menunggu berapa lama untuk dapat menembus tingkat kedua.

Air di dalam bak kayu telah kembali berwarna jernih. Feng Mo mengeluarkan dirinya dari bak mandi.

Tubuh Feng Mo sebelumnya kurus kering dan pendek. Setelah tinggal beberapa hari di hutan, Feng Mo mulai merawat tubuhnya sendiri.

Dia akan berburu mangsa dan memetik buah-buahan liar. Feng Mo juga mengambil buah atau bunga yang memiliki sedikit racun.

Untuk seorang anak laki-laki, impian Feng Mo adalah untuk tumbuh menjadi lebih kuat dan lebih tinggi.

Selama beberapa hari di hutan belantara, Feng Mo memikirkan masa depan. Tidak mungkin dia tinggal di klan lagi.

Tapi dia hanya seekor iblis kecil yang baru berkultivasi. Tidak aman tinggal diluar sepanjang waktu.

Mungkin dia harus pergi ke desa atau kota terdekat.

Wilayah ras iblis juga memiliki banyak kota-kota penduduk, mereka sebagian besar adalah suku-suku kecil yang berafiliasi dengan klan iblis tingkat tinggi.

Banyak juga iblis mandiri dan setengah-iblis yang hidup seperti kebanyakan manusia.

Orang-orang bercampur, yang sangat sempurna untuk keadaan Feng Mo saat ini.

Feng Mo hanya tahu bahwa ada kota di selatan wilayah pribadi klan Phoenix.

Dia mendengar dari anak-anak berbulu yang pernah tinggal di sana. Kota itu dipimpin oleh seseorang dari klan Merak.

Klan Merak membangun sebuah kota dengan tujuan agar lebih dekat dengan klan Phoenix.

Mereka juga memiliki wilayah pribadi yang sangat jauh.

Feng Mo tidak tahu seberapa jauh untuk pergi ke kota. Dia hanya bisa pergi ke arah selatan dengan meraba-raba.

Mungkin keberuntungan bisa menunjukkan jalan.

Satu tahun kemudian.

Di gerbang kota yang sepi, dua penjaga sedang menguap bosan.

Tidak ada yang istimewa selama bertahun-tahun bertugas, keduanya terlalu malas untuk memperhatikan.

Kemudian sesosok compang-camping muncul dan berjalan ke arah gerbang kota.

"Sepuluh batu roh tingkat rendah."

Sosok itu terdiam. Kemudian mengeluarkan sebuah rumput spiritual.

Penjaga itu mendengus jijik. "Tidak punya batu roh?"

Pemuda compang-camping itu mengangguk malu.

"Tidak ada lain kali!"

Pemuda itu mengangguk cepat dan bergegas pergi. Tapi sebelum dia sempat berjalan jauh, sebuah tekanan yang kuat datang dari arah belakang.

Sekelompok orang kuat berhenti di gerbang kota. Tekanan yang memancar menekan tubuhnya, membuatnya buru-buru menjauh.

Pemuda itu menurunkan kelopak matanya dan merendahkan rasa kehadiran.

"Tuan Muda Kong baru saja kembali?" Seorang penjaga bertanya dengan basa-basi.

"Ya."

"Apakah Tuan Muda mendapatkan apa dia cari?"

"Huh, itu tidak berhasil. Kami menemui jalan buntu."

"Itu benar-benar tidak mudah."

Pemuda gemuk yang dipanggil Tuan Muda Kong itu berbicara dengan penjaga yang bersemangat.

Sepertinya identitasnya tidak biasa.

"Ayo, lanjutkan pekerjaanmu."

"Silahkan, Tuan Muda."

Rombongan itu masuk ke dalam kota. Meninggalkan gerbang kota yang kembali sepi.

Pemuda compang-camping yang tidak lain adalah Feng Mo, menatap ke arah hilangnya mereka.

Rombongan itu memiliki aura yang sangat kuat, tapi mereka dipimpin seorang pemuda gemuk yang tidak seberapa kuat.

Mungkin identitas Tuan Muda Kong ini lebih luar biasa dari yang dia kira.

Memasuki kota, Feng Mo mencari sebuah toko yang dapat menjual pil ajaibnya.

Selama di hutan, Feng Mo tidak hanya mencari racun. Dia juga mengumpulkan rumput spiritual untuk diubah menjadi pil ajaib.

Feng Mo tidak bisa mengungkapkan kepada dunia luar bahwa dia berkultivasi menggunakan racun.

Alkimia Feng Mo dipelajari dari paviliun Haotian dengan meraba-raba. Dia meramu beberapa pil dasar seperti pil bigu, pil pengisian qi, pil detoksifikasi rendah.

Karena rumput spiritual di hutan tumbuh dengan liar, Feng Mo tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali.

Dan pil ajaib yang dibuatnya, mengumpulkan banyak di tempat penyimpanan.

Adapun kenapa Feng Mo memberikan rumput spiritual kepada penjaga gerbang, dia telah mengamati bahwa penjaga gerbang itu menerima apa pun yang akan diberikan kepadanya.

Setelah mengganti pil ajaib dengan batu roh, Feng Mo mencari tempat yang menjual pakaian jadi.

Feng Mo pergi dari klan Phoenix tanpa membawa apapun. Membeli beberapa pakaian, Feng Mo kemudian pergi ke sebuah kedai teh.

Feng Mo memesan beberapa makanan murah. Sambil menunggu makanan di masak, Feng Mo mendengar beberapa bisikan.

"Tuan Muda Kong masih tidak menyerah mencari Bunga Yueqi."

"Bagaimana pun Nona Lan akan segera pergi berlatih ke klan Phoenix, jika Tuan Muda Kong tidak berhasil membuat Nona Lan menyetujui lamarannya, kapan lagi mereka akan bertemu?"

"Tapi menurutku, bahkan jika Tuan Muda Kong berhasil mendapatkan Bunga Yueqi, Nona Lan tidak akan setuju dengan lamarannya."

"Apa yang diharapkan dari monster gemuk."

"Hati-hatilah saat bicara!"

"Huh, seharusnya Tuan Muda Kong menurunkan berat badannya terlebih dahulu sebelum melamar Nona Lan, bahkan jika dia adalah keturunan langsung Patriark klan Merak."

"Nona Lan adalah kecantikan khas klan Bangau, dia memiliki setengah darah klan Phoenix dalam tubuhnya. Diharapkan dia akan meningkatkan status klan Bangau!"

Untuk meningkatkan jumlah keturunan ras iblis, pernikahan antar klan tidak bisa dihindari.

Nona Lan ini adalah contoh hidup.

Meskipun monster-monster tingkat tinggi mementingkan kemurnian darah, keturunannya yang lebih rendah diperbolehkan menikah dengan klan lain.

Mereka hanya meremehkan berhubungan dengan manusia.

"Tuan Muda Kong sangat beruntung! Bahkan jika dia tidak bisa berkultivasi lagi, Patriark klan Merak masih menyayangi nya."

Feng Mo menarik pikirannya untuk mendengarkan gosip di sekitarnya lagi.

"Patriark hanya memiliki Tuan Muda Kong di bawah lututnya, jika tidak siapa lagi yang dia angkat tinggi-tinggi?"

"Tapi Patriark Kong juga memberinya penjaga tingkat lima untuk mengawalnya mencari Bunga Yueqi."

"Hei, apakah Bunga Yueqi benar-benar semampu itu?"

"Dikatakan bisa meningkatkan garis keturunan."

"Tsk tsk tsk."

Setelah menyelesaikan makan, Feng Mo segera pergi dari kedai teh. Feng Mo kemudian mencari sebuah penginapan kecil.

Feng Mo menemukan sebuah penginapan dengan tanda klan Merak di papan namanya.

Dia tidak terlalu banyak berpikir, setelah meminta sebuah kamar, Feng Mo pergi memesan air hangat untuk mandi.

Dia telah tinggal di hutan selama setahun lamanya. Selain mandi obat yang harus dilakukan untuk kultivasi, Feng Mo mengabaikan hal-hal sepele lainnya.

Jadi mari beristirahat selama semalam. Adapun yang terjadi besok, mari kita bicarakan besok.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***