20. Pelelangan

Setelah terbang tiga hari tiga malam, keduanya memutuskan bahwa mereka telah jauh dari Liucheng.

Feng Mo berubah kembali menjadi manusia.

Melihat bentuk manusia Feng Mo, Kong Li tidak bisa memikirkan lagi rumor dalam klan Phoenix.

Phoenix yang ditinggalkan.

Untuk setiap klan iblis, setiap anak yang lahir adalah harta karun klan, karena sekarang setelah bertahun-tahun semakin sedikit anak yang lahir.

Bahkan jika mereka memiliki bakat yang rendah, mereka akan tetap diperlakukan sama.

Tapi ini tidak berlaku untuk phoenix hitam yang baru lahir.

Sejak phoenix hitam muncul dalam klan, anggota yang lain telah mengabaikannya.

Mereka ingin menutupi keberadaan phoenix hitam agar tidak memalukan darah mulia mereka.

Namun tidak ada dinding kedap suara di dunia ini.

Klan iblis lainnya segera menerima berita kelahiran phoenix hitam di klan phoenix.

Meskipun tidak ada yang akan menertawakan klan phoenix secara terbuka, selalu ada pembicaraan di balik pintu tertutup. Bahkan Kong Li yang sibuk berkultivasi telah mendengarnya. Tapi dia tidak terlalu memikirkannya saat itu.

Sebelumnya setelah mengetahui bahwa Feng Mo adalah seekor phoenix, Kong Li bertanya-tanya bagaimana mana klan phoenix membiarkan Feng Mo keluar dari wilayah klan sendirian?

Pertanyaan yang sama dengan Senior iblis di Haicheng.

Sekarang jawaban sudah ada di depan mata.

Karena Feng Mo adalah Phoenix Hitam.

Tidak ada yang memperdulikan di mana dia berada.

Kong Li menekan pertanyaannya yang akan keluar dari tenggorokan. Mengalihkan pembicaraan.

"Xiaomo, bagaimana bentuk aslimu bisa sekecil itu?" Itu adalah pertanyaan yang telah mengganggunya sejak tadi.

Feng Mo juga bingung. "Saudara Li salah paham, bentuk asliku sangat besar. Tapi untuk menghindari ditemukan orang lain, saya mengecilkan tubuh saya."

Kalimat Feng Mo semakin membuat Kong Li bingung. "Bagaimana kamu melakukannya? "

"Ya... Seperti itu?" Feng Mo menjelaskan dengan cara yang sedikit membingungkan bagi Kong Li.

Siapa aku? Di mana aku? Kong Li tercengang.

"Saudara Li, apakah ada yang salah?"

Salah besar.

"Feng Mo, apakah ada orang lain yang melihatmu ketika kamu mengecilkan tubuhmu?" suara Kong Li tiba-tiba menjadi serius.

"Tidak." Dia mengecilkan tubuhnya hanya untuk bersembunyi dari pembullyan itu.

"Bagus! Jangan biarkan orang lain melihat keistimewaan tubuhmu."

"Kenapa?"

"Karena hanya iblis yang tingkat kultivasinya sangat tinggi yang bisa dengan bebas mengubah ukuran tubuhnya."

Feng Mo terkejut. Lalu apa dia?

"Bagaimana denganku?"

Kong Li terdiam. Berpikir dalam. Satu hal melintas dalam pikirannya.

"Hanya satu kemungkinan... Kamu memiliki bakat darah yang sangat istimewa. Darahmu mungkin lebih murni daripada Patriark phoenix saat ini."

Mustahil!

Dia hanya seekor phoenix hitam!

Kepala Feng Mo berdengung. Tapi memikirkan warisan, cheat kultivasi dan pengetahuan yang tiba-tiba muncul di pikirannya, Feng Mo tidak bisa tidak terguncang.

Jika dia memang istimewa, apa yang terjadi dengan hidupnya selama 15 tahun yang terabaikan?

"Feng Mo!"

Feng Mo mengambil nafas dalam-dalam dan menekan suasana hatinya. Dia tidak ingin meninggalkan setan hati.

"Saudara Li, kamu bercanda."

Kong Li melihat Feng Mo tersenyum kecut dan mengalihkan pandangannya. Siapa yang ingin mengetahui bahwa pernyataan orang lain mungkin sebenarnya salah? Bahkan jika bertahun-tahun bagi pembudidaya adalah sekejap mata.

Suasana hening menyelimuti keduanya, tidak sampai Kong Li terbatuk-batuk dan memuntahkan darah hitam.

"Saudara Li!"

"Tidak apa-apa, batuk batuk... "

"Aku akan mengeluarkan racun di tubuhmu." Bagaimana mereka bisa melupakan keracunan Kong Li.

Keduanya mencari tempat berteduh dan membangun tenda. Feng Mo memurnikan racun di dalam tubuh Kong Li.

Kong Li merasakan kesemutan di sekujur tubuhnya. Butuh beberapa saat untuk memurnikan semua racun.

"Sudah selesai?"

"Oke."

"Cepat sekali?"

" ... " Garis hitam memenuhi kepala Feng Mo. "Saudara Li ingin seperti Senior Jing? Racun miliknya sudah menyusupi daging dan darah selama bertahun-tahun."

"Tidak-tidak!" Siapa yang menginginkannya? Kong Li mengusap keringat dingin di kepalanya.

"Sekarang bagaimana rencana ke depan?"

"Cari kota lain untuk ditinggali. Mari mundur untuk bersembunyi terlebih dahulu. Aku tidak tahu apakah kekuatan-kekuatan itu mendapatkan apa yang mereka inginkan."

"Bagus."

Keduanya bermalam di alam liar untuk semalam dan pergi pagi-pagi sekali.

Satu tahun kemudian.

Kota Qian hari ini lebih ramai dari sebelumnya, orang berbondong-bondong datang dari luar. Penginapan penuh dengan orang. Membicarakan peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Alam Rahasia Qilan akan terbuka dalam beberapa minggu lagi, apakah kamu memiliki token masuk?"

"Bahkan jika kamu memilikinya, kamu akan dirampok besok. Orang-orang dari keluarga-keluarga itu sangat tidak masuk akal."

"Hei-hei, aku mendengar Paviliun Mengshi memiliki token yang akan dilelang besok!"

"Benarkah?"

"Aku mendengarnya dari seseorang yang bekerja di keluarga Qi."

"Menurutmu berapa banyak orang yang akan memperebutkan?"

"Pasti banyak! Meskipun Alam Rahasia Qilan adalah dunia rahasia kecil, masih banyak keluarga besar yang ingin mengirim juniornya masuk."

"Keluarga Qi ingin membuat Qi Yujin menerobos Yuanying di dunia rahasia."

"Sebenarnya Tuan Muda kedua juga memiliki bakat yang melampaui generasi yang sama, tapi dia selalu di bawah bayang-bayang Tuan Muda keempat." kalimat terakhir diucapkan dengan pelan.

"Ya, tapi bagaimana dengan itu? Tuan Muda keempat jarang kembali setelah memasuki sekte."

Keluarga Qi adalah keluarga yang mendominasi kota Qian selain mansion Tuan Kota. Generasi muda keluarga Qi memiliki dua tuan muda yang menonjol yang mengalahkan generasi yang sama.

Tuan Muda kedua, Qi Yujin, adalah putra langsung Patriark Qi. Dia memiliki akar spiritual ganda api kayu. Dan dia diharapkan untuk menjadi Patriark selanjutnya.

Sedangkan Tuan Muda keempat, Qi Yuzhi, adalah seorang pembudidaya pedang. Dia telah memasuki Sekte Bailuo dan menyembah seorang penatua.

Sekarang dengan pembukaan Alam Rahasia Qilan, kedua orang telah dikumpulkan.

"Saudara Li mau lihat pelelangan?"

"Ya, tapi sepertinya tiket masuk telah terjual habis."

"Apakah kami memiliki sesuatu yang bisa dilelang?"

Dengan banyaknya pembudidaya Fondasi di kota Qian, Feng Mo merasa dia tidak memiliki sesuatu yang berharga.

Setelah mundur, tingkat Kultivasi Feng Mo sekarang telah mencapai puncak Fondasi. Dia ingin mencari kesempatan untuk menembus ke Jindan.

Alam Rahasia Qilan merupakan kesempatan yang baik, tapi mereka tidak memiliki token masuk.

Dan token di pelelangan pasti diperebutkan oleh banyak orang.

Tapi Feng Mo masih menginginkannya. Mungkin ada harapan.

"Mari kita lihat apakah ada cara lain."

Akhirnya sehari sebelum pelelangan dimulai, Kong Li mendapatkan dua tiket. Dia membelinya dari pembudidaya yang menyesal membeli tiket dengan menghabiskan semua sumber dayanya.

Dengan tiket di tangan, Feng Mo dan Kong Li masuk ke dalam rumah lelang dengan lancar.

Paviliun Mengshi adalah turunan dari Paviliun Tianji. Mereka mengkhususkan diri dengan membuka bisnis dan rumah lelang yang menyebar ke seluruh benua.

Biasanya orang-orang yang bekerja di Paviliun Mengshi adalah anak-anak yang dibudidayakan oleh orang-orang Paviliun Tianji.

Jika mereka memiliki bakat untuk menghitung langit atau mencari berita, mereka akan langsung direkrut oleh Paviliun Tianji.

Meskipun tiket yang diperoleh merupakan tiket lantai satu, dan berdesakan dengan banyak pembudidaya, keduanya masih puas. Tapi karena wajah tampan keduanya, mereka telah menarik banyak perhatian orang lain.

Seseorang tiba-tiba muncul di atas panggung. Seketika lampu yang menerangi kursi menjadi padam.

"Selamat siang semua, perkenalkan nama keluarga saya adalah Guan, saya dipercaya untuk memandu pelelangan hari ini."

Seorang pembudidaya Transformasi Dewa telah menjadi pemandu rumah lelang. Bisa dibayangkan bagaimana puncak piramida di dalam Paviliun Tianji.

Dan bagaimana Feng Mo mampu mengidentifikasi kultivasi orang yang alamnya tiga alam lebih tinggi darinya? Feng Mo tidak ingin mencari tahu. Anggap saja curang.

"Hari ini item pertama yang akan dilelang adalah pil jidan terbaik, mulai penawaran dengan 100 batu roh menengah, "

Pil Jidan dapat membantu pembudidaya Pemurnian Qi menembus Fondasi, dan dengan pil kualitas terbaik, diyakini dapat mengkonsolidasikan fondasi kultivasi.

"150!"

"200!"

"350!"

"500!"

"1000!"

Akhirnya Pil Jidan jatuh ke tangan pembudidaya kecil yang memiliki kekayaan.

"Item kedua, rumput spiritual tingkat 3, sebagai bahan utama untuk menyempurnakan Pil Penyaring, mulai penawaran 2000 batu roh tingkat menengah!"

"2500!"

"3000!"

"5000!"

"8000!"

"15000!"

"Item ketiga, ... "

"Item kelima, ... "

"Item selanjutnya, ... "

"Saudara Li tidak memiliki sesuatu yang ingin dibeli?" Feng Mo berbisik di telinga Kong Li.

"Tidak untuk saat ini."

Pelelangan berjalan selama sehari, barang yang dikeluarkan pengelola mulai dari yang umum hingga barang yang langka. Seperti jimat, alat spiritual, sampai metode kultivasi.

Dan ketika barang langka keluar, orang-orang dari ruang pribadi di lantai atas mengikuti penawaran.

Jumlah penawaran telah meningkat dari ribuan ke puluhan ribu. Kemudian naik lagi menjadi ratusan ribu.

"650000!"

"700000!"

"720000!"

"750000!"

" ... "

"Apakah ada penawaran lain? Kulit binatang buas Serigala api di tingkat 4 yang akan mencapai tingkat 5, 750000 untuk kamar no 4."

"800000!" Suara muncul dari kamar no. 1.

"850000!" Orang di dalam kamar no. 4 tidak mau melepaskan.

Akhirnya kulit serigala api diambil oleh orang di dalam kamar no. 4 dengan 900000 batu roh tingkat menengah.

Barang terakhir muncul, sebuah kotak giok. Ketika kotak di buka muncullah sebuah token yang tidak asing bagi Feng Mo.

Feng Mo terkejut.

"Kita sampai pada item terakhir, token masuk Alam rahasia Qilan, saya tidak akan basa-basi lagi, penawaran di mulai dengan 500000 batu roh tingkat menengah!"

"600000!"

"800000!"

"1 juta!"

Orang-orang di lantai bawah terkejut dengan banyaknya batu roh. Mereka saling membicarakan dengan orang lain. Tebak siapa yang akan memenangkan barang terakhir.

"Xiaomo ada apa?" Tingkah laku Feng Mo menarik perhatiannya.

Feng Mo menggeleng. "Mari bicarakan setelah kembali."

Penawaran masih berlangsung.

"1,1 juta!"

"1,2 juta!"

"1,4 juta!"

"1,6 juta!"

Hanya tersisa tiga penawar yang masih dengan sengit menawar.

Yaitu kamar no. 1, kamar no. 2, dan kamar no. 4.

Feng Mo mendengar bahwa kamar no. 1 adalah orang-orang dari Mansion Tuan kota. Keluarga Qi menempati kamar no. 2.

Kamar no. 4 tidak tahu siapa.

"1,8 juta!"

"2 juta!"

Orang-orang berseru. Begitu banyak batu roh cukup untuk menghidupi keluarga kecil sampai turun temurun.

"2 juta untuk kamar no. 4! Apakah ada penawaran lain?"

Kamar pribadi lain tidak menanggapi.

"Selamat untuk kamar no. 4 berhasil mengambil token Alam rahasia Qilan dengan 2 juta batu roh! Pelelangan telah berakhir, terima kasih untuk pengunjung hari ini, semoga kita bertemu di lain waktu."

Feng Mo dan Kong Li segera kembali ke rumah sewa.

Feng Mo mengambil sebuah rumput spiritual di awal-awal pelelangan.

"Xiaomo, katakan apa yang mengganggumu!"

Feng Mo tidak banyak bicara dan langsung mengeluarkan sebuah giok dari alam semesta.

" ... "

" ! "

Kong Li tercengang. Bukankah dia baru saja melihat item yang sama di pelelangan?

"Dari mana kamu mendapatkannya?"

"Ketika saya masih berada di dalam kabut, saya menemukan mayat dan mengambil cincin penyimpanan miliknya."

"Mayat siapa?"

"Sepertinya murid Sekte Bailuo."

"Tidak ada yang melihatnya?"