2. Tanah Warisan

Tanah Terlarang ada di bagian pusat kompleks istana. Biasanya jika tidak ada sesuatu yang penting, tanah Terlarang tidak boleh dimasuki.

Setelah berjalan beberapa saat di dalam formasi pelindung, akhirnya sekelompok orang tersebut berhasil keluar dari formasi.

Jika tidak ada seseorang yang menuntun jalan dan membawa token, maka orang tersebut dapat tersesat di dalam formasi dan dianggap sebagai penyusup.

Sebagai penyusup, yang menunggunya adalah hukuman bahkan kematian.

Begitu keluar dari formasi, seruan kagum dari sekelompok anak-anak terdengar. Feng Mo yang berada di belakang barisan dapat merasakan gelombang hangat menerpa wajahnya.

Aura atau energi spiritual yang berkali-kali lipat jumlahnya memenuhi udara.

Bisa dibayangkan bahwa di bawah tanah Terlarang terdapat nadi spiritual yang langkah.

Para Tetua tidak mengatakan apa-apa tentang seruan anak-anak, dan terus melanjutkan perjalanan ke suatu tempat.

Kemudian mereka sampai di sebuah gua yang sangat besar. Para Tetua berhenti di depan pintu masuk gua.

"Ayo masuk, warisan apapun yang akan kalian dapatkan di dalam adalah takdir kalian masing-masing."

"Ya, Penatua!"

"Terima kasih, Penatua!"

Sekelompok anak mulai gugup. Bagaimanapun warisan adalah sesuatu yang sangat penting untuk memulai jalan kultivasi.

Dalam klan iblis, pewarisan dilakukan melalui darah. Semakin murni darah, semakin kuat dan tinggi warisan yang didapat.

Itulah sebabnya iblis-iblis tingkat tinggi memperhatikan kemurnian darah dalam garis keturunannya.

Semakin kuat warisan yang didapat, semakin tinggi juga tingkat kultivasi yang akan dicapai kelak.

Feng Mo tidak mendapatkan warisan melalui darah. Darah manusia di dalam tubuhnya mencegahnya mendapat warisan.

Jika dia bisa mengeluarkan darah manusia dari tubuhnya, maka dia akan mendapatkan warisannya.

Akan tetapi untuk memurnikan darah, dibutuhkan banyak obat-obatan dan harta langit bumi yang langkah.

Untuk Feng Mo yang miskin dan diasingkan, memurnikan darah hanyalah angan-angan.

Satu persatu anak-anak mulai melangkah ke dalam gua. Feng Mo menunggu gilirannya dalam diam.

Begitu semua anak telah masuk, para tetua pergi dan meninggalkan seorang penatua untuk menjaga pintu.

Feng Mo masuk ke dalam gua, apa yang dilihatnya adalah sebuah platform tunggal.

Tidak ada seorangpun di sekitarnya.

Dia adalah satu-satunya yang ada di sana. Entah pergi ke mana sekelompok anak di depannya tadi.

Feng Mo melihat sekeliling, setelah memastikan bahwa dia lah satu-satunya. Feng Mo pergi menaiki platform tersebut.

Di tengah platform terdapat sebuah tikar yang membentang. Feng Mo tidak ragu untuk duduk di atas tikar.

Tidak ada yang tidak ingin mendapatkan warisan. Bahkan Feng Mo telah mencari cara untuk memulai jalan kultivasi.

Jika Kamu bisa berkultivasi, maka Kamu bisa menjadi kuat.

Feng Mo ingin menjadi kuat sehingga tidak ada lagi yang bisa menghinanya. Bahkan jika dia adalah phoenix hitam sekalipun.

Di dunia ini, yang kuat dihormati.

Begitu Feng Mo memposisikan dirinya untuk bermeditasi, sebuah suara bergema di dalam pikirannya.

Suara itu sangat lembut dan damai. Feng Mo segera berkonsentrasi untuk mendengarkan isi ceramah senior tersebut.

Setelah beberapa hari kemudian, Feng Mo di pindahkan ke dalam sebuah kolam.

Feng Mo terkesiap begitu menyentuh air kolam. Karena air tersebut bukanlah air biasa.

Rasa sakit menyerang tubuhnya. Feng Mo menggigit bibirnya berusaha untuk menahan.

Kemudian Feng Mo berusaha menjalankan cheat kultivasi yang baru saja didapatkannya.

Siang dan malam terus berlalu, Feng Mo tidak tahu berapa hari lagi yang dia habiskan di dalam kolam. Dia membuka mata setelah menyelesaikan kultivasinya.

Feng Mo tersenyum bahagia. Akhirnya dia mendapatkan apa yang diinginkannya.

Berjalan keluar dari kolam, Feng Mo membersihkan dirinya.

Sepertinya sudah lama sekali sejak dia masuk ke dalam gua. Dia tidak tahu apa yang akan didapat oleh anak-anak yang lain. Tapi yang pasti Feng Mo mendapatkan miliknya sendiri.

Keluar dari gua, Feng Mo melihat satu-satunya penatua yang sedang menunggu.

"Kamu yang terakhir keluar."

"Terima kasih penatua, telah bersedia menunggu junior ini." Feng Mo dengan tergesa-gesa menghormati.

"Ya, ayo pergi."

"Merepotkan Penatua." Feng Mo buru-buru mengikuti tetua tersebut.

Setelah keluar dari formasi tanah Terlarang, sang penatua berbaik hati mengantarkan kembali Feng Mo ke halamannya.

Begitu bayangan penatua menghilang dari matanya, Feng Mo menutup rapat pintu rumahnya.

Tidak disadari Feng Mo, sang penatua menoleh kembali ke arah halamannya. Wajahnya sedikit cemberut.

Untuk seekor phoenix hitam, berapa lama yang dibutuhkan untuk berada di dalam gua warisan, seharusnya tidaklah lama.

Tapi anak phoenix ini keluar lebih lama dari yang lain. Entah dia tidak bisa memahami jalan kultivasi atau dia mendapatkan cheat kultivasi yang tinggi.

Sayangnya, warisan adalah apa yang ada dalam darah, bahkan jika Feng Mo mendapatkan cheat kultivasi tingkat tinggi, dia tidak bisa mempraktekkannya.

Feng Mo tidak tahu bahwa seseorang baru saja mendambakan warisannya.

Duduk di atas tempat tidur, Feng Mo buru-buru bermeditasi.

Feng Mo masuk ke dalam pikirannya. Apa yang ada di benaknya adalah sebuah buku, yang merupakan sebuah cheat kultivasi tingkat Surga tingkat tinggi.

Cheat kultivasi dibagi menjadi empat bagian.

Tingkat Huang, Xuan, Bumi, dan Surgawi.

Dari yang terendah hingga yang tertinggi. Kemudian dibagi lagi menjadi tiga tingkatan. Tingkat rendah, menengah, dan tinggi.

Mungkin Feng Mo menghabiskan seluruh keberuntungannya untuk mendapatkan cheat kultivasi tersebut.

Cheat yang didapat Feng Mo bernama [Sepuluh Ribu Racun].

Seperti namanya, Feng Mo harus berkultivasi menggunakan racun. Dan racun yang dibutuhkan Feng Mo adalah racun yang mematikan.

Untuk berkultivasi, dibutuhkan juga tubuh yang kebal terhadap segala macam racun.

Untungnya selain cheat kultivasi, Feng Mo juga mendapatkan cheat penempaan tubuh. Yang selaras dengan metode kultivasi.

"Racun ... " Di mana harus mendapatkan racun?

Feng Mo berhenti dari bermeditasi. Untuk mendapatkan racun mematikan, yang pertama harus dilakukan adalah mempelajari segala macam hal tentang racun.

Entah bunga beracun, hewan beracun, air beracun, atau tempat-tempat yang bisa menghasilkan racun.

Berbicara tentang air beracun, kolam yang dimasuki Feng Mo di dalam gua sebenarnya adalah kolam beracun. Hanya saja toksinitas racun di dalamnya hanya sedikit, sangat-sangat sedikit.

Mungkin itu diperuntukkan bagi klan yang baru saja memulai jalan kultivasi.

Kemudian Feng Mo mengeluarkan barang-barangnya dari alam semesta miliknya.

Alam semesta adalah sebuah tempat penyimpanan yang melekat pada jiwa.

Feng Mo menemukan bahwa dia memiliki tempat penyimpanan miliknya sendiri. Walaupun miliknya tidak sebesar ruangan tempat dia tinggal.

Di tempat warisan, bersama dengan cheat kultivasi, Feng Mo mendapatkan sebuah tungku alkimia.

Tungku alkimia itu berwarna abu-abu kebiruan dengan pola bunga teratai di tubuhnya.

Feng Mo melepaskan kesadarannya untuk menandai tungku alkimia tersebut.

Namun tidak butuh waktu lama, wajah Feng Mo memucat saat kesadarannya ditarik dengan keras.

Ternyata tungku alkimia tersebut merupakan sebuah alat spiritual tingkat tinggi, yang tidak sesuai dengan tingkat kultivasi Feng Mo yang baru di mulai.

Feng Mo berusaha keras untuk bertahan. Jika dia dengan ceroboh menarik kesadarannya, maka dia tidak tahu konsekuensi apa yang harus diterima.

Beberapa saat kemudian Feng Mo berhasil menarik kesadarannya dengan mulus. Sakit menyerang kepalanya. Menyebabkan dirinya merasakan pusing yang hebat.

Dan sebelum kesadarannya jatuh, Feng Mo merasakan ketidakberdayaannya.

Hutan di wilayah iblis lebih menakutkan dan berbahaya daripada hutan di wilayah manusia. Karena binatang tanpa kecerdasan yang menghuni hutan lebih kejam dan agresif daripada yang lain.

Binatang-binatang buas itu hidup dengan saling memakan satu sama lain.

Feng Mo sedang berjalan di dalam hutan untuk mencari makanan.

Ya, makanan.

Setelah bangun dari pingsan beberapa hari yang lalu, Feng Mo menyadari bahwa tubuhnya telah kelaparan untuk waktu yang lama.

Dia terlalu bersemangat karena mendapatkan cheat kultivasi sehingga melupakan kondisi tubuhnya sendiri.

Sekarang yang harus dilakukan Feng Mo adalah memenuhi kebutuhannya. Sebelum berkultivasi, Feng Mo harus mencari makan terlebih dahulu.

Klan Phoenix telah tinggal di wilayah hutan sejak zaman dahulu. Dan binatang-binatang buas tanpa kebijaksanaan yang menempati hutan telah lama menyingkir.

Karena dengan adanya penindasan dalam darah, binatang-binatang buas itu tidak berani mendekati wilayah yang dimiliki klan.

Feng Mo harus berjalan lebih jauh ke dalam hutan untuk mencari mangsa. Feng Mo telah terbiasa berburu sejak dia bisa mengingat.

Jika dia tidak berburu, dia akan mati kelaparan. Dan akan menjadi satu-satunya phoenix yang mati dengan keadaan memalukan.

Suara kepakkan sayap terdengar tidak jauh di depan. Feng Mo berjalan dengan diam-diam. Matanya melihat seekor burung pegar yang sedang bersandar di salah satu dahan pohon.

Feng Mo bersembunyi di balik sebuah pohon dan mengeluarkan busur dan anak panahnya.

Memposisikan anak panah ke arah burung tersebut. Feng Mo menahan nafas kala melepaskan anak panah.

Melesat!

Panah itu melesat cepat mengenai burung tersebut.

Burung itu panik karena sakit yang merobek lehernya, sebelum akhirnya jatuh ke bawah.

Feng Mo tidak bergerak dari tempat persembunyiannya. Diam-diam menatap burung yang mulai berhenti bergerak.

Setelah memastikan bahwa burung pegar itu benar-benar mati, Feng Mo mendekat.

Setelah mengambil burung mati itu, Feng Mo membersihkan buruannya dan menyalakan api.

Saat Feng Mo mulai memanggang, matanya tidak sengaja melihat sarang Semut api yang berada tidak jauh.

Yang menarik minatnya adalah semut itu termasuk dalam kategori hewan beracun.

Racun seekor Semut api mungkin sangat kecil, tapi jika itu adalah sekawanan semut...

Feng Mo menundukkan kepalanya dan tersenyum.

Terpopuler

Comments

Sasi Kirana

Sasi Kirana

saran saja coba kasih dialog peristiwa waktu mendapatkan kultivasi dari awal masuk goa sampai selesai bakal lebih menarik lagi kalau hanya narasi kesannya kurang greget dalam bacanya dan imajinasinya gk dapat

2023-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 1. Feng Mo
2 2. Tanah Warisan
3 3. Racun Semut Api
4 4. Memasuki Kota
5 5. Kong Li
6 6. Kebenaran
7 7. Teleportasi
8 8. Haicheng
9 9. Memancing
10 10. Pencerahan
11 11. Menemukan Cara
12 12. Racun Dingin
13 13. Solusi
14 14. Kebenaran (2)
15 15. Perawatan
16 16. Meninggalkan Haicheng
17 17. Wilayah Manusia
18 18. Feng Mo yang Sial
19 19. Gua Pembudidaya Fusi
20 20. Pelelangan
21 21. Memasuki Alam Rahasia
22 22. Alam Rahasia Qilan
23 23. Kolam Pemurnian Darah
24 24. Menerobos Jindan
25 25. Tidak baik
26 26. Perselisihan Pembudidaya
27 27. Tak Tahu Malu
28 28. Jiancheng
29 29. Toko Berhati Hitam
30 30. Setan Hati
31 31. Zhaoyang Jianmen
32 32. Bunga Jiwa
33 33. Dua Bersaudara Xiao
34 34. Jatuh
35 35. Asal-usul Shenyuan
36 36. Master Sekte
37 37. Kembali
38 38. Keputusan
39 39. Cacing Gu
40 40. Bau
41 41. Mundur
42 42. Keluar
43 43. Batu Meteorit
44 44. Perintah Buronan
45 45. Terluka
46 46. Situasi yang Buruk
47 47. Kekacauan
48 48. Pedang Tiankong Poji
49 49. Anomali
50 50. Berkumpulnya Semua Kekuatan
51 51. Tunggu...
52 52. Berubah
53 53. Pertemuan
54 54. Berburu bersama
55 55. Gosip
56 56. Bertindak Bersama
57 57. Rumput Spiritual Emeng
58 58. King Cobra
59 59. Raja Ren Han Liwen
60 60. Kompleksitas
61 61. Wei Xiyan
62 62. Bertemu Qi Yuzhi Lagi
63 63. Menjual Barang
64 64. Memesan Jubah
65 65. Keluarga Qi
66 66. Reuni
67 67. Misterius
68 68. Masa Lalu
69 69. Mencurigakan
70 70. Merampok Sumber Daya
71 71. Takdir
72 72. Transisi
73 73. Siapa?
74 74. Batu Hitam
75 75. Di Mulainya Perang
76 76. Rumput Naga
77 77. Tertunda
78 78. Nama
79 79. Orang Asing
80 80. Aksi Tengah Malam
81 81. Aksi Tengah Malam (2)
82 82. Musuh
83 83. Medan Perang
84 84. Pemilik Paviliun Tianji
85 85. Berangkat
86 86. Kenalan
87 87. Rantai Emas
88 88. Mekar
89 89. Langit Runtuh
90 90. Setelah itu?
91 91. Pembudidaya Iblis
92 92. Selamat Datang!
93 93. Ayo Berkumpul
94 94. Dunia Buku
95 95. Berkumpul Secara Resmi
96 96. Masalah
97 97. Kebenaran (3)
98 98. Persiapan
99 99. Persiapan (2)
100 100. Menemukan Sekolah Tersembunyi
101 101. Persiapan (3)
102 102. Persiapan Terakhir
103 103. Mulai
104 104. Bangun
105 105. Melarikan Diri
106 106. Perselisihan
107 107. Kemampuan
108 108. Hujan
109 109. Membantu
110 110. Serangan Malam
111 111. Kesedihan
112 112. Tepat Waktu
113 113. Situasi Terakhir
114 114. Titik Awal
115 115. Lima Tahun Kemudian
116 116. Dunia Lain
117 117. Ibukota
118 118. Zombie Spiritual
119 119. Riwayat Kehidupan
120 120. Akhir Perjalanan
121 121. Kembali
122 122. Identitas
123 123. Berhasil!
124 124. Menerobos Tahapan Budidaya
125 125. Musuh Lama
126 126. Empat Binatang Penjaga
127 127. Tidak Masuk Akal
128 128. Kisah Cinta Kong Li
129 129. Situasi di Luar
130 130. Rumah Warisan
131 131. Reruntuhan Klan Iblis
132 132. Altar
Episodes

Updated 132 Episodes

1
1. Feng Mo
2
2. Tanah Warisan
3
3. Racun Semut Api
4
4. Memasuki Kota
5
5. Kong Li
6
6. Kebenaran
7
7. Teleportasi
8
8. Haicheng
9
9. Memancing
10
10. Pencerahan
11
11. Menemukan Cara
12
12. Racun Dingin
13
13. Solusi
14
14. Kebenaran (2)
15
15. Perawatan
16
16. Meninggalkan Haicheng
17
17. Wilayah Manusia
18
18. Feng Mo yang Sial
19
19. Gua Pembudidaya Fusi
20
20. Pelelangan
21
21. Memasuki Alam Rahasia
22
22. Alam Rahasia Qilan
23
23. Kolam Pemurnian Darah
24
24. Menerobos Jindan
25
25. Tidak baik
26
26. Perselisihan Pembudidaya
27
27. Tak Tahu Malu
28
28. Jiancheng
29
29. Toko Berhati Hitam
30
30. Setan Hati
31
31. Zhaoyang Jianmen
32
32. Bunga Jiwa
33
33. Dua Bersaudara Xiao
34
34. Jatuh
35
35. Asal-usul Shenyuan
36
36. Master Sekte
37
37. Kembali
38
38. Keputusan
39
39. Cacing Gu
40
40. Bau
41
41. Mundur
42
42. Keluar
43
43. Batu Meteorit
44
44. Perintah Buronan
45
45. Terluka
46
46. Situasi yang Buruk
47
47. Kekacauan
48
48. Pedang Tiankong Poji
49
49. Anomali
50
50. Berkumpulnya Semua Kekuatan
51
51. Tunggu...
52
52. Berubah
53
53. Pertemuan
54
54. Berburu bersama
55
55. Gosip
56
56. Bertindak Bersama
57
57. Rumput Spiritual Emeng
58
58. King Cobra
59
59. Raja Ren Han Liwen
60
60. Kompleksitas
61
61. Wei Xiyan
62
62. Bertemu Qi Yuzhi Lagi
63
63. Menjual Barang
64
64. Memesan Jubah
65
65. Keluarga Qi
66
66. Reuni
67
67. Misterius
68
68. Masa Lalu
69
69. Mencurigakan
70
70. Merampok Sumber Daya
71
71. Takdir
72
72. Transisi
73
73. Siapa?
74
74. Batu Hitam
75
75. Di Mulainya Perang
76
76. Rumput Naga
77
77. Tertunda
78
78. Nama
79
79. Orang Asing
80
80. Aksi Tengah Malam
81
81. Aksi Tengah Malam (2)
82
82. Musuh
83
83. Medan Perang
84
84. Pemilik Paviliun Tianji
85
85. Berangkat
86
86. Kenalan
87
87. Rantai Emas
88
88. Mekar
89
89. Langit Runtuh
90
90. Setelah itu?
91
91. Pembudidaya Iblis
92
92. Selamat Datang!
93
93. Ayo Berkumpul
94
94. Dunia Buku
95
95. Berkumpul Secara Resmi
96
96. Masalah
97
97. Kebenaran (3)
98
98. Persiapan
99
99. Persiapan (2)
100
100. Menemukan Sekolah Tersembunyi
101
101. Persiapan (3)
102
102. Persiapan Terakhir
103
103. Mulai
104
104. Bangun
105
105. Melarikan Diri
106
106. Perselisihan
107
107. Kemampuan
108
108. Hujan
109
109. Membantu
110
110. Serangan Malam
111
111. Kesedihan
112
112. Tepat Waktu
113
113. Situasi Terakhir
114
114. Titik Awal
115
115. Lima Tahun Kemudian
116
116. Dunia Lain
117
117. Ibukota
118
118. Zombie Spiritual
119
119. Riwayat Kehidupan
120
120. Akhir Perjalanan
121
121. Kembali
122
122. Identitas
123
123. Berhasil!
124
124. Menerobos Tahapan Budidaya
125
125. Musuh Lama
126
126. Empat Binatang Penjaga
127
127. Tidak Masuk Akal
128
128. Kisah Cinta Kong Li
129
129. Situasi di Luar
130
130. Rumah Warisan
131
131. Reruntuhan Klan Iblis
132
132. Altar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!