Istana itu sangat besar dan megah tetapi sangat sunyi.
Tidak ada satu orang pun yang hidup yang kelihatan.
Feng Mo berjalan dengan waspada. Dia berjalan di sepanjang lorong beralaskan karpet merah yang mewah.
Dia tidak menemukan cabang jalan lain, dan akhirnya sampai di ujung lorong.
Sebuah pintu yang sangat tinggi terbuka di depannya.
Suara yang terus menarik Feng Mo berasal dari dalam. Melihat pintu yang terbuka, Feng Mo merasakan perasaan ketidakjelasan yang sangat dalam.
Feng Mo masuk setelah memastikan tidak ada orang lain di dalam.
Aula yang sangat besar muncul didepan mata Feng Mo. Feng Mo berjalan ke arah tahta, dan duduk di atas tahta.
Feng Mo mengeluarkan kesadarannya untuk menyelidiki kursi tersebut. Sejak dia mendekati tahta, suara yang menariknya telah berhenti. Feng Mo menduga harus ada mekanisme di kursi tersebut.
Sebuah formasi kecil ditemukan, dan Feng Mo yang duduk di atas tahta seketika menghilang. Bunga meledak di depan mata, Feng Mo merasa tubuhnya tiba-tiba tanpa bobot dan jatuh ke tanah.
Sebuah ruangan lain yang lebih kecil muncul.
Melihat tidak ada bahaya, Feng Mo berdiri dan melihat sekeliling.
Ruangan itu penuh dengan rak-rak buku dan botol giok. Rumput spiritual yang sudah lapuk. Dan sebuah tungku alkimia di tengah ruangan.
Feng Mo sekarang tahu bahwa pembudidaya Fusi adalah seorang Alkemis. Dia berjalan ke arah rak buku dan melihat-lihat. Apa yang selalu Feng Mo butuhkan adalah latihan alkimia ras manusia.
Warisan memiliki banyak metode alkimia, tetapi Feng Mo masih ingin mencari latihan alkimia manusia. Dia ingin menutupi alkimia nya yang berbeda dari kebanyakan manusia.
Dan dia juga merasa metode alkimianya sangat kuno, karakter yang dia lihat dalam latihan tidak sama dengan karakter yang ada di dunia budidaya saat ini.
Meskipun Feng Mo masih bisa memahaminya.
Sekarang dengan adanya sumber yang jelas, jika suatu hari seseorang bertanya padanya tentang metode alkimia, Feng Mo bisa mengeluarkan asal-usul latihan ini.
Dari banyak buku, Feng Mo mendapatkan beberapa latihan alkimia tingkat Bumi dan Xuan. Yang mengejutkan, Feng Mo menemukan sebuah buku resep menyempurnakan pil racun.
Mengingat racun di luar, Feng Mo tidak bisa memikirkan asal mulanya.
Feng Mo membolak-balik seluruh ruangan untuk mencari barang berharga lainnya.
Orang-orang di luar pasti memikirkan seribu cara untuk masuk. Feng Mo tidak ingin membiarkannya terlalu murah untuk orang lain. Tapi dia tidak bisa mengambil semuanya. Itu akan membuat orang curiga.
Feng Mo memasukkan beberapa latihan dan kotak giok berharga ke dalam alam semesta. Tungku alkimia dia tinggalkan. Feng Mo sudah memiliki yang lebih baik.
Ketika Feng Mo menyapu meja, dia melihat sebuah cincin penyimpanan. Feng Mo tidak memiliki alat penyimpanan untuk menutupi alam semesta, sekarang cincin penyimpanan telah dikirim ke pintu.
Feng Mo menyapu kesadarannya ke dalam cincin penyimpanan. Ada banyak rumput spiritual dan pil ajaib. Dan ratusan ribu batu roh tingkat menengah.
Feng Mo tersenyum puas dan mengambil kesadarannya. Tiba-tiba sebuah bayangan hitam masuk ke dalam tubuhnya.
"Hahaha! Akhirnya! Setelah menunggu waktu yang lama, aku kembali! Aku kembali— tidak! Apa yang terjadi?! Jiwaku! Apa yang terjadi?! Aaaaaah!!!"
Sebelum Feng Mo memahami apa yang sedang terjadi, sebuah teriakan menggema di kepalanya.
Setelah pusing sejenak, beberapa ingatan masuk ke dalam pikirannya.
Feng Mo duduk bersila dan bermeditasi. Beberapa ingatan yang kacau di sisir.
Ternyata bayangan hitam yang masuk ke dalam tubuhnya tadi adalah jiwa pembudidaya yang ingin merebut rumah. Dia adalah jiwa pemilik istana. Seorang pembudidaya Fusi.
Melihat seseorang akhirnya masuk ke dalam wilayahnya, jiwa pembudidaya Fusi itu membengkokkan pikirannya untuk merebut rumah.
Setelah terjebak selama bertahun-tahun, jiwa pembudidaya Fusi telah lama terdistorsi.
Dalam ingatan yang dilihat Feng Mo, pembudidaya Fusi itu mati karena kesalahan ketika sedang memurnikan pil racun.
Sebagai seorang alkemis yang tingkat alkimianya telah macet selama bertahun-tahun, pembudidaya Fusi tidak sengaja menemukan resep untuk memurnikan pil racun. Kemudian dia ingin meningkatkan tingkat alkimianya dengan menyempurnakan pil racun.
Dia telah mengasingkan diri dari dunia untuk memurnikan pil racun.
Awalnya pembudidaya Fusi berhasil memurnikan pil racun tingkat rendah, tapi ketika dia beralih ke pil racun yang lebih tinggi, kesulitan secara alami meningkat.
Kemudian suatu ketika, ketika dia tidak sengaja menggoreng tungku, racun yang keluar dari tungku menyebar dengan sangat cepat.
Takut menarik perhatian, pembudidaya Fusi memasang formasi untuk menjebak racun. Tapi karena hal itu juga, dia terkena racun dan tidak ada penawarnya.
Sebelum aura dalam tubuh habis, dia menggunakan kultivasi nya untuk memisahkan ruang istananya dari Hutan Tianlu. Dan akhirnya terjebak selama bertahun-tahun.
Sekarang ruang yang memisahkan istana dan Hutan Tianlu telah melemah. Pembudidaya di luar takut racun yang tidak diketahui menyebar dan memasang formasi pertahanan.
Formasi tidak akan bertahan lama. Sumber racun masih harus ditemukan dan disegel.
Dari ingatan jiwa pembudidaya Fusi, Feng Mo segera mengetahui di mana sumber racun tersebut. Juga tempat di mana mata formasi diletakkan.
Ruang alkimia ada di belakang tahta. Jika tidak ada yang memperhatikan adanya mekanisme di tembok, ruang alkimia ini tidak akan ada yang mengetahuinya.
Feng Mo pergi ke tempat sumber racun berada. Dia memasukkannya ke dalam tungku alkimia. Dan memurnikan racun di udara.
Saat memurnikan racun, Feng Mo mengetahui bahwa ada banyak orang lagi di kabut di luar sana. Dan tingkat budidaya mereka lebih tinggi daripada sebelumnya.
Feng Mo mempunyai firasat bahwa Kong Li mungkin juga ada di sini.
Bumi bergetar tiba-tiba, ruang yang memisahkan istana dan Hutan Tianlu perlahan menghilang saat racun dimurnikan.
Wajah Feng Mo jelek, dia menghentikan mantranya dan berubah menjadi burung phoenix. Bulu hitam bisa menyamarkannya sehingga dia bisa leluasa bergerak di kabut.
Sebelum orang-orang di luar masuk melewati gurun, Feng Mo bergegas masuk ke dalam kabut.
Kong Li yang berada di dalam formasi racun sedang duduk bermeditasi.
Mengetahui hilangnya Feng Mo, Kong Li tidak punya pikiran lagi untuk kembali ke kota. Dia hanya bertanya ke kiri kanan untuk menyadari bahwa semua pembudidaya di tahap Fondasi telah menghilang dalam semalam.
Banyak kerabat pembudidaya Fondasi memiliki wajah jelek. Sebelumnya tidak ada dari mereka yang menyadarinya. Mereka berpikir bahwa saudara/saudari mereka keluar di malam hari untuk melakukan sesuatu.
Sekarang mungkin saudara/saudari mereka telah ditangkap oleh seseorang.
Untuk dapat mengambil seseorang tanpa membuat keributan, harus seseorang dengan kultivasi yang tinggi atau sekelompok orang yang terorganisir.
Sekelompok orang memikirkan kekuatan di dalam Hutan Tianlu.
Beberapa orang yang memiliki hubungan yang baik dengan pembudidaya Fondasi, mengumpulkan orang-orang untuk masuk kedalam Hutan Tianlu.
Kong Li ikut dalam barisan.
Mereka berjalan ke perbatasan bagian dalam dengan lancar. Namun ketika mereka melewati bagian dalam, mereka bertemu dengan monster tingkat 4. Kelompok pembudidaya mereka tidak memiliki tingkat kultivasi Yuan Ying sehingga mereka bertarung sebentar sebelum pergi berpencar.
Kong Li melarikan diri dengan sekuat tenaga. Sebelum dia bisa bernafas lega, seseorang tiba-tiba muncul di depannya.
Pembudidaya itu tidak mengatakan apa-apa dan menangkapnya. Dia dibawa ke tanah lapang. Kong Li melihat beberapa kenalan dalam sekelompok orang.
Sekarang mereka menyadari bahwa mereka sedang ditipu.
Apa yang terjadi setelah itu sama dengan yang terjadi pada Feng Mo.
Kabut racun telah menipis. Kong Li mengambil pil detoks untuk menghentikan racun di tubuhnya untuk menyebar.
Bumi berguncang dan tiba-tiba terdengar sesuatu yang pecah.
Beberapa sinar cahaya melintas di atas kepala. Barisan pedang terbang muncul tak lama kemudian.
Kong Li diam ditempatnya. Tidak ingin menjadi umpan meriam lagi.
Mencari jalan keluar, Kong Li berjalan kembali dari arah mana dia muncul. Karena kabut yang perlahan menghilang, jarak pandang telah meningkat banyak.
Selama dia keluar dari lingkaran kabut, Kong Li bisa menggunakan aura untuk menekan racun.
Setelah berjalan untuk beberapa saat, Kong Li mendengar kepakkan sayap. Mengerutkan kening, Kong Li berpikir bahwa di dalam kabut seharusnya tidak ada makhluk yang hidup.
Untuk beberapa alasan, Kong Li memikirkan Feng Mo.
"Xiaomo! Xiaomo!" teriak Kong Li berulang-ulang. Sejak keluar dari Haicheng, keduanya telah mengganti nama panggilan.
"Feng Mo!"
'Kicau!'
"Feng Mo!"
Suara kepakkan sayap semakin dekat.
Tiba-tiba sebuah bayangan turun dari langit dan hinggap di pundak Kong Li.
Seekor burung berwarna hitam legam muncul di pandangan Kong Li.
Kong Li tertegun. "Xiaomo?"
'Kicau!'
Burung itu memiringkan kepalanya, matanya yang manusiawi seakan bertanya apa yang terjadi.
Kong Li berdiri seperti batu. Tubuhnya kaku, tidak berani bergerak. Siapa aku? Di mana aku? Apa yang kulakukan?
Mengambil nafas dalam-dalam, Kong Li memastikan lagi. "Xiaomo?"
'Kicau?' Saudara Li apa yang terjadi?
Mendengar transmisi suara Feng Mo, Kong Li akhirnya yakin bahwa burung kecil di pundaknya adalah Feng Mo.
"Bagaimana tubuhmu menjadi seperti ini?"
Tanda tanya muncul diatas kepala burung.
Kong Li sepertinya melihat tanda tanya di mata kedelai Feng Mo. "Bagaimana tubuhmu menjadi sekecil ini?" Seperti burung pipit.
'Kicau?' Bukankah ini hal yang biasa?
Biasa...
Kepala Kong Li berdengung.
Sebagai klan iblis yang bentuk aslinya juga dari ras burung, bentuk asli Kong Li memiliki tinggi badan yang telah mencapai 2,5 meter dan lebar sayapnya mencapai 4 meter. Jika layar ekornya juga dibuka, tingginya akan mencapai 5 meter.
Dan Feng Mo...
Jika Kong Li tidak mengetahui bahwa dia adalah seekor phoenix, Kong Li hanya mengira bahwa Feng Mo adalah burung pipit biasa.
Apalagi warna hitamnya mengingatkan Kong Li tentang rumor di dalam klan phoenix.
'Kicau?' Saudara Li?
"Bagaimana kabarmu?" Kong Li mengalihkan pikirannya.
'Kicau! Kicau!' Tidak apa-apa, tapi kita harus segera pergi dari sini. Aku telah menghancurkan batu giok dan tidak bisa memperlihatkan bentuk manusia.
"Baiklah, tapi ke arah mana harus pergi? Aku tersesat."
'Kicau!' Pergi ke sana!
Dengan petunjuk dari Feng Mo, Kong Li berhasil keluar dari kabut setelah beberapa pasang dupa.
Kemudian keduanya tidak berhenti dan terus berjalan keluar dari hutan.
Banyak pembudidaya berkumpul di luar Hutan Tianlu. Mereka ingin mengetahui apa yang terjadi di bagian dalam hutan. Dengan kemunculan Kong Li, beberapa orang tergerak untuk bertanya.
Tapi setelah melihat keadaan pucat Kong Li dan bibirnya yang berwarna ungu, orang-orang tidak lagi berminat. Bahkan menjauh.
Kong Li tidak ambil pusing bahkan lega. Dia bergegas pergi dari Hutan Tianlu.
Keduanya tidak kembali ke kota, tapi terbang ke arah lain. Terbang sejauh-jauhnya. Jangan sampai kekuatan-kekuatan itu mengetahui tentang keberadaan mereka. Setidaknya untuk saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments