" Bibi Tang , Jangan Lupa berikan Makan pada Xiao Yu ? Aku tidak akan membawanya ". Pesan Nona Kedua pada Bibi Tang.
" Tentu Nona Kedua tidak perlu khawatir". Jawaban Bibi Tang sungguh memuaskan Nona Kedua.
Xiao Yu adalah Seekor burung yang dipelihara oleh Nona Kedua sejak dari kecil .
Kepergian Nona Kedua saat ini adalah Suatu kebahagian paling Istimewa untuk Selir Fang dan Liu Jing.
Di tengah-tengah Perjalanan , tiba-tiba seseorang menghadang bahkan menyuruh Pasukan yang mengiringi Nona Kedua untuk berhenti sejenak.
" Nona , Kereta kita terhenti ? sepertinya ada yang sengaja menghentikannya ". Kata Liqin yang mulai waspada.
" itu pasti A'ban ." Kata Nona Kedua.
Nona Kedua memang tidak salah menebaknya, Liqin memastikan Kebenarannya.
" Ternyata memanglah Tuan Liu Ban .". Liqin menghela nafasnya dan kembali bisa tenang.
2 Jam Perjalanan sudah ditempuh oleh Pasukan yang mengiringi Nona Kedua memutuskan untuk beristirahat dan mendirikan tenda karena Perjalanan dari Ibukota Ke Desa Damei lumayan jauh , butuh waktu 2 hari.
Tenda berhasil di dirikan, Nona Kedua masih ingin berjalan-jalan untuk melihat Keadaan saat ini.
" Ning'er kau mau kemana ". Liu Ban mencekal tangan Nona Kedua.
" Hanya ingin Jalan-jalan sebentar saja ?". Jawabnya.
" Aku temani , tapi tunggulah sebentar ? aku masih ada Perlu dengan pasukanmu . "
" Tapi aku paling tidak suka menunggu . Kau ini menyebalkan sekali ". Bual Nona Kedua.
Liu Ban langsung pergi dan menyusun Rencananya yang sudah diatur dengan baik.
Selepas menyampaikan Rencananya pada Pasukan pengiring Nona Kedua , Liu Ban menyusul Nona Kedua.
Nona Kedua berada di tengah-tengah hutan yang sangat sepi bahkan membuatnya bergidik ngeri .
" Nona , kita mau cari angin apa cari mati ? Aku takut ada Binatang buas ". Keluhnya yang sudah berkeringat karena ketakutan.
Nona Kedua tetap melanjutkan Perjalanannya.
Dipertengahan Jalan dia berjumpa dengan Seorang Nenek Tua yang sedang mencari Kayu .
Nenek Tua itu tidak menyangka bisa bertemu dengan Gadis yang selama ini dicarinya.
" Nona ShanYue ? Apakah itu kau ". Nenek Tua itu membuat Nona Kedua diam mematung ditempat karena merasa aneh.
" Maaf Nenek Tua , Nonaku bukan Shanyue yang kau maksut itu ?". Sahut Liqin.
" Dia Shanyue , dia datang untuk menolongku..yaa benar ? ShanYue sudah datang dia akan menyelamatkanku ." Kata-katanya semakin membuat Nona Kedua menyipitkan matanya karena tidak mengerti maksut dari Nenek Tua ini.
" Nenek , Kau butuh pertolongan ? Apa yang bisa kubantu untuk Nenek." Nona Kedua mulai membuka Suaranya .
" Nona ShanYue ? Kau punya Seruling ." Tebaknya.
" Untuk apa Nenek menanyakan Serulingku ?". Mulai Curiga.
" Mainkanlah Untukku , Serulingmu bukanlah Seruling biasa . Aku tau itu." menunjuk Seruling yang menggantung bebarengan bersama Lencana Giok.
" Aku tidak akan memainkannya kecuali beri alasan . "
Nenek Tua itu masih terdiam dan menghela Nafasnya pelan-pelan .
" Rumahku tak jauh dari sini , jika berkenan ikutlah Nona ShanYue . Kau tidak perlu takut ataupun Curiga padaku." Ungkap Nenek tua itu yang menyadari jika Nona Kedua sedang mencurigainya.
Liqin menarik Tangan Nona Kedua agar tidak pergi bersama Nenek Tua itu yang kemungkinan bisa membahayakan nyawanya.
Liu Ban datang menghampiri mereka.
" Kau ini sungguh keras kepala ."
*Tak* ( mengetok dahi Nona Kedua).
" Liu Ban , Itu sakit !! ". Teriaknya pada Liu Ban yang tidak terima.
" Ayo, kita pergi kesana . Ada Air Terjun yang sangat Indah ". Ajak Liu Ban pada Nona Kedua.
Nona Kedua terdiam, mengapa bisa kebetulan sekali ? Arah yang akan dituju mereka merupakan arah yang tadi ditunjuk oleh Nenek Tua sebagai Tempat tinggalnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Widhi_Wisesha
oh nenek penunggu air terjun 🤔
2024-07-09
0
Nia Sulistyowati
sedikit mulai seru
2024-03-18
0