Terlalu Percaya diri

Perayaan Penyambutan Pangeran Mahkota berjalan dengan Lancar.

Kaisar menyadari jika Pangeran Mahkota terlihat curi Pandang pada Nona Muda dari Keluarga Liu.

Begitupun dengan Perdana Menteri Liu yang menyadari hal itu, tentu membuat membuatnya bangga atas Pencapaian Putri Pertamanya.

Acara selanjutnya yaitu Penampilan Bakat , Barang siapa yang menampilan Bakat yang menurut Pangeran Mahkota terbaik maka berhak mendapatkan Hadiah.

Banyak Para Nona Muda yang ikut mendaftarkan diri untuk menampilkan bakatnya di depan Kaisar.

Kasim Li membuka Acara Penampilan bakat Para Nona.

" Penampilan Pertama akan dibawakan oleh Nona Xu , Xu Zan ". Teriak Kasim Li.

Nona Xu segera bersiap-siap untuk menampilkan Bakatnya.

" Salam Hormat Yang Mulia Kaisar , Permaisuri , Selir dan Pangeran ". Lirihnya dengan Lembut.

Nona Xu menampilkan sebuah Tarian Indah yang menunjukkan Kesan Kelembutan . Tariannya begitu Lincah dan Gemulai.

Tampilan demi tampilan kini telah dilakukan selanjutnya Penampilan Nona Liu.

" Selanjutnya Nona Pertama Liu , Liu Ming." Teriak Kasim Li yang membuat Mata Pangeran Mahkota terperangah dan terkejut ternyata selama ini dia salah Orang.

" Dia , Bukan Ning'erku ". Lirihnya dengan pelan.

Nona Pertama Liu segera menunjukkan Bakatnya dengan memainkan Guqin.

Meski Permainannya terdengar sangat syahdu dan Luar biasa , Pangeran Mahkota hanya berpura-pura menikmati meski didalam hatinya merasa Kecewa pada dirinya sendiri karena telah salah mengira.

Jika yang didepan saat ini adalah Nona Pertama yang sedang tampil maka Nona Muda yang berada di belakang Tuan Liu adalah Nona Kedua menurutnya.

Sebuah Pandangan penuh kerinduan mengarah pada Nona Ketiga Liu yang menurut Pangeran Mahkota Dialah pasti teman Kecilnya.

Meski Kecantikannya tidak se unggul Nona Pertama namun Pangeran Mahkota sama sekali tidak mempermasalahkannya.

Selir Fang begitu terkejut dikala menangkap basah Tatapan Pangeran Mahkota terhadap Putrinya.

" Mungkinkah , Pangeran menyukai Jing'er ." Gumamnya dalam hati yang bersorak karena Putrinya telah berhasil memikat Pangeran Mahkota menurutnya.

Nona Ketiga pun melempar senyuman manis kepada Pangeran Mahkota , benar saja senyuman itu dibalas olehnya.

membuat Tuan Liu dan Nyonya Liu terheran kala melihat Pangeran Mahkota menatap bahkan melempar senyuman pada Nona Ketiga .

Hal itu dapat dirasakan oleh Nona Pertama, saat ini sudah mengepalkan tangannya dan wajahnya yang semula tenang kini berubah merah padam .

Penampilan Nona Pertama Liu telah selesai , Selanjutnya Penampilan Nona Ketiga.

karena melihat banyaknya Nona yang mendaftarkan diri maka setiap Kediaman harus mewakilkan Satu Nona Saja yang memiliki bakat terunggul.

Nona Pertama tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri , rasanya ingin menampar habis Wajah Nona Ketiga yang telah berani menggoda Pangeran Mahkota.

Nyonya Liu menahan Putrinya agar tidak bertindak Impulsif dan mempermalukan Tuan Perdana Menteri.

Pengumuman Kemenangan segera dibacakan oleh Kasim Li.

" Pangeran Mahkota telah memilih Pemenang dari Penampilan bakat yang telah ditampilkan oleh Para Nona Muda yang berbakat , Hanya ada 1 nama yang dipilih untuk menerima Hadiah dari Kaisar ".

Kasim Li membuka Gulungan yang berasal dari Pangeran Mahkota.

" Penampilan Terbaik diraih Oleh Nona berbakat Su Nian , Putri dari Menteri Pertahanan . Nona Su dipersilahkan untuk menerima Hadiah dari Kaisar ."

Lagi-lagi Nona Pertama teramat kesal karena harus menerima kekalahan.

Selir Fang sangat bahagia karena Nona Pertama tidak mendapat apa-apa , berbeda dengan Putrinya yang mendapat Perhatian Pangeran Mahkota meskipun hanya sekedar Tatapan dan Lemparan senyum .