Sejak berada di Kediaman Jendral Fu , Nona Kedua Liu sangat bebas bahkan sangat bebas seperti layaknya seekor Kupu-kupu.
Hari ini Jendral Fu ingin pergi ke Istana memenuhi panggilan Kaisar Qianwu .
Keduanya memiliki hubungan yang tak biasa karena Kaisar menganggap Jendral Fu Kakaknya.
ia , Jendral Fu adalah Orang yang mendukung Kaisar Qianwu sepenuhnya .
Sebelum naik Tahta Ke singgahsana Kaisar Qianwu mengalami Kendala rumit karena Beberapa Saudaranya tidak merelakan hingga terjadilah Pertumpahan darah.
Jendral Fu berperan sangat penting karena telah Menyelamatkan Pangeran Mahkota ( Kaisar Qianwu saat ini) dari Serangan Pangeran Pemberontak kala itu.
" Kakek Ingin Pergi Ke Istana ?" . Tebaknya.
" Cucuku memang cerdas . Apakah Cucu kecilku ini ingin bertemu Kaisar ?" .
" Hanya saja hari ini Sepertinya lelah , namun apa daya tidak boleh menolak ajakan kakek ?" . Kata-katanya membuat Jendral Fu tidak bisa berkata-kata lagi .
Nona Kedua Liu memang Sangat Cerdas dan Licik. entah darimana dia bisa mendapatkan Sifat itu.
Tiba di Istana .
" Kakek Tunggu , Sepertinya Ning'er tidak ikut masuk ".
Jendral Fu melihat mata Nona Kedua itu sepertinya telah mengerti maksutnya.
" Baiklah . Li Hao jaga dia untukku ".
" Baik Jendral ". Sahut Pengawal Jendral yang terlihat dingin dan tegas itu.
Nona Kedua Liu berlari ke arah Taman bunga Kerajaan karena sangat menyukai Pemandangan Luar biasa yang tidak pernah dilihatnya.
Tiba-tiba seseorang Pria Yang lebih Tua darinya menyapa.
" Hei , Siapa kau ?" .
Nona Kedua menyipitkan matanya dan menebak-nebak Pria kecil ini.
" Kau seorang Pangeran ? mmm apakah kau anak Kaisar Qianwu " . Ungkapnya.
" Benar ? Kau tau segalanya tentangku apakah kau juga tau namaku Gadis Kecil." Goda Pria itu.
" Paman Li Hao ? ". Nona Kedua memanggil Pengawal yang bertugas menjaganya.
" Iya Nona Kedua ? ada apa . " Jawabnya.
" Menurutmu ? Apakah dia Pangeran baik ? atau Pangeran yang jahil ?" . Kata-katanya membuat Pria Kecil di depannya kesal.
" Apa kau sedang menilaiku Gadis Kecil. tenanglah Aku ini Pangeran Bijaksana yang kelak akan memimpin Negara Qingshan." Ungkapnya dengan Percaya diri .
" Namaku Liu Ning , Kau bisa memanggilku Nona Kedua ". Jelasnya.
" Aku Pangeran Qing Mu . Anak Pertama Permaisuri Qianwu . mari kita berteman " . Ajaknya pada Nona Kedua.
Sejak itulah Keduanya sangat dekat bahkan jika Pangeran Qing Mu merindukan Nona Kedua pun dia pergi ke Kediaman Jendral Fu untuk bertemu dan bermain sepuasnya .
Jendral Fu senang karena Cucunya bisa mendapatkan teman seperti Pangeran Qing Mu yang mengertikannya.
Karena Usia Pangeran Qing Mu sudah menginjak ke Jenjang Pendidikan hal itu membuat Keduanya terpaksa berjauhan dan terpisahkan oleh Waktu dan jarak.
Pangeran Qing Mu dikirim ke Akademi Kerajaan untuk menuntut Ilmu bahkan menetap disana hingga pada waktunya untuk kembali.
Setiap hari Nona Kedua merasa Kesepian tidak ada lagi teman yang bisa menemaninya bermain bahkan pergi ke Pasar .
Waktu telah berlalu.
Semenjak Jendral Fu harus pergi ke Perbatasan untuk memimpin Perang .
Nona Kedua kembali ke Kediaman Liu seperti sedia kala.
" Ning'er ? apa yang kau pikirkan ?". Tanya Nyonya Liu.
" Ibu ? ". Jawabannya sangat sendu tidak seperti biasanya yang ceria.
" Kakekmu pasti akan kembali ? tenanglah ?". Katanya sambil memeluk Putrinya.
" Ya Ibu . Aku percaya itu ."
" Mengapa kau masih bersedih ?" . Tebaknya dengan melihat Kedua Mata yang sudah bisa ditebak.
" Temanku juga pergi meninggalkanku ?" .
Seketika Nyonya Liu memeluk Putrinya yang sudah beberapa tahun bersama Jendral Fu.
Nyonya Liu sangat Merindukannya .
Meski dia begitu Nakal membuatnya Emosi dengan Tingkahnya namun Begitu menyayanginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Nia Sulistyowati
masih nyimak,,,
2024-03-18
0