Ch 15 rencana meninggalkan kota Awan

Ye Tian dan Shi Yiran terus berjalan dan diikuti oleh pelayan menuju ke lantai empat dan setiap lantainya mereka akan melihat orang-orang yang membeli senjata atau pun orang-orang yang masih melihat-lihat senjata yang mereka inginkan

Dilantai empat adalah tempat penyimpanan senjata yang memiliki kebanyakan kelas 5 atau pun kelas 6 dan terkadang ada senjata kelas 7 disini tapi itu pasti akan langsung terjual, karena sudah sangat jarang dikota kecil seperti kota Awan ini memiliki senjata kelas 7

Sampai dilantai empat Ye Tian menyadari sebagian besar orang yang berada disini sepertinya memiliki kedudukan yang cukup tinggi dikota ini jika dilihat dari pakaian mewah yang mereka kenakan dan Ye Tian yang mengenakan pakaian yang sederhana seharusnya tidak bisa memasuki lantai empat ini, tetapi karena dia bersama dengan Shi Yiran, putri tuan kota, dia bisa dengan mudah memasukinya

"Apakah disini memiliki senjata di kelas 9 atau diatasnya?" kata Ye Tian kepada pelayan yang ada dibelakangnya dan membuat pelayan itu terkejut dengan pertanyaannya

"Tuan muda, ini hanyalah sebuah kota kecil, dimana senjata kelas 7 saja sudah cukup tinggi disini dan jika tuan muda mencari senjata kelas 9 maka tuan muda harus mencari dikota yang lebih besar dari kota Awan ini" jawab pelayan itu

"Emm begitu ... ah baiklah kalau begitu tunjukkan saja senjata terbaik disini"

"Baik tuan muda"

pelayan itu segera berjalan ke sebuah rak yang menyimpan sebuah pedang berwarna perak yang memancarkan aura yang cukup kuat yang panjangnya 1,2 meter dan ukuran bilah selebar 3 jari dan memiliki ketajaman yang mampu membelah apa pun "pedang ini bernama pedang bilah angin, dikatakan seperti itu karena pedang ini memiliki bobot yang sangat ringan dan fleksibel dan jika tuan muda seorang ahli pedang maka kecepatan berperang tuan akan lebih cepat dibandingkan jika menggunakan pedang lainnya" pelayan itu segera menjelaskan kepada Ye Tian kelebihan dari pedang ditangannya

Ye Tian mengangguk dan saat dia memegang pedang bilah angin itu dia memang merasakan kalau pedang itu memang sangat ringan sehingga akan memudahkannya menebaskan pedangnya, dan walau pun ini hanya pedang kelas 6 tapi itu memang cukup memuaskan jika dia bisa mendapatkan pedang semacam ini

"Ya aku akan beli ini, yang terpenting bagiku memiliki senjata yang baik digunakan untuk sekarang" kata Ye Tian "berapa harganya" lanjutnya

"Harga pedang itu adalah 300.000 koin emas tuan muda

"Hmm baiklah ini" Ye Tian segera melemparkan kantong berisi koin emas lagi pada pelayan itu

Setelah membeli dua pedang, pedang elemen kayu dan pedang bilah angin, Ye Tian dan Shi Yiran turun untuk keluar dari paviliun kristal merah dan kembali berkeliling untuk sisa hari itu dan saat sudah hampir petang Ye Tian menghantarkan Shi Yiran kembali ke kediaman tuan kota, Shi Yiran ingin mengundangnya lagi untuk makan malam lagi tetapi Ye Tian menolaknya karena dia ingin melakukan sesuatu yang cukup penting dan tidak bisa ditunda

"Jadi Ran'er bagaimana hari ini, apakah kalian semakin dekat?" Bi Youyue segera bertanya begitu Shi Yiran memasuki rumahnya

"Ya tidak terlalu buruk, walau Ye Tian masih sama seperti semalam tapi dia tidak menolak sama sekali walau aku menggandengnya sepanjang jalan" jawab Shi Yiran segera dan senyuman cerah diwajahnya karena bisa berjalan-jalan seharian dengan Ye Tian

"Lalu apakah besok kau akan melakukannya lagi?"

"Tidak, dia besok ingin berlatih dan memperkuat kekuatannya dan mungkin beberapa hari dia tidak akan keluar dari penginapannya" balas Shi Yiran yang senyumannya sudah menghilang dari wajahnya

"Emm begitu ...!"

Ye Tian sudah berada didalam kamar penginapannya dan dia sudah bersiap untuk berkultivasi "aku harus cepat meningkatkan kekuatanku dan aku harus membalaskan dendam dari pemilik tubuh ini yang telah menderita seumur hidupnya hingga kematiannya yang menyedihkan karena kelaparan"

Setelah mengatakan itu Ye Tian segera menutup matanya dan berkuktivasi menyerap energi alam disekitarnya dan fenomena yang menakjubkan terjadi, energi dalam radius 100 kilometer seperti terkumpul di satu tempat namun didalam kota Awan ini yang hanya memiliki ahli terkuat hanya Inti Giok, itu tidak akan mampu merasakan perubahan energi yang mengalir ini

Dalam sekejap beberapa hari sudah terlewat namun Ye Tian masih belum membuka matanya dan fenomena yang terjadi masih tidak terdeteksi oleh orang-orang dikota Awan yang mereka rasakan hanya angin yang sedikit lebih kencang dalam beberapa hari terakhir ini dan itu membingungkan penduduk kota karena jarang sekali sesuatu terjadi seperti ini dikota Awan

Boom

Terdengar ledakan teredam didalam tubuh Ye Tian yang menandakan dia telah berhasil menerobos lagi, beberapa saat kemudian Ye Tian membuka matanya dan segera angin yang sudah melanda seluruh kota Awan juga menghilang dan walau tidak menimbulkan kerusakan itu tetap membuat penduduk khawatir jika akan ada bencana dikota

"Hmm 5 hari aku berkultivasi namun hanya bisa mencapai Inti Emas *3 sungguh mengecewakan" kata Ye Tian yang tidak senang dengan hasil kultivasinya sendiri

"Walaupun jika dibandingkan dengan orang-orang normal yang berkultivasi lainnya ini akan menjadi pencapaian terburukku bahkan setelah aku menggunakan teknik budidaya terkuat" lanjutnya dengan kekecewaan disetiap kata-katanya

Teknik budidaya dewa alam bukan hanya teknik budidaya yang hanya akan membuat yang menggunakannya memiliki kecepatan dalam hal kultivasi tetapi teknik ini juga bisa membuat tubuh menjadi lebih kuat dan membuatnya mampu untuk melawan orang-orang yang berada 1 ranah penuh hanya dengan kekuatan fisiknya saja dan jika Ye Tian menggunakan energinya itu bahkan akan membuat orang-orang diranah Inti Giok kerepotan untuk menghadapinya yang sekarang berada diranah Inti Emas

"Haruskah aku meninggalkan kota ini segera dan mencari tempat dengan energi spiritual yang lebih baik lagi?" Ye Tian segera berpikir, dia benar-benar harus cepat melakukan balas dendamnya untuk pemilik tubuh ini dan setelah itu selesai dia harus lebih berfokus untuk kultivasi terus dan mencapai ranah dewa lagi untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah mengkhianatinya dan membunuhnya hingga dia harus bereinkarnasi didunia kecil ini

"Baiklah sudah diputuskan aku akan berkeliling dunia ini dulu untuk mencari kekuatan, lagi pula tidak ada yang harus ku khawatirkan walau pun aku meninggalkan kota kecil ini" kata Ye Tian lalu berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari kamarnya untuk keluar dari penginapan ini

Namun tepat saat dia ingin menyerahkan kunci kamarnya kepada resepsionis penginapan, seorang gadis cantik segera memanggil namanya dan segera mendekatinya

"Ye Tian, akhirnya kamu sudah keluar dari kamarmu!" kata gadis itu segera setelah dia mendekati Ye Tian

"Em ya aku merasa jika aku hanya berdiam disini akan sangat membosankan jadi aku berencana untuk keluar dan berlatih ditempat lain" kata Ye Tian segera menyerahkan kunci kepada resepsionis lalu berjalan keluar penginapan

"Apa maksudmu kau akan berlatih di hutan dekat kota ini, Ye Tian?" kata gadis itu yang kini menggandeng lengannya setelah keluar dari penginapan

"Ya mungkin aku juga akan meninggalkan kota ini untuk sementara waktu"

Jawaban Ye Tian ini membuat gadis itu terkejut namun segera dia tenang kembali dan berkata "apakah aku bisa ikut denganmu keluar dari kota Awan ini?" ucap Shi Yiran dengan suara lirih

Ye Tian juga terkejut dengan permintaannya untuk mengikutinya yang akan pergi keluar dari kota Awan lalu bertanya kepada Shi Yiran "kenapa kamu ingin meninggalkan kota ini? bukankah akan lebih aman jika kamu dikota ini, diluar sana mungkin akan ada banyak bahaya yang bisa mengancammu yang mungkin bisa membuatmu kehilangan nyawamu" tanya Ye Tian heran, dia tidak tahu harus mengatakan apa, karena Shi Yiran ini adalah putri tuan kota pasti dia akan lebih senang jika dia terus dikota kekuasaan ayahnya yang membuatnya bisa berbuat apa pun yang dia suka, karena itu adalah hal biasa didunia ini yang mana jika kau memiliki status kuat maka kamu bisa berkuasa dan sebaliknya

"Itu ... karena aku ... ingin bisa melihat dunia luar dan selalu ingin bersama denganmu" jawabnya dengan suara yang hampir tidak terdengar

Mendengarnya mengatakan itu Ye Tian hanya menghela nafas lalu berkata "baiklah aku bisa membawamu bersamaku tapi kamu harus mendapatkan persetujuan dari orang tuamu dulu, jika orang tuamu tidak mengizinkannya maka kamu tidak bisa ikut denganku" kata Ye Tian tegas

"Baik, kalau begitu ayo kita kerumahku dan meminta izin kepada ayah dan ibu untuk mengizinkan aku keluar kota bersamamu" Shi Yiran sangat gembira mengetahui kalau dia bisa akan terus bersama Ye Tian setelah ini

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

MC blm kuat sdh membawa wanita berkelana bersamanya...🤔

2024-07-08

0

Cicak Mati Tersepitt

Cicak Mati Tersepitt

cerita bagus tapi sih apaan awal2 sudah melekat dgn wanita..jadi mc tu harus dingin..jangan peduli sama godaan..bodoh amat...

2024-05-03

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Lanjut... tapi mungkin juga akan berhenti baca.... Krn jika sdh ada cewek bakal Rusak

2023-06-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!