Ch 10 bersama Shi Yiran

"Terimakasih atas makan malamnya" Ye Tian berkata kepada Shi Yiran dan kedua orang tuanya

"Harusnya kami yang berterimakasih karena sudah mau makan malam bersama kami" Shi Yiran berkata disebelah Ye Tian

"Em kalau begitu mari kita berbicara, tentang tujuanmu mengundangku kemari" kata Ye Tian sesudahnya

Mendengar itu Shi Yiran berdiri lalu berkata kepada Ye Tian "seperti yang aku katakan tadi bisakah kita berdua saja minum teh bersama?" kata Shi Yiran melihat wajah tampan Ye Tian

"Emm tentu kenapa tidak" jawab Ye Tian

"Kalau begitu ayo kita ke taman" Shi Yiran mengajak Ye Tian pergi bersama ke taman dikediaman tuan Kota dan Ye Tian mengikutinya dari belakang

Setelah kepergian keduanya, Shi Jiang menghela nafas lalu berkata "aku tidak menyangka, Ran'er bisa berubah seperti ini saat bertemu dengan pemuda itu" katanya dengan suara berat

"Tentu saja, cinta pasti akan mengubah sifat seseorang walau bagaimana pun keadaannya" Bi Youyue berkata dengan senyuman cerah melihat Shi Yiran dan Ye Tian terlihat sangat dekat, walau mereka masih tidak mengetahui identitas dari Ye Tian dia tidak akan memperdulikan hal itu, yang paling dia pedulikan adalah kebahagiaan putrinya itu saja

Mendengar itu, Shi Jiang juga berharap kalau Shi Yiran bisa mendapatkan kebahagiaannya dengan Ye Tian

Setelah berjalan bersama selama beberapa saat, Shi Yiran dan Ye Tian sudah berada taman dikediaman tuan kota "kita sudah sampai" Shi Yiran berkata lalu mengajak Ye Tian untuk duduk bersama di kursi yang telah disediakan bahkan diatas meja juga sudah ada dua cangkir berisi teh yang telah disediakan oleh para pelayan

"Emm taman ini cukup indah" kata Ye Tian setelah melihat sekeliling taman, walau mereka berada disini malam hari dia mampu melihat keadaan sekeliling dengan baik tanpa masalah

Mereka berdua duduk saling berhadapan dan segera menyeruput teh yang telah disediakan "eem tehnya cukup enak dan ini sangat menyegarkan" puji Ye Tian setelah menyeruput teh

"Ini adalah teh yang terbuat dari bunga embun yang didapatkan dari lembah yang berada jauh dikedalaman hutan dekat kota Awan ini, bunga embun ini sangat sulit dicari dan karena keberadaannya berada di kedalaman hutan jadi jika bukan seseorang yang berada diranah Inti Giok keatas memasuki hutan itu mereka pasti akan terancam oleh bahaya yang menunggu disana"

"Apalagi baru-baru ini sempat terdengar kalau hutan itu sedang dalam situasi bahaya akibat kehadiran aura kuat yang tiba-tiba saja menyelimuti seluruh area hutan yang membuat kehebohan terjadi di seluruh kota Awan ini" Shi Yiran menjelaskan tentang asal usul teh dan bahayanya jika ingin mendapatkannya

Mendengar itu Ye Tian tidak terlalu peduli dengan asal teh ini, tetapi saat menjelang akhir katanya Ye Tian tidak bisa menahan tawa dalam hatinya, karena sedikit auranya yang dia keluarkan saja sudah membuat semua kehebohan ini, bahkan membuat banyak orang ketakutan walau tidak menemukan hal aneh lagi setelahnya, jika saja semua orang tahu yang membuat aura menakutkan itu adalah dirinya pasti semua orang akan berfikir dua kali menyebut dirinya seorang pemuda yang hanya memiliki kultivasi ranah Inti Perak belaka

Setelah hening sejenak, Shi Yiran berkata lagi "Ye Tian kalau aku boleh bertanya apakah kamu ..." Shi Yiran tidak bisa melanjutkan kata-katanya ketika wajahnya memerah

"Ada apa? apakah ada yang ingin kamu katakan, katakan saja apa pun itu, jika aku bisa menjawabnya aku pasti akan melakukannya" Ye Tian berkata pura-pura tidak mengetahui apa yang mungkin dikatakan oleh Shi Yiran

"Emmm itu ... apakah kamu sudah memiliki kekasih?" Shi Yiran berkata semakin kecil menjelang kata-kata terakhirnya

"Kekasih yah ... hahahaha" Ye Tian langsung tertawa ketika mendengar kata itu dan itu membuat Shi Yiran semakin memerah saat mendengar suara tawanya

"Bagaimana apakah kamu sudah memilikinya?" Shi Yiran mencoba bertanya lagi walau wajahnya benar-benar memerah karena kata-katanya sendiri

"Aku tidak memilikinya, lebih tepatnya aku mungkin tidak akan menjalin hubungan seperti itu untuk saat ini karena aku ingin memperkuat kekuatanku dan lagi pula aku ini baru berumur 10 tahun" kata Ye Tian dengan santai menjawab pertanyaan Shi Yiran

"Apa? se se sepuluh tahun?" Shi Yiran terkejut mendengar jawaban Ye Tian yang tidak pernah dia kira sebelumnya, dia memang memikirkan kalau Ye Tian ini memang terlihat belum sampai lima belas tahun tapi dia tidak pernah memikirkan kalau Ye Tian ini lebih muda 3 tahun darinya dan lagi dia tidak bisa merasakan kekuatan sesungguhnya dari Ye Tian yang artinya Ye Tian ini jauh lebih kuat darinya yang saat ini berada diranah Inti perak *3 dan itu sudah dianggap jenius sejak dirinya mulai berkultivasi saat umur 7 tahun

Lalu Ye Tian? Ye Tian bisa lebih kuat darinya saat umurnya terpaut cukup jauh darinya, apakah mungkin Ye Ini sudah berkultivasi lebih awal dari pada dirinya

"Dan jika kamu bertanya tentang kultivasi, sebenarnya aku beri mulai berkultivasi beberapa hari yang lalu" kata Ye Tian yang membuat Shi Yiran semakin terkejut karena perkiraannya mengenai Ye Tian benar-benar salah semua

"Ba-ba bagaimana mungkin bisa kamu juga baru berkultivasi beberapa hari yang lalu?" teriak Shi Yiran tidak mempercayai apa yang telah diucapkan Ye Tian

"Em terserah kamu percaya atau tidak, tapi memang begitulah keadaannya" Ye Tian masih menjawab dengan santai seakan apa yang dilakukannya ini tidak berarti apa-apa baginya

La lalu bagaimana apa yang terjadi sebelum kamu mulai berkultivasi, apakah kamu berhasil menarik minat seorang ahli yang sangat kuat yang membuatmu dengan mudah memiliki kultivasi diranah yang tinggi ini?" Shi Yiran berkata masih dengan ekspresinya yang shock setelah mendengar Jawaban santai Ye Tian seakan bukan apa-apa baginya mengatakan hal itu

"Yaa bisa dikatakan begitu" Ye Tian mengangguk saja, tidak mungkin dia memberitahukan Shi Yiran tentang dirinya yang mendapatkan ingatan masa lalunya

"Emm begitu rupanya! itu cukup menjelaskan alasan dari kultivasimu bisa berkembang begitu cepat, karena ada ahli kuat yang membantumu" Shi Yiran menganggukkan kepalanya dan merasakan ketenangan dirinya kembali

Suasana dengan segera menjadi hening untuk beberapa saat hingga akhirnya Shi Yiran berdiri mendekati Ye Tian lalu bertanya padanya "Ye Tian, walaupun mungkin kita tidak bisa menjadi kekasih sekarang mungkinkah kita akan menjadi teman dekat dulu untuk saat ini, aku ingin selalu berdekatan denganmu dan aku tidak ingin kamu sampai didekati oleh gadis-gadis lainnya" kata Shi Yiran memperhatikan reaksi apa yang akan dilakukan Ye Tian

"Emm teman dekat yah.... itu tidak masalah untukku, lagi pula aku disini memang hanya sendirian saja" jawab Ye Tian yang membuat Shi Yiran segera memeluknya karena terlalu senang

"Terimakasih Ye Tian" kata Shi Yiran sambil terus memeluk Ye Tian

"Ya tidak masalah"

Sementara itu tak begitu jauhnya dari lokasi Ye Tian dan Shi Yiran duduk bersama, Shi Jiang dan Bi Youyue memperhatikan mereka yang terlihat sangat dekat bahkan sampai berpelukan seperti itu, walau mereka tidak jelas dengan apa yang mereka bicarakan tetapi jika hubungan keduanya bisa semakin dekat tentu itu akan baik bagi mereka nantinya

"Sebelumnya aku khawatir saat Ran'er bersikap dingin kepada setiap lelaki yang mencoba mendekatinya, tapi malah kekhawatiranku langsung musnah saat melihat kedekatan mereka berdua seperti ini" Bi Youyue berkata pelan sambil terus melihat kearah Ye Tian dan Shi Yiran yang terus semakin dekat satiap saat

"Ya tapi jika suatu saat Ye Tian membuat Ran'er kita menangis, dia pasti akan menerima akibatnya jika itu terjadi" Shi Jiang berkata disebelah Bi Youyue

"Jangan jadi egois begitu, bagaimana pun Ye Tian itu mungkin akan menjadi seorang ahli yang kuat dimasa depan dan dia mungkin akan jauh lebih kuat darimu, jika kau sampai menyinggung orang sepertinya mungkin kamu yang akan menyesal" Bi Youyue berkata memperingatkan Shi Jiang

"Yaah terserah yang kamu katakan saja" Shi Jiang benar-benar tidak berdaya jika harus berbicara dengan istrinya

BERSAMBUNG.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***