Setelah berbagai rintangan yang menghadang dalam perjanan mereka, Ye Tian dan prajurit tuan kota kini sudah sampai didepan gerbang kediaman tuan kota, dan tanpa berlama-lama mereka langsung masuk begitu saja tanpa ada yang menghentikan mereka berdua
"Em energi spiritual disini sedikit lebih baik dari pada diluar sana? sungguh tidak terduga" pikir Ye Tian merasakan energi spiritual yang berbeda sesaat setelah dia memasuki gerbang kediaman tuan kota
Setelah berjalan untuk beberapa saat lagi yang tak berbeda saat perjalanan di jalanan kota juga terjadi didalam kediaman tuan kota, itu disebabkan oleh para pelayan wanita yang juga terpesona akibat ketampanan Ye Tian, akhirnya mereka tiba ditempat tinggal tuan kota dan prajurit itu segera mengetuk pintunya dan berkata kepada orang didalamnya kalau dirinya sudah membawa orang yang telah diundang oleh tuan kota
Setelah mengatakan itu, prajurit itu berbalik kearah Ye Tian lalu membungkukkan tubuhnya lalu berkata "silahkan tuan muda, tuan kota sudah menunggu anda didalam" kata prajurit itu membukakan pintu untuk Ye Tian
"Terimakasih" kata Ye Tian lalu melangkah masuk kedalam ruangan tuan kota sudah menunggunya
Setelah memasuki ruangan itu, Ye Tian segera melihat seorang pria paruh baya duduk di kursi utama dengan dua wanita yang duduk disisi kiri dan kanan meja makan, Ye Tian juga melihat hidangan mewah diatasnya dan terlihat kalau itu baru saja matang
"Ada apa tuan kota memanggil saya kemari?" kata Ye Tian segera setelah memasuki ruangan
Orang-orang dalam ruangan yang melihat sosok tampan Ye Tian langsung tidak bisa mengedipkan matanya karena keterkejutan mereka "astaga bagaimana bisa dewa menciptakan seorang manusia setampan dia" gumam seorang wanita paruh baya yang melihat Ye Tian tanpa berkedip dan mulutnya yang sedikit terbuka
Bahkan tuan kota yang juga seorang pria juga tidak bisa berpaling dari wajah Ye Tian, pantas saja putrinya yang terkenal di seluruh kota sangat dingin dan acuh tak acuh bisa langsung berubah menjadi seperti gadis kecil yang merasakan jatuh cinta setelah melihat Ye Tian, mungkin saja jika dia adalah seorang wanita dia pastinya juga akan langsung jatuh cinta karena ketampanannya
Ye Tian terdiam setelah mendengar kata-kata itu yang keluar dari wanita paruh baya yang duduk disebelah kanan tuan kota
Ran'er dengan cepat sadar lalu segera berdiri dan berjalan kearah Ye Tian "se-selamat datang dikediamanku Ye Tian" kata Ran'er dengan wajah merah karena perkataan dari ibunya barusan
"Kamu .... Shi Yiran?" kata Ye Tian mengingat nama gadis cantik yang tadi mengundangnya untuk minum teh, namun malah dia menyuruh ayahnya yang ternyata adalah seorang tuan kota dikota Awan ini
"I iya ini aku Shi Yiran" jawabnya dengan gugup
"Emm ... " Ye Tian melihat kearah tuan kota lalu berkata sekali lagi "tuan kota ada apa anda mengundang saya kemari"
"Itu ... sebenarnya-"
"Sebenarnya aku yang menyuruh ayahku untuk mengundangku kemari Ye Tian" kata Shi Yiran menyela omongan tuan kota
"Oh? jadi begitu rupanya" ucap Ye Tian menganggukkan kepalanya "jadi ada apa kamu mengundangku kemari?" lanjutnya
"Seperti yang aku katakan saat di penginapan bintang aku ingin minum teh bersamamu" Shi Yiran berkata dan masih terlihat gugup karena baru kali ini dia mengundang seseorang yang baru dikenalnya beberapa jam yang lalu
"Ehem sebelum itu, akan lebih baik jika kita makan malam dulu disini selagi makanannya masih panas" Bi youyue ibu Shi Yiran berkata setelah menangkan fikirannya
"Emm benar yang ibumu katakan, Ran'er dan Ye Tian Silahkan duduk dan malam bersama dulu barulah setelah itu akan menjadi waktu kalian berdua" tuan kota Shi Jiang juga mengundang Ye Tian untuk bergabung bersama mereka
"Em baiklah, lagi pula aku juga belum makan malam" kata Ye Tian segera berjalan kearah meja makan dan duduk di kursi disebelah Shi Yiran
Setelah semua orang duduk mereka segera mengambil makanan diatas meja "biar aku amblikan makanan untukmu Ye Tian" Shi Yiran berkata kepada Ye Tian yang mengejutkan Shi Jiang dan Bi Youyue
"Em baiklah terimakasih" kata Ye Tian mengangguk tanpa ragu
Setelah mendapatkan izin Ye Tian, Shi Yiran langsung mengambilkan makanan untuk piring Ye Tian seperti seorang istri yang patuh yang sedang melayani suaminya
Disisi lain, Shi Jiang dan Bi Youyue saling berpandangan sebentar lalu kembali melihat antara Ye Tian dan Shi Yiran "bahkan aku yang ayahnya tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh Ran'er" gumam Shi Jiang dalam hati menghela nafas, lalu melihat kearah Bi Youyue
Bi Youyue tentu menyadari pandangan Shi Jiang namun ekspresinya tidak menunjukkan akan melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh Shi Yiran yang membuat Shi Jiang menghela nafas iri kepada Ye Tian yang diperlakukan seperti itu oleh Shi Yiran saat mereka baru mengenal beberapa jam yang lalu
Setelah semua orang mengambil makanan masing-masing termasuk Shi Yiran juga, mereka segera memakannya dan bahkan Shi Yiran juga menyuapi Ye Tian juga dan bertingkah seolah mereka benar-benar sudah menjadi pasangan yang saling mencintai
Adegan itu benar-benar mengguncang hati Shi Jiang yang tidak pernah sekali pun diperlakukan seperti itu, bahkan oleh istrinya sendiri
Sedangkan Ye Tian dia baru bertemu dengan Shi Yiran tetapi sudah diperlakukan dengan sangat istimewa yang jika dia tidak melakukannya bisa saja Ye Tian akan pergi dengan wanita lain dan dia tidak mau itu terjadi
Suasana dimakan malam itu benar-benar siksaan bagi Shi Jiang dan dia berharap kalau waktu bisa bergerak lebih cepat dari biasanya namun malang baginya makan malam itu adalah makan malam yang terasa sangat panjang baginya, apa lagi dengan melihat perhatian putri kecilnya sendiri kepada seorang pemuda
"Ya dewaa kenapa waktu terasa seperti berhenti untukku malam ini" gumam Shi Jiang menangis dalam hati melihat Shi Yiran sangat perhatian kepada Ye Tian
"Apakah ini lezat Ye Tian?" tanya Shi Yiran yang baru saja menyuapi daging binatang buas kepada Ye Tian
"Em sangat lezat, apalagi itu disuapi oleh seorang gadis secantik kamu" jawab Ye Tian yang semakin membuat Shi Jiang semakin terengah-engah akibat rasa iri
Sedangkan Bi Youyue, dia benar-benar menikmati pemandangan ini dan tertawa dalam hatinya saat melihat Shi Jiang yang biasanya terlihat tegas dan bijak, kini tidak berdaya dihadapan seorang pemuda belaka
Makan malam terus berlanjut hingga 30 menit kemudian, akhirnya mereka menyelesaikan makan malam dan para pelayan yang membawa piring dan alat makan yang baru saja digunakan, namun tidak ada satu pun dari para pelayan wanita yang menyia-nyiakan kesempatan untuk sesekali mencuri pandang kearah wajah tampan Ye Tian
Shi Jiang tentu juga menyadari pandangan para pelayan wanita itu dan lagi-lagi ini membuatnya semakin iri dengan penampilan wajah tampan Ye Tian yang benar-benar bisa menyihir mata setiap para wanita langsung menjadi berbentuk hati, bahkan saat masa mudanya dia tidak pernah mengalami hal yang Ye Tian alami saat ini
"Bagaimana bisa dewa begitu tidak adil begini" gumam Shi Jiang menghela nafas berat
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
lanjut
2024-07-08
0
Dzikir Ari
Jika ingin berhasil jangan hiraukan smua Perempuan karena hanya jadi penghalang Ye Tian untuk melangkah
2023-06-12
0
Harman LokeST
membuat para pria iri semuanya
2023-01-10
0