Ch 5 kesenangan dalam berburu

Setelah bejalan lebih dalam kedalam hutan, akhirnya Ye Tian melihat seekor harimau besar berukuran 4 meter yang sepertinya sedang tertidur "Inti Perak *6 bagus sekali, akhirnya aku menemukan hewan buas yang cukup kuat" gumam Ye Tian lalu tanpa basa-basi lagi Ye Tian segera turun dari atas pohon tepas 6 meter dari jaraknya dari binatang buas itu

Merasakan kehadiran Ye Tian, Harimau itu segera membuka matanya dan segera tatapannya penuh kewaspadaan dan siap kapan pun menerkam Ye Tian yang berdiri di hadapannya

"Graaa"

Binatang buas itu meraung seakan seperti terlihat marah karena Ye Tian berani mengganggu tidurnya, Ye Tian tentu tidak peduli dan dengusap cincin penyimpanannya dan segera, sebuah pedang ramping berwarna perak sepanjang 1,2 meter yang baru saja dia beli saat akan keluar kota tadi seharga 10.000 koin emas, kini sudah digenggamannya dan akan digunakan untuk pertama kalinya

"Kamu akan menjadi binatang pertama yang akan aku bunuh hari ini" kata Ye Tian sambil mengacungkan pedangnya

Seperti mengerti dirinya telah diprovokasi, harimau itu meraung lagi dan segera harimau itu melompat kearah Ye Tian dengan cakar tajamnya mengarah langsung pada tubuh Ye Tian

"Lambat" kata Ye Tian menghilang dari tempatnya tadi berdiri

Boom

Ledakan dari harimau yang menabrak tanah tempat Ye Tian berdiri membuat tanah itu berlubang dan retak karena hantaman harimau itu

"Ku pikir kau setidaknya bisa membuatku banyak bergerak namun sepertinya kau masih terlalu lemah untukku" kata Ye Tian yang berdiri dibelakang harimau itu dan dengan sedikit gerakan dia mengayunkan pedangnya ke leher harimau itu dan segera memenggal kepalanya dan membunuh harimau yang ranahnya jauh lebih tinggi darinya dengan mudah

Slash

Bugh

"Sangat membosankan, jika aku tidak menemukan binatang buas Inti Emas mungkin aku tidak akan bisa bertarung dan menguji keluatanku sampai batasnya" kata Ye Tian yang sudah menyimpan pedangnya kembali dan menyimpan mayat harimau itu di cincin penyimpanan yang diberikan oleh Qin Zining

"Sebaiknya aku masuk lebih dalam lagi agar aku benar-benar bisa menemukan binatang buas yang cukup kuat untuk menjadi lawanku dan aku harap aku bisa menemukan binatang buas Inti Emas" kata Ye Tian melompat dari pohon ke pohon lainnya

50 meter dari tempat Ye Tian berada, seorang pria dengan pakaian hitam diam-diam mengawasinya dari saat dia keluar dari penginapan hingga saat Ye Tian melawan harimau barusan dan keterkejutan juga terlihat di matanya saat Ye Tian bisa dengan mudah membunuh harimau itu yang jelas-jelas memiliki ranah kultivasi lebih tingga darinya "anak itu benar-benar tidak biasa, aku harus melaporkannya kepada tuanku" ucap pria itu lalu mengeluarkan alat komunikasi dan segera mendekatkan alat itu ke dekat wajahnya lalu berbicara tentang apa yang sudah dilihatnya barusan

Setelah membunuh harimau barusan, Ye Tian tidak banyak bertemu binatang buas yang lain dan bahkan kalau pun dia melihat binatang buas itu hanya berada diranah Inti Perunggu dan dia hanya mengabaikannya saja, baginya binatang Inti Perunggu tidak akan membawa keuntungan lagi padanya

Ye Tian juga sadar kalau dirinya diikuti oleh seseorang dibelakangnya, namun dia berpura-pura tidak mengetahuinya karena orang yang mengikutinya memiliki kultivasi Inti Giok yang jauh lebih tinggi dari pada dirinya, jadi dia tidak akan melakukan apa-apa selama orang itu tidak berbuat macam-macam maka dia juga tidak memperdulikannya

Setelah beberapa jam lagi melompat diantara dahan pohon, Ye Tian akhirnya menemukan binatang buas berbentuk badak dan ada tanduk besar dikepalanya, memiliki tubuh sebesar 7 meter badak itu memiliki ranah Inti Perak *9 yang jika bagi orang lain yang sama dengan Ye Tian maka badak ini akan sangat menakutkan untuk menjadi lawannya, namun bagi Ye Tian berbeda, karena dia membudidayakan teknik tingkat tertinggi yang membuat dirinya memiliki kekuatan besar yang mampu melawan dengan 1 ranah penuh kultivasinya dia tentu melihat badak itu sebagai lawan yang cocok untuk latihannya

"Akhirnya aku akan bersenang-senang ... hahahaha" teriak Ye Tian langsung melompat kearah badak itu

Slash

Raaarrh

"Bagus sekali marahlah binatang jelek" kata Ye Tian jelas memprovokasi badak didepannya

Raaaarrh

Badak itu meraung dengan marah lalu berlari menuju kearah Ye Tian dan mengarahkan tanduknya yang tajam ke tubuhnya

Ye Tian menghindari serudukan badak itu dengan mudah sambil terus menebas tubuhnya hingga terdapat luka disekujur tubuhnya dan darah merah dari badak itu mengalir diatas tanah

"Kau hanya memiliki kulit yang tebal dan tubuh besar dan tidak memiliki kemampuan dalam hal kecepatan, tapi itu sudah bagus untuk membuatku sedikit berkeringat" kata Ye Tian dengan senyuman dingin penuh kesenangan dalam pertarungan

Setelah bergerak kesana kemari disekitar badak itu, Ye Tian akhirnya berhasil membunuh badak itu dan semangat pertarungannya masih membara ditubuhnya, bahkan terlihat ada aura seperti api yang mengelilingi sekujur tubuhnya

Orang yang mengawasi Ye Tian itu terkejut dengan aura yang telah dikeluarkan Ye Tian, dia yang seorang diranah Inti Giok saja tidak mungkin bisa mengeluarkan aura sebesar itu tapi kenapa Ye Tian yang hanya seorang diranah Inti Perak bisa mengeluarkannya, seakan Ye Tian sudah bertarung dan membunuh banyak nyawa ditangannya

"Aura yang luar biasa" kata pria itu yang merasakan aura dari tubuh Ye Tian bahkan tubuhnya bergetar dari merasakan auranya

"Aku harus melaporkan tentang ini kepada tuanku, jika dia mengetahuinya pasti tuanku akan sangat senang" kata pria itu kembali memberi laporan kepada tuannya

Setelah memasukkan badak itu Ye Tian bergerak lebih cepat lagi dan mencari binatang buas yang lebih kuat lagi untuk meredam tubuhnya dan memperkuat teknik-tekniknya

Setiap kali Ye Tian menemukan binatang buas Inti Perak entah itu *1-*9 dia selalu membunuhnya dengan mudah dia akan selalu senang membunuh binatang-binatang buas itu dan saat akhirnya dia kelelahan dia akhirnya berhenti dan beristirahat setelah satu hari penuh bergerak kesana-kemari dan bertarung dengan banyak binatang buas

Dan saat ini Ye Tian telah membuat perapian yang akan digunakannya untuk memanggang daging binatang buas berbentuk kijang yang ditangkapnya "meski binatang buas ini hanya Inti Perak pasti rasanya cukup lezat jika dibandingkan daging hewan biasa yang belum berevolusi menjadi binatang buas" kata Ye Tian yang saat ini sedang menaburi bumbu keatas daging kijang diatas api itu

Tak lama setelah Ye Tian menaburi bumbu, tercium aroma yang menggugah selera makan dan menyebar hingga orang yang selalu mengawasinya itu juga mencium aromanya "jika kau ingin bergabung makan bersamaku, maka keluarlah" teriak Ye Tian kepada pria yang selalu bersembunyi 50 meter darinya

"Apakah dia menemukanku? tapi bagaimana mungkin aku yang sudah diranah Inti Giok dan sudah menggunakan teknik penyembunyianku bisa ditemukan oleh Ranah Inti Perak belaka?" gumam orang itu dengan ekspresi terkejut lalu melihat kearah tempat Ye Tian lagi namun dia tidak menemukan keberadaannya ditempat itu

"Kemana dia pergi" kata orang itu terkejut karena tidak menyadari kalau Ye Tian sudah bergerak

"Bukankah tidak sopan jika kau terus mengawasi seseorang secara diam-diam" tiba-tiba suara Ye Tian muncul dibelakang pria itu yang sangat mengejutkan pria berpakaian hitam itu

"Ba-bagaimana mungkin kau-" kata pria berpakaian hitam itu terkejut dengan gerakan tiba-tiba Ye Tian yang sudah dibelakangnya tanpa dia sadari kehadirannya

"Sudah ayo, aku tahu kau hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh tuanmu dan lagi aku tidak menemukan permusuhan darimu jadi aku akan memaafkanmu karena telah menguntitku tapi aku akan bicara padamu, sampaikan pada tuanmu untuk berhenti mengawasiku apa kau mengerti?" kata Ye Tian kepada pria didepannya dengan senyuman ramah yang terlihat bagaikan senyuman iblis bagi pria itu

Gleg

Pria itu menelan ludahnya dengan paksa karena melihat senyuman Ye Tian, dia tidak menyangka suatu hari akan ada hari dimana dia yang seorang ranah Inti Giok bisa tidak berdaya dihadapan seorang Inti Perak belaka, apa lagi orang itu hanya seorang anak yang belum genap berumur 15 tahun

"Ba-baik tuan muda, saya akan menyampaikannya kepada tuanku tentang apa yang telah tuan muda katakan tadi" pria itu berkata dengan gugup

"Baiklah bagus kalau begitu, dan ayo kita makan daging panggang yang baru aku masak itu, itu sangat besar sehingga aku tidak mungkin bisa menghabiskannya sendirian saja" kaya Ye Tian mengajak pria berpakaian hitam itu untuk makan bersamanya

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

josss

2024-07-08

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Shiiiip 👍

2023-06-12

0

Harman LokeST

Harman LokeST

baik hati

2023-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!