Ch 18 pembunuh bayaran tengkorak

"J jangan bunuh aku tuan, aku mohon padamu" kata orang berpakaian hitam itu bersujud dengan tangan kiri yang masih memegang pergelangan bahu kanannya yang terpotong oleh Ye Tian

"Apa gunanya aku membiarkan orang sepertimu hidup?" tanya Ye Tian "bukankah jika aku membunuhmu itu berarti aku mengurangi satu manusia yang tidak berguna didunia ini!" lanjutnya dengan masih tersenyum ramah yang bagi orang berpakaian hitam itu senyuman Ye Tian bahkan lebih menyeramkan dibandingkan dengan iblis

"Ji-jika kau membunuhku maka ... maka kau mungkin akan menyinggung organisasi pembunuh bayaran tengkorak dan didalam kelompok kami, kami memiliki ahli diranah bumi" kata orang berpakaian hitam itu tergagap dan mengungkapkan identitasnya sebagai pembunuh bayaran

"Pembunuh bayaran tengkorak?" Ye Tian mengulangi perkataan orang berpakaian hitam itu dan merenung seperti memikirkan sesuatu dan seperti ragu-ragu untuk membunuh orang berpakaian hitam itu

Melihat reaksi Ye Tian, orang itu kini menjadi lebih tenang dan segera tersenyum mengejek, lalu dengan tenang dia terus berkata "bagaimana nak, apa kau takut? jika kau benar-benar membunuhku kau mungkin akan diburu oleh-" orang itu belum sempat menyelesaikan perkataannya namun Ye Tian dengan cepat sudah memenggal lehernya tanpa dia tahu pergerakan Ye Tian karena terlalu tiba-tiba, hal yang terakhir dia rasakan hanya dia tiba-tiba merasa dirinya menjadi ringan dan pandangan yang berputar-putar sampai dia melihat tubuh tanpa kepala yang masih belutut yang dia tahu itu adalah tubuhnya

"Aku tidak peduli kau dari mana atau siapa pun dibelakangmu, satu hal yang pasti kau sudah berani menyinggungku maka aku pasti kau membayar semuanya!" kata Ye Tian dengan dingin

Ye Tian lalu menutup matanya dan menyebarkan indra spiritualnya yang sudah meningkat menjadi lebih dari 10 kilometer dari tempatnya berdiri, beberapa saat kemudian dia membuka matanya dan segera menghilang dengan mayat pembunuh bayaran yang sudah dia bakar hingga hanya menyisahkan abunya

Ye Tian tiba didepan pintu gua besar dan jaraknya dari tempatnya berdiri barusan sekitar 9 kilomer namun dia bergerak dengan sangat cepat dan segera sampai beberapa detik setelahnya, Ye Tian memperhatikan bagian dalam gua dan dia merasakan keberadaan binatang buas yang cukup kuat menghuni gua ini namun dia sama sekali tidak merasakan takut sedikitpun karena binatang buas hanya diranah Inti Kristal

"Aku akan berkultivasi disini sampai aku cukup kuat dan aku akan mencari organisasi pembunuh bayaran tengkorak dan menghancurkannya sebelum aku menghancurkan keluarga Kong yang sudah berani mengirim seorang pembunuh padaku" kata Ye Tian memancarkan niat membunuh kuat, walau dia tidak menyebarkannya namun atmosfer disekitar 5 kilometer darinya benar-benar menjadi suatu hal yang berbeda dan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang yang akan dengan mudah membekukan seluruh bagian tubuh bagi orang-orang yang lebih lemah dari Ye Tian, serta teror akan sosok dewa kematian yang sudah meletakan sabitnya tepat dileher orang yang merasakannya niat membunuhnya

Beberapa saat kemudian Ye Tian menarik lagi niat membunuhnya yang tersebar diudara dan segera memasuki gua besar itu

Disebuah ruangan yang gelap dan sunyi seorang pria paruh baya sedang duduk disebuah batu persegi yang terlihat seperti dia sedang berkultivasi, didekatnya ada seperti berbagai macam batu berbeda warna yang diletakan di dinding ruangan gelap itu

Krak

Tiba-tiba suara seperti retak terdengar diruangan gelap itu dan membuat pria itu membuka matanya dan segera melihat kearah sebuah batu berwarna hijau kekuningan sudah hancur berkeping-keping dan langsung membuat pria paruh baya itu segera melebarkan matanya karena terkejut dengan apa yang terjadi

"Ada yang telah membunuh anggota kami!" kata pria paruh baya itu dengan kemarahan dan keterkejutan dinada suaranya

"Aku ... aku harus melaporkan ini pada ketua segera" pria paruh baya itu segera berdiri dan mengambil batu yang sudah hancur itu dan membawanya keluar dari ruangan gelap itu menuju ke suatu ruangan lainnya dan terlihat seorang pria dengan aura hitam di sekujur tubuhnya menandakan kalau pria itu adalah seorang kultivator yang memiliki elemen kegelapan dan kekuatannya berada di ranah Bumi puncak dan setengah jalan menerobos ke ranah Langit

"Salam hormat ketua" pria paruh baya itu membungkuk dihadapan pria yang saat ini sedang duduk dengan mata terpenjam dan tangannya yang memegang mutiara seukuran kepalan tangan yang memancarkan aura kegelapan yang sangat pekat

Mendengar ada orang yang menyapanya, pria itu langsung membuka matanya dan terlihat matanya yang merah dan aura hitamnya yang dia lepaskan membuat pria paruh baya itu merasa tertekan dan tubuhnya gemetar ketakutan karena ketuanya ini sangat tidak senang jika ada orang yang mengganggunya saat dirinya sedang berkultivasi, pria itu memandang pria paruh baya dengan kemarahan jelas terpampang diwajahnya "Zong Gu kau tau sendiri jika aku sedang dalam kultivasiku aku paling tidak suka ada yang menggangguku bukan?" kata pria itu dengan dingin serta tekanan besar dari dalam tubuhnya yang menekan pria paruh baya yang bernama Zong Gu

"A-ampun ketua ... sa-saya disini hanya ingin melaporkan sesuatu pada ketua" Zong Gu berkata dengan tergagap karena ketakutan oleh aura yang dikeluarkan oleh pria dihadapannya ini

Mendengar Zong Gu ingin melaporkan sesuatu, pria itu masih menatapnya dengan kemarahan lalu berkata "ku harap laporanmu itu memang sangat penting hingga kau harus mengganggu aku yang sedang diambang terobosanku, tetapi jika laporanmu itu tidak penting sama sekali, kau tahu akibatnya!"

Zong Gu menelan ludahnya dengan kasar dan ketakutannya semakin besar namun dia tetap berusaha untuk berbicara dan melaporkan sesuatu yang baru saja terjadi

"Ke-ketua, salah satu anggota pembunuh bayaran kita telah terbunuh oleh seseorang, i-ini seperti dia menantang kita ketua, apa lagi saat batu jiwa menayangkan kejadiannya, pembunuh anggota kita malah mengancam akan mencari organisasi pembunuh bayaran tengkorak dan akan menghancurkannya, ketua" ucap Zong Gu dengan rasa gugup, karena setiap kata-katanya keluar, setiap itu juga ekspresi ketuanya semakin mengerikan

"Dan lagi dia hanya seorang pemuda diranah Inti Emas, namun dia bisa mengalahkan anggota kita yang berada diranah Inti Kristal" lanjutnya, yang membuat ketua itu terkejut dengan kata-kata terakhir Zong Gu

"Bagaimana bisa?" kata ketua itu yang nada suaranya menunjukkan keterkejutan

"Siapa yang menyewa anggota kita yang telah berusan dengan pemuda itu" ketua itu bertanya pada Zong Gu

Zong Gu diam dan mengingat-ingat siapa yang telah menyewa jasa anggota pembunuh bayaran yang telah berusan dengan pemuda yang telah membunuh anggotanya dan tak lama kemudian dia mengingatnya dan segera berkata "orang yang telah menyewa jasa kita adalah seorang dari keluarga Kong, salah satu keluarga besar dari kota Awan, ketua, dan lagi mereka mengatakan kalau pemuda yang menjadi target hanyalah diranah Inti Perak pada awalnya jadi saya hanya mengirim pembunuh nomor 1003 karena dia pasti akan dengan mudah menyelesaikan tugasnya yang hanya harus membawa pemuda itu kehadapan keluarga Kong, tetapi entah bagaimana, keluarga Kong jelas salah dalam memberikan kami informasi mengenai target jadi ..." kata Zong Gu memberitahukan ketuanya siapa yang telah menyewa jasa pembunuh bayaran tengkorak

"Keluarga Kong yah" ketua itu mengangguk diam sebentar lalu berkata "kirim orang kita dan mintalah kompensasi kepada kelurga Kong karena mereka telah memberikan informasi yang salah dan karena itu kita jadi kehilangan salah satu anggota kita, jika mereka menolak memberikan kita kompensasi katakan pada mereka, keluarga Kong akan dipastikan dihancurkan dan hilang selamanya dari dunia ini" kata ketua itu dengan dingin dan aura pembunuh di seluruh ruangan

"Laksanakan ketua saya akan memberitahukan orang kita untuk pergi ke keluarga Kong, tapi bagaimana dengan pemuda itu, ketua"

"Cari dia sampai dapat dan bawa dia kemari entah hidup atau mati aku tidak peduli"

BERSAMBUNG.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***