Ch 20 menaklukan ular putih bertanduk

Ye Tian dan ular putih bertanduk terus berbentrok dengan kekuatan yang teredam karena tidak ingin merusak kualitas dari air spiritual karena pertarungan mereka, alasan Ye Tian mampu mengimbangi kekuatan biantang suci ini karena itu masih terlalu muda dan kekuatannya hanya berada diranah Inti Giok puncak setengah langkah diranah Bumi

Sedangkan walau Ye Tian hanya diranah Inti Emas dia pasti akan mampu melawannya karena teknik-teknik yang dia gunakan untuk mengimbangi dari kekuatan ular putih bertanduk itu, namun jelas dia bukan hanya bisa menandingi ular putih bertanduk itu, malah terlihat dia sedikit memenangkan bentrokan mereka

Setelah beberapa jam bentrokan, mereka berdua berhenti bergerak lagi dan terlihat Ye Tian yang masih bernafas dengan baik dan hanya sedikit kelelahan sedangkan ular putih bertanduk yang terlihat terengah-engah jelas dia sangat kelelahan karenanya, namun sebagai binatang suci yang dihormati dia menolak untuk menyerah pada pertarungan ini

"Huh kamu benar-benar keras kepala ular kecil" kata Ye Tian dengan senyuman yang menjelaskan kesenangannya dalam pertarungan ini, jelas dia senang karena akhirnya dia melawan musuh yang cukup kuat baginya dilevel ini sejak saat reinkarnasinya dua minggu yang lalu

"Aku punya saran untuk ini, karena kamu sangat keras kepala dan tidak ingin mengakui kekalahan maka bagaimana kalau kau ikut denganku dan aku akan pastikan kau bisa kembali ke alam Dewa, tempat harusnya kau berasal" kata Ye Tian, lalu melanjutkan "dan jika kamu masih ingin tetap disini dan mungkin kau akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk pergi dari alam ini aku tidak akan berusaha meyakinkanmu lagi untuk pergi bersamaku" Ye Tian dengan santai

Mendengar tawaran Ye Tian ini, ular putih bertanduk itu terdiam dan merenungkan perkataannya, dia memang ingin segera pergi ke alam Dewa dan bertemu dengan spesiesnya disana tapi dia menolak untuk menjalin kontrak dengan seorang manusia yang lemah dan bahkan walaupun Ye Tian saat ini bisa saja mengalahkannya, dia masih belum cukup kuat saat ini dan jika ada orang-orang diluar sana yang jelas lebih kuat dari Ye Tian melihat dan mengenalinya sebagai binatang suci tentu orang itu akan berusaha keras mendapatkannya dan dia tahu apa yang akan terjadi jika dia tertangkap oleh manusia, maka nasibnya akan lebih buruk dibandingkan dengan kematian

Melihat keraguan dari ular putih bertanduk itu, Ye Tian dengan tenang berkata "kau tidak perlu khawatir, aku ini baru berkultivasi selama dua minggu dan sudah berada diranah Inti Emas dan jika aku tinggal disini untuk berkultivasi didanau air spiritual disana, aku pasti akan menjadi cukup kuat bukan!" kata Ye Tian meyakinkan ular putih bertanduk itu yang hanya diam saja sejak tadi

Setelah diam selama beberapa menit ular itu melihat kearah Ye Tian lalu kearah danau air spiritual dan merenungkannya lagi dan akhirnya dia menganggukkan kepala ularnya tanda menyetujui perkataan Ye Tian

Melihat kalau ular putih bertanduk itu sudah setuju dengan tawarannya, Ye Tian tersenyum dan segera mendekati ular itu dengan perlahan dan setelah tinggal beberapa langkah jauhnya dia berhenti dan berkata "pilihan yang bagus, aku akan memastikan kita akan pergi dari alam rendah ini kurang dari seratus tahun dan selama itu aku juga akan membantumu menjadi cukup kuat saat kita berada di alam Dewa nanti" kata Ye Tian senang dengan keputusan ular putih bertanduk itu yang setuju untuk mengikutinya

Ye Tian lalu berjalan kearah tanaman spiritual yang tumbuh disekitar sini dan mengambilnya dan memasukannya didalam cincin penyimpanannya, tindakan Ye Tian ini membuat ular putih bertanduk itu bertanya-tanya, karena biasanya jika binatang buas sudah setuju untuk mengikuti seorang manusia, pasti manusia itu segera memberikan tanda kontrak dengan binatang buas itu dan sekarang Ye Tian telah mendapatkan persetujuan dari binatang suci tapi dia tidak segera memberikannya kontrak yang akan mengikat mereka berdua dalam hubungan tuan dan budak

Ular putih bertanduk itu segera mendekati Ye Tian yang saat ini sedang memetik sebuah tanaman spiritual berbentuk bunga dengan warna kuning yang memancarkan energi yang cukup kuat dan usianya yang lebih dari 30 ribu tahun menjadikannya tanaman spiritual yang sangat berharga didunia luar gua ini

Setelah dia sampai didekat Ye Tian dia terus merayap dan melingkar dipergelangan tangannya dan melihat kearah wajah tampan Ye Tian dengan tatapan bertanya-tanya jika dia bisa berbicara mungkin dia akan berkata 'kenapa kau tidak melakukan kontrak tuan dan budak saat aku sudah setuju ikut denganmu', jelas dia tidak mengerti arti tindakan Ye Tian saat ini

Ye Tian yang melihat ular putih bertanduk itu terkekeh melihat bersikap seperti itu, dia tentu tahu kalau ular putih bertanduk itu bertanya-tanya mengapa dia tidak melakukan kontrak tuan dan budak "aku tahu apa yang kau fikirkan ular kecil, meskipun biasanya manusia akan senang memiliki binatang suci sebagai binatang kontraknya, tapi aku tidak akan melakukannya karena aku tidak ingin membuatvhubungan apa pun lagi dengan siapa pun untuk saat ini bahkan jika itu adalah kontrak tuan dan budak sekali pun, dan lagi bukankah kau lebih senang jika kita tidak melakukan kontrak tuan dan budak bukan?" kata Ye Tian tersenyum lalu pergi mengambil tanaman spiritual lainnya dan menyimpannya didalam cincin penyimpanannya dengan ular putih bertanduk yang masih melingkar dipergelangan tangannya

Ular itu tidak menyangkal perkataan Ye Tian barusan karena memang yang dia ucapkan itu adalah kebenaran, baginya yang seekor binatang suci walau termasuk dalam spesies binatang suci terendah, dia tetaplah binatang suci yang memiliki kesombongan tinggi dan tidak akan dengan mudah menjalin kontrak tuan dan budak dengan manusia mana pun

Beberapa jam berlalu akhirnya Ye Tian sudah memetik sebagian besar tanaman spiritual disana dan dia saat ini sedang duduk berkuktivasi didepan danau air spiritual dengan ular putih bertanduk melingkar disisinya, beberapa waktu kemudian Ye Tian membuka matanya dan melihat kearah danau air spiritual dan menghirup nafas dalam-dalam dan terlihat udara berwarna biru memasuki hidungnya dan hanya dengan itu, enenrgi didalam tubuhnya bertambah dalam setiap kali dia bernafas

"Aku akan mulai berkultivasi didalam air spiritual ini dan menyerapnya untuk menjadi energi miliku sendiri" gumam Ye Tian segera berdiri dan memasuki danau air spiritual dengan pakaiannya yang dia lepaskan semua agar memudahkannya dalam penyerapan air spiritual

Ular putih bertanduk tetap menutup matanya seperti sedang tertidur tidak bergerak sedikitpun, namun tak lama setelah Ye Tian memasuki air spiritual dia melihat Ye Tian yang tanpa satu pun benang ditubuhnya dan walau dia masih sangat muda dia tetaplah binatang suci yang memiliki kecerdasan sendiri dan melihat Ye Tian seperti ini ular itu tidak bisa tidak memandangnya sampai Ye Tian duduk di air spiritual itu dan hanya menyisahkan kepalanya saja yang terlihat

Dan bahkan setelah Ye Tian mulai menyerap air spiritual, ular putih bertanduk itu tetap melihatnya berkultivasi di air spiritual tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya

TERIMAKASIH SUDAH BACA

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***