Ch 7 kehebohan didalam kota

Ye Tian berjalan perlahan didalam hutan sambil sesekali bernyanyi disepanjang jalan dengan suasana hatinya yang sangat baik dengan hasil buruannya karena hasil dari ketidaksengajaannya melepaskan auranya yang menyelimuti hampir seluruh hutan hingga membuat banyak binatang buas yang meringkuk ketakutan dan membuatnya mudah mendapatkan buruan

Beberapa saat kemudian akhirnya Ye Tian bisa melihat antrian panjang dari orang-orang yang akan memasuki kota

Antriannya dibagi antara orang-orang yang hanya penduduk kota yang tidak berkultivasi, kultivator bebas, pedagang dan juga orang-orang yang terlihat berpengaruh cukup tinggi dikota dan kota-kota sekitarnya

Sesaat setelah Ye Tian sampai diantara barisan antrian untuk kultivator, banyak pembicaraan orang-orang sekitarnya yang membicarakan tentang sebuah aura yang sangat kuat yang tiba-tiba muncul didalam hutan saat banyak diantara mereka melewati hutan

Banyak pembicaraan yang mengatakan kalau ada harta karun yang baru saja terlahir atau pun binatang buas yang sangat kuat yang muncul di hutan dan mungkin ini adalah pertanda buruk akan terjadinya bencana bahkan diantaranya ada juga yang mengatakan kalau ada seorang ahli yang baru saja menyelesaikan kultivasinya dan mendapatkan terobosan hingga membuat auranya keluar tanpa bisa dikendalikan walau hanya sesaat saja

"Bagaimana menurutmu tentang fenomena yang terjadi didalam hutan tadi pagi, apakah kau berfikir tentang harta spiritual yang baru terlahir atau hal lainnya?" seorang kultivator yang berdiri diantara barisan antrian berkata kepada temannya

"Aku tidak tahu, aku benar-benar tidak berharap suatu hari saat aku sudah memantapkan jalanku menjadi seorang kultivator aku akan mendapatkan tekanan dari aura yang begitu menakutkan seperti itu"

"Kau benar, jika itu hanya auranya saja sudah sangat kuat lalu bagaimana jika orang yang mengeluarkan aura itu, seberapa kuatkah dia?"

Pembicaraan terus terjadi dan Ye Tian sebagai seseorang yang telah mengeluarkan aura nya yang menakuti semua orang-orang ini hanya dengan tenang mendengarkan mereka berbicara tanpa memperdulikan sekitarnya dan hanya berdiri dan menunggu sampai gilirannya memasuki kota

Beberapa menit kemudian, akhirnya giliran Ye Tian untuk memasuki kota dan setelah membayar 2 koin emas kepada penjaga Ye Tian segera masuk dan memilih untuk berjalan-jalan mengelilingi kota dulu dan mencari apakah ada sesuatu yang mungkin akan menarik baginya

Didalam kota, pembicaraan tentang aura yang telah dikeluarkan Ye Tian masih terdengar dimanapun dia berjalan, entah itu tua atau pun muda, pria dan wanita semua orang terus saja membicarakan tentang aura kuat dari Ye Tian

"Aku tidak pernah menyangka kalau hal seperti ini akan terjadi" kata Ye Tian setelah mendengarkan kehebohan yang terjadi di seluruh kota karena ulahnya

Disebuah ruangan wali kota, kota Awan, wali kota bersama para petinggi pemerintahan kini sedang mengadakan rapat mengenai keadaan yang telah terjadi baru-baru ini

"Jadi bagaimana laporan untuk situasi kita saat ini? apakah ada yang mendapatkan petunjuk tentang apa yang telah terjadi?" wali kota berkata dengan pandangan mengitari orang-orang yang bersamanya

Orang-orang disekitarnya saling menatap satu sama lain lalu salah satu dari mereka berkata "maaf tuan wali kota, hingga saat ini orang-orang yang sudah kita kirim untuk memastikan apa yang terjadi didalam hutan masih belum mendapatkan petunjuk apa pun" kata seorang lelaki paruh baya

Mendengar jawaban dari orang didepannya, tuan wali kota mengerutkan keningnya lalu berkata "bagaimana bisa kalian semua sama sekali tidak bisa menemukan petunjuk apa pun? bukankah kau memiliki orang-orang dengan kemampuan yang terbaik dalam hal ini, tetua Chen?" kata tuan wali kota tidak bisa mengerti

Tetua Chen menghela nafas dan segera berkata lagi "saya juga tidak mengerti, tidak biasanya bagi orang-orang saya tidak bisa melakukan apa-apa tentang keadaan ini, seakan-akan semuanya hanya datang dan pergi untuk sesaat lalu menghilang tanpa jejak apa pun seperti ditelan bumi" kata tetua Chen menjelaskan kepada orang-orang disana

Orang-orang disana menunjukkan ekspresi yang suram karena perkataan tetua Chen, mereka tidak pernah berfikir bahkan orang-orang yang memiliki keahlian dalam hal itu saja tidak mampu menemukan jejaknya

"Baiklah kita anggap pertemuan ini cukup sampai disini, kalian bisa kembalilah" kata tuan wali kota melambaikan tangannya

"Baik" teriak semua orang sambil membungkuk lalu segera pergi dari ruangan itu dan menyisakan tuan wali kota seorang diri

"Haaah .... apa sebenarnya yang terjadi? kenapa bisa ada sesuatu seperti itu dikota kecil seperti kota Awan ini?" kata tuan wali kota menggelengkan kepalanya, frustasi dengan masalah yang membingungkannya

Ye Tian disisi lain masih berjalan-jalan di jalanan kota dan dimana pun benar-benar tidak ada sesuatu yang lainnya yang orang-orang ini bicarakan "huh sebaiknya aku istirahat saja dipenginapan" gumam Ye Tian lalu pergi mencari penginapan karena hari sudah hampir malam

Beberapa saat kemudian, Ye Tian menemukan sebuah penginapan dengan papan nama yang bertuliskan 'penginapan bintang' yang terlihat lebih besar dibandingkan penginapan bulan terang, karena lokasinya hampir berada dipusat kota

Ye Tian segera memasuki penginapan bintang dan segera seorang pelayan menyambut kedatangannya

"Selamat datang di penginapan bintang, tuan, apakah anda akan menginap disini atau hanya makan saja?" pelayan itu bertanya pada Ye Tian dengan hormat dan ada juga kekaguman dengan penampilan Ye Tian yang tampan

"Aku akan menginap dan makan disini" jawab Ye Tian kepada pelayan itu

Pelayan itu berdiri dengan tatapan yang bodoh dan terus melihat wajah tampan Ye Tian tanpa berkedip sedikitpun seakan jika dia berkedip maka Ye Tian akan menghilang dari hadapannya

"Permisi" Ye Tian melambaikan tangannya didepan wajah pelayan itu yang berdiri tanpa berkata-kata

"Ah... maafkan saya tuan" pelayan itu langsung tersadar begitu Ye Tian melambaikan tangannya didepan wajahnya dan langsung membungkuk dengan wajah memerah karena malu

"Apa yang terjadi dengan pelayan itu?" kata salah seorang pengunjung yang sedang duduk disalah satu meja disana

"Entahlah- ... eh itu ..." pengunjung lainnya terkejut begitu menoleh dan menemukan Ye Tian, orang yang baru-baru ini juga menjadi bahan perbincangan orang-orang dikota Awan terutama untuk para wanita yang terus membicarakannya karena ketampanannya

Segera pengunjung lainnya yang juga pernah melihat penampilan Ye Tian dulu juga langsung mengenali wajahnya namun tidak dengan namanya, segera banyak orang langsung mendekati Ye Tian terutama para wanita dan langsung meminta berkenalan dengan Ye Tian bahkan pasangan yang datang bersama mereka diabaikan begitu saja dan hanya bisa menggigit giginya karena iri dengan wajah tampan Ye Tian

Ye Tian yang langsung dikerumuni oleh para wanita hanya bisa terdiam saja dan mendengarkan orang-orang disana

"Hai tampan, namaku Yu Xiao, bolehkah aku tahu siapa namamu" kata seorang wanita cantik mengulurkan tangannya

"Aku bernama Qiu Li" kata seorang wanita lainnya juga mengulurkan tangannya kepada Ye Tian

Dan segera banyak diantara mereka memperkenalkan diri didepan Ye Tian dengan latar belakang mereka juga, menanggapi perkenalan mereka, Ye Tian hanya tersenyum lalu berkata "kalian bisa memanggilku Ye Tian" kata Ye Tian memperkenalkan diri

"Ye Tian?" semua orang segera mengukir namanya didalam benak mereka

"Kalau begitu, bisakah aku mendapatkan kunci kamarku sekarang?" kata Ye Tian yang tidak ingin berlama-lama dikerumunan para wanita ini

Setelah mendapatkan kunci ruangan dan membayar sebanyak 70 koin emas kepada pelayan itu, Ye Tian segera berkata kepada para wanita "semuanya, aku ingin beristirahat dulu untuk saat ini" kata Ye Tian segera berjalan menaiki lantai atas menuju kekamarnya

"Ye Tian, jika ada waktu maukah kamu minum teh bersamaku, hanya kita berdua saja?" seorang wanita tiba-tiba mendekati Ye Tian dengan senyuman manis diwajahnya

"Em aku akan memikirkannya" kata Ye Tian menganggukkan kepala dan terus berjalan menuju kamarnya

Setelah sampai didepan kamarnya, Ye Tian segera membuka pintunya dan segera memasukinya dan segera membaringkan tubuhnya "huuh menjadi orang tampan memang sangat menyusahkan, dimanapun aku berada pasti akan langsung menjadi pusat perhatian" gumam Ye Tian tersenyum sambil melihat langit-langit ruangan

BERSAMBUNG....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***