Ch 8 undangan tuan kota

Sementara Ye Tian dengan tenang berbaring diranjangnya, dilantai bawah para wanita masih saja sangat berisik dan berbicara satu sama lain dan bahkan mengabaikan pasangannya yang pergi bersama mereka, bahkan para pelayan penginapan juga membicarakan Ye Tian hingga akhirnya manajer dari penginapan bintang juga mendengarkan tentang Ye Tian

"Em memangnya seberapa tampan pemuda itu? kenapa bisa membuat kegaduhan seperti ini" gumam seorang wanita cantik yang sedang duduk dibelakang meja kerjanya dengan pelayan didepannya yang baru saja memberitahukannya tentang Ye Tian

"Dia benar-benar sangat tampan, saya jamin jika nona Xuan bertemu dengannya secara langsung pasti nona akan langsung seperti tersihir karena pesonanya" kata pelayan wanita itu dengan mata berbinar dan bayangan wajah Ye Tian yang tampan yang terus terbayang-bayang dibenaknya

Manajer penginapan bintang yang dipanggil nona Xuan itu benar-benar tidak bisa berkata-kata dengan tingkah laku pelayan didepannya ini yang bertindak tidak seperti biasanya yang selalu berkata padanya dengan hormat, namun saat membicarakan tentang Ye Tian dia langsung mengabaikan itu semua

"Hmmm aku benar-benar penasaran dengan pemuda itu, apakah memang dia setampan itu hingga membuat para pelayan wanita menjadi seperti ini?" gumam Manajer Xuan

"Baiklah kamu bisa kembali bekerja" kata manajer Xuan kepada pelayan itu

"Baik nona" pelayan itu segera membungkuk lalu segera keluar dari ruangan dan kembali melanjutkan pekerjaannya

"Haaah apa yang terjadi dikota Awan ini sebenarnya? kenapa bisa ada kejadian-kejadian yang aneh akhir-akhir ini" keluh manajer Xuan menghela nafas

"Ayah ... ayah ...." seorang gadis cantik berlarian di lorong sambil memanggil ayahnya

Brak

"Ayah akhirnya aku menemukanmu" kata gadis cantik itu dengan nafas terengah-engah

"Ran'er ada apa denganmu? kenapa sepertinya ada hal yang sangat penting yang ingin kau sampaikan?" kata seorang pria paruh baya yang sedang duduk dikursinya

"Ayah aku ingin kamu mengundang seseorang kemari untukku" kata gadis itu yang dipanggil Ran'er

"Seseorang? mengundangnya kemari? siapa yang kamu maksud itu?" jawab pria itu dengan ekspresi bingung

"Em dia orang yang baru-baru ini menjadi perbincangan oleh orang-orang dikota Awan ayah, pemuda tampan yang pernah aku lihat ditoko baju waktu itu" kata Ran'er sangat bersemangat

Mendengar itu pria paruh baya itu juga menjadi penasaran dengan orang yang telah membuat putrinya ini yang biasanya dingin dan sulit didekati namun sekarang seakan dia telah terkena sihir yang membuatnya malah mengejar seorang lelaki, itu benar-benar membuatnya menjadi semakin penasaran hanya dengan memikirkannya

Setelah hening sejenak, pria paruh baya itu mengangguk dan bertanya pada Ran'er "tapi siapa nama pemuda itu? apakah kamu mengetahui namanya? dan dimana kita bisa menemukan pemuda itu? tanya pria paruh baya itu

"Dia saat ini sedang berada di penginapan bintang dan namanya ..." Ran'er merenung dan berusaha mengingat namanya "kalau tidak salah namanya adalah Ye Tian, iya Ye Tian" kata Ran'er

"Em baiklah ayah juga sebenarnya penasaran dengan pemuda itu yang telah merubah putri ayah ini menjadi seperti ini" kata pria paruh baya itu dengan senyuman lembut dan tangan yang mengusap kepalanya

"Ayah aku bukan lagi anak kecil!" protes Ran'er ketika rambutnya berantakan karena diusap oleh pria paruh baya itu

"Hahaha apakah akhirnya putri ayah menemukan seseorang di sukai" kata pria paruh baya itu itu menggoda Ran'er

"Emm itu ..." Ran'er hanya bisa terdiam dengan kata-kata ayahnya dengan wajahnya yang memerah dan kepala yang tertunduk

Melihat tingkah laku Ran'er, pria paruh baya itu benar-benar senang karena akhirnya putrinya tidak lagi menunjukkan sikap dinginnya, lalu pria itu berkata "baiklah, ayah akan mengundang pemuda itu untuk putri ayah yang cantik ini" kata pria itu

Mendengar itu Ran'er langsung senang dan segera melompat-lompat kecil seperti anak kecil yang telah mendapatkan mainannya "terimakasih ayah, kamu yang terbaik" kata Ran'er lalu segera pergi menuju kamarnya dan bersiap-siap untuk bertemu dengan Ye Tian, dia sudah yakin kalau Ye Tian pasti akan langsung datang begitu mendapatkan undangan dari ayahnya

Pria paruh baya itu hanya menggelengkan kepalanya dengan senyuman diwajahnya lalu segera memanggil seseorang untuk mendatangi Ye Tian di penginapan bintang

"Pergilah penginapan bintang dan undang pemuda bernama Ye Tian" ucap pria paruh baya itu kepada seorang pria berbaju besi

"Siap tuan" teriak pria itu sambil berlutut kepada pria paruh baya itu

"Pergilah" pria paruh baya itu melambaikan tangannya

Segera pria berbaju besi itu bangkit dan segera pergi menuju penginapan bintang untuk mengundang Ye Tian

Tok Tok Tok

"Siapa?" Ye Tian yang sedang berbaring dan bersantai dengan mata tertutup tiba-tiba membuka matanya

"Tuan ada yang ingin bertemu dengan tuan" suara pelayan wanita terdengar diluar kamar Ye Tian

Ye Tian segera bangkit dari ranjang dan segera membuka pintu kamarnya dan segera Ye Tian melihat seorang pelayan dan seorang pria berbaju besi dibelakang pelayan itu, melihat pria berbaju besi itu Ye Tian mengangkat alisnya lalu bertanya "ada apa?" Ye Tian bertanya

"Mohon maaf mengganggu waktu istirahat anda, tetapi saya diperintahkan oleh tuan wali kota untuk mengundang anda kekediamannya" kata pria berbaju besi itu dengan badan yang sedikit membungkuk kepada Ye Tian

"Tuan wali kota?" kata Ye Tian heran "apa yang diinginkan tuan wali kota denganku?" pikir Ye Tian merenungkan apakah dia membuat masalah untuk tuan wali kota?

Menggelengkan kepalanya, Ye Tian menghilangkan fikirannya dan mengingat kalau dirinya memang membuat masalah yang mungkin akan terus membuat orang-orang dikota Awan ini bertanya-tanya karena perbuatannya yang tidak sengaja melepaskan auranya dihutan tadi pagi

Melihat kearah pria berbaju besi yang sepertinya adalah prajurit tuan wali kota, Ye Tian mengangguk lalu berkata "baiklah aku akan datang, kamu pimpin jalannya" kata Ye Tian segera keluar dari kamarnya

"Mari tuan muda" kata pria berbaju besi mempersilahkan Ye Tian untuk berjalan didepannya

"Em"

Ye Tian segera berjalan bersama dengan prajurit itu menuju ke kediaman tuan wali kota

Dijalan menuju kediaman tuan wali kota, banyak orang bertanya-tanya kenapa Ye Tian berjalan bersama dengan prajurit tuan wali kota dan terlihat kalau prajurit itu sepertinya menunjukkan rasa hormat pada Ye Tian yang artinya ada kemungkinan Ye Tian telah diundang oleh tuan wali kota

Para wanita yang melihat Ye Tian langsung menatapnya dengan tatapan yang seperti dirinya telah tersihir dengan mulut terbuka, tak bisa berkata-kata melihat wajah tampan Ye Tian, Ye Tian menatap semua wanita yang melihatnya lalu tersenyum kepada mereka sambil terus berjalan bersama prajurit tuan wali kota

"Ah dia baru saja tersenyum kearahku"

"Hei dia pasti tersenyum kearahku bukannya kamu, apa kamu tidak lihat tatapannya mengarah padaku"

"Tidak dia tersenyum kearahku"

Keributan karena Ye Tian yang memperlihatkan senyumannya kepada para wanita langsung menghebohkan semua orang disana dan mengklaim senyuman yang Ye Tian berikan untuk diri mereka sendiri

"Anak muda ini benar-benar sesuatu" prajurit itu benar-benar iri dengan Ye Tian yang menjadi rebutan untuk semua wanita cantik dikota sepanjang perjalanannya ke kediaman tuan wali kota dan dia berharap kalau perjalannya cepat sampai tujuan, karena benar-benar tidak sanggup lagi dengan semua ini

BERSAMBUNG.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***