"Ya,,,ya,,,ya,,,ya"ucap Johan
"Terus apa rencana lo untuk menyingkirkan Arnold?"tanya Johan
"Gue berencana untuk mengirim Karin ke perusahaan bokap gue sebagai mata mata"jawab Reyhan
"Gila lo,yang bener aja"protes Johan
"Udah,lo nggk usah banyak protes"ucap
Reyhan
"Emm,oke"ucap Johan
"Kurang ajar, emang dia siapa?main ngerubah rubah peraturan perusahaan,gue yakin pasti ada yang tidak beres"ucap Reyhan dengan sedikit emosi
Reyhan memang sengaja menutupi identitasnya dari kantor ayahnya hanya beberapa orang kepercayaan ayahnya saja yang tau tentang Reyhan,itupun Reyhan minta supaya tidak membeberkan ke siapa -siapa tentang dirinya yang seorang pewaris dari Rould Group.
Rould Group sekarang di pimpin oleh tangan kanan ayahnya Reyhan yang umurnya sudah mulai menua sehingga dapat di kelabui Arnold dengan mudah.
"Cewek itu mau lo kirim kapan?biar gue urus"tanya Johan
"Nggak usah repot-repot lo urus,dia udah kerja di sana"jawab Reyhan
"Tinggal gue arahin dia aja mau berbuat apa di sana"ucap Reyhan lagi
"Oh,baguslah kalau gitu"ucap Johan
"Udah lo kembali ke ruangan aja"ucap Reyhan
"Oke,nanti kalau ada apa-apa hubungin gue"ucap Johan
Reyhan hanya menganggukkan kepala,setelah Johan pergi Reyhan langsung menghampiri Karin yang masih tidur di sofa dan memperhatikannya.
"Kalau di lihat-lihat dia cantik juga ya kalau lagi tidur gini"batin Reyhan
Karin yang merasa kalau ada seseorang di samping nya langsung membuka mata
"Ngapain lo lihat gue kaya gitu?lo nggak berniat jahatin gue kan?"tuduh Karin
Reyhan yang mendengar suara Karin sontak langsung kaget dan gelagapan
"Ngapain gue jahatin lo,nggak ada untungnya juga,lagi pula gue juga nggak tertarik"ucap Reyhan
"Dihh,,,,songong lo, gini-gini yang ngejar gue juga banyak kali"ucap Karin yang merasa di rendahkan oleh Reyhan
"Nyata nya gue enggk"ucap Reyhan
"Lah,tadi lo lihat-lihat gue?"ucap Karin kepedean
"Tadi gue lihat di muka lo ada nyamuknya mau gue geplak eh malah lo yang kepedean gue lihat in"ucap Reyhan asal
"Apa iya?masa sih ruangan sebagus ini ada nyamuknya"sindir Karin
Karin sebenarnya tau kalau di muka nya itu memang nggak ada nyamuknya Reyhan hanya menjawab asal Karena Karin tadi hanya menutup matanya tidak benar-benar tidur,Karin juga tau dengan samar-samar apa yang di bicarakan Reyhan dan Johan tadi.
"Gue mau ngomong penting sama lo"ucap Reyhan mengalihkan pembicaraan
"Apa?"tanya Karin
"Lo nggak mau kan di pecat dari Rould Group"ucap Reyhan
"Ya nggak mau lah,gue baru kerja di sana dua hari kalau gue di pecat nanti gue sama adek gue mau makan apa"ucap Karin
Ya, Karin adalah anak yatim piatu dan mempunyai satu adek perempuan,ayah dan ibu Karin menjadi korban kecelakaan beruntun saat mereka ingin pulang kampung hanya Karin dan adeknya yang selamat di kecelakaan itu.
"Tapi lo harus bantuin gue juga"ucap Reyhan
"Ogah"ucap Karin
"Oke kalau lo nggak mau,lo bakalan di pecat dari perusahaan itu hari ini juga"ucap Reyhan
Karin baru ingat kalau tadi dia samar-samar mendengar kalau perusahaan Rould Group itu milik almarhum ayahnya.
"Em oke,gue mau"ucap Karin pasrah
"Nah kalau gitu kan bagus"ucap Reyhan
Sedangkan di sisi lain Alira dkk (dan kawan-kawan) sedang istirahat dan seperti biasanya mereka pergi ke kantin untuk makan.
"Eh guys,Minggu depan udah ujian ya?"tanya Dara
"He,em"jawab Aldo
"Nanti setelah lulus kalian mau lanjut kuliah di mana?"tanya Dara
"Gue aja nggak tau mau lanjut apa enggak"jawab Alira
"Kok gitu?"tanya Dara
"Lo lupa keadaan gue kayak gimana?"tanya
Alira
Dara seketika diam
Meskipun Alira sudah di anggap seperti anak sendiri oleh Bu Tina,Alira juga masih sungkan jika dia ingin melanjutkan kuliah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
neng ade
pasti nya Alira akan di suruh lanjut kuliah sm bu Tina dan Reyhan juga pasti akan mendukung nya .. semangat Alira
2023-08-15
0