"Oh di situ ya"ucap Karin menunjuk tempat yang ditunjuk Alira
"Ayo kak,Alira antar "ajak Alira
Karin menganggukkan kepala kemudian mengikuti Alira untuk menuju ke dapur
"Ibu"ucap Alira memeluk Bu Tina dari belakang dan sedikit mengagetkan Bu Tina yang sedang memotong sayur karena Bu Tina hari ini ingin memasak sayur sup
"Tumben-tumbenan kamu begini Al"ucap Bu Tina
"Pengen aja Bu"ucap Alira masih memeluk Bu Tina
"Nggak malu apa peluk-peluk ibu begini,di lihatin Karin tuh"ucap Bu Tina
"Nggak"ucap Alira
Bu Tina hanya menggeleng-gelengkan melihat tingkah Alira yang mendadak menjadi manja begini,tapi Bu Tina sangat senang dengan sikap Alira yang manja ini daripada sikapnya yang sungkan-sungkan
"Ibu,,,Karin bantuin masak ya"ucap Karin yang ingin membantu Bu Tina memasak
"Udah nggak usah Karin,kamu tunggu di meja makan aja"ucap Bu Tina
"Tapi Karin ingin bantuin ibu masak"kekeh Karin
"Ya udah kalau kamu maksa"ucap Bu Tina tersenyum
"Alira juga ingin bantu ah"ucap Alira
"Udah kamu diam aja Al,ibu tidak yakin dengan kamu"ucap Bu Tina
"Kok ibu gitu si?,ih kesel deh"ucap Alira cemberut
"Hahahaha,anak gadis nggak boleh cemberut terus ah,nanti cepat tua loh"ucap Bu Tina tertawa
"Ibu,,,,"rengek Alira
"Yaudah kamu ambil in ayam di kulkas gih"suruh Bu Tina
"Siap bos"ucap Alira
Alira pergi mengambil ayam di kulkas dan melihat di situ ada buah-buahan,Alira jadi ingin membuat salad buah
"Ini Bu ayamnya"ucap Alira menyerahkan ayamnya kepada Bu Tina lalu kembali lagi untuk mengambil buah-buahan
Bu Tina yang melihat Alira membawa banyak buah pun jadi bingung
"Kamu mau apakan dengan buah-buahan itu Al?"tanya Bu Tina
"Alira ingin membuat salad buah Bu"jawab Alira
"Oh ya,Kak Karin suka salad buah nggk?"tanya Alira pada karin
"Suka dong"bukan Karin yang jawab melainkan Reyhan yang tiba-tiba muncul dan mengagetkan Alira
"Apasih,Alira nggak tanya kakak"ucap Alira dengan sewot
"Terus tanya siapa dong?"ucap Reyhan yang ingin menggoda Alira
Karena Reyhan sekarang sangat suka menggoda dan menjaili Alira
"Kepo"jawab Alira ketus
"Cieee yang masih marah"goda Reyhan
"Kak Karin,kok seperti ada yang bicara tapi nggak ada orang nya si?"tanya Alira pada karin dengan clingak clinguk seolah-olah tidak melihat Reyhan
"Setan kali Al"jawab Karin
"Mungkin ya"ucap Alira
Alira sebenarnya sudah tidak marah lagi tapi Alira hanya ingin berpura-pura marah saja pada Reyhan dan ingin sedikit mengerjainya
"Ibu nanti suruh bibi tabur garam di depan pintu ya, supaya setannya nggak ikut masuk ke dalam rumah"ucap Alira
"Kalau tabur garam itu untuk mengusir ular Al,bukan setan"jelas Bu Tina dengan sedikit tertawa
"Oh iya ya, terus apa dong Bu?"tanya Alira
"Ibu juga nggak tau"ucap Bu Tina
Reyhan yang merasa terpojokkan akhirnya pergi dari dapur
"Hahahaha,kak Rey pergi pasti dia kesel" tawa Alira
Tak lama kemudian makanan yang mereka masak sudah siap begitu juga Alira yang sudah selesai membuat salad buahnya
Alira dan Karin menata makanan di meja makan yang sudah di masak bersama tadi
"Ayo kita makan"ajak Bu Tina
Karin dan Alira menarik kursi meja makan lalu duduk
"Loh kak Rey kemana Bu?"tanya Alira
"Mungkin di teras"jawab Bu Tina
"Biar Alira panggil"ucap Alira
"Nggk usah Al,kamu duduk di sini saja biar kakak aja yang manggil"ucap Karin ketika Alira akan berdiri untuk manggil Reyhan
Karin berdiri lalu pergi ke teras untuk manggil Reyhan
Karin clingak clinguk an di teras tapi tidak ada Reyhan di sana
"Lalu di mana dia?"tanya Karin pada dirinya sendiri
Karin mencoba pergi ke samping teras dan benar saja ternyata Reyhan ada di sana sedang memberi makan ikan-ikan
Karin menyusul Reyhan
"Ayo makan"ajak Karin
"Nanti aja,kalian makan aja dulu"ucap Reyhan sedikit ngambek
"Dihhh,udah gede gini kok ngambek an"ucap Karin menyindir
"Siapa yang ngambek"ucap Reyhan yang sok tidak ngambek padahal dia memang sedikit ngambek gara-gara terpojokkan tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments