Kini sudah menunjukkan pukul 16.00 waktunya Alira pulang sekolah, seperti biasa Alira akan di jemput oleh Reyhan.
Tapi kali ini Reyhan menjemput Alira tidak sendirian melainkan bersama Karin,entah kenapa Reyhan ingin mengajak Karin makan malam di rumah.
"Lo mau ngajak gue kemana si?"tanya Karin saat perjalanan menuju ke sekolah Alira
"Gue mau ngajak lo makan malam di rumah gue"jawab Reyhan
"Gak!gue mau makan malam di rumah gue sendiri aja"tolak Karin
"Ayolah Karin"ucap Reyhan dengan memohon
"Kalau gue bilang enggak ya enggak"kekeh Karin
Karin menyadari kalau kini mereka berhenti di depan sekolah Tunas Bangsa
"Kok berhenti di sini?mau ngapain? rumah lo di sekolahan ini?"itulah pertanyaan beruntun yang di tanyakan Karin kepada Reyhan
"Yakali rumah gue di sekolahan,gue mau jemput adek gue lah"jawab Reyhan
"Oh ternyata lo punya adek juga rupanya"ucap Karin
Tak lama kemudian Alira membuka pintu mobil depan yang sekarang di duduk i oleh Karin
"Kak-"ucap Alira sedikit kaget karena ada seseorang yang duduk di kursi depan
"Eh,kamu mau duduk di sini?"tanya Karin sambil melepas Safetybelt yang di kenakannya
"Enggak kok kak,kakak duduk aja di situ aku di belakang nggak papa kok"ucap Alira sambil tersenyum
"Tapi-"ucap Karin terpotong
"Udah nggak papa kak"ucap Alira langsung menutup pintu mobil depan lalu masuk ke mobil di kursi belakang
Setelah Alira masuk Reyhan langsung menginjak pedal gasnya dan meninggalkan sekolah Alira untuk pulang ke rumah
"Cieee,cieee coupel baru nih"goda Alira
"Apaan si Al"ucap Reyhan cuek
"Kenalin ke Alira dong kak"ucap Alira
"Nggak usah kenalan,kamu nggak penting"ucap Reyhan tertawa kecil
"Oh gitu ya,cukup tau"ucap Alira ngambek
"Hahahaha"tawa Reyhan puas
"Tapi Alira bisa kenalan sendiri,wleee"ucap Alira sambil menjulurkan lidahnya
Karin yang mendengarkan obrolan mereka hanya tersenyum Reyhan ternyata memang orang yang suka jail
"Kak,kenalin aku Alira adek nya kak Reyhan jelek yang ada di samping kakak itu"ucap Alira sambil menjalurkan tangannya
"Aku Karin"ucap Karin sambil menjabat tangan Alira
"Oh,,,jadi namanya kak Karin,nama yang cantik seperti orangnya"ucap Alira sambil mengedipkan salah satu matanya
"Eh Al,kamu sebenarnya kenalan atau menggoda si?"tanya Reyhan karena dia lihat Alira yang mengedipkan salah satu matanya dari kaca spion depan
"Apaan si kak,suka-suka Alira dong siapa suruh tadi nggk mau ngenalin Alira"ucap Alira
"Ya terserah kamu aja deh,tapi kamu nggak belok kan?"tanya Reyhan
"Eh,,,enak aja ngatain Alira belok"ucap Alira sedikit ngegas
"Siapa yang ngatain kamu,kakak cuma tanya kok"ucap Reyhan
"Dih,,,sama aja"ucap Alira ngambek
Karin hanya menggeleng gelengkan kepala ketika mendengar perdebatan kecil antara Reyhan dan Alira
Tak terasa mereka sudah sampai di rumah
"Sudah sampai,ayo turun kar"ajak Reyhan sambil melepas Safetybeltnya
Sedangkan Alira langsung turun dan sedikit membanting pintu mobil meninggalkan Karin dan Reyhan yang masih di dalam mobil
"Hahahaha dia ngambek"ucap Reyhan
"Lo sihh"ucap Karin menyalahkan Reyhan
"Kok gue si?kan gue tadi tanya doang nggak ngatain"ucap Reyhan membela diri
"Sama aja"ucap Karin
"Udah ayo turun"ajak Reyhan
Kebetulan Bu Tina lagi bersantai di teras rumah melihat Alira yang jalan sambil cemberut
"Kok muka kamu begitu si Al,ada apa?"tanya Bu Tina ketika Alira mencium tangan Bu Tina
"Itu Bu,kak Reyhan nyebelin"ucap Alira
Saat Alira ingin mengatakan kenapa dia bisa ngambek pada Reyhan eh malah Reyhan datang bersama Karin
"Ibu"teriak Reyhan dan mencium tangan Bu Tina begitu juga dengan Karin
"Eh siapa ini Rey?"tanya Bu Tina
"Kanalin Bu ini Karin"ucap Reyhan memperkenalkan Karin
"Karin Tante"ucap Karin sambil sedikit membungkuk kan badan
"Saya Bu Tina"ucap Bu Tina memperkenalkan diri
"Iya Tante Tina"ucap Karin
"Panggil ibu atau bu aja ya biar enak"ucap Bu Tina
"E-em iya Bu"ucap Karin
"Yaudah ayo masuk ke dalam"ajak Bu Tina
Mereka pergi masuk ke dalam untuk melanjutkan mengobrol nya
"Al,kok masih cemberut begitu si emang kenapa?"tanya Bu Tina
"Itu kak Reyhan Bu,masa iya cantik-cantik gini Alira di bilang belok si"ucap Alira cemberut
"Hahahaha,serius Rey bilang gitu?"tanya Bu Tina tertawa
"Ih,,,kok ibu nertawain Alira juga si"ucap Alira tambah cemberut
"Alira boong Bu,tadi Rey cuma tanya bukan ngatain"elak Reyhan
"Sama aja"ucap Alira yang masih ngambek
"Sini-sini,nanti biar ibu yang ngehukun kakakmu itu"ucap Bu Tina merentangkan tangan dan memeluk Alira lalu mengusap kepalanya
"Udah kamu mandi dulu sana gih,ibu mau masak dulu untuk makan malam nanti"suruh Bu Tina
Alira hanya menganggukkan kepala lalu pergi ke kamarnya di lantai atas
"Kamu nih Rey sukanya jail in adekmu terus"ucap Bu Tina nyalahin Reyhan
"Nggak ada"ucap Reyhan
"Oh iya Karin,nanti kamu makan malam di sini aja ya"pinta Bu Tina kepada Karin
"Emang Rey ajak Karin kesini buat ngapain Bu kalau bukan untuk makan malam disini"Selak Reyhan
"Oke,yaudah ibu mau masak dulu,oh iya Karin kalau kamu ingin membersihkan diri di situ ada kamar tamu kamu ke sana aja ya nanti ibu bilangin ke bibi buat nganter baju buat kamu "ucap Bu Tina menunjukkan kamar tamu
"Iya Bu"ucap Karin dengan sedikit senyum
Bu Tina beranjak dari sofa dan menuju ke dapur untuk memasak
Sekarang tinggal lah Reyhan dan Karin saja yang ada di ruang tamu
"Yaudah, nungguin apalagi?cepat sana lo mandi badan lo udah bau nih"suruh Reyhan
"Masa sih"ucap Karin sambil mendengus-dengus badannya
"Udah ah,sana"ucap Reyhan mengusir Karin
"Ya,ya,ya nggak ngaca padahal dirinya malah lebih bau"ucap Karin lalu langsung pergi dari hadapan Reyhan
Kalau Karin tidak langsung pergi bisa-bisa nanti adu bacot dengan Reyhan,Karin juga ingin membantu Bu Tina memasak setelah dia membersihkan diri
"Non Karin,ini bajunya"ucap Bibi sambil mengetok pintu kamar tamu
"Iya bi,sebentar"saut Karin dari dalam
Tak lama kemudian Karin yang habis mandi dengan memakai handuk kimono membuka pintu
"Ini non"ucap bibi menyerahkan satu stel baju
"Iya bi,makasih ya"ucap Karin
"Iya non sama-sama,bibi permisi dulu ya"ucap bibi lalu pergi
"Iya bi"ucap karin
Setelah bibi pergi Karin kembali menutup pintunya dan masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian yang baru saja di antar oleh bibi tadi
Karin sudah selesai semuanya lalu keluar kamar dan pergi ke dapur karena ingin membantu Bu Tina memasak
Karin sedikit bingung dimana letak dapurnya dia mondar mandir di ruang tamu jika dia masuk sembarangan bisa jadi nanti dia salah masuk ruangan
Kebetulan ada Alira yang baru saja turun dari lantai atas
"Eh kak Karin kok mondar-mandir di situ si?"tanya Alira
Karin sedikit kaget saat mendengar suara Alira
"A-ah itu Al,kakak mau ke dapur tapi nggak tau dapurnya ada di mana"ucap Karin
"Dapurnya ada di samping situ kak"ucap Alira menunjukkan dapur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments