Flashback#
Pada malam itu Alira ingin pergi reunian bersama teman SMP nya dan berpamitan kepada ayah dan ibunya.
"Ayah,ibu,Alira pergi reunian sama teman tema SMP dulu ya"pamit Alira
"Iya Al,pulangnya jangan kemalaman ya"ucap ibunya
"Iya Bu Alira akan pulang secepatnya"ucap Alira
"Hati hati ya Al"ucap ayahnya
Alira hanya mengacungkan jempolnya dan pergi meninggalkan rumah bersama teman SMP nya yang sudah menjemputnya di depan rumah.
Di saat itu juga Dina juga tahu kalau Alira pergi reunian dan ingin membuat rencana licik yang bisa membuat Alira di usir dari rumah.
Sudah pukul 22.30 Alira belum pulang juga,disini lah masalahnya di mulai, Dina membuat gambar palsu yang di edit dengan wajah Alira dan laki laki yang sedang bermesra mesraan di sebuah bar.
Dina menunjukkan gambar itu kepada ayah dan ibunya.
"Ayah,ibu,Dina mendapat pesan kalau Alira tidak pergi ke reunian tetapi pergi ke bar"ucap Dina
"Mana mungkin Alira begitu,nggak mungkin lah"elak ibunya
"Iya nggak mungkin Alira kaya gitu"ucap ayahnya
"Kalau ibu nggak percaya,nih lihat"ucap Dina dengan memperlihatkan gambar yang sudah di editnya tadi
"Apa bener ini Alira Din?"tanya ibunya syok
Putri yang dia banggakan ternyata sudah berbuat hal yang tidak pantas.
"Dasar anak kurang ajar"ucap ayahnya
"Hiks,,,hiks,,,hiks,,,Alira kenapa kamu tega sama ibu dan berbohong demi bisa berbuat begitu "ucap ibunya sambil menangis
"Udah Bu,jangan nangis coba ayah hubungi Alira dulu"ucap ayahnya
Ayah Alira menghubungi Alira beberapa kali tapi tidak bisa terhubung.
Sedangkan di sisi lain Alira sedang mendapat masalah karena ban motor yang di naik kin Alira dan temannya itu bocor.
Alira bingung mana ada jam segini ada tambal ban yang masih buka,ponsel nya juga ikut mati karena kehabisan baterai.
"Ini gimimana Ran?"tanya Alira dengan panik
"Tenang dulu Al jangan panik,coba aku hubungi montir siapa tau mau datang kesini"jawab Rani
"Semoga saja mau ya Ran"ucap Alira penuh harap
Alira melirik jam tangan yang dia kenakan ternyata sudah pukul 23.00 Alira malah semakin panik karena dia pasti sudah di tunggu ayah ibunya.
"Al montirnya mau datang kesini tapi harus menunggu sekitar 20 menit an"ucap Rani
"Yaudah nggak papa Ran yang penting ada montir yang mau datang kesini"ucap Alira lemas
Mereka berdua menunggu montir sampai datang,dan akhirnya 15 menit kemudian montirnya datang.
Hanya butuh waktu 10 menit untuk mengganti bannya karna Rani meminta di ganti aja bannya supaya lebih cepat.
"Udah selesai non ganti ban motornya" ucap pak montirnya
"Makasih ya pak,ini uangnya"ucap Rani
"Iya non, hati hati di jalan ya"ucap pak montirnya
"Oke pak"ucap Rani
"Ayo Al,cepat naik ini lumayan masih jauh loh nyampe ke rumah kamu"ucap Rani
"Iya Ran"ucap Alira
"Permisi pak"ucap Alira dan Rani bersamaan
"Iya silahkan"ucap pak montirnya
Mereka masih membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai di rumah Alira,karena Rani mengebut mereka hanya menempuh waktu 15 menit.mereka sampai di rumah Alira pukul 23.40,Rani pun langsung pulang kerumahnya.
Alira masuk ke dalam rumah,ibu dan ayahnya masih menunggu Alira di ruang keluarga.
"Ayah ibu maafin Alira karena pulangnya terlambat"ucap Alira dengan menundukkan kepala
Ibunya langsung menampar pipi Alira dan menunjukkan foto editan itu.
"Ini kamu kan Al?kamu lagi sama siapa ini di bar?"tanya ibu Alira dengan marah
"Kenapa kamu tega bohongin ibu,ibu nggak pernah ngedidik kamu seperti itu,ibu kecewa sama kamu Al"ucap ibunya sambil meneteskan air matanya karna nggak nyangka Alira bisa berbuat seperti itu
"Itu bukan foto Alira Bu,Alira tadi reunian di pantai sama temen temen SMP Alira Bu"elak Alira
Alira juga bingung siapa yang ngirim foto seperti itu kepada ibunya
"Udah kamu nggak usah ngelak ini sudah jelas kalau ini itu kamu Alira Aureza Putri"ucap ibunya
"Sekarang kamu pergi dari rumah ini,dan jangan pernah kembali lagi"ucap ibunya lagi
"Tapi Bu,itu bukan foto Alira"ucap Alira
"Pergi sekarang dari rumah ini Alira Aureza Putri"teriak ibunya
Baru kali ini Alira mendengar teriakkan ibunya sekeras ini,Alira meneteskan air matanya sedih sekali rasanya ketika ibunya sendiri tidak percaya kepadanya.
Alira melihat kepada ayahnya tapi ayahnya hanya diam saja tidak mau membela dirinya, Alira juga melihat Dina dengan senyuman liciknya.
Sebenarnya Alira tau kalau selama ini Dina nggak pernah suka sama Alira karena Alira lebih unggul dari Dina.
Dina adalah adik Alira yang hanya selisih satu tahun,Dina sangat membenci Alira karena Dina merasa kalau Alira lebih unggul dari dirinya tapi memang kenyataannya begitu.
"Aku tau Din kalau ini perbuatanmu"batin Alira
Alira keluar dari rumah itu tanpa membawa sesuatu dan berjalan di pinggir jalan dengan tatapan kosong alira nggak tau arah tujuan nya kamana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments