Dara mendengarkan cerita Alira sambil makan tak terasa bakso yang di pesannya sudah habis di lahap olehnya.
"Jadi gitu awal mulanya aku di usir dari rumah,dan sekarang aku tinggal sama Bu Tina yang menemukanku pingsan di pinggir jalan"ucap Alira
"Ooo jadi gitu ceritanya,kok Dina jahat banget si sama kamu Al,nggak habis bikir deh aku,kamu juga kenapa nggak ngehubungin aku dulu"ucap Dara dengan kesal
"Udah ah kamu nggak usah kesal begitu lagipula aku udah sangat bersyukur sekarang bisa tinggal di rumah Bu Tina dan di anggap seperti putrinya sendiri"ucap Alira
"Kan kamu emang putri"ucap Dara
"Hah?putri?oh iya kan namaku ada putrinya"ucap Alira
Alira dan Dina tertawa bersama padahal cuma hal sepele tapi itulah mereka sefrekuensi apalagi soal menjulid i orang oh jangan di tanya lagi hanya dengan saling tatapan mata mereka sudah paham apa yang di bicarakan oleh mereka.
Bel waktu selesai istirahat sudah bunyi Alira dan Dara kembali ke kelas begitupun dengan siswa siswi lainnya.
Saat perjalanan menuju ke kelas ,mereka mengobrol
"Oh ya Dar kok tadi si 2 kunyuk itu nggak kelihatan di kelas ya?"tanya Alira.
"Halah mungkin mereka janjian buat bolos Al"jawab Dara
"Masa sih?"tanya Alira nggak percaya
"Mungkin"jawab Dara
2 kunyuk itu adalah sahabat Alira dan Dara juga yaitu Aldo dan Andi
Mereka sudah kembali ke kelas dan melanjutkan pembelajaran hari ini sampe sore hari.
Bel waktu pulang pun sudah berbunyi para siswa siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah mereka masing masing.
"Al kamu pulangnya naik apa?kalau naik bus umum mending kamu sama aku aja tak antar pulang ke rumah Bu siapa tadi?"tanya Dara
"Bu Tina Dar,nggak kok aku nanti di jemput sama kak Reyhan"jawab Alira
"Oh yaudah kalau gitu,kenalin dong sama kakak baru mu itu"ucap Dara
"Dihhhh,giliran ada yang ganteng aja matanya langsung ijo"nyinyir Alira
"Bagus dong kalau kakak kamu itu ganteng"ucap Dara sambil senyum senyum
"Kapan kapan aja deh"ucap Alira
"Kenapa harus kapan kapan si?,padahal sekarang kan bisa"protes Dara
"Lihat tuh"ucap Alira sambil menunjuk sebuah mobil yang memasuki halaman sekolah, mobil itu adalah mobil jemputan Dara.
"Huhft,,,kenapa udah di jemput sih"ucap Dara
"Hahahaha,udah ah sana pulang keburu di tinggal nanti"ucap Alira sambil tertawa
"Yaudah aku pulang duluan ya"ucap Dara
"Iya hati hati"ucap Alira sambil melmbaikan tangan
Dara dan Alira sudah berpisah karena dara udah di jemput duluan,Alira melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 16.10 tapi kenapa kak Reyhan belum jemput juga.
Kebetulan Alira juga belum dapat nomor WhatsApp Reyhan jadi alira bingung mau ngapain,tak lama kemudian mobil Reyhan sudah datang menjemput Alira.
Mobil Reyhan berhenti tepat di depan Alira lalu kemudian Alira masuk ke dalam mobil Reyhan dan pergi meninggalkan sekolah Tunas Bangsa.
"Maaf ya Al,kakak telat"ucap Reyhan
"Iya kak gak papa kok"ucap Alira
"Kita jadi kan ke rumah kamu dulu?"tanya Reyhan
"Iya kak"ucap Alira
Sebenarnya Alira malas kerumah nya itu tapi harus bagaimana lagi Alira harus mengambil seragam dan alat sekolah lainnya.
Mobil reyhan sudah sampai di depan rumah Alira,Reyhan akan ikut turun dari mobil
"Kakak mau kemana?"tanya Alira ketika melihat Reyhan akan membuka pintu mobilnya
"Mau turun lah"jawab Reyhan
"Udah ah nggak usah nanti Alira di bilangin yang nggak nggak lagi"ucap Alira
"Tapi Al kakak mau nemenin kamu"ucap Reyhan
"Nggak usah kak,,,Alira bisa sendiri,nggak lama kok kakak tunggu di mobil aja ya"ucap Alira
"Yaudah deh"ucap Reyhan
Alira turun dari mobil dan masuk ke dalam,alira memencet bel rumahnya beberapa kali tapi tidak kunjung di buka Alira memencet sekali lagi dan akhirnya di buka.
"Mau ngapain kamu kembali kesini?"tanya ibunya dengan sinis
"Alira mau ngambil seragam dan alat sekolah Alira Bu"jawab Alira dengan lembut,meskipun ibunya benci dengan Alira tapi Alira nggak membenci ibunya.
"Ambil sana dan cepat pergi dari sini"ucap ibunya lalu pergi masuk ke dalam rumah
Alira masuk ke dalam kamarnya,Alira memandangi sekeliling sudut dan langit langit kamar yang dia tempati di rumah ini tapi sekarang sudah tidak lagi,rasanya sedih sekali .
Kemudian Alira mengemasi semua seragam dan alat sekolahnya, Alira juga membawa barang pribadi nya tapi tidak semua hanya beberapa saja yang penting baginya.
Setelah selesai semuanya Alira langsung pergi dari kamarnya saat ingin mengunci kamarnya,Alira melihat Dina yang ingin masuk ke kamarnya.
Alira menghampiri Dina
"Aku tau kok pasti ini perbuatan kamu"ucap Alira
"Jangan asal nuduh ya kak"elak Dina
"Udah nggak usah ngelak,aku udah tau semuanya"ucap Alira
"Kalau emang perbuatan aku mana buktinya?"ucap Dina
"Ya sekarang aku belum ada bukti,tapi lihat aja nanti kamu pasti akan mengakui dengan sendirinya"
Alira langsung pergi dari hadapan Dina dan berpamitan kepada ibunya yang lagi ada di ruang keluarga.
"Bu,,, Alira sudah selesai,Alira pergi dulu ya"ucap Alira dan ingin mencium tangan ibunya tapi ibunya tidak mau dan hanya diam saja tidak menghiraukan Alira.
Alira melihat sikap ibunya yang begitu kepadanya rasanya sakit sekali, Alira akhirnya pergi dari rumah itu karna takut kalau Reyhan nanti menunggu lama di dalam mobil.
"Ayo kak kita pulang"ucap Alira sambil meletakkan barang barangnya di kursi belakang
"Udah selesai semua?"tanya Reyhan
Alira menganggukkan kepalanya,mereka pergi meninggalkan rumah itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments