Aluna menatap kedua orang tuanya dengan tatapan tidak percaya, bagaimana bisa mereka tetap memaksa dirinya untuk tetap melanjutkan pernikahannya dengan tunangannya yang sudah jelas ketahuan berselingkuh di belakangnya.
"Mom! Apakah Mommy kesambet setan? Mommy dan Daddy lihat sendiri 'kan kalau Si Brengsek itu sudah ketahuan check-in dengan wanita lain di hotel, bahkan kalian juga melihat bukti rekaman CCTV-nya!" protes Aluna kepada kedua orang tuanya. Tuan dan Nyonya Kim—pasangan selebritis tanah air yang kemampuan aktingnya tidak perlu diragukan lagi. Banyak sinetron dan film layar lebar yang sudah mereka bintangi dan selalu suskes di terima masyarakat. The best Couple sebutan untuk pasangan selebritis itu yang selalu di idolakan masyarakat karena tidak pernah di terpa issu miring dan rumah tangganya selalu terlihat bahagia dan harmonis.
"Dia sudah meminta maaf kepada kita, bahkan kepada kamu juga 'kan? Apa salahnya jika memberikan kesempatan kedua, apalagi tunanganmu itu dari keluarga terpandang dan anak konglomrat di Negeri ini, ya walaupun kekayaannya tidak bisa menandingi Keluarga Clark," jawab Nyonya Kim dengan entengnya.
Aluna menggeram kesal seraya menggertakkan giginya dengan kuat. "Jadi Mommy ingin menjual anakmu yang cantik, imut dan menggemaskan ini? Oh! No Way!! Aku tidak akan sudi, aku juga tidak mau menerima barang bekas seperti dirinya, apakah Mommy pikir putrimu yang cantik ini tidak punya harga diri?!!" ucap Aluna dengan menggebu-nggebu.
"Hei! Hei! Baby, pelankan suaramu. Siapa yang ingin menjualmu?! Mommy hanya ingin kamu hidup enak dan juga bergelimang harta, jadi apa salahnya?" jawab Nyonya Kim dengan egoisnya.
Tuan Kim memijat pelipisnya, kepalanya berdenyut nyeri karena istrinya itu sulit untuk si nasehati.
"Apakah Daddy akan diam saja jika melihat putrimu yang cantik ini di tindas seperti ini?! Aluna sudah besar dan juga sudah punya pilihan sendiri!" ucap Aluna dengan tegas sembari menatap kedua orang tuanya bergantian.
"Daddy ada di pihakmu, Baby," jawab Tuan Kim, membuat istrinya melotot tajam.
"Daddy!" protes Nyonya Kim.
"Lakukan sesukamu tapi jangan memaksa putriku untuk menikah dengan Si Brengsek itu!" tegas Tuan Kim kepada istrinya.
"Dan kamu, Baby. Apakah benar kalau kamu sudah punya pilihan sendiri?" tanya Tuan Kim kepada Aluna.
Aluna menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Dia ada di luar, sebentar aku panggilkan," ucap Aluna sembari beranjak dan berlari keluar rumah untuk memanggil Arjuna ... eh! Suami dadakannya.
Kali ini Nyonya Kim yang memijat pelipisnya dengan kuat, ia menoleh dan menatap tajam suaminya. "Daddy! Kenapa lebih membela Aluna?! Harusnya Daddy ada di pihak Mommy!"
"Daddy hanya ingin yang terbaik untuk Aluna, ingat jika sesuatu yang di paksakan itu hasilnya tidak akan baik, maka dari itu berikan Aluna kebebasan untuk memilih pasangannya kali ini," jawab Tuan Kim dengan tegas.
"Hei! Apakah kamu lupa jika Aluna dan Tunangannya itu sudah berpacaran sejak di bangku SMA?" ucap Nyonya Kim kepada suaminya.
"Ingat! Aku mengingatnya, tapi sekarang skenario-nya sudah beda, jadi jangan samakan dengan jaman dulu," jawab suaminya membuat Nyonya Kim bungkam.
*
*
Sedangkan di luar rumah, Aluna memaksa Arjuna untuk menemui kedua orang tuanya saat itu juga.
"Sebentar," jawab Arjuna, sembari menggulung lengan kemejanya sampai ke siku, dan membuka kedua kancing bagian dada, hingga memperlihatkan dada bidangnya yang terlihat seksoy dan menggoda, tidak lupa juga dirinya mengacak rambutnya agar terlihat berantakan. Ia tidak ingin memberikan kesan sempurna di hadapan kedua orang tua Aluna, ia ingin tampil berantakan dan membuat kedua orang tua Aluna Ilfeel kepadanya.
'Perfect!' batin Arjuna sembari mematut dirinya di kaca jendela mobilnya di bagian luar.
Woyy! Ini mah ganteng gila😆😆🤧
"Pak Su! Buruan!" Aluna segera menyeret Arjuna ke dalam rumahnya. Ia sungguh tidak sabar memperkenalkan Arjuna kepada kedua orang tuanya, terlebih lagi Arjuna mempunyai paras yang good looking dan juga badan yang atletis.
"Pak Su?" beo Arjuna sembari mengikuti langkah Aluna.
"Pak Suami!" jawab Aluna sembari mencebikkan bibirnya.
"Oh, kalau kamu berarti Bu Su?" tanya Arjuna, membuat Aluna langsung menghentikan langkahnya seraya menoleh ke belakang dan menatap tajam Arjuna.
"Hei? Apa pertanyaanku salah?" tanya Arjuna sembari menaikan sebelah alisnya, sedangkan Aluna semakin menatapnya dengan tajam.
Aluna menghembuskan nafasnya dengan kasar, lalu berkata, "sudahlah lupakan!" sungut Aluna, dan melanjutkan langkahnya, di ikuti oleh Arjuna.
Sampai di ruang tengah rumah mewah bergaya Klasik itu, Aluna segera menarik Arjuna dan memeluk lengan kekar suami dadakannya itu.
"Mommy, Daddy, perkenalkan ini adalah Arjuna," ucap Aluna sembari tersenyum manis sembari menciumi lengan kekar Arjuna.
Sedangkan Arjuna sendiri sangat risih dengan tingkah istri dadakannya itu. Ingin sekali dirinya berkata, "hei, bodoh! Hentikan tingkahmu yang memalukan itu!" akan tetapi kalimat tersebut hanya bisa terucap di dalam hatinya.
Tuan dan Nyonya Kim menoleh bersamaan, dan menatap pria bule yang berdiri di samping putri semata wayangnya.
"Taraaa! Ini adalah pria masa depanku, ya 'kan Pak Su?" ucap Aluna, dan meminta persetujuan Arjuna.
"Iya, Bu Su," jawab Arjuna, membuat Aluna langsung menginjak kaki Arjuna.
"Awww!" pekik Arjuna kesakitan, seraya mengibaskan salah satu kakinya yang baru saja di injak Aluna. "Kamu bar-bar sekali!" umpat Arjuna tertahan, sedangkan Aluna melotot ke arahnya.
"Apakah kalian akan tetap berdiri di sana?!" tanya Tuan Kim, sontak saja Aluna dan Arjuna langsung berjalan, dan mendudukkan diri di sofa, berhadapan dengan dua pasangan selebritis itu.
"So?! Ini adalah pria yang kamu katakan tadi?" tanya Nyonya Kim, sembari menelisik penampilan Arjuna yang terlihat berantakan namun semakin terlihat sangat tampan dan juga Hot.
"Yes, Mommy, bagaimana? Tampan tidak?" tanya Aluna penuh percaya diri.
"Tampan, dan cocok jika jadi Model celana dal*m," jawab Tuan Kim dengan ketus, karena istrinya sejak tadi tidak berkedip menatap Arjuna.
"Ih! Daddy!" sungut Aluna.
'Yang benar saja model celana dal*am aka Semvak,' gerutu Arjuna di dalam hati kesal karena baru kali ini ada yang mempermalukan dirinya, akan tetapi ia harus bisa menahan emosinya.
"Jadi siapa namamu, dan apa pekerjaanmu, lalu di mana kalian bertemu?" tanya Tuan Kim dengan tatapan mengintimidasi, akan tetapi Arjuna tidak takut sedikit pun, malahan ia tersenyum miring, membuat Tuan Kim mengumpat kesal di dalam hati.
"Perkenalkan nama saya, Arjuna. Pekerjaan saya ... Supir ... dan saya bertemu dengan Aluna di Klub malam, tadi malam, ada insiden kecil di antara kami dan mengharuskan kami menikah," jelas Arjuna tanpa ada yang di tutupi kecuali pekerjaannya. Ya—dia sengaja menutupi identitas dirinya yang sesungguhnya.
Aluna, dan kedua orang tuanya membuka rahang dengan lebar saat mendengar jawaban Arjuna dengan gamblang tanpa beban sama sekali.
***
Sumpah ngakak sama tingkah mereka berdua🤣🤣🤣
Pak Su dan Bu Su 🤣🤣
Mau lanjut lagi tidak? Kalau mau kasih Vote dan like yang banyak!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Syhafaaza
🤣🤣🤣
2025-02-20
0
Nani Rodiah
Bu is kali bukan pak su
2024-10-18
0
Sita Sit
ya ampun ngakak aku
2024-09-21
0