Suddenly Married
Jakarta, 22:30 WIB
Di sebuah Klub malam ada seorang pria yang sedang duduk di depan meja bartender sembari meneguk vodca, mulutnya terus meracau tidak jelas. Bahkan ia tidak memedulikan suara musik DJ yang begitu memekakan telinga, juga tidak memedulikan rayuan para kupu-kupu malam yang terus menggodanya.
"Syuh ... Syuh ...," usir pria tersebut kepada para wanita malam yang ingin menggodanya.
"One more! Aku ingin mabuk dan ingin melupakan segalanya!" ucap Arjuna kepada barteder yang sedang meracik minuman untuk pelanggan lainnya. Ya—pria tersebut adalah Arjuna seorang pebisnis dalam bidang perhotelan yang sangat sukses di usia yang terbilang cukup muda. Usianya kini sudah 21 tahun, namun dirinya sangat di segani dalam dunia Bisnis.
"Sory Bro! Lo sudah sangat mabuk," tolak Bartender tersebut.
"Bacot lo!" sentak Arjuna sembari memegangi kepalanya yang sudah terasa berdenyut nyeri. "Gue masih sadar! Cepat sini!" sentak Arjuna yang sudah teler itu.
Bartender menggelengkan kepala dan terpaksa memberikan Vodca kepada Arjuna.
Tidak berselang lama datang seorang wanita yang memakai pakaian mini dan duduk di sebelah Arjuna.
"Vodca!" ucap wanita tersebut kepada Nartender yang sedang menatapnya dengan intens.
"Sendirian?" tanya Bartender tersebut sembari memberikan Vodca kepada gadis tersebut sembari mengerling nakal.
"Heum, seperti yang kamu lihat," jawab wanita tersebut lalu menengguk Vodca-nya.
"Brengsek! Dasar murahan!" racau Arjuna yang sudah sangat mabuk. Arjuna menelungkupkan wajahnya di meja bartender itu.
Arjuna baru saja putus dengan kekasihnya, karena kekasihnya itu ketahuan berselingkuh darinya. Padahal kurang apa dirinya? Sudah ganteng, kaya, mapan, dan juga pandai bela diri. Tapi kenapa kekasihnya itu dengan teganya menduakannya?! Sungguh bajingan bukan!
Pantas saja kekasihnya itu selalu menolak lamarannya, dan kini ia tahu jawabannya.
Arjuna merasa frustrasi, dan ia datang ke Klub malam untuk menghilangkan beban pikirannya, dengan begitu ia bisa melupakan kekasihnya yang brengsek itu.
Wanita yang berada di dekatnya itu pun mengernyit heran sembari menatap Bartender, seolah ingin meminta penjelasan.
"Dia baru putus cinta," jawab Bartender tersebut seolah mengerti dengan arti tatapan wanita tersebut.
Wanita tersebut menganggukkan kepalanya mengerti, lalu menatap Arjuna yang masih meracau tidak jelas, sembari menoel-noel pundak Arjuna.
Arjuna mengangkat sedikit kepalanya, sembari menatap ke arah wanita tersebut. "Apa?!" ucap Arjuna sedikit keras, karena suaranya tersamar oleh suara musik yang keras.
"Apakah kamu sedang patah hati?" tanya Wanita tersebut.
"Apa pedulimu?!" sentak Arjuna sembari memicingkan kedua matanya.
"Bukan urusanku sih! Tapi, nasib kita sama, aku juga sedang patah hati, tunanganku sedang chek-in dengan wanita lain di hotel," jelas Wanita tersebut kepada Arjuna yang tampak tidak memedulikannya, kemudian Arjuna mengangkat sedikit tubuhnya sembari menatap wanita tersebut. Dan siapa sangka Arjuna si Pria tampan itu memberikan respon di luar dugaannya.
"Bersulang! Kita rayakan hari patah hati kita, ha ha ha haa," ucap Arjuna sembari mengangkat Vodca-nya dan di sambut wanita tersebut dan menenguk Vodca-nya bersamaan dengan senyum yang puas.
Beberapa saat kemudian Arjuna dan wanita tersebut terlihat akrab dan juga saling meceritakan masalahnya masing-masing, walaupun dengan keadaan mabuk. Dan suasana di Klub malam tersebut semakin ramai, di iringi musik DJ yang jedag-jedug dan membuat siapa pun tidak tahan untuk bergoyang.
"Wanita seperti itu seharusnya tidak perlu kamu pikirkan! Masih ada aku," ucap wanita itu sembari tertawa cekikikan, karena sudah mabuk.
"Ah, kamu benar sekali ha ha ha ha," ucap Arjuna sembari tertawa terbahak. "Ayo bersulang lagi," ucap Arjuna.
"Baiklah Sayang, hi hi hi, Hik ...," jawab wanita tersebut dan cegukan di ujung tawanya. Kemudian mereka bersulang lagi hingga mereka benar-benar nge-fly.
"Kalian ini terlihat sangat cocok sekali, kenapa tidak menikah saja?" ucap Bartender tersebut kepada Pasangan yang sudah mabuk itu.
"Heum ... Sayang, kamu dengar itu? Lebih baik kita menikah saja," ucap Wanita tersebut sembari mengulurkan tangan kanannya, dengan sigap Arjuna meraihnya seraya mencium punggung tangan wanita tersebut.
"Apakah kamu yakin?" tanya Arjuna sembari tersenyum tengil.
"Sangat yakin, Sayang. Ayo kita ke gereja untuk menikah," ucap wanita itu lagi dengan nada yang manja, lalu tertawa cekikikan. Lalu beranjak dari duduknya dan merangkul lengan Arjuna dengan posesif.
"Baiklah ayo, hi hi hi, kita menikah horee!" seru Arjuna, dan ikut beranjak dari duduknya sembari merogoh dompetnya dan meletakkan 10 lembar uang ratusan ribu ke atas meja bartender.
"Apakah kalian serius aka menikah?" tanya bartender tersebut.
"Bukankah kamu yang mengusulkannya kalau kita ini pasangan yang cocok? Hik ... Hik ...," jawab Arjuna sembari mengecup pipi wanita yang bergelayut manja di lengannya itu. "Benar 'kan Sayang?" tanya Arjuna.
"Iya ... Kita akan menikah dan juga punya anak yang lucu-lucu, hi hi hi," jawab wanita tersebut yang sudah mulai kehilangan kewarasannya.
Bartender terkekeh geli dengan pasangan mabuk di depannya itu. "Semoga pernikahan kalian nanti langgeng," ucap Bartender tersebut yang tidak serius saat mengatakannya, karena ia berfikir jika pasangan tersebut tidak akan melakukan pernikahan dalam keadaan mabuk.
Arjuna dan Wanita tersebut berjalan sempoyongan keluar dari Klub malam tersebut, mereka seperti orang yang tidak waras karena terus beteriak lalu tertawa terbahak.
"Apakah kita nanti akan melakukan malam pertama?" tanya Wanita tersebut, sembari memegangi kepalanya yang terasa pusing.
"Tentu saja Sayang, kita akan habiskan malam ini dengan sangat indah, dan ini akan menjadi malam yang tidak akan pernah kita lupakan," jawab Arjuna sembari menekan remot mobilnya, untuk mengtahui di mana mobilnya terparkir.
Arjuna menarik tangan Wanita tersebut menuju mobilnya. "Cepatlah masuk," ucap Arjuna kepada wanita tersebut menyuruh masuk ke dalam mobilnya.
"Kamu mabuk, bagaimana bisa menyetir?" tanya wanita itu.
"No! Aku tidak mabuk," sanggah Arjuna, sembari mengucek kedua matanya.
"Oke! Hati-hati menyetirnya," ucap wanita tersebut sembari menghenyakkan tubuhnya di jok mobil.
*
*
*
Di sebuah kamar bernuansa putih itu pasangan berbeda gender sedang bergelung di balik selimut tebal sambil berpelukan.
Tidak berselang lama ada pergerakan dari balik selimut itu, pasangan itu sudah mulai membuka kedua matanya.
"Auhhh, kepalaku sakit sekali," keluh sang wanita sembari memegangi kepalanya yang terasa pusing karena efek mabuk tadi malam. Ia membuka kedua matanya dengan lebar, dan tertegun saat merasa asing dengan kamar tersebut. Dan kedua matanya semakin melotot lebar saat merasa ada tangan melingkar di perutnya. Ia menatap tangan kekar tersebut, seraya menoleh ke belakang, dan betapa terkejutnya dia saat melihat seorang pria tampan sedang memeluknya dalam keadaan naked.
Pria tersebut tidak lain adalah Arjuna. Ia mulai membuka kedua matanya saat merasakan pergerakan di sampingnya.
Arjuna pun tidak kalah terkejut, dan hampir melompat dari atas tempat tidur saat melihat seorang wanita cantik tidur di sampingnya.
"Si-siapa kau?!" tanya Arjuna dengan nada terbata, lalu menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos itu.
"Aku yang seharusnya bertanya! Siapa kamu!" tanya balik wanita tersebut sembari mengeratkan lilitan selimut di tubuhnya.
Kenalan sama Abang Juna yang super duper seksoi😆😆
Jangan lupa like, komentar, vote, kasih gift dan tekan favorite❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Lies Atikah
mampir thor kayanya seru nih lanjt
2024-11-05
0
Sita Sit
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/,nikah nya sambil mabuk y
2024-09-21
0
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
arjuna aluna😁
2024-07-12
0