DIAW : Girlfriend System In The World
"Yang benar saja, kau mengharapkanku agar memberikanmu uang untuk kencan ini?"
Namaku Richard, hal yang membuatku sedikit salah tingkah adalah karena game yang sedang aku mainkan ini.
Judulnya adalah ... Dating In Another World, atau disingkat menjadi DIAW, adalah game visual novel dengan tema semacam percintaan anak muda.
Itu akan membuat seorang pemain berkesempatan untuk merasakan bagaimana memiliki seseorang yang bisa disebut sebagai pacar.
Saya benci untuk mengakuinya, tapi aku termasuk salah-satu yang memecahkan rekor tidak terlibat hubungan romantis selama 18 tahun.
Itu adalah hari-hari yang dimana setiap sepuluh menit sekali saya diejek karena tidak memiliki satupun hubungan yang melebihi kata 'teman' dengan seseorang.
Sampai suatu hari aku berusaha untuk memberanikan diri aku. Yah, semacam mencoba melakukan hal yang saya tidak pernah kupikirkan sebelumnya.
***
"Apa? Kamu ingin aku menjadi pacarmu?"
"Aku mohon, agar kau menerimanya ... Aku menyukaimu sejak kita pertama kali bertemu ..." Whoah ... Saya melakukannya pada seseorang yang aku sukai.
Yup! Tidak mudah untuk melakukannya pada seorang gadis cukup populer di kelasku.
Dia adalah idola bagi para laki-laki yang sudah berkali-kali menerima penolakan darinya hanya demi satu hal, itu tidak lain adalah bisa menggenggam tangannya suatu saat nanti.
Ya, menggenggamnya, semacam kegiatan berpegangan tangan ketika pulang sekolah.
"Maaf, tapi papa tidak mengizinkan hubungan ini. Meskipun kita sudah berteman cukup baik, aku menyarankanmu agar memilih pasangan yang lebih baik dariku ..." Yah, saya sudah menduga itu mustahil bagiku untuk melakukanya.
Itu adalah penolakan pertama dari seseorang yang cukup membuat hatiku terasa sakit. Sial, seharusnya aku menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya.
Maksudku, karena kami bisa dibilang sudah bersama sejak kelas 1 sekolah menengah, dan sering belajar bersama di perpustakaan, aku pikir dia mulai memiliki perasaan untukku.
Ini memang membuatku sakit hati sekaligus malu, tapi begitulah kenyataanya. Seorang remaja tidak menarik seperti diriku, memiliki kelebihan apa sehingga bisa menarik perhatian seorang gadis?
"Yah ... Ummm ... Tentu ..." Aku mengangguk kemudian pergi, itu terasa sangat canggung.
Setelah mengumpulkan keberanian untuk hanya bisa mengucapkan kalimat seperti, "Aku menyukaimu." Lalu, "Maukah kau menjadi pacarku?" Dan, pada ujung-ujungnya mendapatkan jawaban penolakan.
Ah! Sial! Ini sungguh memalukan! Saya berharap dia melupakan semuanya! Aku sudah mengacaukan hubungan yang aku bangun sejak lama ...
Kemudian, hari besok pun tiba, itu tidak lebih semacam pembicaraan yang terdengar heboh di sekolahku.
"Kau membicarakan siapa?"
"Kupikir orang lain, ternyata Richard, yang menembak idola sekolah kita ... Hahaha ... Bagaimana rasanya? Mendapatkan penolakan?" Apa yang-?
"Dasar tidak tahu diri, pria sepertimu? Bermimpi untuk memiliki gadis cantik sepertinya? Hmph!" Aku menoleh ke samping, ke arah seorang perempuan yang memasang ekspresi muka jijik terhadapku.
"Memalukan ..."
"Hahaha ... Delapan belas tahun tidak berpacaran memang cocok untukmu ..."
Cukup, hentikan? Kalian! Apa yang ...
Ini tidak masuk akal, bukan ini yang aku inginkan? Mereka semua, ternyata mengetahui semua kejadian itu? Darimana?
Hanya ada satu hal yang bisa menjawab semua ini ... Benar, aku harus menemuinya untuk memastikan!
***
"Ah, aku sudah lama menunggu dimana kita bisa bersama ... Akhirnya, diriku mampu mewujudkan keinginan kita ..."
"Aku juga ... Bisa bersama denganmu adalah sebuah kebahagiaan. Kau tahu, ada orang yang tidak tahu diri yang memintaku untuk menjadi pacarnya ..."
"Lalu ... Apakah kau ..."
Hah? Apa yang sedang kalian lakukan? Tangan seorang laki-laki berada di dagu perempuan, kemudian bibirnya mulai mendekat ke arah wajah ...
Baru sampai di sebuah taman aku melihat pemandangan langka sekaligus menusuk di bagian (Memegangi Dada)
Sungguh, melihat sifat asli gadis yang diketahui polos, baik dan lugu membuatku memandangnya tidak percaya ... Eh, bukan itu yang menjadi tujuan aku untuk menemuinya.
"Kalian berdua, apa yang sedang kalian ..." Aku bertanya begitu laki-laki tersebut hampir berbuat sesuatu di wajah perempuan.
"Hmph? Apa kau mengenalnya?"
"Dia ... Tidak mungkin ..."
Wah, sungguh ... Ini tidak masuk akal bukan? Seseorang yang berkata bahwa papa nya tidak mengizinkan dirinya memulai hubungan khusus dengan pria, terlihat bermesra-mesraan dengan seorang laki-laki?
"Hei ... Bisakah kau menjelaskan ... Mengapa kau memberitahu kejadian kemarin kepada semua orang?"
"Bukankah kau sudah mengetahuinya? Penampilanmu yang terlihat terlalu membosankan, ditambah kau adalah seseorang yang miskin ... Yang bahkan tidak memiliki latar belakang istimewa, bagaimana bisa ..."
Apa? Penampilan? Latar belakang?
Cukup, ini sudah kelewatan, aku pikir adalah sebuah kesalahan untuk diriku mencoba melepas rekor tersebut. Ya, ini terlalu menyakitkan untuk didengar.
Memang, saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan teman-teman lain di sekolahku yang memiliki orang tua untuk membiayai pendidikanya.
Aku yang tidak berbakat dalam bidang apapun, kecuali pelajaran. Sungguh, saya bekerja sangat keras untuk masuk sepuluh besar juara umum se-angkatan, tapi pada akhirnya ... Ini hanya tentang latar belakang keluarga?
"Kau, sialan. Tidak cukupkah mendengar itu? Cepat pergi sana ..." Kekasih laki-lakinya mengatakan itu, dalam beberapa detik setelahnya, sebuah pukulan ... Lebih mirip tinju dilepaskan untuk mengincar bagian kepalaku ...
"Ugh!" Itu terasa menyakitkan, saya memeriksa pipi yang terasa sedikir memar.
"Kau ... Masih tidak pergi?"
"Cukup, kau menang ... Dan aku kalah, memang, orang sepertimu tidak bisa dibandingkan dengan diriku ..."
"Hmph! Baguslah jika kau mulai menyadari kekuranganmu. Cepat sana, pergi, aku tidak memiliki urusan apapun dengan-Ugh!"
"Richard! Apa yang kau-" Oh, jadi sekarang giliran kekasihnya untuk membela laki-laki sok hebat itu.
"Apa? Aku hanya memberinya sebuah pukulan, lain kali katakan kepadanya jika ingin memukul seseorang yang lebih lemah, aku sarankan agar dirinya memikirkanya dua kali sebelum bertindak. Siapa tahu, dia akan menerima pembalasan setelahnya ..." Aku kemudian pergi, begitu selesai mengatakan itu.
Sampai jumpa, perempuan yang sudah menghancurkan perasaanku.
***
"Aku akan mendaftar untuk ini ..." Haha, aku sudah kehilangan akal sehatku setelah kejadian itu ... Ummm, kurasa selama 18 tahun ini hidupku hanya dipenuhi dengan penindasan sampai akhirnya aku menjadi seperti sekarang ini.
Bukankah saya mirip seperti tokoh protagonis dalam cerita yang kemudian berubah menjadi jahat begitu menerima perlakukan buruk di lingkunganya?
Ya, itu memang mirip! Dan saya sudah begitu muak dengan kehidupan menyedihkan ini, untuk itulah aku membuka komputerku dan kemudian ...
[Ada yakin memilih 'iya' untuk memainkan game DIAW?]
"Tentu saja!"
[Mohon diisi informasi anda, seperti nama, jenis kelamin dan usia ...]
"Richard dari keluarga miskin, laki-laki, berusia 18 tahun ..."
[Sedang diproses ...]
[Selamat, anda memilih untuk menukarkan seluruh kekayaan agar bisa mendapatkan seorang gadis? Pilih 'Setuju' atau 'Tidak'?] Sebuah pesan lain muncul setelah aku mendapatkan pemberitauhan 'berhasil' menyimpan data.
Apa-apaan, pertanyaan yang menyebalkan ini. Aku hanya tertarik untuk memainkan DIAW ini agar aku juga bisa merasakan bagaimana rasanya mendapatkan cinta dari seorang gadis, dan ingin menunjukan pada mereka bahwa aku juga memiliki pacar, meskipun bukan manusia.
Sungguh, aku ingin membalas mereka! Ini bukan permintaan berlebihan bukan?
[Mencari gadis idaman anda ...]
Ups ... Secara tidak sengaja aku menekan 'Setuju' yang kemudian memperlihatkan biodata seseorang.
[Nama : Liya.]
[Usia : 16 tahun]
[Jenis kelamin : Perempuan]
Ini! Foto seorang gadis muda, dengan rambut pirang. Whoah, dia bahkan lebih cantik darinya.
[Proses pemindahan akan terjadi 10 detik lagi, mohon mempersiapkan diri. Hitung mudur dimulai dari sekarang ...]
...[10]...
"Apa yang?"
...[9]...
"Apakah ini semacam proes memuat untuk bisa memainkan game?"
...[8]...
"Apakah tidak akan ada yang bersedia menjelaskan kepadaku, apa yang sebenarnya terjadi?"
...[7]...
...[6]...
...[5]...
...[4]...
Ini terdengar cukup menjengkelkan, belum apa-apa aku sudah dibuat bingung seperti ini.
...[3]...
...[2]...
...[1]...
"Hmmm? Apakah ini sudah dimulai?" Aku melihat layar komputer, itu kemudian dipenuhi sebuah kalimat panjang, Selamat datang di dunia abad pertengahan ...?
...[0]...
Sebelum saya berhasil membaca keseluruhan, itu kemudian menghasilkan sebuah lingkaran gelap yang keluar tepat di depan layar komputer aku.
Eh? Tunggu, ini kenapa tiba-tiba membuat tubuhku melayang? Dan, apa yang menjadi penyebab munculnya semua ini?
"Whoah ... Aku pikir, aku dipaksa untuk masuk!" Sial! Ini terlalu mendadak! Seseorang, atau siapa saja tolong selamatkan aku dari lubang penghisap ini!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
☂⃝⃞⃟ᶜᶠ 𝐑𝐢𝐓𝐚★𝐚𝐅𝐫𝐞𝐋𝐢💕
yuk bang al semangat..
2022-11-17
2
💜purple★Afrel🎯
hadir thor tingalkan jejak dulu😉
2022-11-14
1
ArgaNov
Hai Kak aku singgah
2022-11-09
1