Chapter 18 - Misi Pertama

"Baik, karena ini adalah misi pertama anda. Bagaimana dengan pencarian anak yang hilang?" Anak yang hilang?

"Apa maksudmu dia diculik?"

"Ahhh, tidak seperti itu. Lebih mirip tersesat ..." Aku memiringkan kepalaku, jika ini adalah misi yang direkomendasikan oleh resepsionis wanita untuk petualang peringkat F sepertiku ... Baiklah! Saya mungkin harus mengambilnya! "Bagus, mulai dari sekarang Tuan bisa memanggilku Aisha."

"Aisha?" Jadi itu adalah namanya, "Kalau begitu, aku juga akan merasa senang jika Aisha memanggilku Richard."

"Baik, Richard." Ahhh, apakah ini artinya kami sudah berteman sekarang? Maksudku, kami sepakat untuk memanggil satu sama lain dengan nama, sepertinya demikian. Selanjutnya, untuk misi.

Saya langsung pergi untuk melakukan pencarian, tetapi sebelum itu, Aisha memberikan semacam stempel serikat ke kartu petualangku.

"Tentang hadiahnya, karena ini misi yang bisa dilakukan siapa saja, maka kau akan mendapatkannya ketika menyerahkan kucing ke pemilik." Apa yang kau katakan tadi? Seekor kucing?

"Uhmmm ... Tunggu, bukankah anak yang kau maksud adalah seorang manusia?"

"Eh? Apakah saya lupa memberitahu anda?" Aku menggangukan kepala, Anda pasti lupa untuk menjelaskan bagian ini. "Emmm ... Untuk lebih mudahnya, Kamu hanya perlu bertemu dengan pemilik kucing untuk mendapatkan ciri-cirinya."

"Baiklah, apakah aku sudah bisa menemuinya sekarang?"

"Tentu, dia berada di depan gedung serikat saat ini." Aisha menunjuk ke arah pintu yang sebelumnya menjadi tempat seseorang mengintip kami. Eh? Sejak kapan?

***

"Perkenalkan, aku ... Salsa ... Pemilik ... Sishae ..." Sishae? Apakah itu adalah nama kucing yang dimaksud. Jadi orang yang mengajukan permohonan adalah seorang gadis muda? Dia bahkan terlihat seperti anak sekolah dasar di dunia lamaku, eh bukan! Lebih kecil lagi.

"Baik Salsa, bisakah kau menjelaskan kapan terakhir kali anda kehilangan Sishae?"

"Ah, emmm ... Itu ... Kemarin aku pergi ke pasar ... Lalu, ke taman ... Ya, aku kehilangan dia disana! Sishae tiba-tiba menghilang ketika aku duduk di bangku!" Eh? Taman? Bukankah ini sudah jelas?

Kami bertiga pergi ke taman yang dimaksud. Seperti yang dikatakan Salsa, kami perlu mengambil jalan melewati pasar sebelum sampai di sebuah ...

"Itu berada di atas pohon!" Benar, begitu sampai aku mendengar sebuah suara di atas pohon. Dan saya yakin itu adalah bukan manusia! "Liya ... Apakah kau juga mendengarnya?"

"Ya, itu mirip seperti suara kucing. Tidak salah lagi, dia memang kucing!" Bagus, kami mendapatkannya! Lalu, untuk cara menyelamatkannya.

"Hati-Hati Tuan Petualang, Sishae agak pemalu. Jadi dia akan menyerang siapapun yang berusaha mendekatinya." Eh? Ini ... Apa yang Salsa katakan tentang Sishae yang pemalu ternyata benar, lalu! Awww, dia memberikan semacam goresan tipis di salah satu lengan saya.

"Tenanglah ... Kucing baik ... Aku akan menyalamtkanmu ... Jadi, jangan takut ..." Apakah saya berhasil membujuknya? Yah, itu agak memakan waktu tapi saya yakin dengan tidak membuatnya merasa terancam, aku pasti bisa membawanya turun dari atas pohon.

"Baik ... Ini dia, Sishae anda ... Lain kali jangan sampai kau kehilangan dia la-"

"Sisha!" Salsa langsung mengambil anak kucing dan memeluknya. Melihat keduanya membuatku merasa tidak salah memilih misi ini.

Yap! Itu dimulai dari misi sederhana di awal-awal, jadi tentang melawan monster kuat, kupikir itu bisa dilakukan ketika saya sudah berhasil naik peringkat.

***

"Jadi Tuan sudah berhasil? Untuk menyelamatkannya?"

"Ya, seperti itulah ..." Tapi, sungguh? Apakah hanya seperti ini? Saya seperti tidak menemukan kesulitan saat melakukannya. "Apakah ini benar-benar soal mecari anak hilang? Kupikir itu lebih mirip dengan misi penyelamatan ..."

"Ahhh, saya tidak bisa menyembunyikan ini dari anda. Kau tahu, gadis yang bernama Salsa tadi sangat menyukai petualang laki-laki dengan pedang, dan kau adalah termasuk dalam kategorinya." T-Tunggu?! Apa? Menyukai petualang? Dengan pedang. "Yah ... Anda tahu bukan? Dia masih anak-anak, begitu membaca buku cerita pahlawan yang menolong putri menyelamatkan hewan peliharaannya ..." Tebak Anda pasti bermaksud mengatakan bahwa Salsa melakukan semua ini hanya untuk memenuhi hobi anehnya, yaitu meniru setiap adegan dalam cerita?

"Tapi sungguh, tentang kucing yang terjebak di atas pohon. Itu bukan bagian dari rencana, Emmm ... Maksudku, Sishae memang suka memanjat tapi tidak tahu cara untuk turun." Itu terdengar masuk akal sekarang, tidak mungkin, bukan? Salsa membahayakan Sishae, hewan peliharaanya sendiri untuk drama ini? "Jadi tolong kau ladeni dia ketika Salsa memintamu menjadi pahlawannya lagi, karena, ini adalah pertama kalinya ada petualang yang mau menemaninya bermain."

"Aku tidak ada masalah dengan itu ... "

Sungguh, saya bukan tipe orang yang membenci apa yang disukai anak-anak, jadi hal semacam ini bukan masalah bagiku.

"Baik, karena semuanya sudah beres ... Mari kita mencari penginapan, Liya?"

"Ahhh, Tentu ..." Liya menggangukan kepala. Kami segera pergi sebelum Aisha menghentikan kami.

"Tunggu, kalian pasti baru mengenal kota ini bukan? Bagaimana jika kalian menginap di ..."

***

"Hmmm? Anda memesan satu kamar untuk dua orang?" Eh? Tatapan macam apa ini, yang diberikan oleh pria yang terlihat berusia sekitar 40 tahunan mungkin? Ahh, aku tidak peduli, tapi itu agak menggangu bagi saya. Bisakah anda tidak menanyakan tentang itu?

"Ummm ... Begini, kami datang atas rekomemdasi dari Aisha ..."

"Oh, jadi resepsionis itu yang menyuruhmu kemari? Bagus, kau tidak memilih tempat yang salah, anak muda!" Apa yang ... Serius? Mengapa pria tua ini tiba-tiba tertawa? Hei? Kemana sikap dinginmu tadi, pak? "Ngomong-ngomong namaku adalah Bastian ... Pemilik tempat ini."

"Ahhh, senang mengenal anda, Tuan Bastian. Namaku Richard, dan dia adalah ..." Saat aku mengenalkan Liya, Bastian langsung menaikan tangan lalu mendekatkan bibirnya ke telingaku. Hei! Tunggu Tuan?! Apa yang anda berniat lakukan?

"Aku paham anak muda, dengarkan aku. Ambil kunci ini lalu pergilah ke kamar dipaling sudut penginapan, aku akan memastikan, bahwa itu adalah teman paling nyaman untuk anda melakukan ... " Wajahku langsung memerah bersamaan ketika Bastian mengatakan hal yang belum seharusnya di telingaku, apakah pantas orang seperti anda mengatakan itu?

"Uhmmm ... Baik ... Ngomong-ngomong, berapa uang yang kami perlukan untuk menginap?"

"Gratis ..." Oh, jadi sebanyak ... Eh? Apa yang- "Tidak perlu membayar! Anggap saja sebagai hadiah dariku! Sekarang, cepatlah pergi ke kamar jika tidak ingin aku berubah pikiran." Hoi! Tunggu Tuan? Anda mendorong saya terlalu keras.

"Ahhh, baiklah ... Liya, kita pergi sekarang!"

"Ummm ... Tentu ..." Liya mengatakan itu sambil mengikutiku dari belakang.

Terpopuler

Comments

Nazrul

Nazrul

🤣🤣🤣

2022-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Game
2 Chapter 2 - Pacar
3 Chapter 3 - Slime
4 Chapter 4 - Petualangan di dunia lain
5 Chapter 5 - Malam yang singkat
6 Chapter 6 - Serigala
7 Chapter 7 - Rumah
8 Chapter 8 - Labirin
9 Chapter 9 - Peti Harta
10 Chapter 10 - Hadiah
11 Chapter 11 - Mandi
12 Chapter 12 - Bos
13 Chapter 13 - Kemampuan Istimewa
14 Chapter 14 - Kekuatan
15 Chapter 15 - Misi Di Labirin Pertama, Berhasil
16 Chapter 16 - Dunia Arcia
17 Chapter 17 - Serikat Petualang
18 Chapter 18 - Misi Pertama
19 Chapter 19 - Penginapan
20 Chapter 20 - Kencan Di Kota Pertama
21 Chapter 21 - Penguntit
22 Chapter 22 - Rencana
23 Chapter 23 - Menyelamatkan Salsa
24 Chapter 24 - Menangkap Buronan
25 Chapter 25 - Bertarung
26 Chapter 26 - Pertarungan
27 Chapter 27 - Merampas
28 Chapter 28 - Petualang Perak
29 Chapter 29 - Kastil
30 Chapter 30 - Kontrak
31 Chapter 31 - Naga
32 Chapter 32 - Kencan Part 2
33 Chapter 33 - Kemunculan Naga
34 Chapter 34 - Gelar
35 Chapter 35 - Misi Paling Sulit Peringkat D
36 Chapter 36 - Mengawal
37 Chapter 37 - Perampok Di Gunung
38 Chapter 38 - Bermalam
39 Chapter 39 - Teman Baru
40 Chapter 40 - Meninggalkan Gunung
41 Chapter 41 - Makanan Kesukaan
42 Chapter 42 - Kota Rithea
43 Chapter 43 - Monster Laut
44 Chapter 44 - Naik Peringkat Ke C
45 Chapter 45 - Speed Up
46 Chapter 46 - Permintaan Mendesak
47 Chapter 47 - Pembunuh
48 Chapter 48 - Serangan
49 Chapter 49 - Sesuatu Yang Besar Itu Adalah
50 Chapter 50 - Ibu Kota
51 Chapter 51 - Skill Pengganti
52 Chapter 52 - Misi Menyusup Dimulai
53 Chapter 53 - Labirin Kota Rithea
54 Chapter 54 - Lantai 1 Labirin Serikat Rithea
55 Chapter 55 - Lantai Tiga Labirin Rithea
56 Chapter 56 - Labirin Lantai 3
57 Chapter 57 - [Gerbang]
58 Chapter 58 - Lantai 8 dan 9
59 Chapter 59 - Lantai Dua Belas
60 Chapter 60 - Lantai 15
61 Chapter 61 - Lantai 20
62 Chapter 62 - Kraken
63 Chapter 63 - Kabur
64 Chapter 64 - Misi Mata-Mata Selesai
65 Chapter 65 - Gadis Penyembuh
66 Chapter 66 - Desa Yang Diserang
67 Chapter 67 - Anak Baru
68 Chapter 68 - Hanz
69 Chapter 69 - Rencana Gila Dimulai
70 Chapter 70 - Membeli Zirah
71 Chapter 71 - Masa Lalu Sistine
72 Chapter 72 - Pilihan Sulit
73 Chapter 73 - Dua Minggu
74 Chapter 74 - Turnamen
75 Chapter 75 - Persiapan Turnamen
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1 - Game
2
Chapter 2 - Pacar
3
Chapter 3 - Slime
4
Chapter 4 - Petualangan di dunia lain
5
Chapter 5 - Malam yang singkat
6
Chapter 6 - Serigala
7
Chapter 7 - Rumah
8
Chapter 8 - Labirin
9
Chapter 9 - Peti Harta
10
Chapter 10 - Hadiah
11
Chapter 11 - Mandi
12
Chapter 12 - Bos
13
Chapter 13 - Kemampuan Istimewa
14
Chapter 14 - Kekuatan
15
Chapter 15 - Misi Di Labirin Pertama, Berhasil
16
Chapter 16 - Dunia Arcia
17
Chapter 17 - Serikat Petualang
18
Chapter 18 - Misi Pertama
19
Chapter 19 - Penginapan
20
Chapter 20 - Kencan Di Kota Pertama
21
Chapter 21 - Penguntit
22
Chapter 22 - Rencana
23
Chapter 23 - Menyelamatkan Salsa
24
Chapter 24 - Menangkap Buronan
25
Chapter 25 - Bertarung
26
Chapter 26 - Pertarungan
27
Chapter 27 - Merampas
28
Chapter 28 - Petualang Perak
29
Chapter 29 - Kastil
30
Chapter 30 - Kontrak
31
Chapter 31 - Naga
32
Chapter 32 - Kencan Part 2
33
Chapter 33 - Kemunculan Naga
34
Chapter 34 - Gelar
35
Chapter 35 - Misi Paling Sulit Peringkat D
36
Chapter 36 - Mengawal
37
Chapter 37 - Perampok Di Gunung
38
Chapter 38 - Bermalam
39
Chapter 39 - Teman Baru
40
Chapter 40 - Meninggalkan Gunung
41
Chapter 41 - Makanan Kesukaan
42
Chapter 42 - Kota Rithea
43
Chapter 43 - Monster Laut
44
Chapter 44 - Naik Peringkat Ke C
45
Chapter 45 - Speed Up
46
Chapter 46 - Permintaan Mendesak
47
Chapter 47 - Pembunuh
48
Chapter 48 - Serangan
49
Chapter 49 - Sesuatu Yang Besar Itu Adalah
50
Chapter 50 - Ibu Kota
51
Chapter 51 - Skill Pengganti
52
Chapter 52 - Misi Menyusup Dimulai
53
Chapter 53 - Labirin Kota Rithea
54
Chapter 54 - Lantai 1 Labirin Serikat Rithea
55
Chapter 55 - Lantai Tiga Labirin Rithea
56
Chapter 56 - Labirin Lantai 3
57
Chapter 57 - [Gerbang]
58
Chapter 58 - Lantai 8 dan 9
59
Chapter 59 - Lantai Dua Belas
60
Chapter 60 - Lantai 15
61
Chapter 61 - Lantai 20
62
Chapter 62 - Kraken
63
Chapter 63 - Kabur
64
Chapter 64 - Misi Mata-Mata Selesai
65
Chapter 65 - Gadis Penyembuh
66
Chapter 66 - Desa Yang Diserang
67
Chapter 67 - Anak Baru
68
Chapter 68 - Hanz
69
Chapter 69 - Rencana Gila Dimulai
70
Chapter 70 - Membeli Zirah
71
Chapter 71 - Masa Lalu Sistine
72
Chapter 72 - Pilihan Sulit
73
Chapter 73 - Dua Minggu
74
Chapter 74 - Turnamen
75
Chapter 75 - Persiapan Turnamen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!