Pada keesokan harinya, kami mendapatkan pemberitahuan lagi dari sistem.
[Misi baru, mengalahkan seluruh kawanan serigala yang menguasai hutan]
Whoah ... Ini, yang benar saja? Semacam pekerjaan untuk memusnahkan hewan buas tersebut, di dalam sarangnya? Hanya ada satu kalimat yang bisa aku katakan untuk misi kali ini, "Cukup gila!"
Ya, benar, itu tidak salah lagi. Bagaimana bisa sebuah party yang terdiri dari dua orang mampu mengalahkan serigala yang jumlahnya mencapai puluhan ekor?
Atau mungkin, ada sebuah cara untuk melakukannya!
"Baik, aku sudah membawa mereka! Sekarang giliranmu, Liya!" Aku memberi tanda pada seseorang yang berada di atas sebuah bukit kecil untuk memulai merapal mantranya.
"Aku meminjam kekuatanmu, api! Lumpuhkan mereka, Fire Ball!"
Sebuah bola api mengincar tepat di tengah-tengah barisan serigala. Kemudian, bom! Itu membuat semuanya seperti terhempas begitu menerima serangannya, dan sedikit terbakar.
"Bagus, sepertinya itu berhasil!" Aku melompat kegirangan.
Sederhana saja, aku membawa lebih dari sebagian kelompok serigala ke lokasi yang cukup cocok untuk Liya menggunakan sihirnya dengan efektif.
Yup, benar. Menurutku, itu adalah semacam rencana konyol dengan tujuan untuk mengurangi jumlah lawan.
Aku terpaksa melakukannya, saya kalah jumlah disini, dan melawan mereka secara langsung tanpa persiapan bukan hal yang terpikirkan di dalam kepalaku.
"Tuan, bagaimana?" Liya bertanya, aku kemudian berlari untuk menghampirnya, bersamaan ketika seekor makhluk tiba-tiba mendekat ...
"Liya, awas di belakangmu!" Sial! Ternyata masih ada serigala yang masih bisa bertahan dari ledakan tersebut?
Pedangku kemudian beradu ketajaman dengan taring serigala, tepat sebelum dia berhasil menyergap Liya yang sebelumnya cukup lengah.
"Rasakan ini!"
Aku kemudian memberikanya sebuah serangan yang menusuk bagian perutnya, dan dalam tebasan selanjutnya, dia sudah dalam posisi tubuh menyentuh tanah dengan luka cukup serius.
Itu tadi hampir saja, "Apakah kau baik-baik saja?"
"Emmm ... Terimakasih tuan, anda menyelamatkan saya." Liya menjawab sambil mengangukan kepala.
Bagus, sepertinya semua sudah aman disini. Hanya tinggal mengurusi sisa-sisa kawanan serigala yang sebelumnya terpisah dari kelompok mereka.
"Aku merasakan tanda bahwa mereka sudah menyerah dan mengakui anda sebagai majikan baru ..." Apa yang-
Sebelum aku bisa mencerna perkataan sistem. Ini, mengapa seluruh serigala tiba-tiba seperti berlutut ke arah aku?!
[Mendapatkan, penjinak monster]
***
"Emmm, begini ... Apakah maksud dari perkataanmu adalah, aku menjadi pemimpin serigala?" Ini tidak masuk akal, bukan?
Kupikir, serigala akan membalaskan dendam karena saya sudah menghabisi banyak saudara mereka, tapi apa yang terjadi dihadapanku sungguh diluar pemikiranku.
Setidaknya, ada kurang lebih sepuluh serigala dengan ukuran bervariasi berada dihadapanku sambil menjulurkan lidah.
[Ras : forest wolf]
"Itu berbeda dengan serigala biasa, bisa dibilang mereka adalah semacam monster yang menjadi penguasa di hutan ini, sementara penguasa padang rumput lebih didominasi oleh slime ..."
"Jadi demikian, serigala hutan dan slime memiliki wilayahnya masing-masing?" Berarti karena aku dianggap sebagai majikan baru serigala, itu artinya saya adalah penguasa hutan selanjutnya?
"Bisa dibilang demikian, karena misi sudah berhasil. Anda berhak mendapatkan hadiah ..."
[100 keping koin perunggu ...]
[Map]
Whoah ... Apakah itu sebuah peta?
"Benar, anda sudah naik ke level 5 dan sudah memenuhi syarat untuk bisa memilikinya. Untuk cara menggunakannya, cukup tuan mengatakan 'Perlihatkan, Map!' dan itu akan muncul di samping pojok kanan atas."
Sesuai instruksi, aku mulai mempraktikannya secara langsung ... Apakah begini caranya?
"Perlihatkan, Map!" Wow ... Itu benar-benar berhasil. Sebuah peta yang memperlihatkan lokasi saya saat ini, lengkap dengan pin yang menunjukan posisi Liya dan beberapa serigala sekarang.
Tapi, kenapa hanya memiliki sedikit wilayah? Maksudku, itu hanya memperlihatkan tempat yang pernah saya kunjungi.
"Memang, tuan harus menjelajah untuk mendapatkannya dengan lengkap. Ngomong-ngomong, tempat dimana anda dikirim adalah sebuah pulau kecil di tengah-tengah lautan."
Apa? Lokasi terpencil? Jauh dari kehidupan manusia?
"Ummm ... Ini ..."
"Ahh, tenang saja, untuk menemukan kota manusia. Anda hanya perlu menyeberangi laut di sebelah barat, mengenai jaraknya ... Itu setidaknya cukup pendek. Sekitar dua hari perlajanan ..."
"Dua hari?"
"Benar, dengan menggunakan kapal."
***
"Baiklah ... Sekarang untuk teman baru kita ..." Aku memandangi beberapa serigala yang berada dihadapanku.
"Bagaimana jika kita merawat mereka, tuan? Bukankah serigala ini terlihat sangat menggemaskan?" Liya membelai kepala salah-satu monster tersebut tepat ketika mataku menoleh tidak percaya.
Serius? Apa yang dia sebut sebagai 'menggemaskan' terlihat sedikit menyeramkan bagiku.
Ya, serigala tetaplah serigala, mereka adalah jenis hewan buas karnivora paling berbahaya di hutan ini.
Benar, aku tidak berbohong tentang itu. Siapa yang tahu kapan mereka akan berkhianat dan memangsa majikan mereka sendiri?
Setidaknya itu yang aku pikirkan, sampai aku tidak menyadari seekor makhluk berbulu tersebut mendekat ke arahku ...
"Apa yang-"
Tubuhku tiba-tiba terasa merinding ketika satu serigala sudah berada disampingku sambil menggosokan wajahnya ke lengan saya.
Astaga!
Itu mengejutkan, sungguh, tiba-tiba dikelilingi oleh hewan buas tersebut membuat aku setengah terancam.
"Emmm ... A-Apa kau yakin dengan ini, Liya?" Aku memandangi gadis dihadapanku yang bahkan sudah menggosok kepala tiga ekor serigala.
Bagaimana bisa? Itu berhasil dijinakkan olehnya? Bertanya-tanya kenapa mereka begitu ramah kepada Liya ...?
"Walf!"
Apakah dia mengatakan sesuatu tadi?
"Bagaimana jika kita menamainya Walf?" Serius? Dia berniat memberikan serigala tersebut nama?
"Dan kau Varg."
"Kau Lobo ..." Hei! Hei! Berhenti disana! Kau bahkan tidak menunggu aku memberi jawaban.
"Liya ... Kau ..."
"Ah, apakah tuan juga berniat membantuku memberikan nama untuk mereka?" Astaga ... Bukan itu maksudku.
"Jadi ... Apa yang membuat tuan tidak menyetujuinya?"
"Um ... Itu ..." Aku menoleh ke arah Liya yang menatapku tidak percaya. Sial! Kenapa dia menunjukan ekspresi itu? Sebuah tatapan mata yang mampu membuatku menelan air ludah.
Ah, baik! Aku menyerah dan kau menang. Sungguh, itu membuatku merasa tidak enak hati menolak keinginan gadis kecil tersebut.
"Mereka akan bergabung dalam party mulai dari sekarang, akan tetapi kita memiliki satu masalah disini."
"Apa itu?"
"Jika suatu saat nanti kita pergi ke kota manusia. Yah ... Kau tahu bukan, bagaimana reaksi penduduk ketika melihat kelompok serigala berada di jalanan ..." Ya, itu cukup merepotkan jika aku diusir dari kota karena masalah ini.
Dan jika dipikir-pikir lagi ... Untuk saat ini kami mungkin tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut karena seharusnya perjalanan menuju ke kerajaan manusia masih sangat jauh.
[Mendapatkan, skill Summoning]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
Mc penakut.
pantesan 18 tahun jombloh...
Lemah.
2022-12-02
0
💜purple★Afrel🎯
apa yg bakal terjadi bila mereka ada di sekitaran manusia..🤔
2022-11-17
1
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
masih meng lieur euy, gini nich klo bc yng ada pelajaran game nya aku rda meng lieur, mending maen cacing Alaska aja lah,
2022-11-10
1