masih kesal

saat lisa masuk ke kamar Ranti ia melihat Ranti sedang melamun dan wajahnya terlihat sangat sedih.

"Ran kamu kenapa " ucap lisa duduk di samping Ranti.

"eh kamu lis, aku gak papa kok cuma...emm" ucap Ranti memikirkan sebuah alasan.

"cuma apa" ucap lisa yg mulai curiga dengan Ranti.

"emm... itu apa namanya.. em laper iya aku..laper aku mau makan dulu ya" ucap Ranti langsung keluar kamar.

"aneh banget tuh anak" ucap lisa. ia langsung pergi ke kamar mandi.

"huh untung aja lisa gak nanya apa apa lagi" batin Ranti. ia menghela nafas.

"Ranti kamu ngapain ke dapur " ucap tiwi yg sedang membuat kopi.

"eh umi.. Ranti mau makan" ucap Ranti.

"ohh.. kamu panggil lisa juga ya suruh makan umi mau ke kamar ngasih kopi buat abi "ucap tiwi.

"siap mi" ucap Ranti memberi hormat. tiwi pun pergi ke kamar.

sebenarnya Ranti gak nafsu makan tapi yaa.. ia sudah terlanjur bilang kalau ia lapar.

"lis kata umi kamu mau makan gak"teriak Ranti ke arah kamar mandi.

"iya Ran aku nanti aja makannya soalnya aku lagi mandi" ucap lisa.

"yaudah kalo kamu mau makan ambil sendiri ya" ucap Ranti. ia membuka hp nya dan ia menerima chat dari Rhafi.

"ih nih orang ngapain sih ngachat aku nanti aku dikira perebut pacar orang lagi" gumam Ranti dalam hati.

ia mematikan ponselnya dengan kasar. lisa yg melihat itu pun terheran heran.

"kamu kenapa Ran" ucap lisa sambil mengeringkan rambut nya.

"gak papa" ucap Ranti dengan nada kesal.

"kamu sehat" ucap lisa memegang kening Ranti.

"ih apaan sih kamu aku sehat tau" ucap Ranti masih kesal.

"hmm..kamu kenapa lagi patah hati yaa" tebak lisa.

"kok lisa tau ya" gumam Ranti dalam hati.

"ng...ngak kok" ucap Ranti mengelak.

"jangan bohong kamu tau kan aku udah pengalaman masalah hati " ucap lisa.

"huh udah ya aku mau mandi" ucap Ranti. ia langsung berlari ke kamar mandi agar lisa tidah menginterogasi diri nya lagi.

"ciee..Ranti yg tak kenal cinta tiba tiba jatuh cinta hahhahah..." teriak lisa sambil tertawa.

"hadehhh.. kok lisa bisa tau yah dasar tuh anak" gumam Ranti.

Tak lama kemudian ia keluar dari kamar mandi dan melihat lisa sedang tertidur pulas. karna merasa lelah ia pun ikut tertidur.

saat ingin memejamkan mata nya ia menerima pesan.

"assalamualaikum Ranti kamu sakit yah?" itu adalah pesan dari Rhafi.

"bales gak yah" gumam Ranti. ia pun membalas pesannya.

"waalaikumsalam Ranti sehat kok kak" Ranti.

"oh, alhamdulillah kalo gitu aku kira kamu sakit soalnya kamu gak bales pesan dari aku" Rhafi.

"emm kak udah dulu ya Ranti gak enak,nanti pacar kakak salah faham lagi. dahh assalamualaikum " Ranti.

"pacar??" Rhafi. Ranti tak membalas pesan dari Rhafi karna sejujurnya ia masih sakit hati.

di rumah Rhafi....

"Ranti kenapa yah tadi dia bilang pacar" gumam Rhafi.

"maksudnya apa ya "gumam Rhafi lagi ia benar benar frustasi.

"huh besok aku ke kantor Ranti aja kali ya, eh tapi kok aku peduli sih apa jangan jangan "gumam Rhafi seketika ia menjadi pucat.

"ohh anak mama ini lagi jatuh cinta ya" ucap elin tiba tiba ada di samping Rhafi.

"eh mama sejak kapan mama di sini" ucap Rhafi ia sangat malu.

"kamu suka ya sama yg namanya Ranti" goda elin.

"mama apaan sih dah ah Rhafi mau tidur." ucap Rhafi menutup dirinya dengan selimut.

"hahhahah dasar anak mama" ucap elin tertawa. lalu pergi.

___________________________

like ya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!