setelah menghilangkan lelah Ranti dan lisa pun berangkat ke bandara.
"lis nanti kamu duduk deket aku ya pas di pesawat" ucap Ranti.
"tapi..." ucapan lisa terpotong.
"gak ada tapi taipan pokoknya kamu duduk di samping aku TITIK!!" ucap Ranti.
"iya..iya" ucap lisa pasrah.
mereka pun masuk kedalam pesawat dan setelah menempuh waktu yg cukup lama akhirnya mereka sampai di bandara surabaya.
"akhirnya ya Ran aku udah kangen banget sama surabaya" ucap lisa.
"iya sama padahal kita baru pergi 2 hari tapi kayak pergi 2 tahun " ucap Ranti.
"iya aku juga kangen sama abi dan umi" ucap lisa.
"mangkanya kamu nginep aja di rumah ku" ucap Ranti.
"oke, yaudah kita pulang yuk aku pengen peluk umi" ucap lisa dengan senyuman hayalannya.
"oke kita cari taxi" ucap Ranti.
"loh abi kamu gak jemput" ucap lisa bingung.
"hehehe aku memang sengaja gak bilang abi sama umi kalo kita pulang sore ini" ucap Ranti cengengesan.
"huhh yaudah deh gak papa itung itung kita kasih surprise " ucap lisa.
"oh iya oleh oleh buat abi sama umi di mana ya" ucap Ranti.
"di tasku " ucap lisa. Ranti hanya mengangguk.
"tuh dia taxi" ucap lisa sambil melambaikan tangannya kearah taxi.
saat taxi itu berhenti mereka pun masuk ke dalam. jarak dari rumah Ranti ke bandara lumayan jauh jadi mereka membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk sampai.
saat sudah di depan rumah mereka turun dengan wajah yg sangat gembira.
"assalamualaikum..." ucap Ranti sambil mengetuk pintu rumahnya. tak lama kemudian tiwi keluar.
"waalaikum... sa... lam.., RANTIIII" ucap tiwi langsung memeluk Ranti.
"umi Ranti kangen sama umi" ucap Ranti.
"ehemm..aku gak diajak pelukan nih" ucap lisa pura pura marah.
"eh ada lisa sini sayang " ucap tiwi memeluk lisa. tiba tiba Raihan datang dan langsung menggoda tiga wanita di depannya.
"ciee.. ciee.. yg lagi pelukan" goda Raihan.
"abiii" ucap Ranti memeluk Raihan dengan erat.
"uhukk..uhukk... Ranti abi gak bisa... na..fas.." ucap Raihan.
"eh maaf abi hehehe" ucap Ranti sambil tertawa kecil.
"ayo masuk udah mau maghrib " ucap tiwi dan diangguki oleh Raihan,Ranti dan lisa.
"kalian duduk dulu umi buatin minum" ucap tiwi lalu pergi ke dapur.
"abi Ranti kangen banget sama abi" ucap Ranti memeluk Raihan dengan erat.
"eh...eh Ran abi kamu gak bisa nafas tuh" ucap lisa. sejurus Ranti pun melepas pelukan nya.
"huhh... Ranti..Ranti kamu mau bunuh abi yah" ucap Raihan ngos ngosan.
"hehehe maaf ya bi soalnya Ranti kangen banget sama abi" ucap Ranti.
"nih minumnya " ucap tiwi baru datang dari dapur.
"makasih umii" ucap Ranti dan lisa.
"Iya sayang, abi nih kopi spesial " ucap tiwi.
Raihan langsung meminum kopinya.
"kok gak manis mi" ucap Raihan.
"hah.. Tadi udah di kasih gula kok bi" ucap tiwi.
"nih umi cobain" ucap Raihan menyodorkan gelas kopi ke mulut tiwi.
"manis kok bi" ucap tiwi setelah meminum kopi tersebut.
"ah masa abi minum lagi deh" ucap Raihan. ia meminum tepat di tempat bekas bibir tiwi.
"masyaallah ini baru manis malah makin manis kalo minumnya sambil liat umi" ucap Raihan memberi tatapan nakal.
"dasar abi kirain umi beneran gak manis" ucap tiwi.
"tadi emang gak manis kalo sekarang mm..." ucap Raihan sambil meminum kopinya kembali.
"abi sama umi so sweet banget ya Ran" bisik lisa.
"aku mah setiap hari liat abi sama umi mesra mesraan" bisik Ranti.
"kalian minum lagi ya abi itu istirahat "ucap tiwi.
"iya mi" ucap Ranti dan lisa bersamaan.
__________________________
VOTE..VOTE... AND VOTEE...😙😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Cahya
Sedikit saran, penggunaan huruf kapital lebih diperhatikan 🙏
Awal kalimat selalu pakai kapital.
Ok lanjut!
2020-05-30
1