berubah

keesokan harinya Rhafi berencana menemui Ranti tapi ia tak tau kenapa ia harus menemui Ranti. aneh bukan??. mungkin ini suatu kebetulan papanya mengajaknya untuk meeting di kantornya Ranti untuk membicarakan kontrak kerja sama yg kemarin mereka diskusikan.

"jam berapa pa" ucap Rahfi

"jam 9 nanti kamu harus ikut ya" ucap doni.

"iya Rhafi mandi dulu ya" ucap Rhafi lalu pergi dengan cepat ke kamar.

"kenapa kebetulan sekali" gumam Rhafi saat masuk kamar.

di rumah Ranti...

"Ranti nanti kamu ikut abi ya kita akan buat kontrak kerja sama dengan perusahaan pak doni" ucap Raihan sembari memakan sarapannya.

"kalo ada pak doni pasti ada..." batin Ranti.

"hei kenapa ngelamun" ucap Raihan menyadarkan Ranti.

"eh.. enggak kok bi. oh ya bi Ranti gak usah ikut ya please" ucap Ranti dengan wajah seimut mungkin.

"kemarin kan kamu yg presentasi jadi kamu juga yg harus selesaikan ini semua abi mah cuma jadi tangan kanan kamu aja" ucap Raihan.

"tapi bi..." ucapan Ranti terpotong.

"gak ada tapi taipan lagi pula kamu libur 2 hari kan jadi dokternya "ucap Raihan.

"yaudah deh jam berapa bi kita kesana" ucap Ranti dengan lesu.

"sebenarnya sih jam 9 nanti tapi kita berangkatnya sekarang aja sekalian kamu bantuin abi susun berkas" ucap Raihan.

"oke, Ranti siap siap dulu ya bi" ucap Ranti lalu pergi ke kamar.

di rumah mah Rhafi...

"Rhafi ayo kita mau berangkat nih" ucap doni.

"bukannya kata papa kita meeting nya jam 9 yah" ucap Rhafi.

"kita ke kantor papa dulu kamu bantuin papa siapin berkas" ucap doni.

"oh oke pa Rhafi ambil jas sama dasi dulu ya" ucap Rhafi lalu pergi ke kamar nya.

tak lama kemudian Rhafi turun.

"yuk pa kita berangkat " ucap Rhafi.

"kamu yg nyetir ya" ucap doni.

"iya " ucap Rhafi.

sejujurnya ia malas untuk mengerjakan masalah yg berhubungan dengan urusan kantor karna meneruskan perusahaan papanya bukanlah cita citanya. ia pergi ke kantor hanya ingin bertemu Ranti saja.

setelah melewati perjalanan yg tidak cukup jauh Rhafi dan doni pun sampai di kantor.

dirumah Ranti...

"Ranti anak abi ayo cepetan dikit dong dandannya nanti kita telat nih" ucap Raihan.

"iya bi" ucap Ranti yg baru keluar dari kamar.

"wih tumben nih dandan mau ketemu siapa hayoo" goda Raihan.

"abi apaan sih" ucap Ranti malu.

"abi jangan digodain terus anaknya kasian tuh mukanya udah merah" goda tiwi

"ih.. umi" rengek Ranti.

"hahahha... udah ayo berangkat." ucap Raihan.

Ranti mencium tangan tiwi dan tiwi mencium tangan Raihan lalu Raihan membalasnya dengan ciuman di kening tiwi.

"abi berangkat dulu ya mi assalamu'alaikum" ucap Raihan.

"waalaikumsalam hati hati ya" ucap tiwi dengan senyuman.

"semoga kelak aku bisa mendapatkan suami kayak abi dan aku bisa menjadi istri kayak umi" ucap Ranti dalam hati.

"eh anak abi kenapa senyum senyum sendiri" ucap Raihan.

"enggak kok abi" ucap Ranti mengelak.

tak lama kemudian mereka pun sampai di kantor.

"abi mana berkasnya" ucap Ranti.

"di laci nanti kamu pelajari ya soalnya kamu yg presentasi " ucap Raihan.

"iya" ucap Ranti sambil mengambil berkas.

"klien kita belum dateng bi" ucap Ranti masih fokus pada berkas.

"sebentar lagi kayaknya. " ucap Raihan

"assalamu'alaikum" ucap doni yg tiba tiba datang bersama Rhafi.

"waalaikumsalam" ucap Raihan dan Ranti.

"silakan duduk pak" ucap Raihan.

doni duduk di samping Raihan sedangkan Rhafi duduk di samping Ranti. tapi Ranti tiba tiba pindah duduk di samping doni.

"Ranti kenapa ya" batin Rhafi.

"loh Ranti kenapa kami pindah" ucap Raihan.

"kursinya rusak bi yg itu" ucap Ranti berbohong.

"oh, oke kita mulai ya Ranti jelaskan" ucap Raihan.

Ranti pun mempresentasikan apa yg sudah ia pelajari. setelah selesai Raihan dan doni pergi keluar sebentar. tinggallah Ranti dan Rhafi di sana. mereka kelihatan canggung.

"Ranti " ucap Rhafi.

"hmm" balas Ranti sambil membereskan berkas yg ada di meja.

"kamu kenapa" ucap Rhafi.

"gak papa" ucap Ranti hendak keluar.

"Ranti tunggu" ucap Rhafi. Ranti pun berhenti dengan terpaksa.

___________________________

selamat idul fitri ya.. novel RANTI & RHAFI mengucapkan "minal aidin wal faidzin" maaf bila ada kata kata yg menyinggung pembaca.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!