setelah melepas lelah Ranti dan lisa pun mandi.
"lis ayo cepetan kamu mandinya mau ikut aku gak" ucap Ranti.
"iya Ran aku lagi pake baju sabar" ucap lisa. tak lama kemudian ia keluar dari kamar mandi.
"kita mau kemana Ran" ucap lisa sambil mengeringkan rambut nya.
"kita mau ke..." ucap Ranti membuat lisa penasaran
"kemana Ran" ucap lisa mulai kesal.
"nonton" ucap Ranti.
"tumben mau nonton" ucap lisa.
"nanti ada film romantis banget dan mengandung unsur islamnya pasti kamu suka" ucap Ranti.
"ya udah Ayok aku udah gak sabar" ucap lisa.
mereka pun pergi menonton film. sampai di sana mereka memilih kursi paling belakang karna disana adalah tempat kesukaan mereka.
"duh Ran film nya ngebuat aku laper deh" ucap lisa setelah keluar bioskop.
"kamu kan emang baperan orangnya " ucap Ranti.
"hehheeh iya" ucap lisa tertawa kecil.
tiba tiba Ranti berhenti di tempatnya sambil melamun dan wajahnya terlihat kecewa.
"Ran.. Ran.." ucap lisa menyadarkan Ranti.
"eh lis kenapa" ucap Ranti.
"ih kamu yg kenapa" ucap lisa.
"aku..aku gak papa kok" ucap Ranti masih melihat ke satu arah.
"oh ya kita mau kemana lagi" ucap lisa.
"pulang " ucapan itu spontan keluar dari mulut Ranti.
"pulang??" ucap lisa.
"iya "ucap Ranti masih dengan nada tak bersemangat.
"biasanya aja kamu yg gak mau pulang kalo diajak jalan jalan" ucap lisa.
"udah ya kita pulang aku capek" ucap Ranti berjalan mendahului lisa.
"eh Ran tunggu" ucap lisa mengejar Ranti.
Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah.
"huh..." gumam Ranti saat masuk rumah.
"eh kamu kenapa masuk bukannya ucap salam malah ngedumel" ucap tiwi.
"Ranti ke kamar ya mi" ucap Ranti tetap berjalan menuju kamar dengan lesu.
"assalamualaikum " ucap lisa mencium tangan tiwi.
"waalaikumsalam Ranti tadi kenapa lis" ucap tiwi.
"gak tau mi tadi pas di mall dia tiba tiba cemberut gitu" ucap lisa.
"hmmm dasar ABG mood nya gampang banget berubah, yaudah kamu istirahat gih" ucap tiwi pada lisa.
"iya mi lisa ke kamar dulu ya" ucap lisa langsung menyusul Ranti ke kamar.
"kenapa hati ku sakit banget ya ngeliat mereka" batin Ranti.
"tapi apa hak ku emang aku siapa nya dia duh Ranti gak usah dipikirin lagi" ucap Ranti mengusap kasar wajahnya.
~ flash back on
•Ranti pov
saat di mall aku berhenti dan melihat ke arah Rhafi yg sedang berjalan bergandengan tangan dengan seorang gadis yg lebih muda dari ku.
entah kenapa hati ku benar benar sakit melihatnya. rasanya ribuan anak panah menusuk hatiku.
"Ran.. Ran" ucap lisa menyadarkan ku.
"eh lis kenapa "ucap ku sedikit kaget.
"ih kamu yg kenapa" ucap lisa.
"aku...aku gak papa kok" ucap ku masih melihat ke arah Rhafi.
"oh ya kita mau kemana lagi" ucap lisa.
"pulang" ucap ku karna mood ku saat ini benar benar hancur.
"pulang??" ucap lisa.
"iya" ucap ku karna saat ini aku malas mengeluarkan suara ku.
"biasanya aja kamu yg gak mau pulang kalo di ajak jalan jalan" ucap lisa.
"udah ya kita pulang aku capek" ucap ku langsung berjalan mendahului lisa.
"eh Ran tunggu " ucap lisa. tapi aku tak menghiraukan karna hati ku saat ini benar benar sakit.
~ flash back off
__________________________
Makasih masih setia baca novel ini yaa.. jangan lupa mampir di novelku yg satu lagi DOKTER TOMBOY DAN USTADZ GAUL.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Cahya
Tanda baca juga, ya.
2020-05-30
2