setelah dua hari Ranti dan lisa di bandung akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. karna mereka merindukan kota kelahirannya itu.
"lis ayo cepat beresin barang kamu besok sore kita pulang abis nemuin direktur pradipta group. "ucap Ranti pada lisa yg memainkan handphone nya terus.
karna tak kunjung mendapat jawaban Ranti pun mengambil handphone lisa dari tangannya.
"ih Ran sini balikin" ucap lisa.
"nanti aku balikin tapi kamu beresin dulu barang kamu " ucap Ranti lalu pergi keluar kamar.
"huhhh cerewet banget Ranti." gumam lisa lalu membereskan barang nya.
diluar Ranti sedang menikmati udara segar di atas balkon. ia memejamkan matanya sembari menghirup udara.
"RANTIIII MANA HP KUUUU" jerit lisa.
"hadehhh dasar tuh anak ngagetin aja" ucap Ranti.
"iya sebentar" ucap Ranti masuk kedalam dan memberikan hp nya lisa.
"uluhh...uluhh HP ku cayangg" ucap lisa memeluk HP nya.
"ih lisa kamu sehat kan "ucap Ranti.
"awas ya kamu Ran main ambil HP ku aja" ucap lisa.
"maaf habisnya kamu tuh di panggil nggak nyaut "ucap Ranti
"iya iya aku juga minta maaf" ucap lisa.
"tidur yuk aku ngantuk" ucap Ranti.
"oke" ucap lisa.
"lis nanti kamu nginep dulu aja di rumah aku ya" ucap Ranti.
"iya lagian aku juga bosen di rumah sendirian" ucap Ranti.
"hmm" gumam Ranti lalu memejamkan mata nya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
keesokan harinya...
"Ran ini janjinya ketemu jam berapa" ucap lisa yg sudah kesal.
"janjinya sih jam 08.00 pagi tapi ini udah jam 09.00" ucap Ranti.
"kamu kok biasa aja" ucap lisa.
"sebenernya aku juga capek" ucap Ranti
beberapa saat kemudian ada 2 orang pria yg datang menghampiri mereka.
"permisi apakah anda dari PT. AL-BAHR " ucap pria yg sudah agak tua.
"ah iya pak, silakan duduk "ucap Ranti.
"maaf karna keterlambatan kami ini" ucap doni. ya.. mereka adalah doni dan Rhafi.
"iya pak tidak apa apa" ucap Ranti dan matanya dari tadi terus memandang Rhafi. begitu pun sebaliknya.
"emm ini contoh bangunan yg sudah kita sepakati kemarin pak" ucap Ranti menunjukkan berkas yg sudah ia siapkan.
doni dan Rhafi sangat puas dengan presentasi yg dilakukan oleh Ranti.
"baiklah kalau begitu selamat bergabung " ucap Rhafi berdiri dan mengulurkan tangannya untuk dijabat oleh Ranti. tapi Ranti membalasnya dengan tangkupan tangan di dada.
"iya pak selamat bekerja sama" ucap Ranti.
"bukannya dia seorang dokter" batin Rhafi
"Rhafi ayo kita pulang" ucap doni.
"iya pa" ucap Rhafi masih menatap Ranti.
"kami permisi dulu ya nak" ucap doni.
"iya pak hati hati ya" ucap Ranti.
doni dan Rhafi pun pergi.
"papa kenal sama yg tadi" ucap Rhafi.
"iya papa pernah ketemu sekali" ucap doni.
"namanya Ranti papa tuh pengen punya mantu yg kayak gitu masih muda udah bisa ngurus bisnis keluarga mana cewek lagi" sambung doni.
"hmmm" gumam Rhafi.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
"Ran kita langsung pulang?" ucap lisa
"kamu nggak laper?" ucap Ranti.
"hehehe laper sih" ucap lisa.
"yaudah kita makan dulu " ucap Ranti.
setelah makan mereka pun pulang.
disisi lain Rhafi sedang menuju hotelnya sebelum pulang ke kota kelahiran. saat sampai ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur.
"huhhh.. bukannya Ranti itu Dokter ya tapi kok dia yg mimpin kerjasama di perusahaan papa" gumam Rhafi.
"apa aku chatingan aja ya sama dia" sambungnya lalu membuka ponsel.
"assalamualaikum "Rhafi.
mendengar HP nya berdering Ranti langsung melihatnya. tanpa pikir panjang ia langsung membalasnya.
"waalaikumsalam "Ranti.
"Ranti kamu masih inget sama aku Rhafi" Rhafi.
"oh iya kak Rhafi " Ranti.
"emm Ranti aku mau nanya kamu Dokter apa direktur " Rhafi.
"semuanya kak Ranti tuh emang dokter di rumah sakit milik umi sama direktur di perusahaan abi, padahal yaa Ranti kan kuliahnya kedokteran tapi karna perusahaan abi gak ada yg ngurus jadi Ranti juga deh yg nerusin perusahaan abi " Ranti.
"ohh... hehehe maaf ya aku nanya itu sama kamu soalnya jiwa kepo ku meronta ronta " Rhafi.
"iya kak gak papa kok" Ranti.
"kamu kapan pulangnya "Rhafi.
" nanti sore kak" Ranti.
"ohh, udah dulu ya Ran maaf aku ganggu waktu kamu assalamualaikum " Rhafi.
"iya kak waalaikumsalam "Ranti
sehabis chatingan mereka pun senyum senyum sendiri. Rhafi pun sebenarnya ingin melanjutkan chatingan nya dengan Ranti tapi ia tau Ranti pasti capek begitu pun ia sangat lelah.
_______________________
like comment and vote yaa... biar author makin semangat💪💪
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Duwisukema
aq mmpr bom like ya...
mmpr jg di my little wife is my student
2020-05-31
0
Cahya
Next
2020-05-30
0
santi zahkana mulyani susanti
lanjut ka
2020-05-20
1