apa!!

tak lama setelah Rhafi pulang Raihan pun datang.

"assalamu'alaikum" ucap Raihan.

"waalaikumsalam abi" ucap tiwi mencium tangan Raihan dan Raihan mencium kening tiwi.

"abi mau mandi dulu apa mau umi buatin kopi" ucap tiwi.

"abi mandi dulu aja deh mi biar abi bisa cium umi terus kalo abi bau pasti umi gak mau di cium kan" goda Raihan.

"ih abi baru pulang juga" ucap tiwi dengan senyumnya.

"hehhe... Ranti mana mi" ucap Raihan.

"ada di kamar katanya mau mandi" ucap tiwi.

"iya abis mandi kasih hadiah ya" ucap Raihan tersenyum nakal lalu masuk kamar.

"hmmm... dasar abi" gumam tiwi.

setelah mandi Raihan tiwi dan Ranti berkumpul di ruang keluarga untuk menonton TV.

"Ranti kamu kapan mau nikah" ucap Raihan tiba tiba.

"nanti aja bi Ranti kan masih mau manja manjaan sama abi dan umi" ucap Ranti memeluk Raihan dan tiwi secara bergantian.

"nantikan kamu bisa manja manjaan sama suami kamu" ucap Raihan mencubit pelan hidung Ranti.

"ih kan gak sama bi" rengek Ranti. sedangkan tiwi hanya memperhatikan perbincangan dua orang yg ada di samping nya ini.

"yahh terserah kamu lah padahal abi mau jodohin kamu sama anaknya temen abi" ucap Raihan.

"apa!!! " ucap Ranti setengah berteriak.

"biasa aja" ucap Raihan.

"hehehe maaf bi, abi serius mau jodohin Ranti" ucap Ranti.

"iya kamu mau gak" ucap Raihan.

"hmm... terserah abi karna Ranti yakin dengan pilihan abi" ucap Ranti.

"walau sebenarnya Ranti pengen nikah sama kak Rhafi " lanjut Ranti dalam hati.

"oke minggu depan abu kenalin ya sama kamu soalnya dia sekarang masih di Mesir" ucap Raihan.

"ngapain dia di mesir bi" ucap Ranti.

"dia kuliah di sana" ucap Raihan mengacak pucuk kepala Ranti dengan lembut

"kalo memang abu yakin soal ini insyaallah Ranti mau bi" ucap Ranti dengan senyum yg di paksakan.

"sebernya sih abi udah lama mau jodohin kamu sama dia sebelum kamu kuliah, tapi yaa dia keburu dapet beasiswa jadi di tunda dulu deh" jelas Raihan.

"ehemm... jadi ceritanya umi jadi nyamuk nih" ucap tiwi pura pura ngambek.

"ya nggak lah umi ku sayang istri abi yg paling cantik tiada tara" goda Raihan. ia pun mencium pipi tiwi dengan sangat mesra.

"aduhh peran umi jatuh ke Ranti nih, sekarang Ranti yg jadi nyamuk" ucap Ranti sambil tersenyum melihat kedua orang tuanya.

"hahhah.. nasib jomblo kamu" ucap Raihan mengejek Ranti.

"ishhh.. dasar abi" ucap Ranti memanyunkan bibirnya.

"tambah jelek kamu kalo kayak gitu ntar gak ada yg naksir loh" ucap Raihan.

"huhhh... udah ah Ranti mau masuk kamar aja" ucap Ranti dengan kesal.

"ih tuh kan abi anaknya ngambek" ucap tiwi mencubit pinggang Raihan.

"aduh... sakit mi" ucap Raihan dengan nada manja.

"dah ah umi mau masak dulu bi" ucap tiwi akan meninggal kan Raihan tapi dengan sigap Raihan menarik tangan tiwi hingga jatuh dalam pelukannya.

"iy abi nanti kalo Ranti liat gimana" ucap tiwi.

"umi mau masak kan ayo abi bantuin dah lama kan kita gak masak bareng" ucap Raihan mencium pipi tiwi.

"hmm.. oke" ucap tiwi.

mereka segera ke dapur dan memasak bersama.

___________________________

like... comen.. and vote.. 😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***