Bai Yin Xue duduk diluar sebuah ruangan. Ruang ini adalah ruang yang digunakan untuk menguji kekuatan roh seseorang. Dia sedang menunggu penatua Su, orang yang bertugas khusus untuk menguji kekuatan roh.
Setelah 10 menit menunggu, akhirnya pintu terbuka. Keluarlah seorang pria setengah baya. Dia adalah asisten penatua Su.
"Nona, silahkan masuk." Pria itu mempersilahkan dengan tangannya.
Bai Yin Xue masuk. Tidak ada banyak furnitur di dalam ruangan itu. Ditengah-tengah ruangan terdapat pilar yang terbuat dari bahan seperti kristal.
Seorang pria lanjut usia sedang duduk dikursinya. Melihat Bai Yin Xue masuk, dia hanya melirik sejenak, lalu kembali sibuk pada kegiatannya. Dia benar-benar tidak menganggap Bai Yin Xue dengan serius.
"Apakah kamu yang akan menguji kekuatan roh?" Penatua itu bertanya dengan acuh.
"Benar," Bai Yin Xue menjawab dengan santai.
"Kamu hanya perlu menempelkan tanganmu kedalam pilar. Pilar itu akan secara otomatis menunjukkan potensi kekuatan rohmu. Ada beberapa warna yang mewakilkan bakat kekuatan roh. Dari terendah hingga tertinggi yaitu merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Kamu bisa memulai sekarang." Penatua Su menjelaskan dengan sekali jalan. Dia benar-benar orang yang lugas.
"Baik."
Bai Yin Xue menjulurkan tangannya tanpa ragu-ragu. Itu terasa dingin di pilar. Setelah beberapa saat, tidak ada warna apapun yang muncul pada pilar.
Bai Yin Xue "..."
Apakah pilar itu rusak? Kenapa tidak ada reaksi? Atau dia yang tidak memiliki kekuatan roh?
Penatua Su melirik pilar sekilas. Itu masih polos tanpa warna. "Aih, sepertinya kamu tidak memiliki bakat kekuatan roh."
Bai Yin Xue menghela nafasnya. Saat dia akan menarik tangannya kembali, tiba-tiba pilar itu bergetar seperti hendak runtuh. Bai Yin Xue segera mundur tiga langkah.
Penatua Su segera beranjak dari duduknya. Dia merasa waspada kalau-kalau pilar itu runtuh.
Setelah beberapa saat, pilar itu berhenti bergetar dan memancarkan cahaya merah.
"Oh hanya bakat me-"
Penatua Su baru saja akan mengatakan kata merah ketika cahaya merah berganti menjadi kuning.
"Hanya bakat ku-"
Sebelum selesai bicara cahaya itu sekali lagi berganti menjadi warna hijau.
Penatua Su "..."
Hey, tidakkah kamu memberikanku kesempatan untuk berbicara hah?! Aku belum menyelesaikan kata-kataku tapi kamu segera berubah warna lagi?! Menjengkelkan!
Setelah penatua Su selesai menggerutu didalam hatinya, cahaya di pilar berganti lagi menjadi biru, ungu dan terakhir menjadi warna pelangi.
Penatua Su "..."
Penatua Su menatap pilar dengan tercengang. Rahangnya jatuh sehingga muat untuk memasukkan telur kedalamnya.
Apakah ini serius?
"Penatua Su, apa tingkat bakat ini? Kenapa warnanya menjadi seperti pelangi?" Bai Yin Xue bertanya dengan gelisah. Dia takut kalau nantinya tidak dapat menumbuhkan kekuatan roh.
Penatua Su segera kembali dari situasi tercengangnya. Lalu menatap Bai Yin Xue dengan tatapan memuja.
"Gadis, dari keluarga mana kamu kira-kira? Apakah kamu sudah mempunyai seorang guru? Apa kamu mau menjadi muridku?" Dia tidak segera menjawab pertanyaan Bai Yin Xue, tapi sebagai gantinya dia melontarkan pertanyaan dengan semangat.
Bai Yin Xue "..."
Asisten penatua Su "..."
Bukankah tuan terlalu bersemangat? Sejak kapan dia menjadi orang yang penasaran?
Melihat tatapan aneh dari kedua orang didepannya, penatua Su segera sadar dengan sikapnya lalu tertawa canggung, "hehehe"
Lalu dia bekata dengan riang, "ini benar-benar menakjubkan. Pelangi adalah bakat dalam legenda. Dikatakan bahwa warna pelangi menandakan pencapaian yang tak terbatas dimasa depan."
Mendengar ini Bai Yin Xue bernafas lega. Lalu dia meminta pada penatua Su untuk tidak menyebutkan hal ini kepada orang lain.
"Tenang saja. Aku akan menutup mulutku. Oh benar, kamu belum menjawab pertanyaanku sebelumnya."
"Penatua, aku adalah putri kedua Perdana Menteri Bai. Untuk saat ini aku belum memiliki seorang guru," Bai Yin Xue menjawab pertanyaan penatua Su.
"Bagus bagus ha ha. Lalu maukah kamu menjadi muridku?" Penatua Su memandang Bai Yin Xue dengan penuh harap.
Asisten penatua Su yang bernama Ye Sha menatap tuannya dengan takjub. Penatua Su adalah orang yang sangat berbakat dalam alkimia. Tapi dia tidak pernah menerima seorang murid secara pribadi. Dia memiliki kriteria seorang murid yang sangat tinggi. Bahkan putra mahkota yang dikabarkan sangat berbakat tidak dapat memasuki pandanganya. Pecinta bakat memang pecinta bakat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 502 Episodes
Comments
Shima Kim
/Facepalm//Facepalm/ kasihan
2023-11-27
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
penatua su seperti dikerjai pilar itu😆😆
2023-04-10
1
Uchy
Bakat, Kemauan, Semangat dan Kerja keras dalam berusaha adalah hal yang tak bisa di pisahkan untuk mencapai kesuksesan.
2023-04-04
2