Bai Yin Xue berbaring di atas ranjangnya. Tubuhnya masih terasa sangat lemah. Saat ini dia mendengar suara langkah tergesa yang datang mendekat. Kemudian seorang pria setengah baya masuk ke kamarnya dengan wajah lembut. Di belakangnya ada gadis yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Xue'er, kamu sudah bangun? Apanya yang salah? Di mana yang terasa sakit?" Menteri Bai bertanya secara beruntun.
Bai Yin Xue tersenyum sedikit. "Ayah, Yin Xue baik-baik saja." Hatinya tiba-tiba merasa hangat. Inikah rasanya memiliki seorang ayah yang perhatian?
"Bagaimana bisa baik-baik saja. Ah Qing, panggilkan Tabib Lu segera!"
Menteri Bai masih sedikit khawatir. Tabib Lu sudah mengatakan bahwa putrinya tidak bisa ditolong, tapi bagaimana bisa tiba-tiba terbangun begitu saja?
"Baik, Tuan." Gadis bernama Ah Qing itu langsung pergi lagi. Tidak lama setelah itu, dia kembali bersama dengan Tabib Lu. Tanpa diminta, Tabib Lu langsung memeriksa keadaan Bai Yin Xue.
"Surga! Ini sungguh keajaiban! Racun Nona Bai sudah bersih. Vitalitasnya sekarang sudah kembali penuh." Tabib Lu berkata dengan takjub.
Awalnya dia mengira hidup gadis itu hanya tinggal menghitung jam. Namun, siapa yang akan menebak jika racunnya tiba-tiba hilang entah ke mana.
"Sungguh? Terima kasih banyak, Tabib Lu. Maaf sudah merepotkanmu." Menteri Bai berkata dengan bahagia. Wajahnya yang sebelumnya mendung, sekarang terlihat sangat cerah.
"Ah, Menteri Bai terlalu sopan. Nona Kedua Bai baik-baik saja sekarang. Setelah ini minumlah Bubuk Musim Semi untuk membantu memulihkan tubuhnya. Kalau begitu saya permisi dulu," ucap Tabib Lu. Kemudian dia keluar diantar oleh Ah Qing.
Menteri Bai mendekati putrinya. Kemudian dia duduk di samping ranjang sambil bertanya, "Xue'er, sebenarnya apa yang terjadi?" Sorot matanya terlihat sangat serius.
"Ayah, biarkan Yin Xue yang mengatasi ini. Apakah Ayah percaya padaku?" tanya Bai Yin Xue. Dia tidak bisa menceritakan detailnya dan tidak mau menyeret ayahnya masuk ke dalam masalah ini.
"Baiklah. Ayah percaya padamu, tapi kamu harus berhati-hati. Kalau begitu istirahatlah dengan baik. Nanti biarkan Ah Qing yang akan mengantarkan Bubuk Musim Semi untukmu," ucap Menteri Bai.
"Em." Bai Yin Xue menganggukkan kepalanya tanpa menanyakan hal-hal lain. Walaupun dia benar-benar tidak mengetahui dunia di mana dia berada, dia tidak ingin bertanya secara langsung kepada Bai Su.
Jika tidak, mungkin Bai Su akan menjadi curiga tentang identitasnya. Lebih baik dia mencari pengetahuan tentang seluk-beluk dunia ini sendiri, tanpa bergantung pada orang lain.
Menteri Bai beranjak dari duduknya. Setelah memastikan semuanya baik-baik saja, dia pun berjalan keluar ruangan.
Tidak lama kemudian Ah Qing masuk membawa nampan. Di atasnya ada mangkuk yang berisi larutan Bubuk Musim Semi.
"Nona, minumlah selagi hangat." Gadis bernama Ah Qing itu mengulurkan mangkuk kepadanya.
Bai Yin Xue menatapnya dengan rumit. Ini tidak mungkin berisi racun lagi, 'kan? Namun, setelah melihat interaksi antara pemilik sebelumnya dengan Ah Qing, dia mencoba untuk percaya.
Dengan beberapa tegukan, larutan obat itu langsung ditelan habis. Setelah itu, dia kembali menaruh mangkuk itu di atas nampan.
"Ah Qing, biarkan aku sendiri dulu. Aku akan beristirahat," ucap Bai Yin Xue.
"Baik, Nona,” jawab Ah Qing. Kemudian gadis itu berjalan keluar ruangan.
***
Di sisi lain di sebuah kamar keluarga Bai, sepasang ibu dan anak perempuan sedang berpesta riang.
"Hahaha, sebentar lagi anak itu akan mati." Suara wanita yang tampak berusia 30 tahun lebih terdengar sangat licik di telinga. Matanya berkilat dengan kekejaman yang terlihat sangat jelas.
"Ibu, jangan bicarakan si jaalang itu. Huh, tentunya Putra Mahkota akan segera menjadi milikku," ucap anak perempuannya dengan sinis.
Dia adalah gadis paling hebat di keluarganya. Putra Mahkota akan lebih pantas jika bersanding dengannya, bukan Bai Yin Xue yang menjijikkan itu.
Saat mereka sedang bersenang-senang, tiba-tiba seorang pelayan masuk ke ruangan dengan terburu-buru. "Nyonya, kabar buruk! Ini benar-benar kabar buruk!" serunya. Dia terlihat sangat tergesa-gesa bahkan sampai melupakan formalitas.
Sang Ibu mengerutkan keningnya tidak senang. "Apa yang salah sampai kamu lupa sopan santun? Ceritakan dengan benar!"
Pelayan itu menjadi takut dan langsung berlutut di hadapan mereka berdua. "Ini tentang Nona Ke Dua, d—dia ...." Si pelayan berkata sambil tergagap.
"Dia kenapa? Dia akhirnya mati? Hahahaha." Tawa wanita itu terdengar sangat menyeramkan saat bergema di seluruh ruangan.
Namun, si pelayan segera menyela tawanya dan berkata dengan cepat, "Dia hidup, dia telah selamat."
Tawa yang bergema langsung berhenti dengan seketika. Wanita itu melebarkan matanya tanpa bisa berkata-kata. Bagaimana mungkin?!
Racun 7 Serangga adalah racun yang mematikan, bahkan dokter terhebat pun mungkin tidak akan bisa menyingkirkan racun jenis ini. Sungguh keajaiban apa yang bisa membuat gadis itu bisa selamat?
"Braakkk!!"
Gadis yang terdiam sejak tadi menggebrak meja di depannya dengan keras. Mekanan dan minuman yang ada di atasnya berhamburan ke mana-mana.
"Bagaimana mungkin?! Dasar jaalang sialan!!" Dia mengutuk dengan marah. Bagaimana mungkin dia tidak marah saat orang yang ingin dia bunuh masih tetap hidup dengan selamat?
"Ibu, bagaimana bisa seperti ini?" Gadis itu mengeluh pada ibunya.
"Diam! Aku akan memikirkan cara lain untuk membunuhnya!" Sudut bibirnya dinaikkan menjadi sebuah seringaian dingin.
***
Suasana kamar terasa sangat tenang. Bai Yin Xue berjalan menuju cermin yang ada di atas meja. Dia melihat sosoknya di balik cermin. Itu sangat biasa, tidak terlalu cantik juga tidak begitu buruk.
"Eh apa ini?"
Bai Yin Xue mengusap keningnya. Di sana ada bagian yang tertutup dengan kulit mengelupas sehingga terlihat seperti luka yang mengerikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 502 Episodes
Comments
Uchy
Untuk baca chapter berikutnya pun sering macet 😜 kenapa yach..?!
Padahal aku sudah kasih poin untuk setiap author yang novelnya aku baca lho....
2023-04-22
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
kesempatan tidak datang 2 kali, jadi maaf kesempatan kedua ditutup😅
2023-04-09
4
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
kaget gak? syok kan pasti🤭
2023-04-09
2