Tangisan Sang Ratu terdengar sampai keluar ruangan, tepatnya sampai ke telinga Raja, sementara itu Alex hanya mampu menghela nafas..apakah ini artinya, Mikha telah berbuat satu kesalahan di dalam sana yang membuat sang Ratu menangis, Alex menundukan wajahnya itu artinya bahwa mereka akan di hukum mati..tentu saja ia yakin sekali kalau ia dan Mikha tak akan pernah di ampuni apapun yang terjadi...
Raja berdiri dan menatap ke arah ruang tertutup itu dengan wajah merah padam..
''Apa yang terjadi....mengapa Ratu sampai menangis..'' suara sang Raja begitu lantang terdengar..
Hingga sang panglima prajurit memberi perintah untuk mendekati ruangan tempat sang Ratu masuk..
para prajurit bergegas ingin mendekati ruangan itu dengan pedang yang terhunus..siap menusuk, namun di saat yang sama...pintu ruangan terbuka...dan sosok Ratu muncul di pintu sambil mengangkat tangannya, dengan menggenggam jemari Mikha sambil berurai airmata..para prajuritpun bergerak mundur...
Dan...
Mikha masih tak tau mengapa Ratu bersikap sedekat ini padanya, menarik tangannya dan menggenggamnya dengan erat..sementara Raja, menatap sang Ratu dengan pandangan haru ketika sang istri mengirim sinyal ya....apa yang mereka duga adalah kebenaran..
Begitu Ratu melewati para prajurit dan semua yang ada di tempat itu menundukan kepalanya dalam-dalam...memberi hormat kepada sang Ratu...
Sementara Mikha memalingkan wajahnya menatap kepada Alex yang juga menatapnya..Alex hanya tersenyum mengisyaratkan dia sudah siap mati bagi gadis budak yang baru di kenalnya..
Mungkin ini hal tergila dan ternekad yang pernah ia rasakan dan pikirkan, Alex jatuh cinta pada pandangan pertama dan gadis itu adalah Mikha...Alex bahkan tak perduli dia di cap sebagai pria yang bodoh karna mengorbankan diri dan masa depan demi gadis yang tidak mempunyai gelar apapun..bahkan sangat hina di mata mereka saat itu..
Akhirnya Ratu dan Mikha sampai di hadapan sang Raja, dan Ratu pun membungkukan badan pada sang Raja..
''Apakah kau sudah menemukan kebenaran....''
''Yang mulia....kerinduanmu telah di dengar, dialah sang putri kita...putri yang terhilang 18 tahun lalu..'
Deg!!!!
Semua yang berada di tempat itu menjadi hening, sementara mereka saling memandang dengan tatapan tak terbaca..
''Sang putri yang terhilang.......'' seluruh rakyat yang menghadiri perayaan itu mulai riuh dengan saling berbisik satu sama lain..
Disaat yang sama, Mikha begitu syok mendengar pernyataan sang Ratu, putri yang hilang...? Dia adalah sang putri yang terhilang...?
Bagaimana mungkin, ini terasa membingungkan dan sangat mustahil bagi Mikha untuk mengerti...
Raja bangkit dari tempat duduknya dan mengulurkan tangannya ke arah Mikha dan menatapnya dengan tajam......
''Siapa namamu.......''
''Yang mulia, nama hamba adalah Mikhaylarisa...hamba....''
''Putriku...kau adalah putriku yang terhilang....'' Raja benar-benar bahagia saat itu juga..
Suara riuh memenuhi tempat itu, Mikha masih kebingungan sementara semua prajurit dan rakyat yang mendengar pernyataan sang raja langsung menjatuhkan dirinya di hadapan Mikha...
''Hidup yang mulia putri..hidup yang mulia putri..''
Mikha menatap wajah Raja dan Ratu lalu memalingkan wajahnya pada Berti yang tersenyum lega di wajah tuanya...meski ini seperti mimpi Mikha masih tak ingin percaya...bagaimana bisa dia mengalami hal yang paling aneh di dalam hidupnya..
Raja Hendri menatap segenap rakyatnya dengan mata yang basah...
''Putriku hilang 18 tahun lalu, selama waktu yang panjang itu hidupku penuh dengan duka...aku selalu menangisi putriku, tapi sekarang lihatlah..takdir membawanya kembali pada kita..dialah calon putri mahkota..dialah pewaris tahta kerajaan ini...''
''Hidup yang mulia Putri.....hidup yang mulia Putri..''
Alex yang mendengar hal itu tak mampu menahan rasa kecewa dan juga senang, bagaimana mungkin budak yang dia ambil untuk di hukum adalah seorang putri raja..bagaimana mungkin itu terjadi...
Alex tentu bahagia, kerajaan Cristal Putih mempunyai pewaris tahta,....masa depan kerajaan ada di tangan Mikha saat ini,..
Namun jauh di dalam hatinya ia sangat kecewa..tentu saja,..ia sudah terlanjur jatuh cinta..dan posisi sang putri terlalu tinggi untuk di gapainya...ia harus mengubur cinta yang baru saja tumbuh di dalam hatinya, karna mencintai sang putri sama saja melakukan penghianatan..
Alex tertunduk, masih dalam posisi seperti semula...
Ratu Letisia memegang pundak Mikha hal yang sama di lakukan Raja Hendri...keduanya menatap sang putri yang masih tampak bingung,...
''Prajurit Alex, bangunlah..ada titah raja untukmu...''ucap panglima prajurit ketika mendekati Alex..
Alex pun bangkit tak lupa menundukan kepalanya dalam-dalam penuh hormat pada Raja dan Ratu juga putri mahkota yang baru...
''Hormat hamba, bagi yang mulia...''
Raja Hendri tersenyum puas..ia telah menemukan seorang pria yang benar-benar sejati yang rela mengorbankan dirinya untuk orang lain bahkan orang itu adalah budak..
''Kau akan di beri hadiah karna kau telah menolong sang putri dan mempertemukan kami...mintalah apapun yang kau mau Alex....maka aku Raja Cristal Putih akan memebarikan apapun yang kau mau...''
Alex sejenak menatap Mikha yang sedang menatapnya, dia tau benar ini juga kejutan bagi Mikha...terlihat gadis ini sangat rapuh dan takut...Alex menundukan kepalanya dalam-dalam..
''Sebuah kehormatan bagi hamba menerima kebaikan yang mulia....tapi jika boleh, ijinkan hamba tetap berada di samping putri mahkota sebagi pelindungnya...''
Raja Hendri menatap Mikha dan juga sang Ratu...lalu ia tersenyum.....
''Hanya itu permintaanmu Alex, aku masih bisa memberimu segalanya..selain itu, kau mau tanah, perkebunan, para buda, atau emas dan permata katakan saja aku akan memberikannya kepadamu...''
Alex kembali menundukan kepalanya...
''Hidup hamba hanya ingin mengabdi kepada kerajaan Cristal Putih...dan hamba tidak ingin apapun selain itu, selama ini kebaikan hati yang mulia telah mencukupkan segala kebutuhan hamba..jadi hamba merasa cukup yang mulia...''
Raja Hendri tertawa..ini adalah tawa pertamanya setelah 18 tahun kehilangan sang putri, ia tertawa sampai meneteskan airmatanya karna bahagia..
''Baiklah kalau itu adalah maumu Alex, mulai sekarang kau adalah pengawal pribadi putri mahkota..keselamatan sang putri berada di dalam tanggung jawabmu, pilihlah berapapun prajurit yang kau butuhkan untuk membantumu dalam tugas ini....''
Raja lalu mendekat, memberikan sebuah lencana berharga berbentuk sebuah Cristal putih sebagai simbol restu Raja....siapapun yang memegang lencana itu..akan di segani di seluruh wilayah kekuasaan Cristal putih...
Alex menerimanya dengan penuh kebanggaan lalu kembali menjatuhkan tubuhnya sampai mencium tanah..
''Semoga yang mulia Raja dan Ratu serta putri mahkota panjang umur...''ucap Alex di ikuti teriakan para prajurit di tempat itu..
Segenap rakyat begitu bahagia..ini adalah hadiah terindah yang di terima oleh mereka, sang putri di temukan dan mereka punya penerus sekarang.....
********
Sementara di kerajaan seberang...seorang prajurit turun dari kuda dan berlari mendekati pangeran Zack yang sedang duduk dan menunggu, wajahnya begitu pucat...
''Yang mulia pangeran.....''
Zack berdiri dengan tatapan tajam..
''Mengapa kau kembali dimana mata-mata kita yang lain...''
''Kami tertangkap pangeran, hari ini kerajaan Cristal putih mengumumkan calon pewaris kerajaan Cristal Putih yang baru..'' serunya dengan nafas tersengal..
Zack mendekat...mencengkram ujung jubah sang prajurit..
''Siapa calon pewaris itu katakan,......''
''Dia seorang putri mahkota yang bernama Mikhayla.....''
Deg!!!
Zack menoleh tertarik....
''Mikhayla...''desisnya dengan gertakan gigi,....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Magdalena Agustina
next
2022-09-06
0
ajiu jiu
ad Zacky jdi pangeran ny 🙃🙃🙃
2022-09-06
0