Menjadi budak di tempat tidur apakah artinya dia seperti seorang pelacur begitu..? Melayani si mata elang itu..? bukankah lebih baik mati saja...tapi pasti sangat sakit kalau dia di tembak, bisakah Mikha meminta cara lebih halus untuk di eksekusi..itu lebih baik dari pada harus menjalani hidup sengsara..
Bahkan dia tak pernah berciuman sekalipun, Alvin hanya mengecupnya di kening itu pun jarang...Alvinnya sangat mencintainya dan bersikap sopan...
''Budak...kau tidak bercanda kan..'' Mikha mencoba memperjelas pendengarannya..mungkin saja ketika melompat di jurang pendengarannya terganggu..
Namun Zack tak mau bersusah payah untuk menjelaskan...
''Panggil pelayan, bersihkan dia..lalu bawa ke kamarku...'' ucap Zack dengan dingin...
Lalu pria itu melepaskan cengkramannya dan melangkah meninggalkan Mikha yang terlihat syok..
''Pria tua gila..dia pikir dia siapa...aku akan melaporkanmu pada polisi dan kau akan di hukum seumur hidup....'' jerit Mikha dengan histeris..
Namun tubuh Zack sudah tidak terlihat lagi..yang ada malah anak buah Zack yang mendekatinya dan menatapnya tajam....
''Mau apa kalian...........''
*************
Michelle menatap tajam ke arah para pelayan Zack yang sedang memakaikannya jubah tidur yang tipis..astaga jubah ini memperlihatkan semua lekuk tubuhnya..
Mikha merasa ingin muntah...tidak...tidak...lebih baik dia mati saja kalau begini..
''Oh..apa yang harus aku lakukan.....'' jerit Mikha mengejutkan beberapa pelayannya yang menatap takut kepadanya..
Tentu saja..proses mandi yang melelahkan karna mereka berkejaran dengan Mikha di kolam permandian....namun semua tak mudah, Mikha sangat lincah dia masih muda dan energik sementara para pelayan sudah berusia sekitar 30an...mereka terlihat lelah..
''Adakah cara untuk lolos..ayolah kita sama-sama perempuan..kalian tak bisa melepakan aku..maksudku...biarkan aku pergi....bisakah...'' suara Mikha mulai merendah dan membujuk...
Sementara para pelayan itu hanya menatapnya dengan datar,...tak lama kemudian, seorang pelayan yang terlihat lebih senior mendekati Mikha...
''Jadi kau ingin melepaskan diri....''
''Yah.....''
''Apa kau sudah siap.....''
''Tentu saja...aku sudah menghafal jalan pulang, kau tinggal mengarahkannya padaku lalu aku akan pergi...aku janji akan berterimakasih......''
Pelayan itu tersenyum seperti wajah malaikat, sungguh mendamaikan..ia menyentuh bahu Mikha dan menenangkannya..
''Kalau begitu nona harus membiarkan kami melakukan tugas kami..setelah itu aku akan membantumu keluar...''
Yes....dimana ada kemauan disitu ada jalan bukan..mereka juga wanita dan mereka sangat baik. Mikha pun mengangguk..
''Terimakasih....aku akan mengingat kebaikanmu..''
Pelayan itu tersenyum..
Lalu mulai merapukan rambut panjang Mikha, memberi mewangian entah merek apa..tapi lumayan harum yang menenangkan...ia tetap memakai gaun itu namun sang pelayan lalu memberikanmnya sebuah jubah untuk menutupinya...
''Selesai..''
Mikha menatap dirinya di cermin..sungguh dia sangat cantik...kecantikan klasik yang begitu mahal..
''Terimakasih...sekarang bagaimana...''
''Aku akan membawamu pergi....''
Mikha melompat senang, ya...ini adalah kesempatan baginya dia akan menaiki kuda baik itu dan menuju ke jurang yang ia liat kemarin..lalu melompat dan kembali ke masa depan..
Aaahh..indah sekali dan tentunya Mikha tak sabar ingin sampai...
''Mari lewat sini nona..kita harus berhati-hati...'' bisik sang pelayan...
Mikha menurut melangkah mengendap-endap melewati beberapa pilar kokoh di rumah besar ini..seperti istana, lalu keduanya mulai menaiki tangga dengan hati-hati..
Jantung Mikha berdegup kencang....ia tak tau sama sekali kemana jalan keluar ini dan memutuskan percaya pada pelayan ini...mereka pun terus melangkah...ketika akan berbelok, sang pelayan menarik Mikha untuk bersembunyi dari langkah kaki anak buah Zack yang berpatroli...Mikha hanya menarik nafas ketakutan...
''Ayo kita akan segera sampai di pintu keluar...cepatlah nona..''
''Benarkah..kau adalah penyelamatku..''mata Mikha berbinar..
Sang pelayan hanya tersenyum tipis..tanpa di sadari Mikha..mereka terus menaiki tangga yang seolah tidak habis....
Namun karna dalam pikirannya tidak fokus dan selalu di isi dengan khayalan ingin pulang maka Mikha tidak menyadari sekelilingnya...
Mereka sampai di sebuah pintu besar,....sang pelayan berhenti disitu..ia menatap Mikha..
''Inilah pintu keluarmu Nona....ketika gerbang ini terbuka kau akan menemui takdirmu....''
Mata Mikha berkaca-kaca...ia menggenggam tangan sang pelayan sampai gemetar...
''Aku berterimakasih padamu, aku akan mengingat kebaikanmu terimakasih...''
''Tentu saja...''
Sang pelayan lalu membuka pintu sedikit,...dan memberi isyarat pada Mikha...untuk masuk...
''Cepatlah...sebelum anak buah tuan Zack datang..''
''Baiklah...terimakasih...''
Mikha akhirnya masuk ke dalam ruangan itu dan sang pelayan dengan cepat menutup pintu besar dan berat itu lalu tersenyum dingin..
''Kau bermimpi akan melepaskan diri nona Mikha...kau telah terpenjara, dan tak akan pernah bisa...pergi dari tempat ini...''
Usai menjalankan tugasnya, sang pelayanpun meninggalkan pintu besar itu dengan menuruni tangga...
Mikha yang polos dan naif tentu saja gampang di tipu..dia masih sangat muda dan segar..
********************
Mikha mengerutkan kening, mengapa gelap sekali ia bahkan masih bersandar di pintu...astaga...
yah...tidak mudah bukan, untuk mencapai jalan keluar..ia harus menemukan sesuatu...
Mikha mulai melangkah dalam kegelapan...sementara jemarinya mulai meraba sekelilingnya berharap menemukan sesuatu untuk berpegang...walau bagaimanapun dia merasa takut, mengapa pelayan itu tidak mengantarnya lagi...melepaskannya di tengah kegelapan..
Mikha mulai panik ketika ia tak juga menemukan sesuatu untuk berpegangan,....dan mulai curiga....apa yang sebenarnya terjadi..mengapa hanya ruang gelap...
Mikha pun berusaha terus melangkah namun tubuhnya terantu sesuatu dan akibatnya jatuh membentru sesuatu yang empuk di depannya..
Mengapa dia merasa ini seperti ranjang...??
Deg!!!!
Disaat yang sama lampu redup di nyalakan dan membuat wajah Mikha menjadi pucat ketika ia melihat sekelilingnya...Mikha benar-benar syok..bukan pintu keluar yang ia temui namun malah ia berada di sebuah kamar mewah, tubuhnya memang jatuh tepat di atas ranjang...
Pelayan sialan itu,....berbohong.........rasanya sesak dada Mikha, ia ingin marah namun pada siapa...tak ada seorangpun disini..
bodoh...seharusnya dia tidak mudah percaya pada gadis itu...
''Aaaarrrgghhh....''
Mikha tak berhenti mengutuki dirinya sendiri..tak lama kemudian terdengar suara teput tangan, serta langkah kaki seseorang yang sangat dia benci...
Mikha mengeraskan wajahnya...Zack melangkah mendekatinya dengan senyuman kejamnya, dia bertelanj*ng dada menghampiri Mikha dengan senyuman kemenangan...
pria itu terpana tak bisa di pungkiri jika Mikha sangat manis..kulitnya bersih dan terawat...ia gadis yang manis..wajahnya fres dan segar seperti bukan berasal dari kota ini bahkan mungkin negri ini...
Tatapannya tajam namun terlihat menggemaskan...
''Kau sudah siap untukku....aku tak sabar lagi..'' ucap Zack mendekat..
Mikha melompat dari ranjang, berusaha melindungi tubuh sensitifnya dari tatapan membara sang Mafia...
''Jangan mendekat...''
''Kau membuatku semakin bergairah Mikha....''
Wajah Mikha memucat ketika Zack menyentuhnya.........
Deg!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Desy Septiani93
seru Thor lanjut cerita nya ...
2022-09-01
0
🍁𝐘𝐖❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
👍🌹❤️🤗😘
2022-09-01
0
Diana Meisyah
lanjut Thor aq mulai suka seperti nya seru,....👍💞
2022-09-01
0