Tubuh Mikha di leparkan begitu saja di dalam kereta hingga membentur tempat duduk kereta yang keras karna terbuat dari besi..Mikha mengerang berusaha memberontak namun sia-sia karna sesaat kemudian sosok pria bermata elang itu menyusul masuk ke dalam kereta dan menatapnya dingin sambil menutup pintu kereta..
''Lepaskan aku mata elang sialan....tolong....tolong.......''
Mikha memukul kaca tebal di jendela kecil tepat di sampingnya sambil berteriak keras...mau dibawa kemana dia..seharusnya tadi dia melompat saja ke jurang itu...Sialan...Mikha..mengapa kau bahkan masih memikirkan orang lain...bahkan di saat kesempatan itu datang di depan matamu...??
Kini ia hanya bisa menatap jalan yang menuju jurang itu dan berusaha mengingatnya dengan baik, mungkin jika dia selamat maka dia akan kembali dan terjun....
Zack hanya menatap Mikha dengan tatapan beku, menikmati sikap kekanakan Mikha yang cukup menghiburnya dari rasa kesal karna gadis ini mempermainkannya..biarlah dia berteriak sampai dia puas lalu kelelahan,...toh tak ada yang bisa menolongnya lagi..ini sudah memasuki wilayah kekuasaannya..dan suruhan ayahnya tidak akan bisa menemukan tempat ini..
Lelah..itulah yang di rasakan Mikha saat ini, dan rasa mual yang mulai menguasainya, sepertinya dia mabuk naik kereta kuda ini...berbeda dengan ketika dia naik mobil..
Gadis itu menoleh panik, karna sepertinya dia akan muntah jika si mata elang ini tidak menghentikan laju keretanya..
''Tolong...aku ingin turun,...''
Mikha menarik lengan Zack dengan kuat hingga keduanya saling menatap..
''Jangan mimpi..perjalanan kita masih jauh dan berhentilah merengek..'' desis Zack penuh ancaman..
''Aku mabuk naik kereta ini tuan mata elang, aku akan muntah disini...'' rintih Mikha memegangi perutnya..
Zack menoleh dengan wajah serius...
''Apa kau sedang mempermainkan aku...''
Mikha menggeleng tentu saja tidak,...mana berani dia melwan si mata elang ini...Mikha mulai menutup mulutnya dan saat itulah Zack meminta menghentikan laju keretanya..lalu membuka pintu, menyeret tubuh Mikah turun dari kereta sambil mengeluarkan senjatanya dan mengarahkannya ke kepala Mikha..
''Jangan mencoba berbohong atau aku akan menembakmu...''
Zack terkejut karna Mikha langsung berlari dan mem*ntahkan isi perutnya...kepalanya terasa berputar..
''Berikan aku air...tolong......'' pinta Mikha memohon..
Zack tak punya pilihan lalu menyerahkan sebuah botol dari besi pada Mikha..
''Apakah ini air bersih.....''ucap Mikha semakin ingin m*ntah...
Zack mulai kehilangan kesabaran, lalu berdehem..
''Itu bekas minumanku jika kau keberatan maka aku tak memaksa...''
''Hah....bekas minumanmu..oh tidak,....''
Tubuh Mikha melemah..ia tak pernah minum bekas orang lain, bagaimana ini..bahkan selama ini semua makanan dan minuman di siapkan Mommy dan Daddy harus steril...bahkan para pelayan dirumahnya menyentuh kotak makanannya dengan sarung tangan dan mengunakan masker...
''Kau menguji kesabaranku Mikhayla Frank...''
Zack mendekatinya namun Mikha mengangkat tangan menyerah..
''Yah...beri aku waktu tuan mata elang...''
Mikha tak punya waktu untuk merasa jijik, ia lalu menuangkan air dan membasuh wajahnya...lalu dengan sangat terpaksa minum dari botol yang sama dengan botol milik Zack...itu artinya bibir mereka secara langsung telah berciuman....
''Ueeekkk........''
Mikha sungguh tak bisa membayangkan lagi,....gadis itu lalu menjatuhkan dirinya di atas rerumputan dengan wajah menghadap ke atas dan menghela nafas....
rasa pusing masih melandanya..
''Bangun...kita masih memiliki perjalanan jauh...''
Mikha menggeleng...
''Aku mohon...aku tak bisa naik kereta itu lagi..atau aku akan muntah, aku tak bisa...''
Mikha memejamkan matanya pasrah...
Gadis itu membeku ketika sebuah benda asing menempel di kepalanya dan ia gemetar...sermbari membuka mata...
''Tuan........''
''Apakah ini adalah salah satu trikmu, aku tidak akan,........''
''Bunuh saja aku hah...aku benar-benar tidak bohonh,...ini pertama kalinya aku naik kereta kuda...aku tak tahan,....''
''Pertama kalinya apakah kau sedang bercanda denganku...dengar nona..masuk ke kereta atau aku akan menembakmu..''
Mikha menatang Zack tanpa takut apapun...
''Sama saja aku akan di bunuh kan...? Apa bedanya di tembak atau mati lemas dalam kereta..karna itu temabk saja...aku tak bisa naik kereta itu lagi.......''ucap Mikha kembali memejamkan matanya..
Zack ingin sekali menembak kepala Mikha yang keras kepala ketika membayangkan dia adalah putri seorang diktator yang kejam.. Rasanya tak ada alasan untuk memberi belas kasih, menembak Mikha sama saja membunuh Frank..karna cinta Frank ada pada putri bungsunya namun tetap saja..melihat betapa Mikha sangat tersiksa karna mabuk Zack mulai goyah..
Pria itu lalu memanggil salah satu anak buahnya yang ada di belakang kereta dan meminta mereka bertukar..dia dan Mikha akan menaiki kuda sementara sang anak buah akan naik kereta...
Dan sang anak buah tak mampu menyembunyikan rasa senangnya kapanlagi dia bisa merasakan naik kereta sang tuan...?
Setelah kereta pergi lebih dahulu Zack menatap Mikha..
''Ayo bangun...kita akan menggunakan kuda untuk pergi..''
Mikha lalu bangkit dari tidurnya dan mulai tenang, bagaimana dengan kuda....apakah dia akan mabuk, sial baginya karna terlempar di jaman yang tidak punya mobil..padahal ia sangat membutuhkan mobil dan terbiasa menggunakannya..
''Baiklah....tolong bantu aku.....''
Mikha mengulurkan tangan...sementara Zack memalingkan wajahnya, dia tak harus menolongnya kan...?
''Mau cepat tidak..kau benar-benar tak punya hati..padahal aku sedang sakit...'' Mikha merasa sedih....
Zack tak habis pikir dia sudah gila....pria itu mengulurkan tangan dan saat itulah Mikha tersenyum dan menggapai tangan Zack yang begitu kuat...lalu dalam sekejap tubuh Mikha di tarik cukup kuat hingga membentur tubuh kokoh Zack..
Hening...
Mereka saling mengunci tatapan dengan tak terbaca..wajah Mikha yang begitu cantik dan mulus mampu membuat seorang Zack terpana,...ternyata kini dia begitu dekat dengan putri si pria kejam itu...ironis sekali tuan Frank memiliki wajah menakutkan namun putrinya sangat cantik dan berwajah malaikat..
Zack tak ingin percaya...jika saja Mikha bukan putri Frank tentu saja.......
''Mengapa kau menatapku seperti itu....''desah Mikha yang gugup karna di tatap setajam ini oleh seorang pria selain Alfin kekasihnya...
Hati Mikha berdebar..si mata elang ini sangat tampan dengan aura dingin yang memikat..siapapun yang menatapnya lebih dari satu detik maka akan tergoda....
Zack melepaskan pelukannya seketika namun tubuh Mikha masih lemas, dan hampir tersungkur di tanah kalau saja Zack tidak kembali menangkap tubuhnya..
Pandangan pria itu mengeras, dia tak akan tergoda sedikitpun....bukankah Mikhayla adalah musuhnya...jadi Mikha harus di perlakukan seperti seorang tawanan...
''Ayo...cepat, kau membuang waktuku dengan sangat banyak...''
Zack menarik jemari Mikha mendekati kuda yang berukuran besar dan tinggi, Zack lalu naik lebih dahulu dan menarik Mikha bersamanya..
Gadis itu terpukau...
''Waawww...ini pertama kalinya aku naik kuda...''ucapnya bersemangat..
Sementara Zack memeluk tubuhnya dari belakang...
''Tutup mulutmu Mikha....'' desisnya lalu menghentakan kuda hingga bergerak meninggalkan tempat itu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Desy Septiani93
semangat Thor up nya
2022-08-29
0
🍁𝐘𝐖❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
Lnjtkn,Adeq 👍🌹❤️🤗😘 ... Smngt 🔥🤟💪
2022-08-29
0