Tanpa menunggu tubuh Mikha di seret paksa keluar dari barisan para budak, bahkan Ruby menjadi ketakutan setengah mati...ia memeluk tubuhnya dengan gemetar...
Sedang Mikha mencoba meronta melepaskan diri dari cengkaman para pria yang terlihat kejam itu...
''Lepaskan aku...aku sedang sakit karna itu aku memuntahkan semua roti kering itu...''
''Tak ada alasan, kau harus berterimakasih pada Raja karna masih bisa makan...''
Mikha ingin tertawa...makan roti kering itu dan ia harus bersyukur pada Raja...yang benar saja..?
''Roti yang busuk itu haruskah aku berterimakasih..aku sudah gila...'' jerit Mikha melawan..
Namun ia membuat kesalahan besar dengan melawan..karna para prajurit itu semakin marah...
''Lancang...kau berani menjawab perkataanku, kau layak di hukum...bawa dia sekarang......''
Mikha memejamkan matanya hanya bisa pasrah ketika tubuhnya di seret pergi menaiki kuda dengan tangan terikat, rasanya Mikha ingin pingsan karna tubuhnya di letakan di atas kuda seperti sekarung beras..bahkan Ruby hanya menangisinya dari jauh..
Mikha pun mencoba menahan dirinya agar tidak jatuh pigsan.....sementara kuda itu terus melaju menuju sebuah istana di atas bukit.....yang sama sekali tidak ia tau..apa yang akan terjadi bahkan Mikha sudah pasrah kali ini mungkin nasibnya akan berakhir disini.
Kuda itu mulai memasuki gerbang istana dengan prajurit yang membawa Mikha di atas pelana kudanya..
Dari jauh tampak ada banyak pria yang memegang pedang dan tameng dari besi sedang berlatih..
Karna posisi Mikha adalah di gantung terbalik sangat sulit baginya bernafas sekarang karna darah seakan berkumpul di kepala...
Akhirnya penderitaannya berkhir ketika kuda berhenti, namun penderitaan sesungguhnya baru saja akan tiba..ketika tubuhnya di banting ke tanah,...
Rasanya seluruh tulangnya patah...Mikha mengeluh...tubuhnya kesakitan..dan para prajurit kini mengelilingnya...
''Kau membawa budak ke dalam istana...'' seru seorang menatap Mikha dengan ekspresi jijik sementara Mikha menyadari tubuhnya yang kotor dan bau..
''Aku akan membawanya menghadap Raja karna dia sudah berani menghina Raja...''ucap pria yang membawanya..
Mikha mengerang..mengapa dia harus mengadu...bukankah dia seorang pria..? Astaga...di masa depan pria ini di sebut banc*..Mikha mengutuk dalam hati..
Tak berapa lama kemudian tampak seorang wanita dari istana mendatangi para prajurit dengan tergesa-gesa..
''Berti....ada apa...'' seru seorang prajurit bertanya.,.
Wanita yang cukup tua itu mengeluh,....
''Aku butuh seorang wanita sebagai pelayan di dalam istana, untuk menggantikan posisi pelayan yang sakit...aku kesulitan,...dapatkan kalian membantuku sekarang...''
Mereka pun saling menatap.....dan matanya tertuju pada si budak yang baru di tangkap,...
''Berti....aku baru saja menangkap seorang budak, kau boleh memakainya namun setelah itu kau harus mengembalikannya kepadaku karna dia harus di hukum,...''tatap sang prajurit itu mengingatkan..
Wanita tua itu pun menjadi lega...
''Baiklah serahkan dia padaku....aku akan mengembalikannya jika perayaan sudah selesai.,...''
Sang prajurit pun setuju lalu menarik tubuh Mikha berdiri..mereka bahkan saling menatap sebentar...
Tunggu...mengapa dia mirip seseorang di masa depan...Mikha mengerutkan kening..berusaha keras memikirkannya...namun wanita tua itu segera menariknya pergi..walau Mikha masih menoleh sesekali pada si prajurit yang tampak menatapnya tajam..
Hoh.....dia tampan juga....batin Mikha tersenyum...
Sementara wanita tua itu menariknya ke sebuah bangunan yang terbuat dari batu...dan menyusuri lorong-lorong panjang disana...
sepanjang jalan Mikha hanya bisa menatap sekelilingnya dengan rasa kagum luar biasa...
Bangunan ini sangat kuat...mereka di abad ke berapa Mikha sungguh tak tau, namun cara bicara orang di jaman ini sangat bagus, termasuk pakaian para pelayan sangat indah...
Mikha pun tanpa sadar tersenyum...
''Siapa namamu...budak...'' tanya sang pelayan menatapnya..
''Budak....''
''Yah..bukankah kau seorang budak....''
Mikha hanya mampu terdiam, kata budak sungguh terlalu rendah mengapa wanita ini kejam sekali..tidak mengapa mereka memandang rendah manusia satu dengan lainnya...?
''Namaku Mikhaylarisa....aku bekerja kebun kerajaan....''ucap Mikha..
Wanita itu menoleh..tatapannya teduh seperti seorang ibu.....hingga Mikha merasa senang...dan tenang..
''Mikha.....nama yang bagus...aku harap keberuntungan membawamu kemari...''
''Keberuntungan apa nyonya, aku akan di hukum...''
''Kau memanggilku nyonya..sebutan apa itu..? panggil saja namaku Berti....''
''Maaf..itu nama lain dari seorang perempuasn...''
Berti hanya tersenyum...lalu melanjutkan cerita...
''Mikha kau harus kuat mengenai hukuman...kau harus menerimanya karna kau berbuat salah...''
''Tapi aku tidak sengaja Berti...tapi aku harus melakukan apa di istana...''
''Ada sebuah perayaan besar, hari ini adalah hari ulang tahun baginda Raja...seluruh negri ikut merayakan..dan berpesta bersama...tugasmu adalah menyuguhkan minuman untuk para mentri dan pembantu Raja..
Mikha hanya menganguk-angguk...
Berti hanya tersenyum...
''Pertama-tama kau harus mandi tubuhmu kotor dan bau...''
''Baiklah...aku harus mandi dimana, maksudku toilet....'' tanya Mikha penasaran...
Berti tertawa...
''Apa itu toilet kau terus berbicara aneh Mikha....aku tak mengerti...''
Mikha hanya bisa pasrah...
''Maksudku adalah tempat permandian dimana aku harus mandi...''
Berti baru menyadari maksud Mikha lalu menuju sebuah lemari dan membukanya...mengambil jubah khusus para pelayan dan memberikannya kepada Mikha...
''Berjalanlah lurus dan masuk ke dalam permandian kedua yang kau liat....lalu pakai pakaian ini..aku akan menunggu sambil menyiapkan hal lain yang harus disiapkan..''
Mikha pun mengangguk setuju, dengan langkah cepat ia melangkah menyusuri lorong panjang yang sudah di beritau oleh Berti..
Permandian kedua...permandian kedua...
Begitu sampai di ujung lorong Mikha membeku melihat air kolam yang sangat jenih sebening kristal..matanya melebarn seakan tak percaya, ini kenyataan dan seperti berada di negri dongeng...
Tak ada siapapun disini......desah Mikha menjadi tertarik.....tanpa mampu di cegah..Mikha melangkah menuju pinggir kolam, lalu menanggalkan pakaiannya dan hanya menggunakan kain berwarna putih yang menutupi tubuhnya sampai ke dada...Mikha tampak tertarik dengan jernihnya air kolam ini..tanpa menunggu Mikha menghempaskan tubuhnya berenang menuju tengah kolam dan merasa segar...tubuhnya seketika bersih dari semua kotoran, meninggalkan kulit putihnya yang begitu kontras....rambut hitam panjang sampai ke pinggangnya menjadi bersih..seperti kolam ajaib saja...Mikha tersenyum menatap kulitnya yang mulus..ini seperti kulitnya di masa depan..terawat dan sangat cantik...gadis itu tak berhenti untuk tertawa...namun...
Tawanya menguap ketika mendengar langkah beberapa orang mendekat..gadis itu panik, dari suara mereka seperti prajurit tadi...astaga,....bagaimana ini...apakah ini kolam untuk para prajurit..hoh sial sekali.....
Mikha buru-buru menyelam untuk bersembunyi..sementara para prajurit saling bercengkrama sebelum mandi....
Pria yang menangkap Mikha tadi menyadari ada seorang gadis di air...ia menjadi curiga lalu meminta teman-temannya menunda mandi...
Alex...adalah nama sang prajurit....ketika ioa berhasil meminta teman-temannya pergi pria itu bersembunyi untuk mengintip..siapa yang mandi..mengapa bahkan di dalam air..kulit putihnya begitu kontras...?
Lama Alex berdiri disana dan menunggu......sampai akhirnya seorang gadis keluar dari air dan ia mampu mengenalinya..tatapannya sama...apakah dia si budak itu...?
Alex memegang dadanya yang berdebar.....
Deg!!!!!!
Sementara Mikha keluar dari air dan memungut pakaiannya dan buru-buru pergi meninggalkan permandian..
''Gadis itu adalah seorang budak........'' ucap Alex dengan tatapan tak percaya....
Tidak mungkin bukan.......??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
🍁𝐘𝐖❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
Jd tmbh pnasarn 🤭🤭🤭 ... Lnjtkn,Adeq 👍🌹❤️🤗😘
2022-09-03
0
Diana Meisyah
ko cerita nya beda lgi Thor jdi binun aq🤔
2022-09-03
1